NovelToon NovelToon
Love You More, Husband

Love You More, Husband

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / One Night Stand / Percintaan Konglomerat
Popularitas:457.1k
Nilai: 4.4
Nama Author: sushanty areta

Rafael Hutama, sang putra sulung keluarga Hutama terjebak one night stand dengan Milea yang datang untuk mencari sang dosen pembimbing sesuai alamat yang tertera di data kampusnya. Tentu saja Rafa yang berada dibawah pengaruh obat tak bisa berpikir jernih hingga berakhir di tempat tidur bersama Milea. Sebagai pria keluarga terpandang tentu dia berniat menikahi Milea. Tapi anehnya Milea malah menolak. Bagaimana bisa dia menerima pertanggung jawaban Rafael jika yang dia cintai adalah Richard Hutama, sang adik yang juga merupakan dosennya di kampus??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sushanty areta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membandingkan

"Rich, mau kemana? kau terlihat sangat santai?" Sofia yang sedang menata sarapan di meja ditemani Milea dan seorang pelayan dibuat heran oleh tingkah anak keduanya yang tak selazimnya. Richard yang biasanya sudah rapi saat pagi hari karena harus mengajar atau melakukan aktivitas lain hari ini begitu casual dengan celana jeans dan kaos oblongnya. Sofia harus dibuat berdecak kagum karena kulit kuning langsat yang Richard warisi darinya begitu pas dipadu dengan kaos putihnya pagi ini. Ketampanan khas Asia yang patut diperhitungkan.

"Mau ke bandara, menjemput Naura mom." sahutnya dengan wajah ceria. Semua yang sudah berada di meja makan ikut tertawa ringan melihat keceriaan si bungsu kecuali Milea. Entah karena tidak tau siapa Naura atau gadis itu tak suka. Yang jelas dia memilih diam dan segera mengambil tempat duduknya di sisi Rafael begitu semua makanan terhidang di meja.

"Apa Nau akan lama disini Rich?" Nando yang biasanya jarang berekspresi seperti Rafa sekarang malah balik bertanya tak kalah riang dari putra dan istrinya.

"Mungkin sebulan, mungkin juga selamanya. Dady tau kan jika Nau sangat mengikuti mood. Tapi aku akan membuatnya betah disini. Jika perlu akan tak akan mengijinkannya pulang. Iya kan kak?" Richard bertanya pada kakaknya yang sedari tadi memilih diam seperti Milea.

"Anak itu memang tak pernah berubah." timpal Sofia. Berlahan diangsurkannya piring yang sudah terisi makanan pada sang suami yang pagi itu berubah rame seperti Richard. Ya, tak biasanya meja makan yang biasanya hening menjadi seramai ini karena pembicaraan bertemakan seorang wanita bernama Naura.

Milly yang hanya diam sambil menghabiskan makanananya sambil menyimak pembicaraan seru itu tanpa mengerti siapa orangnya. Disampingnya, Rafa hanya sesekali menimpali jika dimintai pendapat atau ditanyakan sesuatu hal. Dari percakapan itu Milea jadi tau jika gadis bernama Naura itu amat istimewa di rumah ini. Momy Sofia, dady Nando dan Richard banyak membicarakan gadis itu hingga acara makan usai.

"Kakak tak ingin ikut menjemput Nau?" tawar Richard setelah mereka semua bangkit. Rafa menggeleng, lalu mengikuti dadynya ke pintu keluar. Gadis itu mengamati betapa mesranya momy mertuanya saat dady Nando hendak berangkat ke kantornya sedang dia ada dirumah karena tak ada jadwal praktik. Sofia bahkan selalu mengecup tangan suaminya sopan yang pasti di balas kecupan lembut Fernando yang selalu menatapnya penuh cinta. Sedang dia?? Rafa hanya diam ditempatnya, demikian pula dirinya yang selaly bersikap bak orang asing pada suaminya.

Sampai disini Milly bisa menghembuskan nafas lega. Entah apa yang membuatnya selega itu. Mendengar Rafael tak ikut heboh membahas Naura saja sudah membuatnya bisa bernafas normal. Setidaknya ada satu orang saja yang tak begitu antusias pada kedatangan Naura di rumah itu.

"Milly, apa kau akan ke kampus hari ini?" Sofia menyentuh lembut pundak menantunya ketika suami dan anaknya sudah menghilang di balij pagar. Rupanya Milea terlalu banyak melamun hingga tak sadar jika orang yang mereka hantarkan ke depan pintu sudah tak ada.

"Tidak mom. Pak Richard sudah menandatangani skripsi saya. Tinggal sidang minggu depan." Sofia mengerutkan keningnya.

"Pak Richard?" ulangnya serius. Milea mengangguk.

"Milly, mulai sekarang kau harus banyak belajar menempatkan diri. Di kampus kau memang wajib memanggil Rich dengan kata pak, tapi di rumah...dia adalah adikmu. Panggil namanya saja. Setidaknya tak ada yang terasa kaku dirumah ini."

"Baik mom." jawab Milea pendek. Ada sedikit perasaan sungkan dalam hatinya karena mertuanya tetap bersikao baik dan lembut meski dia sudah berbuat kesalahan kemarin. Tak ada yang membahas kesalahannya seolah dia tak pernah melakukannya.

"Momy mau kemana?" tanya Milea melihat Sofia akan beranjak dari sana.

"Momy mau membuat puding coklat dan martabak telur favorit Naura. Pasti dia kangen punding buatan momy. Apa kau mau ikut?" Ragu, Milea mengangguk lalu mengikuti langkah Sofia ke arah dapur. Nani, sang koki segera menyingkir begitu nyonya rumah masuk ke dapur. Dia amat tau jika Sofia akan memasak sendiri jika harus turun sendiri ke dapur.

"Apa yang bisa kubantu mom...aku sama sekali tak bisa memasak." Sofia hanya tersenyum saat menantunya berkata dengan amat polos padanya. Jika kebanyakan para menantu akan dikatai mertuanya karena tak bisa apa-apa, tapi tidak bagi Sofia. Menantu baginya adalah sama seperti anaknya. Mereka semua diperlakukan adil dirumahnya.

"Tak bisa bukan berarti selamanya kan Mill...kau bisa mulai belajar jika kau mau. Seorang istri harus bisa memasak sesuatu untuk suaminya meski hanya omellet sederhana. Ehmm...ngomong-ngomong Richard sangat suka gurami bakar seperti ayahnya." Tutur Sofia seraya menyerahkan beberapa potong sayur agar dibersihkan Milea.

"Lalu kak Rafa?" Sofia hanya melirik menantunya sekilas, sudut bibirnya terangkat.

"Rafa sangat menyukai acar dan ayam kecap."

"Bisakah momy mengajariku memasaknya?" Entah kenapa permintaan Milea terdengar amat berharap padanya.

"Naura akan datang sebentar lagi. Kau bisa belajar memasak itu darinya. Gadis itu amat pintar memasak. Kau tau, dia punya beberapa resto besar di negaranya." Seketika nyali Milea ciut. Gadis yang akan datang ke rumah itu terdengar amat pintar dan mapan. Kenapa dia jadi cemburu bahkan sebelum melihatnya?

"Tenanglah Milly, Nau gadis yang baik dan ramah. Nanti momy akan menyuruhnya mengajarimu." hibur Sofia. Milly bahkan tak tau apa mertuanya itu ingin menghibur atau menyalakan bara api di dadanya.

"Mungkin lain kali saja mom. Minggu ini aku akan sibuk menyiapkan diriku untuk belajar." tolak Milea halus. Sofia hanya tersenyum lalu melanjutkan kegiatanyannya memasak.

"Kau juga tak harus khawatir soal itu Milly. Nau adalah lulusan terbaik di kampusnya hingga dapat predikat cumlaude. Dia lulus fakultas ekonomi dalam kurun tiga tahun saja. Kau bisa banyak belajar darinya, nak." Lagi dan lagi Milea dibuat rendah diri dengan perkataan Sofia yang membandingkan dirinya dengan Naura secara tak langsung. Apalah dirinya yang hanya bisa berdoa lulus pada semester ke delapan dimata mertuanya yang dokter spesialis terkenal? Milea merasa amat sedih sekarang.

"Mama...aku merindukanmu..." bisiknya dalam hati, menahan sedikit perih di sudut hatinya.

1
Solhany Hany
ahh..Rafael bodoh sih..mau mau aja sama cewek jadi jadian...
Yuda Alvin
Buruk
Siti Hanafiah
milli ngga tau statusnya ya.....
Sushanty areta: kadang Milly suka amnesia😀
total 1 replies
Nurkomala Zahwa
ya Allah ko sedih y liat Rafael diperlakukan Kya gitu sm millea
Sushanty areta: sya jg sedih wktu nulisnya kak/Cry/
total 1 replies
Lilik Juhariah
penulisannya alurnya bagus , tapi..masih ada yg ngambang Krn ada zina zina ngeri juga
Sushanty areta: Terimakasih ratingnta kak. Kedepannya sya akan berusaha lebih baik lagi.
total 1 replies
Lilik Juhariah
bagus ceritanya
Lilik Juhariah
lucu aja melindungi sampe zina , gk habis pikir
Lilik Juhariah
aneh aja , Richard ini orang tuanya agamanya kuat tapi bolak balik nebarin benih , zina dimana mana
Lilik Juhariah
bkn dari keluarga , dlm agama Islam juga.sdh diatur kl anak hasil zina itu bkn dapat hak waris perwalian jg nggak
Aras Diana
bgus ceritanya
Aras Diana
Kecewa
Adinda
sikap milly aja kayak gitu sama suaminya bakalan banyk pelakor datang nangis2 tu
Sushanty areta: Blm kena batunya si Milly kak
total 1 replies
Adinda
dijaga prilaku kasihan suamimu
Tutik Rahmawati
gendeng ws rafa e
iki onok nofel kocak
Khoirotus Salamah
Thor manfa ekstra partnya
Sushanty areta: Sabar ya kakak☺☺
total 1 replies
comet
oke thor,ditunggu yaa
Wilistuti
ending ny kurang greget thor
Ilfa Yarni
gapapa Thor kloang udah end yg penting rich udah bahagia semangat ya Thor dgn karya2 lainnya
comet
tegang eoy🤣🤣
Rastika Wati
panasss....panaasss...panasss,,,,tp cuma stngh sie kak🤭😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!