NovelToon NovelToon
Di Tikung Keponakan Ayah

Di Tikung Keponakan Ayah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:997.5k
Nilai: 4.6
Nama Author: R Devi

Menceritakan konflik antar aku dan kakak sepupuku Dia selalu menginginkan segala sesuatu yang ku punya maupun yang aku kerjakan.
Dari kecil dia tidak mau kalah denganku, karena dia dimanjakan orang tuanya.
Aku dan keluargaku mengalah bukan karena takut , tapi menghargai kekeluargaan yang sangat dekat.
kak sandra bahkan mengakui pacarku sebagai pacarnya, padahal sebelumnya dia juga sudah mengambil pekerjaanku sebagai pengajar paud di kelurahanku.
Tapi dia itu teryata ....
Kenapa kak sandra selalu iri padaku? Padahal aku merasa bisa saja.
bahkan hanya pelayan toko..

Ini adalah tulisan pertama ottor ya temans... dukung ottor terus jangan lupa like dan comentnya ottor tunggu. Terimakasih untuk semua temans ottor sudah mampir di tulisan ottor ini 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R Devi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19.

Saat akan sampai di parkiran bank tempat bang Rizal bekerja aku melihat kak sandra sedang berdebat dengan bang rizal.

Aku ragu, untuk mendekat atau tidak. Dan aku tetap berdiri di seberang jalan bang tempat bang rizal bekerja, memperhatikan dulu .

Kak sandra berusaha untuk memegang tangan bang rizal, dan selalu di tepis oleh bang rizal.

Ada perasaan kesal melihat kak sandra berusaha meraih tangan bang rizal.

Aku memang baru dekat dengan bang rizal beberapa bulan ini, bang rizal juga sudah menyampaikan niat baik untuk serius denganku. dan aku juga sudah nyaman dekat dengannya , aku pun juga mulai ada rasa dengan bang rizal.

Saat kak sandra nempel- nempel dan memegang tangan bang rizal aku kesal melihatnya, marah,sakit hati. Apakah ini di bilang cemburu?.. akupun tidak tahu juga.. yang jelas aku ingin memukul tangan kak sandra yang telah berani memegang bang rizal.

Aku mengambil nafas sejenak, lebih baik aku mendekat saja dan aku akan menjaga punyaku,hakku, pacarku, bang rizalku.... ah alay juga aku ini 🤫... tapi ini harus diperjuangkan, karena aku tidak mau lagi mengalah dengan kak sandra.

Cukup aku mengalah dan selalu di rendahkan oleh kak sandra, kata-kata 'tidak pantas' dan 'tidak cocok' yang selalu jadi buah bibir kak sandra merendahkan ku akan aku tepis mulai hari ini. aku akan memperjuangkan yang ada di depanku dan yang ada dalam genggammanku. Bang rizal ku...

Tapi apa aku berani ya melawan mulut pedasnya kak sandra?.. Ah yang penting sekarang berjuang saja dulu. semangat ... aku menyemangati diriku sendiri..

Tiiin.. tiinnn...

Bunyi klason mobil di depanku saat aku mau menyebrang. Kaca sebelah kiri mobil turun, Ternyata Abang anaknya mami bos,

" Mau bareng Dini!!!" teriaknya karena aku berada di sebelah kiri mobil yang agak jauh dari posisinya saat ini.

"Makasih bang ... aku sudah di jemput ". jawabku sambil menunjuk arah parkiran bank di seberang jalan tempat ku berdiri.

" Ooooo... aku duluan ya.. hati- hati kamu pulang nya!". jawab bang..🤔 sambil daa daa melambaikan tangannya.

"Iya bang .. makasih ". jawab ku sambil melambaikan tangan ku juga.

Mobil itu berjalan dan aku menyebrang jalan menuju parkiran tempat bang rizal berdiri.

" Ngapain kamu kesini ?!... minta di antar bang rizal lagi??.. tidak bisa !!. mulai hari ini aku melarang kamu untuk dekat- dekat bang rizal.. kamu...".

" Ayo Din... " potang bang rizal sambil memberikan helm padaku. Dia menaiki motornya dan mengeluarkannya dari pakiran. Aku mengikuti bang rizal .

Saat akan menaiki motor tanganku ditarik kak sandra sehingga aku terhempas kebelakang,untung tidak jatuh karena masih sempat memegang jok motor yang parkir disamping ku berdiri.

Melihat aku hampir jatuh bang rizal turun dari motornya membantu untuk naik kemotornya dan membentak kak sandra.

"Apa-apaan sih kamu..!!! kamu jangan pernah berbuat kasar pada dini !. Akupun bisa berbuat kasar padamu !.. jangan pernah ganggu kami..".

" Aku tidak suka kamu di suruh- suruh untuk antar jemput dia !. kamu yang harus tegas dengan dini agar tidak mendekati kamu lagi !" jawab kak sandra lantang. " kamu itu sudah punya calon istri, aku..., tidak pantas dia mendekati kamu lagi.. ".

" Dini calon istriku... bukan kamu.. ! kamu yang harus jauh- jauh dari ku ". ucapnya sambil menaiki motor. Aku hanya diam tidak menanggapi.

Orang-orang ramai memperhatikan kami, apalagi ada teman bang rizal yang masih berada di sana. malu rasanya jadi bahan tontonan, apalagi bang rizal, ini tempat kerjanya.

Kak sandra masih saja menarik- narik tangan bang rizal. " Aku tidak terima... aku tidak terima". teriaknya.

Bang rizal menepis tanggan kak sandra dan langsung menggas motornya pergi dari parkiran...

Kami hanya diam . kulihat dari kaca spion bang rizal masih kesal, giginya seperti mengigit sesuatu.. berbunyi..

" Bang...." pangilku

" Hmmmm...."

" Kak sandra.... ".... " buat malu abang di tempat kerja ". sesalku melihat tingkah laku kak sandra tadi.

" Biarkan saja... dia yang akan malu sendiri , di cap cewek ngak benar, ribut di keramaian ".

" Abang tidak apa- apa?.. abang harus hati-hati, kak sandra dan ayahnya itu orangnya nekat. aku tidak mau terjadi sesuatu sama abang , aku takut". jawabku.

Bang Rizal tiba- tiba menepikan motornya ditepi jalan, jalanan sore ini memang ramai karena waktunya pulang kerja baik di kantor, toko atau pekerja lainnya.

"Aku senang di khawatirin kamu, berati kamu peduli dan perhatian sama aku, aku akan jaga diri, juga menjaga kamu. Aku nyaman jalan sama kamu , aku ingin terus menjaga kamu. Semoga Kita bisa saling jaga kedepannya. Seperti aku katakan pada ayah, orang tuaku akan mendatangi orang tua kamu.Segera.. ". ucap bang rizal tersenyum sambil melihatku kebelakang menyampingkan badannya.

Aku menganggukkan kepala dan tersenyum.

Dia kembali menjalankan motornya melanjutkan perjalanan menuju rumahku.

Aku masih merasa was -was dengan kak sandra dan ayahnya. aku takut mereka akan berbuat nekat, seperti ingin menjebak bang rizal hari itu.

Sampai dirumah aku masih berpesan pada bang rizal untuk hati- hati dengan kak sandra.

.

Selepas magrib kami makan malam bersama, Ayah juga sudah pulang sholat magrib di mesjid

Ayah biasa pergi sholat magrib kemesjid karena mesjid dekat dengan rumah, tidak sampai lima menit jalan kaki. Isyanya kadang pergi kadang tidak.

Saat makan malam ayah bercerita kalau tadi ayah kak sandra marah - marah nelfon ayah, dia tidak terima anaknya di permalukan di tempat ramai..

laa.. siapa yang merpermalukan?. kan dia sendiri yang teriak- teriak, kenapa ayah yang di tefon ayahnya kak sandra?. Waras ngak sih mereka?. dia yang berbuat orang yang tidak tahu apa- apa disalahkan. Perlu di ruqiah sepertinya mereka itu.

Akupun menceritakan yang terjadi tadi sore saat kak sandra dan bang rizal berdebat.

Aku tidak menceritakan kalau aku hampir jatuh ditarik kak sandra, karena aku merasa itu tidak penting, karena tadi pun aku hanya diam mengikuti bang rizal saja.

" Ayah hanya bisa berpesan padamu Din... jangan sampai berdebat dengan sandra saat ada orang atau di tempat ramai, dia sama seperti ayahnya, semakin ramai orang melihatnya semakin dia merasa benar dan semakin tinggi egonya untuk menghina orang. sebab dia ingin dipandang orang bahwa dia berani, dan tidak ada yang bisa melebihi dia". ..

"Iya yah... aku pun sebenarnya malas dan malu melihat kak sandra itu nempel- nempel terus sama bang rizal , sudah dikatakan jangan menganggu kami lagi oleh bang rizal, dia tetap saja tidak menerima bahkan langsung bilang kalau dia itu adalah calon istri bang rizal dan akan segera menikah, tapi bang rizal membantah perkataanya. kami pergi saja, dia tetap teriak entah apa yang di teriakannya ". jelasku.

"Sama itu tabiatnya dengan ayahnya suka mengatakan punya orang dianggap dan di akui punya sendiri, padahal orang tahu tabiatnya ". ..

"Dulu saat si samsul itu berdebat dengan anak tiri ayahnya yang punya keramba di danau******** .

Padahal semua tahu, bahkan ibunya pun tau kalau keramba itu peninggalan dari almarhum suami dari istri muda ayahnya samsul. Karena istri muda ayah samsul itu janda kaya, punya banyak keramba warisan dari suaminya yang terdahulu.

Ayah samsul itu dulu supir yang mengantar ikan ke pasar dan bahkan keluar kota yang sering menjemput ikan di keramba sana. jadi semua orang tahu itu, tidak ada andil dari ayahnya samsul, itu jelas- jelas punya saudara tirinya , tapi dia bersikeras minta jatah dan minta bagian untuknya. Apa haknya minta yang bukan pemberian ayahnya samsul.

tapi dia memang tidak tahu malu, suka mengklem kalau semua bisa saja di pindahkan untuknya karena dia berpendapat kalau itu juga punya istri dari ayahya. maka dia pun berhak. Sampai sekarang kakek sandra tidak dibolehkan datang dan pulang kerumah istri muda nya itu olah anak tirinya, itu karena perangai samsul .". jelas ayah tentang sifat ayah kak sandra dulu.

" Dulu saat mudanya pun bang samsul itu suka bertindak kasar, siapa saja yang tidak mau ikut apa yang dia katakan dan dia suruh akan di pukul, di ancam dan di buli ramai- ramai bersama gengnya, makanya dulu saat dia mendekati ibu, ibu selalu menghindar, orangnya kasar. mentang- mentang anak orang kaya, semena- mena pada orang lain ". jawab ibu juga.

" Makanya saat ibu di ganggu samsul langsung bilang kalau ibu sudah dijodohkan dengan ayah oleh kakek kalian, bahkan samsul pernah mukul ayah karena tidak terima kalau ayah akan menikah dengan ibu". tambah ayah sambil melirik ibu dan tersenyum." Mungkin juga masih ada rasa tidak iklas karena kalah saing dengan ayah maka samsul selalu membuli keluarga kita, bersikap semaunya".

" Ibu juga pesan sama dini dan Rizal, harus hati -hati dengan ayah sandra itu, dia mungkin masih berkecil hati sama ibu dan ayah, maka mereka sering merendahkan dengan kata- kata ' tidak pantas untuk dini' sehingga setiap apa yang dimiliki dini selalu di ganggu dan selalu bang samsul dan kak sam menuruti semua keinginan sandra ibu lihat . jadi lebih baik menghindari masalah dari pada kita di serang tanpa alasan yang jelas ". jelas ibu lagi.

Dari cerita Ayah dan ibu aku jadi bertambah was-was, takut kalau- kalau main kasar padaku, atau pada bang rizal.

Memang dari dulu ibu dan ayah sering menyuruh kami untuk selalu menghindari masalah, baik dengan keluarga maupun teman. kalau tidak merugikan kita kebih baik menghindar ucap ayah dulu berpesan. Mungkin itu sebabnya ayah tidak pernah punya musuh atau orang berdebat dengan seseorang. selalu akrab dengan tetanga di kampung .

Pas azan isya kami berjamaah bersama dirumah . Belum juga selesai berdo'a siap sholat, rumah digedor dari luar memanggil nama ayah dan aku. Dari suaranya sudah di pastikan itu ayahnya kak sandra.

Ayah menyelesaikan saja do'anya dan membukakan pintu baru saja pintu di buka ayah sandra langsung berbicara kencang dan ngegas.

"Dasar tidak tahu diri kalian semua, keluarga tidak punya adap dan toleransi dengan saudara .

Dini.... kamu sebagai seorang wanita itu harus menghargai hak milik wanita lain. ini sudah jelas sandra itu kakak kamu tapi kamu malah menganggu kebahagiaan kakak kamu. kamu tahu kan kalau rizal itu akan menikahi sandra, tapi kamu malah merebut rizal dari sandra. apa kamu tidak bisa ber kaca? kamu itu tidak pantas untuk rizal, keluarga rizal pasti akan sial jika kamu menjadi menantu mereka. kamu hanya pelayan toko,. yang akan jadi menantu seorang terpandang seperti mereka itu hanya sandra... sandra yang pantas jadi istri rizal". ceracau ayah sandra ngebut seperti mobil putus rem saat di turunan jalan berlumpur.. mulus meluncurnya.

Kami saling pandang, saat berdiri di antara ruang tamu dan ruang nonton. ayah kak sandra masih berdiri di pintu masuk dan ayah juga masih memegang handel pintu.

"Masuk dulu Samsul... kita bicarakan didalam ". kata Ayah lembut.

"Tidak perlu.... aku hanya mau mengatakan pada dini agar jangan dekat- dekat lagi dengan rizal. Kata sandra Tadi sore padahal rizal sudah janji akan mengantarkan Sandra, tapi kata sandra Dini memaksa rizal untuk mengantakanya pulang, sehingga sandra telat pulang karena akhirnya naik angkot".

Astagfirullah...

.

.

.

like & komen ya Temans otor...

terimakasih sudah berkunjung 🙏🙏

tapi

"

1
Isnay Dewi73
Luar biasa
aufa afoed
ipul siapa nih
Elok Pratiwi
tidak menarik membosankan ... terlalu datar tidak seru
umi istilatun
Luar biasa
Risdan Arpandi
baru tidak di tangkap
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Istiqomah Ayik
Kecewa
Istiqomah Ayik
Buruk
Anonymous
Saya suka ceritanya sederhana masalah kehidupan normal masyarakat sehari2
Jade Meamoure
bagus banget gak ada drama menyakitkan secara kan Aldi cuman pengantin pengganti tapi mereka bahagia dan saling menerima
Jade Meamoure
bagus banget sifat Aldi, tak banyak suami yang mau membawa istri apalagi anak saat bertugas atau kerja d luar kota
Jade Meamoure
pasti Sandra n the genk
Jade Meamoure
padahal harusnya d cari tau dulu yaaaah itu artinya bukan jodoh
Zhue
terlalu bertele"... jdi bikin mlas bacanya...
5f thor..🙏
Ika
suka baca novel yang seperti ini jd greget2 gemes gimana gituh..
N Wage
kapan ngasih pelajaran sm si samsul sekelluarga.pelajaran yg benar2 membuat mrk kapok dan gak punya muka lagi utk disombongkan.
N Wage
panggilan kpd perempuan yg lebih tua,bukan mbak tp uni.
N Wage
aku orang sumbar tinggal di padang,serasa familiar dg tempat2 yg disebutkan dlm cerita ini.😊
moga2 tidak salah😁
kalau mmg seting cerita di ranah
minang,ada di salah satu bab yg

agak janggal mengenai panggilan kpdn
N Wage
balasan utk semua kesakitan dan kesabarann dini.
N Wage
fariasi
variasi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!