NovelToon NovelToon
Terjerat Tuan Muda

Terjerat Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama
Popularitas:41k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Rysta Maura Lian,
dia seorang wanita cantik yang telah berusia 33 tahun.
ia tumbuh dan besar di panti asuhan.
hidupnya yang sebatang kara dan pernah di vonis sulit memiliki keturunan membuatnya menjadi seorang wanita yang memiliki sudut pandang berbeda tentang kehidupan.

ia pun memutuskan, jika ia hanya akan hidup sendiri selamanya...sebuah hubungan hanya akan membuat hidupnya rumit dan membuang buang waktunya.

hingga di usianya 17 tahun seorang wanita konglomerat membawanya dari sana.
merubah dirinya dari yang bukan siapa siapa menjadi dia yang keberadaannya sangat di segani dan di hormati.
karena ia adalah sang asistan pribadi wanita konglomerat itu.

hingga di malam naas itu, seseorang memaksakan dirinya kepadanya.
merenggut apa yang ia miliki dan ia agungkan.

apa yang akan Rysta lakukan jika seseorang itu memaksanya untuk menjalin sebuah hubungan yang tak pernah ia ingin jalani selama ini...??

dan mampukah seseorang itu merubah sudut pandang wanita itu tentang kehidupan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bersitegang

Rysta terdiam membisu beberapa saat ketika Edward melingkarkan kedua lengannya di pinggang rampingnya.

" apa yang sebenarnya kau inginkan dariku ?!

Kenapa kau memaksakan pernikahan kepadaku ?!

Kau jatuh cinta padaku ?! " terdengar suara Rysta melempar pertanyaan kepada pria yang kini tengah memeluknya dari belakang itu.

Edward perlahan melepaskan pelukannya pada pinggang ramping Rysta.

Wajahnya terlihat bingung.

Rysta memutar tubuhnya dan menghadap langsung kepada Edward.

" katakan padaku, apa kau jatuh cinta kepadaku tuan muda ?! " tanya Rysta lagi dengan tatapan mata yang sangat sulit di artikan oleh pria itu,

Sementara Edward seketika terdiam membisu bagai patung ketika pertanyaan itu terlontar kepadanya.

ia memang kebingungan untuk menjawab.

Karena yang sebenarnya ia pun tak tahu kenapa dan apa alasannya ingin menikahi Rysta.

Rysta nampak tersenyum miring.

Dugaannya benar, pria ini hanya sedang terombang ambing oleh perasaannya saja.

" a....a....aku..." Edward tergagap.

Dan sekali lagi, ekspresi Edward itu membuat Rysta menyunggingkan senyum miring di sudut bibirnya.

Wajah wanita itu nampak terlihat datar dan ekspresi, Namun tatapan matanya terlihat tajam dan menusuk.

" aku sudah katakan tuan muda, jika yang kau khawatirkan adalah tentang benihmu..aku sudah pastikan, hal itu tak akan pernah terjadi.

Aku tidak meragukan kesehatan benihmu, tapi hal itu memang tak mungkin terjadi kepadaku.

Tentang kenapa....itu adalah urusanku " jawab Rysta lagi.

Nada suaranya masih terdengar dingin.

" Namun jika alasanmu adalah kau ingin menjadikan aku sebagai pemuas nafsumu....ok, aku akan terima.

Aku akan bersedia membuka kakiku lebar lebar untukmu agar kau puas...." lanjut Ryska lagi dan sukses membuat wajah Edward yang putih berubah memerah karena menahan amarah.

" Rysta....." suara Edward kini terdengar bergetar.

Kata kata Rysta yang terakhir mampu menyulut emosi Edward.

" jangan khawatirkan dan jangan cemaskan apapun tuan muda.

Aku tidak akan lagi mengeluhkan apapun lagi tentangmu

aku cukup tahu di mana posisiku sekarang " jawab Rysta lagi,

Perlahan wanita itu membuka satu persatu kancing kemejanya di hadapan Edward..hingga kemudian kancing itu terlepas semua.

Rysta menanggalkan kemejanya sendiri ke lantai begitu saja.

Edward masih terdiam di tempatnya.

Tanpa suara, pria itu terus menatap tak berkedip kepada sosok wanita di hadapannya yang kini tengah melucuti pakaiannya sendiri di hadapannya.

Bukit kembar Rysta menjulang menantang di hadapan Edward.

" lakukan yang ingin anda lakukan, aku tak akan menolak....

Aku tahu aku adalah budak keluargamu....

Jadi....silahkan tuan muda " kata Rysta sambil tertawa membuat Edward semakin melebarkan matanya pada wanita itu.

" apa yang kau lakukan...! " sentak Edward.

Rysta masih tertawa, ia tak menghiraukan bentakan Edward kepadanya.

Ia melepas pakaian bawahnya.

Dan kini, ia hanya memakai dalaman saja.

" yang ku lakukan....?! kau bertanya tentang apa yang aku lakukan tuan muda ??

tentu saja budakmu ini ingin memberi kepuasan padamu dengan tubuhku.

Kau tahu aku ini hanya seorang budak, tak ada yang berharga lainnya yang ku miliki yang bisa ku berikan padamu " kata Rysta sembari menepuk nepuk dadanya sendiri.

" Dan sepertinya karena kau sangat menyukai tubuh budak ini, jadi....aku akan memberikannya padamu.

Kau tak perlu repot repot membawaku kedalam hubungan toxic yang kau sebut sebagai pernikahan itu.

Tanpa pernikahan kau pun bebas menikmati tubuhku tuan muda Edward.....gratissssss....." lanjut Rysta lagi masih dengan tawa lebar di bibirnya.

Edward maju selangkah ke hadapan Rysta, tanganya mencengkeram kuat rahang wanita itu hingga Rysta meringis menahan sakit.

" apapun alasanku menikahimu, itu adalah urusanku....pakai kembali pakaianmu, dan persiapkan dirimu.

Setelah urusanku selesai, kita menikah....

Ingat, kau tak pernah mengenal siapa aku sebernarnya.

Jadi perhatikan langkahmu...." ancam Edward dengan tatapan yang tak pernah Rysta lihat sebelumnya.

Jauh di sudut hati wanita itu, ia bergidik ngeri melihat tatapan Edward kepadanya.

Setelah mengucapkan ancamannya kepada Rysta,

Pria itu melepaskan cengkeramannya di rahang Rysta dengan cukup kasar, hingga membuat wajah Rysta tertoleh ke samping.

Kemudian Edward melangkah dan berlalu begitu saja meninggalkan Rysta yang masih berdiri terpekur di tempatnya.

Bruakkk.....

Terdengar suara pintu di banting.

Edward nampak keluar dari apartemen Rysta itu dengan membanting pintu apartemen wanita itu.

Edward keluar dari pintu apartemen Rysta dengan wajah merah padam.

Ia sungguh tak habis pikir dengan jalan pikiran wanita itu.

Namun demikian ia pun sedikit bingung.

Benar yang di tanyakan Rysta kepadanya tentang alasannya kenapa memaksa Rysta untuk mau menikah dengannya.

Cinta.....?!

Entahlah, ia tak tahu itu....

Bisik hati Edward, kemudian pria itu memilih melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti sejenak karena teringat pertanyaan Rysta tentang alasannya menikahinya.

Sementara Rysta....

Sepeninggal Edward yang tadi keluar sambil membanting pintu apartemennya dengan keras.

Rysta jatuh terduduk di sofa, di tariknya kemejanya yang berserak di lantai dan ia tutupkan kepada tubuhnya yang polos karena ulahnya sendiri.

Rysta memakai kembali pakaiannya.

Menangiskah ia.....?!

Tidak sama sekali.

Wanita itu hanya menghela nafas ringan.

Seulas senyum justru tersungging di bibirnya.

" sungguh miris jalan hidupmu Rysta, kau hanya seorang yatim piatu yang kebetulan bernasib baik karena seseorang yang mempercayaimu.

Namun, perlakuan seperti apalagi yang coba ingin kau dapatkan....

Di mata tuan muda Edward kau tak lebih dari seorang pelayan " ucap Rysta lirih sembari mentertawakan dirinya sendiri.

Namun beberapa detik kemudian alis wanita itu nampak menyatu.

Ia ingat bagaimana perlakuan nyonya Tang terhadap sahabatnya ketika cucunya menginginkan wanita itu.

Apa dirinya akan bernasib sama dengan Shafeea nanti.....?!

Pikirnya.

Ia sempat bergidik ngeri.

Namun tak berapa lama, tawa Rysta meledak.....

Wanita itu sampai memegangi perutnya karena terpingkal pingkal.

lucunya ia....

Memang siapa dirinya, ia sudah tentu berbeda dengan Shafeea.

Tuan muda Axel begitu menginginkan Shafeea karena ia memang sangat mencintai sahabatnya itu.

Sementara dirinya...

Memangnya siapa dirinya, Edward menginginkannya hanya karena sebuah kesalahan yang sudah terjadi tanpa sengaja di antara mereka.

Dan perlu ia garis bawahi,

Edward menginginkannya hanya karena perasaan bersalah dan tidak enak tanpa ada perasaan yang lain.

Sekali lagi Rysta tertawa geli.

tak berapa lama, wanita cantik itu berdiri dari duduknya dan melangkah ke arah kamarnya.

Malam semakin larut, udara yang berhembus juga terasa sangat dingin menyentuh kulit seorang pria tampan bertubuh jangkung.

Di balkon kamar apartemen mewah miliknya, Edward berdiri sendirian di sana.

Ia membiarkan hembusan angin dingin menerpa wajahnya.

Edward nampak berdiri menatap jalan raya di bawah sana.

Lampu lampu kota dan lampu lampu rumah warga bagai bintang yang berserakan di bawah sana.

Ingatannya menerawang ke pada kejadian beberapa jam yang lalu.

Terutama pertanyaan yang di lontarkan Rysta kepadanya.

" apakah kau sudah jatuh cinta padaku tuan muda Ed sehingga kau memaksakan pernikahan ini kepadaku ?! " tanya Rysta tadi

" ha ha ha.....andai kau bisa melihat wajahmu sendiri, pasti kau juga akan tertawa geli seperti ku saat ini. Kau tak bisa menjawabnya, karena kau pun sebenarnya tak merasakan apapun padaku....." kata Rysta lagi di iringi tawa.

" sadarlah...kau hanya sedang mencoba membawa kita ke dalam hubungan toxic tuan muda.

Hentikan sebelum kau menyesalinya.....

Aku serius ketika aku mengatakan, lupakan...anggap tak pernah terjadi apapun di antara kita.

Mudah bukan.....?! " lanjut wanita itu lagi masih dengan menyunggingkan senyum lebar di bibirnya.

Kata kata Rysta masih terngiang jelas di telinganya.

Edward masih menatap lurus ke depan.

Cinta.....

Edward tak tahu dan tak yakin itu.

Ia hanya merasa, ia harus bertanggung jawab kepada Rysta atas apa yang sudah ia lakukan pada wanita itu.

1
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Tuti Tyastuti
happy end ya bwt ed sm rysta🤗🤗🤗
Sabaku No Gaara
ahh...bayik tau lok khitara pasti buat happy end
Nani Rahayu
happy buat tuan muda ed nona rysta......🤗🤗🤗
Al Fatih
sudah tamat kak....,, beneran ini🤔
Tuti Tyastuti
lanjut thor😢😢
Tuti Tyastuti
ya allah rysta km pasti bisa bertahan km kuat ayo semangat😭😭😭😭
sizuka
semoga selamat semuanya..kok aku sedih yaa😭😭
anah raditya
pokony 22ny hrs selmt ya Thor...
Wanah Sahwanah
thoor bikin mewek
Lanjut
Nanik Normaidah
semoga selamat ketiganya
Nur Adam
lnjjt
Al Fatih
yaa Allah,, pagi2 sdh harus berurusan dgn bawang😭😭😭,, semoga ibu dan debay kembar bisa selamat semuanya.... aamiin
Siti Nurhasanah: ya Author yg pengasih dan penulis...selamatkanlah Rysta dan si kembar, aamiin...
total 1 replies
Ninik
ikut deg deg kan jadinya
Wanah Sahwanah
selamat kan semuanya thoor...
aku Yg tegang
Tuti Tyastuti
usahakan dokter dua"nya selamat😭😭😭
Mugiyati
Rista dan bayinya selamat ya thor...
Sabaku No Gaara
no khitara...noooo
selamatkan ketigax
Al Fatih
kenapa harus ad kondisi seperti ini😭😭😭,, Edward pasti dilema bngt,, tolong selamatkan mereka bertiga yaa
Nur Adam
lnjjt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!