NovelToon NovelToon
Wanita Sang Tuan Muda

Wanita Sang Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

"Kita tidak akan pernah berpisah," janji Damian.

Tapi janji tak semudah itu untuk ditepati, saat masih anak-anak dan sama-sama ditawan oleh penculik mereka saling memeluk erat.

Tapi beberapa tahun kemudian mereka kembali dipertemukan dan seperti orang asing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WSTM Bab 20 - Pilihan Yang Bagus

Sekitar jam setengah tiga sore Damian telah tiba di depan rumah sang wanita, Ainsley yang sudah menunggu sejak tadi pun langsung keluar dengan sedikit berlari, seolah tidak sabar untuk segera bertemu dengan sang Tuan.

Aurora, Amara dan Joshua sedang tidur siang, jadi mereka bertiga tidak mengetahui tentang kepergian Ainsley. Sementara Zen yang sedang belajar di ruang tengah langsung mengintip melalui jendela melihat siapa yang menjemput kakaknya.

Matanya menatap tajam ke arah mobil mewah di luar sana.

"Siapa itu? selama ini kak Ainsley tidak pernah dijemput-jemput seperti ini," gumam Zen, hanya bergumam saja suaranya terdengar sangat dingin.

Zen menatap tak suka pada mobil tersebut, seketika jadi cemas sendiri takut yang menjemput sang kakak bukanlah orang baik.

"Bi, Bibi Ema?!" panggil Zen, sampai membuat bibi Ema datang menghampiri dia.

"Kak Ainsley pergi bersama siapa?" tanya Zen kemudian.

"Oh, itu bosnya yang baru," jelas bibi Ema.

"Bosnya yang baru? Memangnya kak Ainsley sudah tidak bekerja di tempat pak Juan?"

"Entahlah, kakakmu belum cerita banyak pada Bibi. Tapi tenanglah, itu hanya bosnya. Bukan orang lain," terang bibi Ema yang tak ingin Zen merasa khawatir.

Mendengar penjelasan itu, Zen hanya bisa mengangguk.

Sedangkan di luar sana, Ainsley langsung masuk ke dalam mobil sebelum pemilik mobil tersebut keluar.

"Tuan," sapa Ainsley seraya duduk di kursi depan.

Melihat Ains yang begitu bersemangat saat bertemu dengannya membuat Damian merasa bahagia. Tangannya bahkan bergerak otomatis untuk mengelus puncak kepala Ains dengan lembut.

"Hari ini kamu cantik sekali," kata Damian, Ains mengikat rambutnya tinggi seperti ekor kuda. Membuat tampilan Ains jadi sangat fres. Rasanya jadi ingin mengecup leher jenjang tersebut.

"Tuan juga sangat tampan," balas Ainsley malu-malu, dia tak ingin dipuji sendirian, jadi harus balik memuji juga.

Damian lantas menahan tengkuk Ains dan mencium bibirnya sekilas. Membuat jantung Ainsley jadi bergemuruh.

Selepas ciuman singkat itu, mobil pun akhirnya melaju. Damian mengajak Ainsley untuk memilih apartemen yang akan mereka tinggali berdua. Apartemen yang akan jadi tempat pertemuan keduanya tiap akhir pekan. Apartemen yang bahkan akan Damian minta untuk ditinggali oleh Ainsley.

Apartemen yang Damian datangi bukan sembarang apartemen, itu adalah apartemen paling elit di kota Servo. Hanya mampu dihuni oleh orang-orang Old Money, kaya dari lahir dan turun-temurun dengan kekayaan stabil yang tak akan berkurang.

Ainsley bahkan sampai menganga saat tuan Ford mengajaknya datang ke gedung ini.

"Kamu pilih yang ana, Unit ini atau yang tadi?" tanya Damian, mereka telah mendatangi dua unit apartemen di sana. Seorang manager mendampingi keduanya untuk memilih.

"Semuanya bagus, dua-duanya aku suka. Terserah Tuan mau pilih yang mana," jawab Ainsley, saking terkejutnya dia tentang hal ini kedua tangannya pun sampai basah dengan keringat dingin. Mulai menerka-nerka sebenarnya sekaya apa Tuan Ford.

"Jangan aku yang pilih, apartemen ini akan jadi tempat tinggalmu yang baru. Kamu bisa mendatanginya kapan pun, jadi harus kamu yang pilih," kata Damian, dia memeluk Ainsley dari arah belakang, sementara pandangan mereka menatap luas ke arah seisi apartemen tersebut.

Sang manager sampai menunduk agar tak melihat interaksi intim keduanya.

"Ka-kalau begitu yang ini saja," jawab Ainsley dengan gugup, sumpah kemewahan seperti ini tak pernah dia bayangkan dalam hidup.

Cup! Damian mencium pipi Ains, "Pilihan yang bagus," ucapnya kemudian dengan pelukan yang semakin erat dia berikan.

Telah resmi jadi wanita sang Tuan Muda, kini kehidupan Ainsley pun akan berubah juga.

1
linda defianti
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Sophia Yosephina
Kecewa
Sophia Yosephina
Buruk
Surti Dwi Astuti
Luar biasa
Surti Dwi Astuti
Lumayan
Vira II
Luar biasa
andi hastutty
Syukuri semua ainsley
andi hastutty
Bahagianya 🥰😘😍
andi hastutty
Cie Zen
andi hastutty
Ada yang aneh nih
andi hastutty
Syukurlah saling memaafkan i2 indah
andi hastutty
Egois yg membelenggu karena harta
andi hastutty
Aduh sakit apa yah ?
andi hastutty
Bahagianya
andi hastutty
Karmamu Helena suka menebar aib orang
andi hastutty
Selamat Damian dan ains udah sah 😘😍🥰😇
andi hastutty
Smoga tidak ada kendala apapun yah
andi hastutty
Jujur lebih baik kan 🤭
andi hastutty
Bagaimana rasanya mementingkan kekayaan popularitas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!