seorang anak yang diusir dari keluarga besarnya dan menjelma sebagai dewa perang terkuat !!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Brojol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Argani langsung mengantar Hyacinth pulang,didalam mobil tanpa ada sepatah katapun terucap dari mulut Mereke berdua,, mereka menjadi cukup canggung karena malu satu sama lain,yahh mereka sama-sama baru pertama kali berdekatan dengan lawan jenis bahkan berciuman pun ini yang yang pertama bagi mereka.Setelah perjalanan cukup lama Akhirnya sampai dirumah Hyacinth,Rumah yang kelihatan cukup mewah,Argani pun turun membukakan pintu mobil untuk Hyacinth.
CEKLEKK.
"Terimakasih Ar" Ucap Hyacinth dengan malu-malu
Ketika hendak berjalan meninggalkan Argani tiba-tiba tangan Hyacinth ditarik Argani
"Ehh Hyacinth,maaf atas Atas kejadian ditaman bermain tadi" Ucap Argani sambil menunduk menahan malu
"Kalo minta maaf yahh harus menatap orangnya dong" Tanya Hyacinth sambil tertawa mencoba mencairkan suasana,Dan Argani segera menatap Hyacinth dengan malu-malu
"Nahh gitu dong,kan enak kalo wajah tampanmu kelihatan,Aku Ar yang seharusnya meminta maaf,kalau aku tidak memulainya mungkin kamu juga nggak akan berani kan ? Ayo masuk,biar aku kenalkan ke Ayah,tidak usah takut Ayahku baik hati kok" Ucap Airin
Mereka pun berjalan memasuki rumah Hyacinth
Tok..Tok..Tok..
"Masuk" Ucap Ayah Hyacinth
Tapi tepet setelah Pintu dibuka oleh Hyacinth dan Argani masuk melesat sebuah garpu berkecepatan tinggi ke arah Argani tapi tepat sebelum garpu itu mengenai kepala Argani dengan singgap Argani memiringkan kepalanya sehingga Garpu itu menancap ke tembok
CREPPP
"Apa yang Ayah laku__" Sebelum Hyacinth selesai berbicara terdengar ayahnya tertawa keras
"Ha..Ha..Ha..Anak ku memang tidak salah memilih calon suami" Ucap Ayah Hyacinth
"Omong kosong macam apa ini ayah, tiba-tiba menyerang seseorang dan tiba-tiba tertawa" Ucap kesal Hyacinth
"Ha.Ha.Ha.Maafkan Ayah nak,Ayah hanya Tau calon menantu Ayah seperti apa ? Ucap Ayah Hyacinth
Sedangkan Argani tampak kebingungan,Argani juga menyadari bahwa ayah Hyacinth merupakan prajurit militer yang tidak biasa
"Ayolah duduk,Ayah ingin segera berbincang-bincang dengan calon menantu Ayah" Ucap Ayah Hyacinth
"Ishh Ayah" Ucap Hyacinth dengan wajah yang malu-malu
Argani pun segera menuju meja tamu rumah Hyacinth
"Selamat malam Om'' Sapa Argani
"Malam nak,Jangan panggil Om pangill saja Ayah seperti Hyacinth memanggilku" Ucap Ayah Hyacinth dengan senyum tipis
Sebelum Argani menjawab Hyancint memotongnya
"Kamu mau minum apa Ar" Tanya Hyacinth
"Kopi pahit 2 gelas satu untuk menantu Ayah dan satu untuk ayah" Ucap Ayah Hyacinth dan diikuti anggukan dari Argani, Hyacinth pun segera pergi ke dapur untuk membuat kopi,kini tinggal Argani dan Ayah Hyacinth
"Nak Aku tidak Asing dengan Aura mu,Apakah prajurit militer yang digabungkan dengan sel oleh proffesor itu ?" Ucap Ayah Hyacinth
"Dan saya yakin anda juga bukan prajurit militer biasa " Ucap Argani,yahh tanpa menjawab pertanyaan malah bertanya balik,bagi orang biasa itu bukanlah sesuatu yang sopan tapi bagi prajurit militer memang itu cara yang tepat bagi sesama prajurit berbicara
Tak selang lama Hyacinth sudah membawa 2 gelas kopi
"Ini untuk Ayah,dan ini untuk Argani,Ar aku tinggal mandi dulu yahh" Ucap Hyacinth yang di balas anggukan oleh Argani
"Lebih Baik kita bicara didepan rumah saja,prajurit militer tidak cocok bereda disebuah ruangan begini " Ucap Ayah Hyacinth sambil tertawa
Mereka pun beranjak pergi ke depan rumah dengan Argani yang mendorong kursi roda ayah Hyacinth dan ayah Hyacinth membawa 2 gelas kopi
Bersambung....
