NovelToon NovelToon
Rahim Sewaan

Rahim Sewaan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nana Hutabarat

Raina harus rela menyewakan rahimnya demi membiayai pengobatan putranya yang menderita gagal ginjal pada seorang konglomerat bernama Adry dan istrinya Nita.
Selidik punya selidik ternyata pria itu adalah ayah dari anaknya. Leon akhirnya diperebutkan oleh Adry dan Raina hingga akhirnya Raina mengalah untuk memberikannya seorang bayi lagi asal Leon tidak diambil Adry.
Menukar seorang anak, demi kehidupan satu anaknya yang lain. Akankah seorang ibu tega melakukannya?

Area dewasa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Hutabarat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehilangan Kendali

"Kapan kita akan melakukan proses pemindahan embrio?" tanya Raina. "Aku harap waktunya setelah Leon melakukan operasi agar aku bisa merawatnya."

Adry menganggukkan kepalanya. Mereka lalu terdiam sejenak.

"Sebaiknya kita pulang saja karena di sini bukan seperti di Indonesia yang memperbolehkan pasien untuk ditunggu selama 24 jam."

Raina merasa berat untuk meninggalkan Leon tetapi itu harus dia lakukan karena peraturan rumah sakit. Dia sempat berdiri lama di depan jendela sebelum Adry menarik tangannya keluar dari rumah sakit.

Raina melihat tangannya yang digenggam oleh Adry. Lantas dia menariknya dan memilih untuk berjalan sendiri di belakang Adry.

Mereka lalu masuk ke dalam mobil. "Kita akan belanja kebutuhan rumah baru pulang."

Entahlah kata 'pulang' terasa menggelikan untuk Raina. Dia merasa jika itu bukan rumahnya dan hanya seperti tempat eksekusi.

"Terserah kau saja. Aku ikut," balas Raina sembari memasang seatbelt.

Mobil mulai meninggalkan rumah sakit itu. Mereka terdiam sepanjang perjalanan.

"Aku dengar Leon berkali-kali menyebut soal ayahnya. Kalau boleh tahu dia ada dimana?" tanya Adry sembari menggosok rahangnya yang sedikit berbulu tipis.

"Entahlah, dia selalu berpindah-pindah tempat." Raina menatap keluar jendela.

"Kalian masih suka berhubungan?" cecar Adry.

"Hanya untuk Leon," ungkap Raina. Ya, dia tidak berbohong tentang hal itu.

"Kenapa kau bertanya-tanya tentang ayah Leon, dia tidak ada hubungannya dengan ini, jadi kuharap kau tidak membicarakan hal ini lagi.'' ujar Raina membalikkan tubuh seraya menatap Adry. Pria itu menoleh ke arah Raina, memperlihatkan rasa tidak sukanya.

"Aku sudah menikah denganmu, penting bagiku untuk mengetahui siapa dia dan ...."

"Itu hanya masa lalu yang pahit saja, tidak perlu kau buka lagi kenanganku akan dia! Jika kau membukanya maka hanya akan membuat masalah baru. Sedangkan hubungan kita tidak lebih dari sebatas sewa menyewa saja! " sela Raina sebelum Adry sempat meneruskan perkataannya.

Adry mengeratkan pegangannya ke stir. Rahangnya mengetat seketika. Entah sampai kapan kesabarannya akan habis. Wanita ini terlalu pandai untuk berbohong sayangnya dia bukan pria bodoh yang akan percaya dengan kata-katanya.

Mereka telah sampai di sebuah pusat perbelanjaan. Ini pertama kalinya bagi Adry untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga. Biasanya dia akan menyuruh pelayan di rumah untuk mengurus semuanya. Dia pun jarang menemani Nita belanja kebutuhan pribadinya seperti baju, sepatu dan tas.

Adry mengisi bensin di depan mini market itu sedangkan Raina masuk ke dalam. Wanita itu mulai memilih semua sayuran dan daging untuk isi kulkasnya. Dalam hati dia menggerutu karena bumbu di sini tidak selengkap yang ada di pasar tradisional Indonesia.

Adry mencari keberadaan Raina ketika sudah selesai mengisi bahan bakar untuk mobilnya. Dan menemukan wanita itu sedang berada di lorong yang berisi daging. Adry berjalan mendekatinya.

"Sudah?" tanya Adry.

Raina hanya melihat troli yang masih sedikit isinya.

"Aku baru saja memilih daging. Aku tidak tahu apa yang kau sukai," kata Raina.

"Aku alergi makanan laut," ucap Adry.

"Sama seperti Leon, dia juga alergi makanan laut. Tubuhnya akan memerah dan gatal jika makan itu walau sedikit."

"Terlalu banyak kesamaannya dengan ku," celetuk Adry membuat Raina tersadar akan kata-katanya. Dia kembali fokus dengan daging itu dan berjalan ke area sayuran.

"Adakah hal lain yang kau hindari atau tidak kau sukai?"

"Mungkin apa yang Leon tidak suka akupun tidak menyukainya," bisik Adry di dekat Raina.

Dari tadi Raina berpikir Adry seperti menyindirnya. Apakah pria itu tahu hal yang sebenarnya atau ini hanya kebetulan belaka? Raina menyeka keringat dingin yang keluar dari dahinya.

"Kalian hidup di dunia berbeda dan dari negara berbeda mungkin saja selera kalian berbeda."

"Maybe yes, maybe no. Kita lihat nanti apa aku dan Leon mempunyai banyak kesamaan," ucap Adry memasukkan buah anggur hijau ke dalam troli. Raina memperhatikannya.

Tiga jam kemudian mereka telah sampai di apartemen. Raina langsung membawa belanjaannya ke dapur dan menatanya. Adry ikut membantu.

"Terus terang selama hidup aku tidak pernah pergi ke dapur."

"Aku percaya, kau pasti terbiasa hidup dalam kemewahan sehingga tidak tahu apa sulitnya bertahan hidup."

"Setiap orang pasti pernah melewati saat-saat sulit. Aku pun seperti itu hanya saja kesulitanku berbeda denganmu."

"Mungkin!" ujar Raina menyelesaikan pekerjaannya.

Dia lalu berdiri di depan Adry. "Jika boleh aku ingin membeli kaos dan celana jeans. Kalian hanya memberikanku gaun-gaun, itu sama sekali tidak cocok dengan gaya berpakaianku."

"Bukankah kau bekerja di sebuah bank?" tanya Adry.

"Kau bisa memakai pakaian itu setiap hari maka biasakan berpakaian feminim setiap harinya."

"Apakah itu sebuah keharusan yang tertulis dalam surat perjanjian. Aku hanya akan hamil anakmu saja tidak lebih."

"Aku sudah mengatakan baca dulu secara keseluruhan baru tanda tangani. Di sana diterangkan jika kau harus ikut dalam peraturan ku dan tidak boleh membuat nama baik keluargaku hancur. Kau adalah bagian dari keluarha Quandt mau tidak mau kau harus bersikap layaknya wanita terhormat."

"Semua orang tidak ada yang tahu jika aku adalah istrimu!"

"Lambat laun orang akan sadar akan hal itu," ujar Adry.

"Di saat mereka sadar, di waktu itu aku dan Leon sudah pergi, jadi kau jangan khawatir jika aku akan menghancurkan nama baikmu!"

Adry yang kesal dengan kata-kata Raina langsung menangkup kedua pipinya dan mencium bibir itu. Dia ingin memberi wanita itu pelajaran. Raina mulai memukul bahunya, tetapi Adry tidak perduli dia terus ********** hingga Raina terdiam. Kekesalan itu berubah menjadi kenikmatan ketika bibir Raina mulai terbuka ketika dia menggigit bawah bibir wanita itu, lidahnya menjelajah di dalam rongga mulutnya. Namun, bayangan Nita yang menangis kembali hadir dalam pikirannya.

Adry melepaskan Raina. "Lain kali perhatian ucapanmu, karena aku bisa melakukan lebih dari ini!"

Raina mengusap bibirnya dengan tangan sembari menatap Adry dengan tajam.

"Kita tidak tahu apa yang terjadi esok hari Raina jadi jangan pancing kemarahanku kalau tidak bisa berakibat fatal!" Adry dengan datar dan dingin melangkah pergi meninggalkan Raina sendiri.

Pria itu sempat berhenti di lantai atas dan meninju keras tembok di hadapannya. Bagaimana bisa dia kelepasan seperti itu. Itu sama saja dia mengkhianati Nita. Wanita yang telah berjuang bersamanya selama dua belas tahun. Dua tahun masa berpacaran mereka dan setelah itu mereka menikah.

Dia lalu berjalan masuk ke dalam kamar dan mengambil handphone dari saku baju. Memencet sebuah nama.

"Roy, kau benar seharusnya aku melakukan tes DNA pada Leon, wanita itu terlalu pandai berkelit. Kau minta saja pada Dokter Abraham untuk mengurus masalah ini!" Adry mematikan sambungan telepon itu.

1
edf_15
Luar biasa
Ema Pelupessy
seru deh pokoknya
Badai Z
sweet roy
Badai Z
kya bukan suami istri ya.... tp kya ke anak sendiri... roy dewasa dan romantis
Badai Z
roy nakal... lg sakit jg masih aja 🤣🤣🤣🤣🤣
Badai Z
romantis roy ternyata
Badai Z
Luar biasa
Syahna Amira sy
so sweet bgt Adry...ada LG nggak stok suami model Kya Adry di dunia nyata???
Syahna Amira sy
wow .....gas lah Roy jgn bnyk adu argumen
Yolia Agustina
Luar biasa
sarah shen
apa mungkin suruhan ortunya ardy
Syahna Amira sy
ibu Janeta penuh dgn mysteri...ada rahasia besar yg ditutupi yg Adry nggak tau ya???
Syahna Amira sy
Raina Mao lahiran kali ya.... Karena terlalu stres akibat kelakuan kluarga Adry....
Syahna Amira sy
rasa benci dan cinta beda tipis.... walaupun Raina bilang benci pada Adry tp rasa cinta itu masih ada...tp rasa sakit dan kecewa pada Adry yg bikin Raina jadi harus lebih menjaga hatinya agar tidak mudah terbuai dgn Adry
Syahna Amira sy
miris bgt nasib Raina.... nggak tega Thor kasian bgt...ini semua ulah mertua'a si Janet....oh kezel bgt bacanya
Syahna Amira sy
diaduk aduk perasaan ku Thor...baca cerita ini gregetan bgt emosiku terbawa😭😭😭
Syahna Amira sy
ibunya blm berubah ya...
Syahna Amira sy
terkuras emosi Thor bacanya
Syahna Amira sy
mulai drama
Syahna Amira sy
waduh... mertua'a ternyata jelek jg ya pemikiran'a... kasian Raina... semoga km kuat dan terus berjuang... syeru Thor👍🏻👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!