Mr.Richard'S Twins

" kau tahu daniel tadi..! Ucap ghea yang terhenti karna tangan daniel yang membekap mulutnya.

" apa! Apa yang dikatakan daniel.? Ketus gaby yang menatap tajam ghea dan daniel.

" tidak ada.! Sela daniel.

Gaby yang melihat daniel terus membekap mulut kakanya dengan segera gaby melepaskan tangan daniel dari mulut kakanya dan menghempaskannya begitu saja.

" kak..siapa yang kalian bicarakan.? Tanya kembali gaby dengan wajah yang kesal karna sudah tidak sabar menanti jawaban sang kaka.

Ghea kembali tertawa sebelum berkata jujur pada adiknya

" daniel itu sedang membicarakan..! Ucap ghea dengan seringai tawa saat melihat daniel manaruh satu jarinya di bibir yang memberika kode kepadanya untuk diam tidak mengatakan apapun.

Gaby menatap tajam daniel saat melihat sepupunya itu sedang memberikan kode untuk diam pada kakanya.

" kak daniel diamlah.! Bentak gaby yang kemudian menatap tajam ghea kakanya untuk segera memberitahukan pembicaraan mereka berdua.

" tentu saja daniel sedang membicarakan kamu.! Ucap ghea yang langsung tertawa terbahak-bahak saat melihat ekspresi gugup daniel yang kemudian menatap gaby dengan ekspresi marahnya.

Mendengar jawaban sang kaka membuat gaby marah, ia terus mengomel dan bicara pada daniel yang sudah berani mengatainya bodoh dan ceroboh, daniel yang mendapat omelan hanya diam dan menutup kedua telinganya.

Ghea yang berhasil membuat tontonan gratis, terus diam di tempatnya seraya terus menonton perdebatan adik dan sepupunya itu, perdebatan yang membuatnya terus tertawa terbahak-bahak.

€

€

Setelah acara pernikahan ghea dan bryan selesai, semua sanak saudara berpamitan untuk kembali tak terkecuali keluarga inti ghea, mereka berpamitan untuk segera pulang karna tidak ingin menganggu ghea dan bryan.

" silahkan! Ini kamar nyonya dan tuan.! Ucap kepala pelayan seraya jarinya menunjuk pintu kamar.

" terima kasih pak.! Sahut ghea yang kemudian memegang gagang pintu dan membukanya perlahan.

Ghea menatap seluruh ruangan yang terlihat sangat mewah dengan konsep yang sederhana, semua barang tersusun rapi.

Ghea memperhatikan ruangan untuk mencari keberadaan bryan tapi ia tidak menemukannya juga.

" mungkin bryan sedang di kamar lain bersama kak maya.! Tebak ghea yang berjalan menuju bathroom untuk membersihkan diri.

...

" kenapa kau menyuruh ku tidur di kamar ghea.! Tanya bryan yang tengah duduk di sofa seraya bermain ponsel.

" harus!! Ini malam pertama kalian, apa kata orang kalo malam pertama kamu harus tidur di kamar lain.! Sahut maya yang sedang membereskan tempat tidurnya.

" aku tidak mau! Lagipula pernikahan ini hanyalah kontrak.! Ketus bryan yang masih fokus bermain ponsel.

Maya menghela napas lalu berjalan ke arah sofa untuk membujuk suaminya.

" ayolah sayang! Kamu tidak harus melakukan hubungan suami istri, kamu hanya menemaninya tidur selama full satu minggu ini! ghea juga kan sedang mengandung anak kita.! Ucap maya dengan lembut sambil memancarkan senyuman penuh arti.

Bryan menghela napas lalu bangkit dari sofa.

" baiklah.! Ketus bryan seraya melenggang pergi meninggalkan maya.

Maya tersenyum penuh arti saat melihat bryan yang sudah keluar dari kamarnya.

" untuk membuat rencanaku berhasil maka mau tidak mau aku harus memaksa mu tidur di kamar ghea, karna dengan begini, perlahan tapi pasti rencana kedua ku akan berhasil, ya meskipun ada rasa takut di hatiku jika kelak kamu akan jatuh cinta padanya tapi aku sangat mencintaimu dan karna cintaku ini lah yang memberikan kekuatan padaku untuk mempercayai mu dan cinta mu itu.! Guman maya yang masih menatap pintu kamarnya.