NovelToon NovelToon
Story Of Qiao Feng

Story Of Qiao Feng

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:56.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ms. simple

Artis terkenal bernama Li Nuwa, karena sebuah sekandal dia di cemooh oleh seluruh negeri.
Saat itu hari dimana bulan merah muncul, Nuwa yang duduk sendiri ditaman dekat apartemennya, dia melihat seekor kucing tengelam dalam sungai.
Dia yang bermaksud menolongnya, tiba-tiba saja kakinya seperti ada yang menarik dirinya.
"Tubuhku kenapa terasa berat? " Pikir Nuwa.
Dia lalu yang merasa tenggelam, dia berusaha terus berenang sekuat tenaga dan akhirnya muncul kepermukaan.
Dia merasa ke binggungan ada banyak orang didepannya dengan pakaian zaman dulu dan mereka semua merasa khawatir dengan dirinya.
Lalu dia menyadari kalau tubuhnya membengkak alias gemuk dan itu membuat Nuwa jadi bingung.
Apa yang sudah terjadi pada Nuwa?. kenapa dia berada di tubuh gadis gemuk?
akankah Nuwa bisa menemukan kedamaian hatinya saat melakukan perjalanan waktu?
bagaimana kisah selanjutnya saat Nuwa berada di tubuh Qiao feng?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ms. simple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Setelah kembali.

Di tempat lain, di medan perang bergelimpangan mayat prajurit yang berserakan, dengan Ye lu berada di tengah mereka. Tiba-tiba dia mendengar Qiao feng memanggilnya dari balik kabut tebal.

"Ye lu! " Panggil Qiao feng dengan keras.

Ye lu lalu menghentikan pertempurannya dan berjalan kearah kabut tebal itu, untuk mencari keberadaan Qiao feng.

"Qiao feng" Panggil Ye lu, yang merasa melihat keberadaan Qiao feng didepannya.

Tiba-tiba saja musuhnya menghembuskan pedang ke punggung Ye lu.

Jleb

Lalu Ye lu memutar pedangnya kebelakang dan menusukkan pedangnya tepat didada kirinya, musuhnya pun terbaring tak bernyawa.

Dan Ye lu jatuh tersungkur dengan pedang dipunggung nya, saat tak sadar dia selalu memanggil nama Qiao feng.

Setelah bermimpi tentang Ye lu yang seperti itu, dia langsung bergegas ke taman dekat rumah kakeknya.

Dia kesana mengunakan mobilnya dengan menyupir sendiri kesana, dengan lajunya Nu wa terus mengemudikan mobilnya tanpa henti.

Dan sesampainya disana Nu wa langsung berlari kearah danau yang ada di taman itu, untungnya disana tidak ada orang karena saat itu sedang hujan deras.

Lalu Nu wa melepaskan alas kakinya dan berjalan kearah danau tersebut, dia berusaha berenang untuk mencari tubuh Qiao feng.

Tapi dia tidak menemukannya, dan dia terus berusaha sekali lagi untuk mencarinya. Nu wa tidak perduli dengan apa yang sedang terjadi hujan yang begitu derasnya, dan petir menyambar dengan kerasnya.

Nu wa terus mencari keberadaan tubuh Qiao feng, dia sampai berenang kedasar danau itu tapi tetap tidak menemukannya.

"Bagaimana ini?, aku ingin kembali kesana karena ada orang yang aku perdulikan" Pikir Nu wa.

"Bagaimana jika aku tidak bisa kembali kesana? " Suara hati Nu wa.

Rasa keputusasaan nya membuat langit tergerak, tiba-tiba keajaiban pun terjadi. Bulan merah yang tidak seharusnya muncul, tiba-tiba muncul kembali.

Dan Nu wa melihat tubuh Qiao feng, dia langsung berenang kearah tubuh itu. Dan Nu wa kembali lagi kedalam tubuh Qiao feng.

Dia lalu berenang keatas permukaan sungai, dengan aliran sungai yang cukup deras. Maka dia pun berpegangan kepada sebuah batu besar yang ada di tengah sungai.

Lalu dia naik keatas baru besar itu dan berbaring disana karena kecapean.

Keesokan harinya keluarga Hua seperti biasa pergi ke hulu sungai untuk mencari jasad putrinya, para pelayan keluarga Hua setiap pagi mencari keberadaan Qiao feng.

Walaupun kejadian menghilang nya Qiao feng sudah lima tahun, tapi keluarganya tidak pernah menyerah.

Dan pagi itu keajaiban untuk keluarga Hua terjadi, salah satu pelayan melihat seorang wanita yang tidur terlentang di atas baru besar ditengah sungai.

"Lihat aku menemukan mayat! " Teriak pelayan itu.

Semua pelayan keluarga Hua, langsung berkumpul dan salah satu pelayan menyuruh untuk memberitahukan kabar tersebut kepada tuan Hua.

"Cepat segera beritahu kepada tuan! " Ucap salah satu pelayan keluarga Hua.

Lalu sisanya disuruh berenang kearah Qiao feng, untuk mengambil jasad Qiao feng.

Mereka yang berenang kearah tengah sungai itu, mereka semua terkejut dengan apa yang mereka lihat dan kembali ketepi sungai karena ketakutan.

"Apa yang kamu lakukan?, cepat sana kembali! " Ucap pelayan keluarga Hua dengan marah.

"Maafkan aku tuan, tapi saya tidak berani mengambilnya karena.. " Ucap pelayan keluarga Hua yang tiba-tiba berhenti karena tuan Hua memotong pembicaraannya.

Semua pelayan keluarga Hua memberi hormat kepada tuan Hua, tuan Hua rambutnya yang sudah memutih dan jalannya sudah terbungkuk dengan memakai tongkat ditangan kirinya.

"Kenapa kamu berhenti bicara?, cepat katakan! " Seru tuan Hua dengan marah.

"It.. u benar tubuh nona Qiao feng" Ucap pelayan keluarga Hua yang gugup.

"Qiao feng, jadi dia putriku?. Lalu kenapa kalian tidak mengambil nya? " Ucap tuan Hua dengan wajah bersedih.

"Ini sudah lima tahun, seharusnya jasad yang ada dalam air pasti membusuk tapi ini tidak tuan" Ucap pelayan keluarga Hua.

"Maksudmu? " Tanya tuan Hua.

"Tubuh nona masih terasa hangat, dan dia masih bernapas. Apa itu mungkin? " Ucap pelayan keluarga Hua yang ketakutan.

"Qiao feng, putriku masih hidup! " Seru tuan Hua yang bersemangat.

Tiba-tiba di tengah sungai tempat Qiao feng tertidur, dia bangun dan merenggangkan tubuhnya yang kamu.

Ahh

"Hari sudah pagi! " Ucap Qiao feng.

Semua orang yang ada di tepi sungai menjadi terkejut melihat Qiao feng yang bisa bangun, dan ayah Qiao feng memajukan langkah kakinya dan memanggil putrinya.

"Qiao feng! " Panggil tuan Hua dengan keras.

Qiao feng yang mendengar panggilan seseorang yang tidak asing di telinga nya. Dia pun menoleh kearah tuan Hua dan pelayan keluarga Hua yang berada di tepi sungai.

"Ayah!, itu suara ayah! " Seru Qiao feng dengan bahagia.

Lalu Qiao feng melambaikan tangannya kearah tuan Hua.

Dan tuan Hua membalas lambaian tangan Qiao feng dengan senyum bahagia.

"Putriku masih hidup" Ucap tuan Hua sambil tersenyum.

"Tuan, apa itu bukan hantu? " Tanya pelayan tuan Hua.

"Apa kalian buta?, jika dia hantu, mana ada hantu yang terkena sinar matahari tidak apa-apa. Lihat Qiao feng berada di bawah sinar matahari" Ucap tuan Hua dengan marah.

"Cepat beri kabar orang rumah untuk menyambut kedatangan nona besar, dan kalian bantu nona Qiao feng kemari! " Perintah tuan Hua.

"Tapi tuan, nona sudah berenang kearah kita" Jawab salah satu pelayan keluarga Hua.

Tuan Hua yang merasa cemas, dia berjalan mendekati Qiao feng yang berenang kearahnya.

Lalu tuan Hua melepaskan mantel yang ada di tubuhnya, saat Qiao feng sampai di tepi sungai dan berdiri didepan tuan Hua, dia lalu memberikan mantel nya kepada putrinya.

"Putriku pasti kedinginan" Ucap tuan Hua yang cemas.

"Sedikit, sekarang bertemu ayah. Aku jadi terasa hangat di hati ku" Ucap Qiao feng.

"Bocah nakal!, masih saja suka mengoda ayahmu yang sudah tua ini" Ucap tuan Hua.

"Ayah, kenapa ayah terlihat tua sekali? " Tanya Qiao feng.

"Masa, mungkin kamu meninggalkan kami sudah lama" Jawab tuan Hua sambil menangis.

"Memangnya berapa lama aku pergi? " Tanya Qiao feng.

"Sudah lima tahun nona" Sahut pelayan keluarga Hua yang berada disamping tuan Hua.

"Selama itu kah, aku kira cuma semalam aku meninggalkan kalian" Ucap Qiao feng.

Tuan Hua hanya tersenyum dengan wajahnya yang sudah banyak muncul keriput.

"Kita masuk kedalam kereta" Ucap tuan Hua.

Akhirnya mereka semua berjalan kearah kereta keluarga Hua, tapi sebelum pergi tuan Hua meminta pelayan keluarga Hua untuk merahasiakan dari orang luar siapapun kalau Qiao feng masih hidup.

Kereta mereka pun meninggalkan sungai tersebut dan diikuti para pelayan keluarga Hua yang mengikuti kereta mereka, didalam kereta Qiao feng terus menanyakan tentang keadaan semua orang setelah lima tahun kepergian nya.

Dan tuan Hua juga menanyakan bagaimana Qiao feng bisa bertahan hidup selama lima tahun, dan tidak berubah sedikit tubuh dan wajahnya tambah lebih cantik dari yang dulu.

"Bagaimana kamu bisa menghilang dan tiba-tiba muncul di sungai yang selalu kami telusuri untuk mencari keberadaan dirimu? " Tanya tuan Hua.

"Mungkin putrimu ini dilindungi oleh dewa dewi yang ada di sungai sehingga putri kesayangan ayah bisa kembali berkumpul bersama kalian" Jawab Qiao feng dengan bercanda.

"Mulai hari ini ayah akan ke kuil setiap hari untuk berterima kasih kepada para dewa yang telah melindungi mu" Ucap tuan Hua.

Mereka berdua pun bercanda bersama didalam kereta, sehingga tawa mereka berdua terdengar sampai di luar dan pelayan keluarga Hua merasa senang mendengarkan lagi tawa tuan mereka.

Sesampainya di rumah keluarga Hua, nyonya Hua dan para pelayan keluarga Hua menyambut kedatangan tuan Hua dan Qiao feng.

Saat kereta mereka berhenti didepan gerbang utama keluarga Hua, nyonya Hua dengan cemas dicampur bahagia menyambut kedatangan putrinya.

Tuan Hua yang turun lebih dulu, dia dicerca pertanyaan tentang Qiao feng oleh nyonya Hua dan semua pelayan yang ada disana.

"Hentikan!, jika tanya satu-satu aku jadi bingung menjawabnya"tuan Hua yang sedang kesulitan.

" Suamiku mana Qiao feng? "Seru nyonya Hua.

" Kalian semua tenang ya!, jangan jantungan dan siapkan diri kalian. Qiao feng keluarlah! "Ucap tuan Hua yang tersenyum.

Qiao feng lalu mengeluarkan setengah tubuhnya dan mengagetkan semua orang yang ada didepan rumah keluarga Hua.

" Kejutan..! "Seru Qiao feng sambil tersenyum dan melambaikan tangannya.

Semua orang yang ada disana tersenyum bahagia, bahkan ada yang menangis bahagia setelah melihat keadaan Qiao feng, dan mereka semua bersama-sama memanggil nama Qiao feng.

Saat Qiao feng turun dari kereta semua orang memeluk tubuhnya dengan erat.

"Kalian jika memelukku seperti itu, aku tidak bisa bernapas" Ucap Qiao feng sambil tersenyum.

"Cepat lepaskan putriku! " Seru tuan Hua yang cemas.

Mereka lalu melepaskan pelukan mereka kepada Qiao feng, dan langsung membawa Qiao feng masuk kedalam rumah keluarga Hua.

Qiao feng pun disuruh untuk masuk kedalam kamarnya dan melihat keadaan kamarnya yang tidak berubah masih sama seperti yang dulu.

"Semua nya sama seperti yang dulu!, dan aku merindukan ranjang kuno ini" Ucap Qiao feng sambil mengingat kenangan dulu.

Tak beberapa lama Qiao feng keluar dari kamarnya, dia tidak melihat keberadaan dari Wei pelayan pribadinya.

Bibi Zu menyampaikan pesan kepada Qiao feng dari nyonya Hua dan tuan Hua.

"Nona, diminta tuan dan nyonya untuk berada di aula" Ucap bibi Zu.

"Baik" Jawab Qiao feng.

Diperjalanan Qiao feng memberikan beberapa pertanyaan kepada bibi Zu.

"Bibi, sekarang juga melayani ibu. Bukankah bibi selalu berada disisi nenek? " Tanya Qiao feng.

"Nyonya tua, dia sudah meninggal setahun setelah nona menghilang" Jawab bibi Zu.

Qiao feng pun terkejut dan menghentikan langkah kakinya dan dia meneteskan air matanya, lalu Qiao feng menangis dengan keras.

Hiks..

"Nenek!" Panggil Qiao feng sambil menangis tersedu-sedu.

Bibi Zu yang melihat kesedihan Qiao feng, dia lalu menghampiri Qiao feng, dan memeluk Qiao feng dengan erat. Qiao feng pun menangis dipelukan bibi Zu cukup lama.

Tak beberapa lama Qiao feng melepaskan pelukan bibi Zu.

"Maaf bi, buat baju bibi basah karena air mata ku" Ucap Qiao feng.

"Tidak apa-apa nona, jika nyonya tua melihat anda masih hidup dia akan menangis bahagia dan memukul punggung nona dengan keras dan bilang gadis nakal!, jangan menghilang dari pandangan nenek" Ucap bibi Zu sambil menirukan cara bicara nenek Qiao feng.

Haha

Tawa Qiao feng dengan terbahak-bahak. "Bibi benar-benar pintar meniru cara bicaranya nenek! " Puji Qiao feng sambil tertawa.

"Ayo kita ke suka keluarga nanti orang tua nona marah karena menunggu nona! " Seru bibi Zu.

Sambil mengusap air matanya dengan tangannya, Qiao feng menanyakan keberadaan Wei.

"Ada satu lagi pertanyaan ku bi? " Ucap Qiao feng.

"Apa nona? " Tanya bibi Zu.

"Dimana Wei? " Tanya Qiao feng.

"Wei, dia sudah menikah. Setelah nona menghilang selama dua tahun Wei dilamar oleh Wu" Jawab bibi Zu.

"Apa!, mereka berdua menikah, bibi jangan bercanda? " Ucap Qiao feng yang terkejut dan tidak percaya dengan apa yang sudah didengarnya.

Bibi Zu hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Setelah kepergian Qiao feng keluarga Hua mulai berubah.

1
IndraAsya
👣👣👣
Dayu Santi
Luar biasa
Jue
Rencana Yelu untuk melawan pemberontak Author bukan Pemberontakan..
@ant
asik ada update
Desa cerme
dobel thor upnya
@ant
Luar biasa
Yunita Widiastuti
jendrale terlaluuuu culun
Aisyah Suyuti
seru
Padriyah Balqis
Thor grazy up lagi
Erha Print
kapan crazy up nya kak.. bener2 bikin penasaran teross
Desa cerme: thor dobel upnya
total 1 replies
Erha Print
kutunggu crazy up nya kak...
Padriyah Balqis
lagi Thor grazy up
Erha Print
mau tamat kah?
Padriyah Balqis
grazy up nya dong Thor...
makin seru....
Erha Print
Qiao Feng bisa lari dari Yong seng tidak yah?
Jue
Aneh rumah bangsawan tidak ada penjaga sehingga terjadi kejadian culik Qiao Feng
nury
Luar biasa
Erha Print
Qiao Feng..
ye lu di buat cembukur siap2 kena hukuman nh
Jue
Qiao Feng ini tidak tahu untuk menjaga perasaan Ye Lu , Terlalu bebas menebar pesona pada setiap lelaki , Sepatutnya Nu Wa atau Qiao Feng menjaga perasaan Ye Lu sebagai tunangan dan batas-batas wanita dan tahu memberi jarak di antara lelaki serta wanita , Cuba kalau di terbalikkan Qiao Feng melihat Ye Lu bermesraan dengan wanita lain di hadapan matanya bagaimana perasaan Qiao Feng sesungguhnya setelah itu .
Amazing Grace: aku malah lebih suka sama karakter nya Yong,ye lu masih terlihat kekanakan dan plin-plan dia juga terlihat egois dan mau menang sendiri ketika berdebat dengan qiao feng
total 1 replies
Jue
Enggak ada orang yang boleh menggugat titah dari Kaisar melainkan Kaisar itu sendiri , Jodoh Qiau Feng adalah Putra dari Permaisuri yang meninggal .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!