NovelToon NovelToon
Hello, Mas Duda!

Hello, Mas Duda!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Jatuh cinta pada pandangan pertama, itulah yang dirasakan oleh seorang Kenza Ria Nugraha. Sayangnya, sosok pria yang berhasil membuatnya jatuh cinta sudah dimiliki oleh seseorang. Alhasil, selama bertahun-tahun Ria hanya bisa memendam perasaannya dalam diam. Ria juga harus menerima kenyataan saat pria itu menikahi kekasihnya.

Namun, sebuah harapan kembali hadir saat mendengar jika pria yang dicintainya, yaitu Sandi Pangestu bercerai dengan sang istri dan menjadi seorang duda. Ria pun bertekad untuk berjuang mendapatkan cintanya, tanpa peduli dengan status Sandi. Dia mulai mendekati pria yang juga adalah sahabat dari kakak kandungnya.

Akankah Ria mampu untuk mendapatkan hati Sandi? Ataukah sebuah penolakan yang akan Ria dapatkan?

***

" Hello, Mas Duda! Boleh aku isi hatinya? " ~ Kenza Ria Nugraha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Beri Aku Waktu ~ Sandi

" Ehem, maaf! " ucap Sandi yang langsung menarik tangannya dari pundak Ria.

Sandi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal untuk menutupinya dirinya yang sedang salah tingkah. Awalnya dia merasa biasa saja tidak menyadarinya sama sekali dan tangannya terasa nyaman saja di sana. Tetapi karena Ria terus menatapnya dengan wajah yang memerah, maka Sandi pun langsung tersadar.

" Iya, tidak apa-apa, Kak " jawab Ria memalingkan wajahnya untuk menutupi rasa malunya.

Demi apapun Ria merasa sangat malu sekaligus sangat bahagia juga. Hari ini benar-benar hari keberuntungannya karena bisa bersama dengan Sandi dan terus berdekatan dengan pria yang dicintainya itu.

" Ria, kenapa kamu mengatakan kalau aku ini kekasihmu pada temanmu itu? " tanya Sandi yang sebenarnya penasaran.

" Hmm, itu sebenarnya supaya dia tidak berharap dan mengejar-ngejar aku lagi, Kak. Kemarin aku berbohong padanya dan bilang kalau aku sudah mempunyai kekasih. Tadi dia bertanya, jadi aku langsung menjawabnya begitu saja supaya menyakinkan. Untuk itu aku minta maaf ya, Kak. Maaf juga kalau itu membuat kamu tidak nyaman, tapi bukan maksudku lancang dengan mengakui kamu sebagai kekasihku " jawab Ria menundukkan kepalanya takut.

Ada ketakutan seandainya Sandi marah karena kelancangannya yang mengakui pria itu sebagai kekasihnya. Tadi Ria benar-benar dalam terdesak dan terpaksa menjawab seperti, meski memang bayangan kekasih yang dia katakan pada Jeremy memang sosok Sandi.

" Jadi kamu membuatku menjadi kekasih bohonganmu, Ria? Begitu, hem? " tanya Sandi menatap Ria yang menundukkan kepalanya.

Mendengar itu, Ria pun langsung mengangkat kepalanya hingga membalas tatapan Sandi.

" Memangnya kamu mau menjadi kekasih sungguhanku, Kak? " tanya Ria pada Sandi.

Plek.

Reflek Ria menutup mulutnya yang lagi-lagi kelepasan mengatakan yang sepertinya sangat lancang. Bisa-bisanya dia seperti sedang meminta Sandi untuk menjadi kekasihnya saja, padahal mungkin tidak begitu. Meskipun memang berharap menjadi kekasih dari pria pujaan hatinya itu, tetapi bukan karena mulutnya yang kebiasaan asal bicara.

Sementara Sandi yang mendapatkan pertanyaan itu hanya terdiam dengan menatap Ria yang sibuk memukuli mulutnya pelan. Jujur saja, dia sangat bingung harus menjawab seperti apa pertanyaan itu. Sedetik kemudian, Sandi teringat dengan ucapan sang ayah yang kemarin memintanya untuk menikah lagi. Mungkinkah dia harus mulai membuka hatinya untuk Ria? Sepertinya gadis itu benar-benar mencintainya.

" Apa iya aku bisa jatuh cinta dan mencintai perempuan lain lagi setelah semua rasa sakit yang Ayla tinggalkan ini? " batin Sandi mulai bimbang.

Sandi tidak menutup kemungkinan untuk dirinya jatuh cinta dan menikah lagi, tetapi itu semua setelah semua luka dan bayang-bayang dari masa lalunya selesai. Untuk saat ini, Sandi masih bisa merasa sakit yang mantan istrinya tinggalkan dan sepertinya dia belum bisa benar-benar melepaskan masa lalunya. Bukan tentang sosok mantan istrinya atau masih ada cinta di hatinya, tetapi rasa sakit yang masih ada di dalam hatinya. Katakan saja Sandi sedikit trauma untuk menjalin sebuah hubungan yang baru.

" Lupakan saja yang aku katakan tadi ya, Kak. Walaupun aku berharap begitu, tapi kalau itu membuat kamu marah, tolong lupakan saja " ucap Ria sangat takut Sandi marah padanya.

Sandi menggelengkan kepalanya dan tersenyum. " Tidak akan bisa aku lupakan, Ria, tapi aku tidak marah " jawab Sandi.

Memang tidak ada sedikit pun kemarahan karena pertanyaan dari Ria itu, hanya sama Sandi masih bimbang dengan dirinya. Ragu untuk membuka hati, tetapi tidak ingin Ria terluka karena penolakan. Terlebih lagi setelah pernyataan cinta itu, Sandi merasa ada yang menariknya untuk lebih dekat dengan gadis itu.

" Beri aku waktu, Ria. Setelah semua kebimbangan dan keraguan pergi, mungkin aku bisa menjadi kekasih sungguhanmu. Aku harus menyakinkan diriku terlebih dahulu, takutnya hanya akan membuatmu terluka. Apalagi selama ini aku sudah menganggapmu sebagai adikku sendiri " ucap Sandi pada Ria dengan sangat serius.

Tidak gampang untuk memutuskan itu, tapi tidak ada salahnya mencoba. Sandi juga merasa dirinya harus hidupnya harus berjalan maju dan tidak hanya terus terkurung dengan trauma masa lalu.

" Apa maksudnya kamu memberikan aku kesempatan untuk bisa menjadi kekasihmu? Apa kamu mengizinkan aku untuk memperjuangkan cintaku padamu, Kak? " tanya Ria setelah mencoba mencerna ucapan Sandi.

Sandi menganggukkan kepalanya. " Iya Ria " jawab Sandi tersenyum.

Kedua mata Ria membulat sempurna dan menutup mulutnya yang menganga tidak percaya. Seperti mimpi, akhirnya jalan untuk mendapatkan hati dan cinta dari Sandi semakin terbuka lebar. Tentu saja hal itu membuat Ria sangat bahagia dan ingin berteriak sekuat tenaga, tapi coba dia tahan.

" Aku hanya minta kamu tetap siap menerima untuk semua kemungkinan dan keputusanku nanti, Ria " ucap Sandi memperingatkan gadis itu.

" Iya Kak, aku akan siap dengan sebuah keputusan kamu nanti. Meski aku tidak bisa mendapatkan hati dan cintamu, setidaknya aku sudah berjuang. Itu lebih baik dan akan membuatku lebih mudah melepaskanmu seandainya kita tidak ditakdirkan bersama " jawab Ria yang sudah siap dengan segala yang akan diterimanya di akhir perjuangan cintanya nanti.

Sandi pun tersenyum mendengar itu lalu mengusap lembut puncak kepala Ria. Entah bagaimana akhir perasaannya nanti pada gadis itu, tetapi Sandi bisa melihat jika cinta Ria itu begitu tulus padanya.

" Kalau begitu sekarang kita pulang ya. Lagipula hari sudah semakin siang juga " ajak Sandi melihat jam di pergelangan tangannya.

" Iya Kak " jawab Ria menganggukkan kepalanya.

Kemudian Sandi segera membayar kelapa muda yang mereka minum lalu menghampiri motor milik Ria.

" Aku akan mengantarmu pulang " ucap Sandi sembari memasang helm di kepalanya.

Ria pun menganggukkan kepalanya dan menurut. Tentu saja dia tidak akan menolak untuk diantar pulang oleh Sandi.

Setelah itu, Sandi naik ke atas motor terlebih dahulu lalu diikuti oleh Ria yang duduk di belakangnya. Sama seperti tadi, Ria kembali melingkarkan kedua tangannya di pinggang Sandi dan menyandarkan kepalanya di punggung pria itu. Meskipun tidak merasa pusing lagi, tapi Ria hanya ingin memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

" Semoga Kak Sandi melajukan motornya tidak cepat-cepat, supaya bisa lebih lama begini " ucap Ria di dalam hati.

Sandi pun melajukan motor itu meninggalkan warung kelapa muda membelah jalanan kota Jakarta.

***

Selamat siang 🤗 Semoga kalian semua masih terus menunggu cerita Sandi-Ria ya🥰

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
Kusii Yaati
nggak kebayang malunya kayak apa si ria udah ketauan nguntit si sandi☺️
Gadis Taurus: Ria : Malu banget-nget-nget😭
total 1 replies
Kusii Yaati
sebenarnya aq kurang suka klu cewek ngejar2 cowok tp tak papalah aq mampir dulu
Gadis Taurus: Menurutku tidak ada salahnya perempuan yang suka lebih dulu atau memperjuangkan cintanya kok, apalagi di zaman sekarang ini. Tidak harus laki-laki terus yang berjuang. Andai bisa berjuang dua-duanya agar seimbang.

Btw, terima kasih sudah mau mampir, Kak🥰🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Otw, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Sabar, Kak
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Tunggu ya, Kak🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda: ok, di tunggu
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak 🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
Gadis Taurus: Nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak🙏
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!