NovelToon NovelToon
TRAUMA MASA LALU

TRAUMA MASA LALU

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Kinly Secret

Satu kesalahan ku yang sangat aku sekali dalam kehidupan ini. Yaitu memaafkan sebuah pengkhianatan. Pengkhianatan yang akhirnya membawa ku jatuh menjadi wanita yang hidup pada masa lalu karena sakitnya sebuah pengkhianatan.
Suami ku adalah dalang dari rasa sakit ini. Dengan alasan anak aku mencoba untuk bertahan. Namun pada akhirnya aku tak sanggup lagi hidup dalam bayang-bayang rasa sakit dikhianati,dan diam-diam aku membuat sebuah keputusan besar yang tak pernah disadari oleh suami ku.

Ingin tahu keputusan besar apa yang akan diambil ? hai readers tercinta,silahkan membaca kelengkapan alur cerita ini sampai selesai ya ? Aku yakin kalian pasti akan terhibur. Selamat membaca 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 Lagi-lagi Mas Dani Tak Menepati janjinya

   Aku pikir Mas Dani akan langsung membeli bahan makanan sebelum berangkat ke kantor. Ternyata pria itu berjanji akan membeli semuanya setelah pulang kantor. Lucu saja. Dia pikir anaknya akan tahan tak makan dari pagi hingga sore ? Benar-benar tak punya pikiran.

  Setelah melihat motornya tak ada lagi di halaman rumah,aku bergegas menuju kamar. Ternyata putri ku sudah bangun dan menunggu ku di ranjang. Tersenyum manis menyambut ku dan langsung meminta untuk di gendong. Ku raih penuh kasih sayang malaikat kecil ku itu dan membawanya ke dapur untuk meminum segelas air putih. Suatu kebiasaan yang telah aku ajari dari sejak dirinya mulai diijinkan untuk mengkonsumsi air.

   Pukul delapan aku dan Kinara bergegas menuju rumah Bibi Zahra. Ini adalah jam makan Kinara. Ternyata di sana Bibi Zahra sudah bangun dan sedang menikmati segelas teh.

   "Sini sayang. Makan yuk." Sambut Bibi Zahra dan langsung mengambil alih Kinara dari gendongan ku. Kinara tersenyum senang mendapatkan sambutan hangat dari bibi Zahra. Anak ku itu merasa nyaman ketika dipangku oleh wanita tua dan baik hati tersebut.

   "Key,beri makan Kinara terlebih dulu. Kamu juga makan. Aku sebentar lagi. Kinara biar aku yang suapin." Ujar Bibi Zahra.

   Aku pun mengangguk dan menyerahkan sepiring nasi pada bibi Zahra untuk disuapkan pada Kinara.

   Kinara begitu lahap menyantap makanannya sambil menonton kartun favoritnya. Aku dan Bibi Zahra bercerita ringan sambil menikmati kue dan segelas teh. Aku tak jadi langsung sarapan karena memilih untuk menikmati segelas teh seperti bibi Zahra.

   Bibi Zahra menawarkan aku dan Kinara untuk bermain di rumahnya saja dan pulang ketika Mas Dani akan pulang dari kantor. Aku pun setuju. Jadilah hari ini aku dan Kinara bersantai di rumah Bibi Zahra. Hingga pukul satu siang,putri kecil ku itu kelelahan bermain dan akhirnya tertidur.

...----------------...

Hingga pukul enam sore,Mas Dani tak kunjung pulang ke rumah. Entah apa yang sebenarnya dilakukan oleh suami ku itu. Tak ada kabar darinya sekalipun lewat pesan singkat.

Padahal tadi ia berjanji akan pulang ke rumah dan segera membelikan bahan makanan. Bukannya berharap,namun aku hanya berpikir bahwa ia masih memiliki hati dan memikirkan putrinya. Namun kenyataannya tetap saja ia tak memiliki perasaan. Sangat kejam. Bersyukur aku masih memiliki teman seperti bibi Zahra yang baik hati dan selalu membantu ku. Jika tidak,maka sangat menyedihkan menjadi istri seorang pria seperti Mas Dani.

Pukul enam lewat hingga pukul tujuh masih tak ada tanda-tanda Mas Dani datang. Untungnya aku dan Kinara telah makan malam di rumah bibi Zahra dan seperti biasa membawa cemilan untuk Kinara. Hingga putri ku tertidur,Mas Dani belum juga terlihat batang hidungnya.

Akhir-akhir ini suami ku terasa semakin jauh. Tak pernah lagi bermain bersama anaknya dan sering pulang terlambat serta selalu saja ada acara untuk keluar rumah. Aku sudah cukup kuat menghadapi sikapnya yang seperti ini. Bahkan karena terlalu terbiasa akhirnya diri ku tak lagi merisaukan nya. Aku hanya sedang ketika ia pulang demi putri ku Kinara. Dulu saat wanita masa lalu nya belum hadir,ia selalu menyayangi Kinara. Memberikan hampir seluruh waktunya demi anak kami. Hal membuat ku merasa sangat bahagia meskipun hidup dengan gaji Mas Dani yang serba pas-pasan.

Kini semua berubah. Bukan hanya kekurangan keuangan,perhatian bahkan waktu dari Mas Dani hampir tak ada. Kehidupan ku bersama Kinara seolah tanpa sosok seorang ayah dan suami. Pria yang sebenarnya sebagai penopang dalam hidup kami itu,justru mulai mengabaikan keberadaan anak dan istrinya. Diri ku sudah lelah dan tak bisa lagi membuat pria yang ku cintai itu berhenti dari kebiasaannya yang menyakiti ku. Sepertinya karakter itu sudah mendarah daging dan sangat sulit ditinggalkan. Kelahiran seorang anak sekalipun tak mampu membuatnya berubah.

Ku pandangi wajah putri ku yang tertidur pulas dengan penuh rasa sayang. Ku elus perlahan pipi gembul nya yang sangat menggemaskan dan kucium dengan lembut keningnya. Dalam hati diam-diam aku berjanji,akan tetap kuat demi dirinya serta akan berjuang menjadi orang tua yang hebat untuknya meskipun tanpa seorang pria di samping ku.

Aku ingin Kinara tumbuh menjadi anak yang hidup bahagia,terpenuhi segala kebutuhannya. Tak ingin suatu saat dirinya menjadi saksi pertengkaran kedua orang tuanya hingga membuatnya menjadi trauma seperti ku. Aku Yakin,Tuhan pasti akan mengabulkan keinginan ku ini. Tujuan yang mulia pasti akan selalu diberkati oleh yang Maha Kuasa. Tak perlu terpuruk dan terus meratapi nasib. Lebih baik bangkit dan lakukan hal yang bisa merubah kehidupan ke depannya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!