Rion pemuda yang terlihat urakan juga tengil mendadak di jodohkan oleh sang mama.dengan wanita pilihan yang sudah di tentukan,bahkan mereka tidak saling mengenal.
kisah perjalanan pernikahan Rion mari simak alur cerita nya
Kolaborasi Novel Dastan & Fellaini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lord Tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Bel pulang sekolah pun terdengar semua murid pun bergegas untuk pulang hari cukup terik siang ini Rion bersiap memakai helm nya , dia berjalan keluar akan segera menjemput Lazora untuk pergi ke rumah nya .
" Bengkel kuy . " Juan menepuk pundak Rion
" Gak bisa gue pergi aja sama Sergio . "
" Mau kemana emang? "
" Lazora minta di jemput buat anterin kue buat mama katanya . " Helm pun sudah terpasang
" Uhukk..mau jemput calon bini pantesan langsung di tolak ajakan gue . " cibir Juan
" Gak usah rese nanti malam aja kita kumpul di markas , sekalian liat balapan kaya bisa oke bye si ganteng pergi dulu . "
" Minggat sono . " ujar juan.
Rion pun segera pergi meninggalkan sekolah nya Juan juga mencari keberadaan Sergio kemana tiba-tiba pergi mendadak hilang , jalanan yang cukup ramai membuat Rion cukup lama untuk tiba kerumah si cantik .
Tak lama kemudian sampai juga di tempat tujuan dengan selamat .
" Assalamualaikum.." ucap Rion
Tok...
Tok...
Di ketuk pintu rumah dengan pelan karena di memang terlihat sepi , pintu pun terbuka keluarlah Bunda Renata .
" Walaikumsalam eh calon mantu bunda udah dateng ayo masuk , Lazora masih siap-siap bunda buatin dulu minum . " ujar Renata
" Terimakasih bun.." Rion mencium tangan bunda Renata
" Macet gak tadi di jalan biasanya jam segini suka rame . "
" Iya bun tadi lumayan macet jadi baru sampe jam segini . " Rion pun duduk di ruang tamu
Lalu dari arah dapur datang Raina sambil membawa nampan minum .
" Silahkan di minum dulu Rion . " segelas jus mangga dingin di sajikan
" Makasih mba Raina ngerepotin padahal cuma sebentar aja . " ujar rion sambil menatap Raina
" Kasian adik ipar mba pasti haus karena hari ini emang panas banget . " ucap Raina.
" Bentar bunda panggilin dulu Zora tu anak emang suka lama kalau dandan ." ujar bunda Renata.
" Gak papa ko bun santai aja mungkin masih bersiap-siap . " jawab Rion.
" Nanti lama keburu hujan sebentar ya . " Renata pun segera naik ke atas untuk memanggil Zora
" Bang Arsaka kemana mba? " Rion mencoba mengobrol dengan calon kakak ipar
" Tadi udah pergi ke kampus ada kelas pagi katanya , nanti kalau kalian udah nikah mau lanjut kuliah apa kerja aja? "
Arsaka adalah dosen di salah satu kampus memang si sulung ini termasuk manusia cerdas .
" Mungkin kerja kali mba mau di kasih makan apa nanti adik nya , kalau kurus nanti aku yang di gantung Ayah Varo hahaha . " jawab Rion sambil bercanda.
" Iya kamu kerja aja di kantor papa kamu jadi apa aja asal halal , nanti rezeki juga ngikutin kalau kita rajin usaha . "
Lalu Zora pun sudah siap melihat jika Rion sedang mengobrol dengan Raina dia pun membawa bingkisan , yang di dalam nya bolu serta beberapa makanan lain untuk di berikan pada mama Ivy .
" Bang maaf aku lama . " ucap Zora
" Gak papa...mau berangkat sekarang.? "tanya Rion.
" Iya ayo . " jawab Lazora.
" Bunda..Mba kami berangkat dulu ya . " pamit Rion
" Hati-hati di jalan jangan ngebut . " ujar mereka berdua bersamaan.
" Baik bunda.." Rion dan Zora mencium tangan Renata dan Raina
Lazora pun naik ke motor Rion dan tak lupa memakai helm sebelum berangkat , bingkisan di taruh di depan kebetulan Rion memakai scoopy jadi bisa menaruh barang .
" Kamu libur berapa hari? " tanya Rion
" Cuma hari aja besok juga udah masuk malah ada pelajaran tambahan , bahas kisi-kisi buat ujian gitu . "
" Besok aku jemput buat anterin kamu ke sekolah. "
" Gak usah bang repotin nanti lagian sekolah kita beda arah , nanti yang ada abang kesiangan masuk . " Zora memegang sisi jaket ketika Rion sedikit menambah kecepatan
" Siapa tau mau rasain di anterin sama suami ke sekolah hehe . " senyum kecil terdengar
" Nanti sesekali boleh deh kalau gitu . " Zora juga ikut tersenyum
" Siap ayaaang . "
" Bang jangan ngebut aku takut gak inget pesen bunda nih ya . " protes Zora
" Iya maaf takut kamu nya kepanasan . " Rion memelankan laju motor
" Kalem asal selamat sampai tujuan . "
Setelah menempuh perjalanan mereka pun sampai di rumah Mama Ivy Lazora merapihkan dulu baju , setelah itu masuk ke rumah dengan membawa bingkisan Kue dan Bolu Zora cukup gugup saat ini .
" Asalamualaikum kami pulang.." ucap Rion
" Walaikumsalam . " jawab Xavier
" papa selamat siang . " Lazora mencium tangan papa Xavier
" Ada calon menantu rupanya silahkan duduk . " Xavier mempersilahkan Zora untuk duduk.
Lazora pun duduk di sofa ini pertama kali berkunjung ke rumah mama Ivy rumah yang tata dengan nyaman , Xavier berdiri dan menyusul istri nya yang entah sedang apa di dapur karena kedua mertua nya sudah pulang .
" Ya ampun menantu mama . " Mama ivy memeluk Zora dengan bahagia.
" Maaf aku tiba-tiba dateng ganggu waktu mama dan papa . "
" lhooo engga sama sekali sayang malah mama seneng kamu main ke sini , tiap hari aja ya biar mama ada temen . " Mama Ivy membawa Zora duduk kembali
" Iya nanti aku sering main ke sini oh iya ini ada bolu sama kue dari bunda , semoga rasanya enak kami buat sendiri hehe . " Zora memberikan beberapa paper bag.
" Aduh sampe repot-repot begini sayang terimakasih , pasti enak nih bikinin menantu mama juga . "
Rion langsung tiduran di karpet bulu dekat sofa memberikan mama dan zora mengobrol .
" Dimana kakak mu? " tanya Xavier
" Gak tau kan aku langsung jemput zora jadi gak bareng , paling juga sama Juan biasa nongkrong markas . "
" Jangan nongkrong terus sebentar lagi akan melaksanakan Ujian kelulusan belajar yang benar , apalagi kamu akan menjadi suami malu dengan mertua jika nilai mu hancur . " ceramah Xavier
" iya..iya..siap bapak negara laksanakan . "jawab Rion.
" Heh malah rebahan ini istri nya di cuekin ajak jajan sana ! " omel Mama ivy
" gak papa ma lagian aku masih cape baru pulang sekolah . " jawab Rion sambil tidur2 ayam.
" Di dekat sini ada kedai berbagai makanan enak nanti kamu jajan sama Rion ya , kalau bisa jangan pulang buru-buru sekalian makan malam di sini aja . " Mama ivy mengusap rambut zora
" Belum bicara sama bunda gimana ya? "jawab lazora
" Gampang itu mah nanti biar mama yang telpon kalau kamu bakal malam di sini . "
" Benar makan malam di sini dengan kami nanti pulang biar Rion antar kembali . " sambung Xavier
" Baik papa . "
Lalu setelah itu Rion izin terlebih dulu untuk mandi karena akan pergi jajan bersama dengan zora , banyak makanan di sana ada seblak,cilok, cimol,es kuwut dan teman-temannya komplit juga harga ramah di kantong .
Dilain tempat...
Sergio sedang tiduran di pos ronda komplek dia tidak langsung pulang merokok dulu dan diam di sana , tapi angin sepoi membuat pria itu mengantuk hingga membuat ingin rebahan hingga mulai terlelap .
Brukk
Tapi suara benda jatuh membuat mata Sergio kembali terbuka dia melihat seorang ibu-ibu bahan belanja nya berceceran .
" Aduh kenapa musti sobek segala sih kresek ini ! berantakan deh . " omel ibu itu
" Ini tante tomat nya . " Sergio ikut membantu membereskan bahan belanja
" Terimakasih ya nak kresek ibu sobek . "jawab ibu itu.
" Tunggu sebentar di sini bu . " jawab Sergio
Sergio berlari dan menghampiri salah satu rumah dan segera kembali membawa beberapa kantong kresek baru .
" Masukin ke sini tante . "
" Ya ampun makasih banyak lho kamu udah bantuin tante , nanti mau ada pengajian jadi belanja banyak eh malah repot sendiri.kenalin nama saya tante Vena " ujar tante Vena
" Nama saya Sergio tante . " Sergio mencium tangan beliau
” Ganteng banget kamu hehe . "
" Ah tante bisa aja gimana kalau saya anterin sampe ke rumah , belanjaan taruh di motor saya biar gak berat . " jawab Sergio.
" Emang gak repotin kamu nak? "tanya tante vena
" tidak sama sekali ko mari tante . " Sergio membawa beberapa kantong kresek untuk di taruh ke motor
Setelah beres menata tante Vena pun naik motor Sergio dan segera pergi ke rumah , beruntung dia bertemu dengan pemuda baik hati hari ini di tambah wajah nya yang tampan .
gak usah pake treak segala