NovelToon NovelToon
Kupu-kupu Malam Tapi Perawan

Kupu-kupu Malam Tapi Perawan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:72.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Kamu berjanji tidak akan menyentuh aku! Kenapa kamu merenggut kesucian ku?"
"Apakah kamu benar-benar masih suci?"
Aurora dianugerahi kecantikan yang luar biasa, sebagai seorang wanita malam, dia menikmati rayuan dari berbagai lelaki, tapi hanya melayani lelaki yang amat kaya.
Namun Aurora memiliki rahasia besar, yaitu hingga sekarang dia tetap perawan.
Aurora menerima tawaran Rayyan untuk menjadi istri kontrak tanpa berhubungan fisik, namun rahasia Aurora hampir ketahuan oleh lelaki tersebut.
Tatapan Rayyan padanya semakin lama semakin panas... Membakar hatinya...
Bagaimana Aurora melanjutkan hubungan suami-istrinya dengan suami palsunya? Dan bagaimana dia mempertahankan keperawanannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Pengisi Suara

Mami mengernyitkan keningnya menatap Aurora. Mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari telunjuknya, nampak sedang berpikir..

"Syarat pertama dan ke-tiga bisa saya terima. Tapi...tidak mau di sentuh oleh pelanggan sebelum masuk kamar... sepertinya tidak bisa. Para pelanggan biasanya akan memeluk dan mencium wanita yang dipilihnya sesuka hatinya, walaupun belum masuk kamar,"sahut Mami yang merasa tidak masuk akal dengan syarat yang di ajukan oleh Aurora.

"Berarti Mami tidak setuju dengan syarat ke-dua saya, ya? Kalau begitu, saya tidak jadi bekerja di sini. Saya akan mencari tempat lain yang mau menerima saya bekerja,"sahut Aurora beranjak dari duduknya.

"Tunggu! Baiklah. Aku menerima mu bekerja di sini. Kapan kamu mau mulai bekerja?"tanya Mami yang tidak ingin kehilangan barang baru yang nampaknya akan menghasilkan banyak uang.

Mungkin dengan kecantikan Aurora yang di atas rata-rata kecantikan wanita pada umumnya ini, pelanggan tidak akan mempermasalahkan tentang peraturan yang di buat Aurora. Bukankah selalu ada pengecualian bagi wanita cantik? Itulah yang ada di otak Mami.

"Malam ini juga,"sahut Aurora penuh keyakinan.

"Bagus. Oh, iya, siapa namamu?"tanya Mami yang dari tadi belum mengetahui siapa nama Aurora.

"Kenanga,"sahut. Aurora membuat nama samaran.

"Nama yang bagus,"sahut Mami tersenyum manis.

Akhirnya mereka pun membicarakan kesepakatan kerja mereka lebih mendetail. Mami yakin, dengan kecantikan dan seksinya tubuh Aurora, pasti akan banyak pria yang menginginkan Aurora.

"Apa kamu masih perawan?"tanya Mami.

"Tidak,"sahut Aurora mengingat Sumi yang sudah tidak perawan lagi. Entah sudah berapa banyak wanita itu mencicipi rasanya burung yang tidak bisa terbang.

"Sayang sekali. Tapi tidak apa-apa. Kalau begitu, kamu tunggu di sini! Aku akan memberikan pelanggan yang dompetnya tebal padamu,"ujar Mami beranjak dari duduknya.

"Terimakasih, Mi!"ucap Aurora.

"Kalau begitu aku permisi,"ucap Sumi ikut beranjak dari duduknya.

"Tunggu! Karena kamu telah membawakan barang bagus untuk ku. Aku akan memberikan hadiah untuk mu,"ucap Nami membuka dompetnya lalu mengambil beberapa lembar uang berwarna merah dan menyerahkannya pada Sumi.

"Terimakasih, Mi!"ucap Sumi tersenyum lebar menerima uang dari Mami.

Wanita yang di panggil Mami itu berjalan ke dalam klub malam menghampiri seorang pria. Pria berusia sekitar tiga puluh lima tahun dengan wajah lumayan tampan yang sedang duduk di depan meja bartender.

"Bos,.ada barang baru. Mau tidak?"tanya mami duduk di sebelah pria yang merupakan pengusaha batu bara itu.

"Masih orisinil?"tanya pria itu sambil meneguk minuman dalam gelasnya, melirik sekilas pada Mami.

"Enggak. Tapi dia baru terjun di dunia malam. Jika bos mau, bos adalah pelanggan pertamanya. Kali ini bos pasti akan tertarik padanya,"ujar Mami antusias.

"Aku lihat dulu,"sahut pengusaha batu bara itu beranjak dari duduknya.

"Tapi.. dia punya persyaratan yang agak aneh, bos,"ujar Mami menghela napas berat.

"Persyaratan aneh? Maksudnya?"tanya pengusaha batu bara itu nampak penasaran.

"Dia tidak mau di sentuh sama sekali sebelum masuk ke dalam kamar. Jika bos melanggarnya, dia tidak akan jadi melayani, bos,"jelas Mami.

"Ayo, kita lihat dulu! Aku jadi penasaran, seperti apa orangnya,"ajak pengusaha batu bara itu.

Kedua orang itu melangkah menuju ruangan pribadi Mami. Hingga pintu ruangan itu terbuka dan Aurora menatap ke arah pintu. Menghembuskan napas berat melihat seorang pria yang bersama Mami.

"Lumayan tampan, tapi sayang.. suka celap-celup sembarangan,"gumam Aurora lirih, tersenyum merapatkan giginya.

"Cantik. Sayang sudah tidak orisinil lagi. Jika saja masih orisinil, aku sanggup membayarnya satu milyar,"ucap pengusaha batu bara itu menelisik ke seluruh tubuh Aurora dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Satu milyar? Dia sanggup membayar sebanyak itu untuk membeli keperawanan seorang gadis? Buset, dah! Itu uang apa daun?"gumam Aurora dalam hati. Mencoba bersikap biasa-biasa saja walaupun sebenarnya merasa risih dengan tatapan pria di depannya yang menatapnya dengan tatapan mesum itu.

"Boleh aku bicara dengan kamu secara pribadi?"tanya Aurora berlagak biasa saja, padahal jantung nya sudah tidak dapat di kondisi kan. Jedak jeduk tidak karuan. Tapi demi cuan untuk menyambung hidup, misi gila ini harus tetap dilanjutkan bukan?.

"Kalian bicaralah! Aku akan pergi dulu melihat-lihat di bawah,"ucap Mami tersenyum manis, kemudian keluar dan menutup pintunya.

"Kamu sudah tahu, 'kan, apa persyaratan nya jika ingin aku menemanimu?"tanya Aurora bersikap setenang mungkin.

"Kamu tidak ingin di sentuh sebelum masuk kamar,"sahut pengusaha batu bara itu.

"Satu lagi. Kita akan melakukannya dalam keadaan gelap. Jika kamu tidak setuju, kamu bisa mencari wanita lain untuk menemani kamu,"ujar Aurora.

"Bagaimana aku bisa melihat keindahan tubuh mu jika kita melakukannya dalam keadaan gelap?"tanya pria itu sambil mengernyitkan keningnya.

"Jika tidak mau juga tidak apa-apa,. Aku juga tidak memaksa,"sahut Aurora santai.

"Baiklah. Aku setuju,"sahut pria itu. Melihat Aurora yang cantik dan bertubuh seksi, pria itu benar-benar penasaran bagaimana rasanya tubuh Aurora.

Keduanya melangkah menuju sebuah kamar. Hingga akhirnya pengusaha batu bara itu membuka pintu kamar dan melihat ruangan yang gelap tanpa cahaya.

"Masuklah lebih dulu!"ucap Aurora.

"Semoga saja rencana ku berhasil. Jika tidak... Mampus aku! Kenapa juga aku bisa mempunyai ide segila ini? Sepertinya otakku sudah tidak waras karena uang,"gumam Aurora dalam hati.

"Kamu tidak akan menipuku, 'kan?"tanya pria itu menoleh pada Aurora yang ada di sebelahnya.

"Kamu tidak perlu mentransfer uang mu jika aku menipu mu, atau tidak dapat memuaskan mu,"ucap Aurora sok percaya diri, padahal jantungnya sudah berdetak tidak karuan.

"Baiklah,"sahut pria itu kemudian masuk ke dalam kamar diikuti Aurora yang kemudian menutup pintu kamar itu.

"Greb"

Sumi yang ada di dalam ruangan itu langsung memeluk pengusaha batu bara itu dari belakang. Meraba dada dan perut pengusaha batu bara itu.

"Nampaknya kamu sudah tidak sabar lagi,"ujar pengusaha batu bara itu merasa senang.

"Bukankah tujuan kamu masuk ke kamar ini memang untuk bercinta dengan aku?"tanya Aurora dari belakang tubuh Sumi dengan suara menggoda,"Tidak usah banyak bicara, Mari lakukan!"ucap Aurora yang merasa geli dengan ucapannya sendiri.

"Aku jadi semakin penasaran dengan service yang akan kamu berikan,"ujar pengusaha batu bara itu.

"Aku jamin, aku tidak akan mengecewakan,"sahut Aurora dengan suara yang di buat menggoda. Masih berdiri di belakang Sumi yang memeluk pengusaha batu bara itu dari belakang dengan tangan yang bergerilya kemana-mana.

"Anjayy.. aku menjadi pengisi suara perempuan nakal. Dubbing cuyy..,"gumam Aurora dalam hati, menutup mulutnya sendiri menahan tawa.

...🌟"Uang bukan segalanya. Tapi tanpa uang, kita bisa apa?"🌟...

..."Nana 17 Oktober"...

...🌸❤️🌸...

.

.

To be continued

1
Ramona C Subrata
luar biasaa bangett seru dan g pengen tamat
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Lidayanti Affandi
😍😍😍
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Erna Yunianingsih
Luar biasa
Erna Yunianingsih
Lumayan
Eneng Marlina
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Darus Marzuki
teringat sama mantan🤭
Muldiah Diah
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
syisya
udah mampir kak, ini lagi baca bab 61
Meliana Siregar
Ntuuh si Bima beneran tentara yaa...kog gak tegas, selalu cuma bilang "sudahlah bu...malu dilihat orang" amboii jelas2 dia yg nyamperin...malah kalimatnya gitu doank...emaknya udah maki maki orang panjang lebar...aaiihh lelaki macam apa itu...
Meliana Siregar
Jadi illfeel ma tokoh Aurora, udah tukang tidur...kesannya sok dan kyk gak bersyukur
𝘈𝘳𝘪𝘯𝘢 𝘒𝘢𝘪𝘳𝘪𝘯𝘢
p
Meriam Tehupelasury
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Samaniah
🤣🤣🤣🤣🤣
FAUZY
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Viidha
ya Allah seketika ingat sama mulus pedas nya Andi🤣🤣
Ayiek Sundoro
ada yg bisa ngingetin andi yg mana 🤭 uda lupa
🌠Naπa Kiarra🍁: Iya, Kak.🤗
Ayiek Sundoro: aaa ingaaat yg jago beladiri & nikah sama kanaya yaaa (abis scrol ke episode² lama ☺☺☺)
total 4 replies
MiilaaManurung
Aaah anak andiii 😍
irma hidayat
semangat berkarya thor
Wati Basri
Kecewa
🌠Naπa Kiarra🍁: Jika KK merasa cerita ini tidak sesuai dengan ekspektasi, aku sangat menghargai kalau KK memilih untuk meninggalkannya tanpa memberikan ulasan buruk.

Menulis novel adalah sebuah proses yang penuh tantangan. Merangkai kata, membangun alur, dan menciptakan karakter yang hidup membutuhkan dedikasi, waktu, dan kerja keras.

Sebagai bentuk penghargaan kepada para penulis, semoga KK dapat mempertimbangkan untuk tidak meninggalkan ulasan buruk di novel manapun yang KK baca.

Setiap karya adalah hasil dari usaha dan perjuangan, dan banyak penulis yang bekerja keras untuk menghadirkan cerita yang menarik bagi pembacanya.

Apalagi, sebagian besar dari kita menikmati karya-karya ini secara gratis. Dukungan positif dari pembaca sangat berarti bagi kami sebagai penulis. Terima kasih atas pengertian dan apresiasinya!
total 1 replies
Wati Basri
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!