Dunia hitam bukanlah tempat bagi mereka yang lemah. Hwang Angel, seorang gadis polos yang terjebak dalam lingkaran mafia, menjadi kepemilikan seorang pria yang tidak mengenal belas kasihan. Kim Taehyung. Kejam, dominan, dan penuh obsesi, Taehyung menjadikannya milik mutlak, mengikatnya dengan kekuatan dan ketakutan.
Namun, di balik kekerasan dan gairah yang membakar, muncul konflik yang lebih rumit. Jeon Jungkook, seorang pria misterius yang selalu hadir dalam bayangan, bertekad melindungi Angel dengan segala cara. Sementara itu, Yoon Bomi, sang ratu mafia, memiliki rencana tersendiri yang bisa menghancurkan atau menyelamatkan semuanya.
Saat cinta, kekerasan, dan pengkhianatan saling bertaut, Angel harus memilih tetap menjadi milik sang mafia atau melawan takdir yang sudah digariskan untuknya. Namun, bisakah seseorang benar-benar lepas dari jeratan seorang pria yang memiliki segalanya, termasuk jiwanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Yoon Bomi, Sang Ratu mafia
Pintu besar sebuah klub malam eksklusif terbuka, memperlihatkan kemewahan yang kontras dengan dunia gelap yang tersembunyi di baliknya. Cahaya neon berkelap-kelip, musik mengalun menggema, dan suara tawa memenuhi ruangan. Namun, di tengah semua keglamoran itu, ada sosok yang duduk di sofa VIP dengan anggun Yoon Bomi.
Wanita itu mengenakan gaun hitam ketat dengan belahan tinggi, memperlihatkan kaki jenjangnya yang disilangkan dengan sempurna. Bibir merahnya melengkung dalam senyuman misterius saat menatap layar ponselnya, membaca pesan yang baru saja ia terima.
"Dia sudah ada di dalam rumahnya."
Tatapan Bomi mengeras. Ia meletakkan ponselnya di meja kaca dan meraih gelas anggur di depannya. Jemarinya yang ramping melingkari gelas itu dengan tenang, tetapi pikirannya tengah bergejolak.
Hwang Angel.
Nama itu sudah ia dengar sejak beberapa hari lalu seorang gadis yang entah kenapa berhasil menarik perhatian Kim Taehyung hingga pria itu rela menculiknya. Bomi tahu bagaimana Taehyung bekerja. Pria itu bukan tipe yang membawa wanita ke dalam kehidupannya kecuali ada alasan kuat.
Dan fakta bahwa Taehyung menyembunyikan gadis itu di rumahnya? Itu cukup untuk membuat Bomi curiga.
Sebuah suara berat membuyarkan pikirannya.
"Sepertinya kau sedang memikirkan sesuatu yang serius." ucap Jungkook
Bomi menoleh dan melihat Jeon Jungkook, pria yang selalu muncul di saat yang tidak terduga. Jungkook mengenakan kemeja hitam yang lengannya digulung, rambutnya berantakan dengan cara yang sempurna, dan senyum miring yang selalu membuat wanita tergila-gila. Tapi tidak dengan Bomi.
Ia hanya mendesah pelan.
"Apa kamu sekarang suka ikut campur urusanku, Jungkook?" tanya Bomi
Jungkook tertawa kecil, lalu duduk di sebelahnya tanpa diundang.
"Hanya penasaran. Kamu jarang terlihat sekesal ini." ucap Jungkook. Bomi meliriknya sebelum kembali menyesap anggurnya.
"Kim Taehyung melakukan sesuatu yang menarik perhatianku." ucap Bomi. Jungkook mengangkat alis. "Angel?" tanya Jungkook
Bomi menatapnya tajam. "Jadi kamu juga tahu?" tanya Bomi. Jungkook menyeringai
"Semua orang di lingkaran mafia pasti sudah mendengar. Taehyung menculik seorang wanita. Itu tidak seperti dirinya." ucap Jungkook. Bomi menggigit bibir bawahnya, memikirkan sesuatu.
"Aku ingin tahu apa yang spesial dari gadis itu." ucap Bomi
Jungkook bersandar di sofa, ekspresinya lebih serius sekarang.
"Aku juga ingin tahu. Dan aku punya firasat, ini bukan sekadar permainan biasa bagi Taehyung."ucap Jungkook. Bomi terdiam sejenak sebelum meletakkan gelasnya dan berdiri.
"Aku akan menemuinya." ucap Bomi
Jungkook menatapnya dengan alis terangkat. "Menemui siapa? Angel atau Taehyung?" tanya Jungkook
Bomi menoleh dan memberikan senyum licik. "Keduanya." jawab Bomi
Di dalam rumah megah milik Taehyung, Angel masih duduk di dalam kamarnya. Ia sudah kehilangan jejak waktu, tetapi ia tahu satu hal ia tidak bisa terus diam seperti ini.
Ia harus keluar.
Angel berjalan ke jendela, mencoba mencari celah, tetapi sama seperti sebelumnya, semuanya terkunci rapat. Tidak ada cara untuk kabur dengan mudah.
Saat ia berpikir, pintu kamarnya terbuka lagi. Tapi kali ini, bukan Taehyung yang masuk.
Angel mengerutkan kening saat melihat seorang wanita melangkah masuk dengan penuh percaya diri. Wanita itu cantik, dengan wajah yang begitu elegan tetapi berbahaya. Matanya tajam, dan ada aura kekuasaan yang terpancar darinya.
Angel tidak pernah melihatnya sebelumnya.
Wanita itu berjalan mendekat, lalu menyilangkan tangan di depan dada.
"Jadi, kamu yang bernama Hwang Angel?" tanya Bomi
Angel menegakkan punggungnya.
"Siapa kamu?" tanya Angel
Wanita itu tersenyum tipis. "Yoon Bomi. Aku yakin kau belum pernah mendengar namaku, tapi aku seseorang yang sangat dekat dengan Kim Taehyung." jawab Bomi
Angel menelan ludah.
Dekat dengan Taehyung?
Bomi menatapnya dari ujung kepala hingga kaki.
"Aku ingin tahu kenapa dia membawamu ke sini. Apa yang membuatmu begitu spesial?" tanya Bomi
Angel mengepalkan tangannya.
"Aku tidak tahu. Aku bahkan tidak mengerti kenapa aku di sini."jawab Angel membuat Bomi tertawa kecil.
"Lucu sekali. Kamu seolah tidak sadar bahwa kamu sedang berada dalam perangkap seorang pria yang paling berbahaya di dunia mafia." ucap Bomi
Angel menatapnya tajam.
"Kalau kamu benar-benar dekat dengannya, kamu pasti tahu bagaimana cara membebaskanku. Dan suruh dia melepaskanku" kesal Angel
Bomi mengangkat alis, lalu mendekat. Ia mengangkat dagu Angel dengan satu jari, membuat gadis itu menatap langsung ke matanya.
"Aku bisa," bisik Bomi
"Tapi pertanyaannya, apakah aku ingin?" sambung Bomi
Angel menahan napas. Ada sesuatu dalam tatapan Bomi yang membuatnya merasa tidak nyaman.
"Apa maksudmu?" tanya Angel. Bomi menyeringai.
"Aku penasaran... Apa yang akan terjadi jika aku membiarkanmu tetap di sini? Jika aku membiarkan Taehyung bermain denganmu sampai kau benar-benar hancur? Dan apa yang terjadi jika aku melepaskanmu tanpa sepengetahuan Taehyung" tanya Bomi. Angel membeku.
"Kamu..." ucapan Angel terpotong
"Aku hanya ingin melihat sampai sejauh mana kau bisa bertahan," ucap Bomi dengan nada manis, tetapi penuh racun.
Tepat saat itu, suara lain terdengar dari ambang pintu.
"Kamu membuatnya takut, Bomi." ucap Taehyung
Angel dan Bomi menoleh, dan di sana, Taehyung berdiri dengan ekspresi santai tetapi penuh kewaspadaan. Bomi berbalik dengan senyum menggoda.
"Aku hanya ingin mengenal mainan barumu lebih baik, Taehyung." ucap Bomi
Angel merasa dadanya sesak mendengar kata 'mainan'. Taehyung mendekat, lalu menatap Bomi dengan tajam.
"Angel bukan mainan." ucap Taehyung
Bomi mengangkat bahu.
"Benarkah? Lalu, apa dia bagimu?" tanya Bomi
Taehyung tidak langsung menjawab. Matanya beralih pada Angel, yang berdiri di tempatnya dengan tatapan penuh perlawanan. Lalu, dengan suara tenang tetapi berbahaya, taehyung berkata
"Dia milikku." ucap Taehyung
Bomi terkekeh, lalu melangkah pergi.
"Kita lihat saja seberapa lama kamu bisa mempertahankannya. Jika kamu tidak menginginkannya lagi kamu bisa membuangnya sama seperti kamu membuangku dahulu Taehyung ah" ucap Bomi meninggalkan ruangan tersebut.
Saat pintu tertutup, Angel menatap Taehyung dengan marah.
"Aku bukan milikmu. Kamu membawa ku secara paksa kemari kenal dengan dirimu saja tidak. Maka dari itu mohon lepaskan aku. Aku sudah memintan6a baik-baik denganmu" marah Angel
Taehyung tersenyum tipis, lalu berjalan mendekat. Ia mengangkat dagu Angel, membuat gadis itu terpaksa menatap langsung ke matanya.
"Kamu akan mengerti cepat atau lambat," bisik Taehyung.
Angel menggertakkan giginya, tetapi di dalam hatinya, ia tahu satu hal ia sudah terjebak dalam permainan yang tidak bisa ia kendalikan.