Meira Aulia Aqsyah, gadis cantik nan Sholehah berusia 16 tahun yang masih duduk di kelas dua SMA, ia memiliki sifat yang ramah, sopan dan juga ceria hingga banyak teman-temannya senang bersahabat dengannya.
Namun keceriaan itu kini sirna karena sebuah peristiwa yang mengerikan terjadi padanya dan mengharuskan ia pergi dari kota kelahirannya karena sang bunda takut kalau anaknya hamil, tapi akhirnya ketakutan itu pun terjadi, dan Meira Akhirnya menjadi seorang ibu di usianya yang masih sangat muda. dan yang lebih menakjubkan ia memiliki sepasang anak kembar, laki-laki dan perempuan..
"Bagaimanakah kehidupan Meira dan anak kembarnya?..
Ikuti terus ya kisah anak genius ini.
Dan jangan lupa dukungannya 🙏😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
JODOH PILIHAN ALLAH
~>✨KALAM ULAMA✨<~
"Kamu di kejutkan dengan sesuatu yang pernah kau minta kepada Allah.
Yang sudah begitu lama
Mungkin kamu telah lupa.
Tetapi Allah tidak pernah melupakannya
(Doa mu)
~> Syekh Mutawalli Asy-Sya'rawi<~
Teruslah Berdo'a dan meminta kepada Allah... Karena sesungguhnya Allah sangat senang Melihat Hambanya yang selalu Meminta kepada-Nya
~>{Happy reading}<~
[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[💗]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]
Karena Meira tak memberikan respon apapun, Daffin pun mengambil benda pipihnya, dan kemudian ia mencari kontak yang tertuliskan mama, dan ia langsung menghubunginya lewat video call, dan tak lama panggilan pun tersambung.
Daffin📱" Assalamu'alaikum mah" salam Daffin saat panggilan Video call tersambung dan terlihatlah wajah mamanya di seberang.
Mama📲" Wa'alaikumus salam nak"
Daffin 📱" Mah, tadi anak teman mamah datang kemari dan mengaku sebagai calon istri Afin, itu membuat Meira salah paham, jadi Afin minta mama jelaskan pada Meira ya mah"
Mama📲" Astaghfirullah, nekat sekali anak itu, ya sudah kasih HPnya pada Meira nak" ujar sang mama, dan Daffin pun langsung memberikan hpnya pada Meira, Awalnya Meira menggelengkan kepalanya tanda ia tak mau. namun sang mama sudah memanggilnya.
Mama 📲" Assalamu'alaikum Meira" salamnya mama Daffin mau tak mau akhir Meira pun menerimanya.
Meira📱" Wa'alaikumus salam Bu"
Mama📲" Mei, Jangan percaya ya sama wanita yang kamu lihat tadi ya nak" ujar Mama Daffin lembut.
Meira 📱" Iya in syaa Allah Bu, " bales Meira.
Mama📲" Alhamdulillah terima kasih ya nak"
Meira 📱" Iya Bu"
Mama📲 " Ya sudah mama tutup ya telponnya soalnya mama sedang masak nak, Assalamu'alaikum"
Meira📱" Iya Bu wa'alaikumus salam" Sambungan pun terputus, lalu Meira pun mengembalikan hpnya pada Daffin.
"Kamu sudah percaya sekarang Mei?" tanya Daffin setelah menerima HP pemberian Meira. dan hanya di bales dengan anggukan.
"Alhamdulillah, " bales Daffin dan juga sang aki.
"Ya sudah, karena permasalahan sudah terselesaikan sekarang nak Hanan sebaiknya melanjutkan hapalannya lagi sana twins ajak Biyah kamu belajar kembali " ujar sang aki
"Oke Aki Buyut !" bales Twins secara berbarengan
"Baiklah Ki, Anan pergi dulu ya Assalamu'alaikum" pamiit Daffin dan sebelumnya hanya memberi Anggukan pada Meira lalu ia pun berlalu meninggalkan Aki dan Uyut..
______
Sementara Meira pun pergi mengajar tahfidz. pada anak santriwati di pondok Putri ar-rahman dan hari ini Meira nampak kesal karena anak santriwatinya tidak fokus dalam program.
dan penyebabnya karena mereka selalu bergosip tentang Daffin dan itulah mengapa merah jadi kesal, dan setelah pelajaran Thafis Meira pun langsung ingin pulang saja namun seseorang tiba-tiba memanggilnya.
"Mei?" menyerahkan menoleh ke sumber suara
"Kanzhah ?"
"Pulang bareng ya"
" Oke " bales Meira singkat.
Di dalam perjalanan pulang, Kanzha Akhirnya memberanikan dirinya untuk bertanya pada Meira.
"Ty, boleh ana bertanya?" Kata Kanzha penasaran.
"Katakan saja ty?" bales Meira.
"Ty, Afwan kalau ana lancang, benarkah yang di katakan mereka tadi?, benarkah akhi Hanan adalah Ayah kandung Twins?" tanya Kanzha dengan berhati-hati sekali, ia takut Meira tersinggung.
"Benar ty, dia Ayah kandung Twins" bales apa adanya.
"Tapi kenapa baru sekarang ia muncul ty?" Apa ia tidak tahu kalau dia sudah memiliki anak?" tanya Kanzha lagi yang masih penasaran.
"Na'am dia tidak tahu ty, karena ana pergi setelah kejadian itu" jelas Meira.
"Kenapa?, apakah kalian tidak saling mencintai?
"Cinta?, bahkan ana tidak mengenal dia ty!"
"Apa?, tapi kenapa bisa ada twins?"
"Karena ana di perkosa dia!" jelas Meira jujur pada sahabat karibnya itu.
"Astaghfirullah, ternyata dia seorang laki-laki yang bejat?!" tanya Kanzha kini ada kebencian di raut wajahnya..
"Tidak ty!, dia tidak seperti itu, dia seorang yang baik, cuma temannyalah yang tidak baik!" jelas Meira yang tanpa sengaja ia sudah membela Daffin.
"Maksudnya Anti?" tanya Kanzha penasaran.
"Dia melakukan itu karena di jebak oleh temannya, yang memberi dia minuman yang sudah di kasih obat perangsang, jadi mau tak mau tanpa ia sadari ia berbuat kotor itu ty" jelas Meira yang nampak di raut wajahnya ada Kesedihan.
"Astaghfirullah, ada ya teman yang seperti itu, dia tidak tahu saja kalau dia sudah menanggung dosa yang paling besar, karena dosa Akhy Hanan sedikit banyak dia yang menanggung, dan pasti karma akan berlaku padanya" tutur Kanzha, membuat Meira mengerutkan keningnya.
"Dosa Hanan di tanggung dia?, apa maksudnya ty?" tanya Meira tidak mengerti.
"Ty, tadi anti bilang akhy Hanan sebenarnya orang baikkan?, nah dia seperti itu karena pengaruh dari obat itu, jadi dia melakukan itu tanpa keinginannya ty, jadi otomatis dosa Hanan sebagiannya di tanggung oleh yang menjebaknya" jelas Kanzha,
"Tapi kenapa ana harus ikut menanggungnya?" tanya Meira sedih.
"Ty, jodoh itu cerminan diri, Akhy Hanan orang baik, anti juga orang baik, cuma Cara-Nya saja yang mempertemukan kalian di istimewakan karena Allah menyertai sebuah ujian untuk kalian berdua, karena Ia ingin menguji kesabaran serta keikhlasan kalian berdua, apakah mampu kalian melewatinya?, Bila kalian mampu, ana yakin Hadiah-Nya pasti istimewa juga. bukan hanya kebahagiaan di dunia saja tapi kalian pasti akan mendapatkan kebahagiaan di Akhirat juga. karena jodoh anti, Jodoh pilihan Allah ty, teristimewa!" tutur Kanzha membuat Meira merasakan dalam tubuhnya dan hatinya juga menjadi hangat..
" Maa syaa Allah, benarkah ini ya Allah?, Benarkah yang di katakan ty Kanzha?, apa ini kenapa jantung ana berdetak kencang?" Batin Meira.
"Ada apa ty?, anti baik-baik sajakan?" tanya Kanzha yang melihat perubahan pada raut wajah Meira..
"Eh, a.ana baik-baik saja ty!" bales Meira gugup.
"Syukurlah kalau begitu."
"Iya ty."
"Tapi ngomong-ngomong apakah dia kemari berniat menghalalkan Anti?" tanya Kanzha penasaran.
"Eh, iya ty." bales Meira singkat.
"Alhamdulillah, lalu kapan di laksanakan, ingat loh niat baik, nggak boleh di tunda-tunda, apalagi ada twisn sekarang tak baik juga loh untuk pertumbuhan mereka, ty " tutur Kanzha lagi mengingatkan.
"Na'am ty, ana tahu makanya in syaa Allah hari Jum'at nanti Acara Ijab qobul di laksanakan ty" bales Meira apa adanya.
"Alhamdulillah, semoga Allah memberikan kemudahan ya ty, " ucap Kanzha lagi senang..
"Aamiin in syaa Allah, Syukron ya ty, atas pencerahannya " ujar Meira tulus.
"Afwan ty, sudah seharusnya kita saling mengingatkan" bales Kanzha dengan senyum hangatnya, " Eh, ana sudah sampai, anti tidak mau mampir dulu ke pondok ana?" tambah Kanzha lagi.
"Tidak ty Syukron, ana mau langsung pulang saja, kalau begitu ana pamiit ya Assalamu'alaikum" ujar Meira berpamitan.
"Iya ty, Wa'alaikumus salam warahmatullahi wabarakatuh" setelah Kanzha menjawab salamnya, Meira pun melanjutkan perjalanan menuju arah pulang, saat itu terus berjalan tiba-tiba terdengar suara anak kecil memanggilnya..
"Ummah!!"
"Ummah!!"
Mendengar jeritan Anak kecil itu, Meira pun langsung berhenti dan ia pun langsung menoleh kebelakang, terlihat ada dua anak kecil sedang berlari-lari menuju ke arah tempatnya berdiri, dan di belakang anak kecil itu, juga ada seorang pria tampan yang sedang berjalan ke arahnya juga dan saat tatapan matanya mereka saling bertemu membuat jantung Meira Tiba-tiba..
Deg, Dag, Dig, Dug,
"Astaghfirullah, ada apa ini kenapa jantungku kembali berdetak kencang lagi, ya Allah tenangkanlah gemuruh di jantungku ini." Batin Meira.
**********
Terus ikuti Author terus ya guys 🙏😊
jangan lupa tinggalkan jejaknya.🙏
kedepannya, Dan ditunggu kisah yang lainnya 🙋💪👍👏👏👏🥇🥇🥇
sampai mau Dibawa pulang ke kota Ngga ada Nasehat atau wejangan dalam Rumah tangga
tp cmn 1😁
pingin ikut nangis jgk
tpi balik bca lagi. krn kgn sm meira. afin. dn twins