NovelToon NovelToon
MODERN CULTIVATOR

MODERN CULTIVATOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / TimeTravel / Contest
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: LdGrim

Seorang pemuda bernama Wu Tian dijebak mantan pacarnya hingga dirawat di rumah sakit
Tapi inilah awal hidup barunya,jiwa kehidupan sebelumnya menyatu dengan jiwanya di dunia modern dan dia mulai menampakkan kaki di jalan cultivator yang kejam dan akan melindungi orang orang terdekatnya
Apa saja yang akan dialami,bagaimana dia akan menyelesaikan masalahnya?
Ayo ikuti perjalanan Wu Tian !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LdGrim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19.The Treasure Garden

Setelah beberapa saat berjalan, Wu Tian sampai di rumahnya.

"Ling'er, kakak pulang". ucap Wu Tian mengetuk pintu.

"Sebentar". terdengar suara Wu Ling'er dari dalam, lalu membuka pintu.

"Kak, kenapa kakak pulang nya telat begini". ucap Wu Ling'er.

"Tadi kakak ada sedikit urusan, jadi pulang agak lambat, sudahlah Kakak mau mandi sebentar". ucap Wu Tian sambil masuk ke rumah lalu berjalan kearah kamar mandi, sedangkan Wu Ling'er setelah menutup pintu langsung berjalan dan duduk di sofa depan televisi sederhana di ruang keluarga.

Setelah beberapa saat, Wu Tian telah selesai bersih bersih lalu masuk kekamar selama sekitar 10 menit baru keluar, setelah itu Wu Tian berjalan ke arah ruang keluarga, dan langsung duduk di dekat Wu Ling'er.

"Kak, malam ini kakak mau makan apa, biar Ling'er masakin". tanya Wu Ling'er.

"Hm, bagaimana kalau kita makan di luar saja, sudah lama kita tidak pernah makan diluar". jawab Wu Tian.

"Tidak usah kak, Ling'er tidak mau kalau kakak menghabiskan uang hanya untuk seperti itu, Kakak simpan saja uang nya". ucap Wu Ling'er.

"Ling'er memang adik kakak yang pengertian, tapi sesekali kan tidak apa apa, lagian kakak baru dapat uang yang lumayan, jadi tidak usah khawatir gitu". ucap Wu Tian sambil mengelus kepala Wu Ling'er dengan lembut.

"hm...". Mendengar ucapan Wu Tian tadi, Wu Ling'er berfikir sebentar. Selama ini mereka sangat jarang makan makan diluar, kalaupun itu paling cuma satu kali setahun itupun di tempat yang sederhana, bagaimanapun sebagai seorang wanita muda, jadi pasti ada keinginan di dalam hatinya untuk keluar makan makan dan belanja seperti anak anak lainnya, tapi karena tidak mau memberatkan kakak nya Wu Ling'er mengubur dalam dalam keinginan nya itu.

"Sudah jangan mikir mikir lagi, cepat sana bersih bersih lalu siap siap". ucap Wu Tuan karena melihat adik nya yang terlihat sedang melamun.

"iya kak, kalau gitu Ling'er bersih bersih dulu". ucap Wu Ling'er, lalu beranjak pergi ke kamar mandi.

30 menit setelah itu Wu Ling'er sudah selesai mandi, lalu masuk ke kamar untuk siap siap sampai 1 jam kembali berlalu, sehingga membuat Wu Tian merasa sedikit bosan.

Wu Ling'er keluar dari kamarnya, saat melihat ke arah ruang keluarga, terlihat disana Wu Tian sedang tertidur di sofa, melihat itu Wu Ling'er merasa agak kesal lalu berjalan ke depan sofa tempat Wu Tian tertidur.

"Berhitung mulai". teriak Wu Ling'er.

"Siap komandan, satu". Wu Tian langsung berdiri dengan posisi siap.

krik...krik...krik...

Mendengar tidak ada yang membalas, membuatnya menengok ke arah belakang, tapi disana tidak ada siapapun, sehingga beberapa saat Wu Tian menyadari kalau dia hanya di jahili oleh Wu Ling'er.

"Ling'er, kenapa Ling'er menjahili kakak". ucap Wu Tian menggosok matanya.

"Siapa suruh kakak ketiduran, tadi bilangnya mau ajak Ling'er makan di luar tapi kakak malah ketiduran begitu". ucap Wu Ling'er kesal.

"Oh maaf, lagian Ling'er lama siap siapnya, jadinya kakak ketiduran deh". ucap Wu Tian.

"Terus aja alesan, lagian Ling'er siap siap nya nggak terlalu lama kok, hmp". ucap Wu Ling'er menggembungkan pipi nya.

'satu setengah jam dibilang sebentar, satu film juga abis tuh kalau sampai nunggu selama itu'. gumam Wu Tian dalam hati.

"iya iya maafin kakak, yaudah ayo langsung jalan aja". ucap Wu Tian bejalan ke arah pintu, karena tidak mau memperpanjang masalah.

setelah keduanya keluar dan mengunci pintu, mereka langsung berjalan dengan Wu Tian di berjalan depan.

Di jalan besar, Wu Tian memanggil taksi lalu keduanya naik di kursi belakang.

"Mau diantar kemana?". tanya sopir taksi.

"The Treasure Garden". jawab Wu Tian singkat.

"Siap". balas sopir taksi, lalu mobil taksi pun langsung berangkat.

"Kak, bukannya kakak bilang mau ajak Ling'er makan diluar, kok kita ke The Treasure Garden?". tanya Wu Ling'er.

Bagaimana tidak, The Treasure Garden Mall merupakan sebuah tempat pusat perbelanjaan terbesar di kota Chuzhou, bukan hanya nama belaka, The Trasure Garden memang merupakan pusat perbelanjaan yang didalamnya terdapat semua barang yang di jual dengan harga fantastis, mulai dari keperluan sehari hari sampai benda benda antik bisa di temukan di tempat ini, The Trasure Garden juga termasuk dalam urutan 10 besar pusat perbelanjaan di Huaxia.

"Sudahlah Ling'er ikut saja, nanti juga bakalan tahu". ucap Wu Tian santai.

"Hm". Wu Ling'er tidak menjawab dan hanya mengaggukkan kepalanya menuruti perkataan Wu Tian.

Setelah sekitar setengah jam, kini sebuah bangunan megah dan besar dengan 10 lantai yang terlihat lebih mewah dan luas dari bangunan di sekitarnya.

Setelah membayar ongkos taksi, lalu mereka berjalan masuk ke dalam, tapi saat baru akan masuk, mereka dihadang oleh seorang pria yang terlihat seumuran dengan Wu Tian, mengenakan pakaian dan aksesoris serba brendit, dia juga ditemani dua pemuda di sampingnya yang mengenkan pakain brendit pula

"Berhenti kalian berdua". ucap pemuda itu dengan berdiri di depan mereka berdua.

"Apakah aku mengenalmu, kenapa kau menyuruh kami berhenti?". tanya Wu Tian santai, dia dapat melihat dari sikap nya, pemuda itu memiliki niat buruk.

"Kita memang tidak saling mengenal, aku menyuruh kalian berhenti, karena aku lihat kalian ingin masuk kan?". tanya si pemuda.

"bukankah sudah jelas, memangnya mau kemana lagi". jawab Wu Tian santai.

"Oh, apakah kau belum mengaca, dengan pakaian kalian seperti itu ingin masuk ke dalam, aku ingatkan terlebih dahulu kalau disini bukan tempat orang miskin seperti kalian". ucap si pemuda dengan nada sombong dan menunjuk pakaian Wu Tian dan Wu Ling'er yang terlihat sederhana dan bukan barang brendit.

"Memangnya ada peraturan kalau kami harus memakai pakaian apa, baru bisa masuk ke dalam?". tanya Wu Tian.

"Hoi bocah, mungkin kau tidak tahu kalau barang barang didalam harganya paling murah 1000 kredit, sedangkan pakaian kalian saja 100 kredit pun tidak sampai". ucap pemuda di samping kanan .

"Apakah mereka hanya datang hanya untuk melihat lihat saja, hahaha". tambah pria di samping kiri.

"Kak sudahlah ayo kita balik saja, Ling'er tidak mau kakak dapat masalah". ucap Wu Ling'er memegang lengan Wu Tian.

"Ling'er tidak perlu khawatir". ucap Wu Tian dengan senyum ke arah Wu Ling'er.

"Oho gadis yang cantik, bagaimana kalau kau ikut saja bersamaku dari pada bersama pria menyedihkan ini". ucap sombong pria yang ada di tengah.

...****************...

Hei semua, maaf kalau saya jarang up saya juga maunya rajin up tapi saya pusing mikirin alur ceritanya.

saya juga ada pemberitahian, kalau saya udah ngeruba beberapa hal di kapter sebelumnya, seperti urutan kultivasi, kultivasi alam dewa saya hapus dan akan saya beritahu kalau sudah waktunya.

SEMOGA MENGHIBUR

1
Do Di
buatlah pembacamu tertawa thor
Do Di
lanjut thor
Muhammad Fitri Zulkifli
Luar biasa
Muhammad Fitri Zulkifli
Lumayan
gegep 07
akhirnya.....
Adi Jaya
mantap
MOCH ABDURRACHMAN
/Good//Ok//Good/
MOCH ABDURRACHMAN
/Good/
Herry Okonk'z
Luar biasa
MOCH ABDURRACHMAN
menyimak aja dulu
MOCH ABDURRACHMAN
berlanjut saja
MOCH ABDURRACHMAN
terus berjuang
MOCH ABDURRACHMAN
llllllllaaaaaaannnnjuuuutkanlah
MOCH ABDURRACHMAN
jjjoooossssddlah
MOCH ABDURRACHMAN
la jutkan lah
MOCH ABDURRACHMAN
trskn
MOCH ABDURRACHMAN
trskan
MOCH ABDURRACHMAN
ggggzzz
MOCH ABDURRACHMAN
zzzzzzs
Ayi Hadi
lanjuuuut sape kelar ok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!