NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Ayah

Suami Pilihan Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Inisial EY

Karena begitu dimanja oleh Ayah dan kedua Kakaknya, Rara--Clara Pramudita tidak mau membuka diri untuk melihat ke arah laki-laki yang akan menjadi pasangannya yang ia yakini belum tentu sesayang Ayah dan kedua Kakaknya padanya.

Sang Ayah pun akhirnya turun tangan, memilihkan suami untuknya, yang kebetulan Rara pun memilih sosok yang sama. Riko Rahardian.

Bagaimana pernikahan Rara dan Riko nantinya?



Dibaca ya guys.

#dramapernikahan #nikahpaksa #stratasosia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inisial EY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Pilihan Ayah 32

"Selamat ulang tahun istriku, semoga panjang umur, sehat badan, murah rezeki, sukses usahanya, bahagia selalu dan bisa cepat menerimaku sebagai suamimu. Aaamiiin." bisik Riko tepat di telinga Rara, kemudian beralih mencium pipinya begitu pelan dan dalam untuk membangunkan istrinya.

Dan benar saja, karena sedetik kemudian Rara pun melenguh, "Eeeeh!" Rara merentangkan tangannya namun masih tetap memejamkan matanya, "Ayah tadi kan udah ngucapin selamat buat Rara lewat hape, dan udah Rara bales kan? Kenapa masih kesini? Ada apa sih, Yah? Rara baru tidur lho, Yah. Masih ngantuk banget." ujarnya sembari memeluk Riko yang sedang tidak siap namun akhirnya membiarkan Rara memeluknya karena mengira ia adalah Ayahnya.

Riko yang gemas sekaligus sedih dengan respon istrinya yang tak mengenalinya pun akhirnya mencium pipi Rara yang sebelahnya lagi agar Rara mau membuka matanya.

Cup

"Ayaaah!" teriak Rara manja yang akhirnya dengan malas mendudukkan badannya dengan tetap memeluk Riko yang ia kira Ayahnya.

"Ayah ini ada apa hem? Kan Ayah tadi siang udah ngasih tau Rara kalau pesta ulang tahunnya masih besok malam, kenapa Rara yang lagi tidur diganggu sih!" gerutu Rara dengan terus memejamkan matanya, dan sesekali tersenyum namun tidak dengan Riko yang malah merasa tidak enak hati dengan istrinya.

Laki-laki itupun akhirnya melepas pelukan Rara, dan setelahnya mencium bibir istrinya singkat kemudian berdiri untuk pergi dari kamar istrinya.

"Maaf kalau ganggu kamu." ucapnya pelan namun terdengar oleh Rara yang kini langsung membuka matanya saat laki-laki itu sudah berdiri dan hendak berbalik arah pergi dari hadapannya.

"Siapa kamu?" tanya Rara waspada sembari mencekal pergelangan tangan Riko.

Riko yang sedari tadi gugup, lalu sedih karena respon istrinya yang tak mengenali parfumnya dan postur tubuhnya pun hanya terdiam sembari memejamkan matanya untuk menghalau segala yang ia rasa saat ini.

"Kenapa diam? Siapa kamu?" tanya Rara lagi yang tak mengenali Riko dari belakang, karena rambut kribo Riko sudah dipangkas.

"Hei! Bisa jawab aku enggak?" tanya Rara lagi sembari memukul lengan laki-laki yang masih ia pegang pergelangan tangannya.

"Hei! Siapa kamu? Kenapa lancang banget masuk kamar aku, dan lancang banget nyium aku? Siapa yang udah bukain kamar aku buat kamu? Hei--" teriakan Rara terhenti saat tiba-tiba Riko berbalik badan kemudian memeluknya begitu erat, sangat erat.. dan sempat membuat Rara terbengong karena speechless tidak menyangka jika itu suaminya.

"Maaf! Maaf kalau udah ganggu kamu yang lagi tidur, Ra!" ucapnya yang sedetik kemudian melepas pelukannya dan berbalik arah dengan menghapus air mata yang tiba-tiba membasahi pipinya agar tak terlihat oleh Rara.

Dan kejutan yang Riko persiapkan pun sudah tak diingatnya lagi, karena tidak ingin mengganggu istrinya dan lebih memilih keluar kamar.

Namun, saat baru saja Riko mencapai daun pintu kamar langkahnya tiba-tiba terhenti saat Rara tiba-tiba memanggil, "Mas! Mas Riko."

Riko menoleh sedikit setelah dirasa air matanya sudah tak menetes untuk memberikan senyum pada istrinya.

"Mas." panggil Rara lagi saat Riko memegang handle pintu kamarnya dan kini berhasil membuat Riko menghela napas sebentar sebelum berbalik badan kembali dan melangkah lebar-lebar menuju ke arah di mana istrinya berada lalu memeluknya lagi dengan begitu erat.

"Saya kangen banget sama kamu, Ra." ucap Riko sembari mengeratkan pelukannya yang kini dibalas sama eratnya oleh Rara.

"Mas kok bisa di sini?" tanya Rara yang membuat Riko sadar dengan tujuan kedatangannya.

"Iya. Saya di sini karena ada urusan penting, Sayang. Boleh kan Saya manggil kamu, Sayang?" tanya Riko sembari menangkup wajah Rara yang dibalas dengan tinju pelan di dadanya oleh Rara.

"Kebiasaan. Tanya itu ya tanya, bukan nanya tapi udah dilakuin, Mas."

Riko tersenyum bahagia melihat respon istrinya yang sedikit berbeda, "Kamu udah enggak marah sama Mas?"

"Kapan aku marah?" tanya Rara yang membuat Riko gemas.

"Beberapa hari yang lalu." jawab Riko sekenanya.

"Mas ngaco paling, atau lagi mimpi. Aku enggak pernah marah kok." ujar Rara yang kini dibalas ciuman di bibir oleh Riko dan langsung dibalas oleh Rara.

Suasana di kamar Rara pun tiba-tiba terasa hening karena dua insan sepasang pengantin baru tersebut sedang saling balas membalas dan merasa dunia milik mereka berdua.

Riko semakin mengeratkan pegangannya di pinggang Rara, sedangkan Rara mencengkeram jaket yang sedang dipakai oleh Riko demi menyalurkan hawa yang berbeda yang sedang dirasakan keduanya.

"Mas!" Rara melepas ciuman itu terlebih dahulu dengan memukul dada Riko pelan untuk meraih napas.

"Biasanya kan cuman sebentar, Mas." tanya Rara dengan napas ngos-ngosan yang membuat Riko meringis.

"Maaf, Sayang. Kangen banget soalnya. Dan baru kali ini kamu mau membalasnya tanpa Mas minta, jadi Mas kelepasan. Maaf ya!" Riko memelas.

"Bibir aku bengkak gara-gara kamu." protes Rara sembari memegang bibirnya.

"Maaf!" Riko tambah memelas karena Rara terlihat marah, "Jangan marah! Saya harus ngelakuin apa biar kamu enggak marah, Ra?"

"Tau ah! Aku ke kamar mandi dulu." ketus Rara yang membuat Riko menghela napasnya saat sang istri sudah masuk ke kamar mandi.

"Baru aja ketemu, baru aja responnya manis, udah marah-marah lagi kamu, Ra." ujar Riko sembari menggelengkan kepalanya, namun tersenyum sembari memegang bibirnya saat mengingat kejadian lima detik yang lalu.

"Kalau ngomong sama aku suka agak ketus, tapi pas dicium rasanya manis banget." ujar Riko lagi sembari menoleh ke atas nakas dan ia pun mendapatkan ide untuk membuat suprise birthday istrinya.

Yang tadi boleh gagal, dan kali ini enggak boleh gagal lagi kan?

Klik

Lampu di dalam kamar Riko padamkan sementara, dan ia pun bersiap di depan pintu kamar mandi dengan membawa kue beserta lilin yang ia nyalakan saat Rara memegang handle pintu kamar mandi.

Katakanlah Riko kurang romantis karena memberi kejutan di depan pintu kamar mandi, namun demi menghindari Rara yang pasti akan berteriak dan badannya bergetar hebat karena phobia gelap, membuat Riko melakukan itu demi istrinya.

"Happy birthday my wife." teriak tertahan Riko saat Rara membuka pintu.

"Mas?" Rara menutup mulutnya yang terbuka dengan kedua tangannya, tidak menyangka akan diberi kejutan oleh sang suami.

"Ya. Make a wish dulu ya sayang." pinta Riko yang membuat Rara langsung mengangguk dan memejamkan matanya hendak berdoa, namun sedetik kemudian tangannya dipegang oleh Riko.

"Ada apa, Mas? Aku baru mau berdoa." protes Rara.

"Kesana dulu. Enggak baik berdoa di kamar mandi. Pintunya juga belum kamu tutup, Ra." ujar Riko yang membuat Rara menghela napasnya sembari menutup pintu kamar mandi, dan kini ia pun berpegangan tangan dengan Riko menuju sofa.

"Bisa dihidupin aja enggak lampunya, Mas? Aku kan udah kaget tadi." pinta Rara yang membuat Riko menghela napasnya.

"Ra.. Kamu percaya sama saya kan? Make a wish dulu ya." pinta Riko memelas yang membuat Rara akhirnya menyalakan lampu tidurnya untuk sedikit penerangan sebelum berdoa.

Huuf~~

"Alhamdulillah." ujar Riko saat lilinnya sudah ditiup oleh Rara.

Riko tersenyum sebentar sebelum menaruh kuenya lagi di atas nakas dan berganti memeluk istrinya kembali sembari mengucapkan, "Selamat ulang tahun istriku."

"Gitu doang? Doanya mana?" tanya Rara tanpa ucapan terimakasih yang membuat Riko menghela napasnya.

"Tadi udah Mas ucapin doanya pas kamu masih tidur."

"Ya diulangi kan bisa, Mas? Tadi kan aku enggak dengar."

"Yang penting Alloh sudah dengar, Ra." ucap Riko sembari memasangkan cincin di jari Rara, sebagai kado ulang tahun untuk istrinya.

"Curang! Masa doa aja aku enggak boleh tau sih." ujar Rara manja yang membuat Riko ingin sekali menciumnya kembali.

"Lagi.. Boleh enggak, Ra?"

"Boleh dong." jawab Rara yang membuat Riko langsung menangkup wajah istrinya, tapi sedetik kemudian ditahan dadanya oleh tangan Rara.

"Mau ngapain?"

"Mau nyium. Katanya tadi boleh. Saya sudah ijin sama kamu, Ra."

"Bukan boleh itu, Mas. Tapi boleh ngulangin doanya lagi buat aku." protes Rara yang membuat Riko menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba terasa gatal.

Bersambung...

1
Noniesal
semangat yahhh/Kiss/
Inisial EY: semangat!!!
total 1 replies
Noniesal
jgn lama2 updatenya yah...sayangku
Noniesal
semngat thor
Inisial EY: siap😍
total 1 replies
Noniesal
sedih kok😢
Inisial EY: kasihan Riko😌
total 1 replies
Noniesal
/Shhh//Shhh/
Inisial EY: 😁😁😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
Noniesal
Kok..ayah, bisa ya bocorin rahsia..ku aduin sama bonda/Joyful/
Inisial EY: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jumi
lanjut dong
Inisial EY: okay😁
total 1 replies
Inisial EY
eaaaa... manis banget ya Mas Riko. mana nih like nya kakak-kakak readers? author yang nulis aja baper, masa kalian enggak sih? hehehe
Noniesal: semangat thor..itu JODOH TERBAIK mmg udh ngak update ya thor..keren kok..critanya..masa gntung gitu ajah..kutunggu yah .updatenya..sayangkuuuu/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Inisial EY: sudah update kak.
tapi masih nunggu review. ditunggu ya😘
total 4 replies
Noniesal
thor..ooo...thor..
aku suka jln critanya..semangat ya thor..
utk terus berkarya
Inisial EY: siap😍😍😍😍 terimakasih akak
total 1 replies
Noniesal
dalamnya cinta mas riko...setulus itu cintanya..susah mau ketemu lelaki yg menagis..kerana CINTA..Semangat abangnya lisna
Inisial EY: semangat!!!
total 1 replies
Noniesal
mertua yg prihatin amat..segitunya plan mereka ../Facepalm/
Inisial EY: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Noniesal
Luar biasa
Noniesal
kasian sama abangnya lisna/Grin/
Inisial EY: iya, kasihan banget ya kak😁 ikuti kelanjutan ceritanya terus ya kak. makasih😍
total 1 replies
Andriani Andriani
up yg byk dong min
Inisial EY: insyaAlloh ya kak.. soalnya 2 yang on going☺
total 1 replies
Inisial EY
Hai guys.. ini novel ketigaku. ya, walaupun yang kedua belum aku lanjutin sih🤣 semoga kalian suka ya. jangan lupa like, subscribe, vote, dan kasih hadiah biar aku semangat ngetik ya😍 love kalian sekebooon
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!