NovelToon NovelToon
Harta Karun Raja-Raja

Harta Karun Raja-Raja

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Tamat / Pemain Terhebat / Epik Petualangan / Persahabatan / Penyelamat
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Berdasarkan peta kuno yang dicurinya. Ayu mengajak teman-temannya untuk berburu harta karun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rempah-rempah

Ayu berdiri, ia melihat dengan seksama sekeliling tempat itu. Matanya menyapu ke segala penjuru.

Kemudian ia berjalan menyusuri tempat ini. Untuk yang kesekian kali.

Baik Emil, Jono, Cindy dan adiknya Arya sudah mencoba untuk mengajak Ayu bicara. Tapi Ayu masih belum mau merespon panggilan kawan-kawannya.

“Kamu kenapa Yuk?”,

“Apa kamu menemukan sebuah petunjuk?”,

Ayu tetap diam dan tak kunjung menjawab.

Emil, Jono, Cindy dan Arya masih di tempat yang sama sewaktu mereka terbangun pada saat Ayu berteriak minta tolong.

Mereka berempat sekarang mengamati Ayu yang tampak sedang mondar-mandir di tempat ini. Beberapa kali Ayu berjongkok lalu berjalan lagi.

Ayu terlihat seperti sedang melakukan pemeriksaan.

Semoga saja Ayu tidak kesambet penunggu tempat ini. Mereka takut kalau-kalau Ayu kesurupan atau kenapa-kenapa.

Selang beberapa lama,

Akhirnya Ayu kembali berkumpul bersama teman-temannya. Tapi ia tetap dengan posisi berdiri.

Sementara itu yang lain masih dalam keadaan rebahan dan duduk-duduk.

“Aku mau bicara”, akhirnya Ayu pun berkata-kata.

Dengan nada yang serius.

“Ada apa Yuk?”,

“Apa kamu sudah tahu dimana letak harta karun itu?”,

“Apa kamu sudah menemukannya?”,

“Beri tahu kami Yuk”,

“Katakan dimana harta karun itu?”,

“Kami sudah tidak sabar”,

“Lekas katakan dimana letak harta karun itu”, mereka pun heboh.

Emil, Jono, Cindy dan Arya berharap Ayu telah berhasil menemukan apa yang mereka dambakan. Harta peninggalan para raja-raja.

“Aku sudah menemukannya”, kata Ayu.

“Mana Yuk?”,

“Tunjukkan kepada kami”,

“Kami sudah tidak sabar ingin melihatnya”, mereka begitu excited.

Sebelum melanjutkan perkataannya Ayu terlebih dahulu menghirup nafas panjang.

“Harta karun itu ada di sini”,

“Kita sudah melihatnya begitu pertama kali masuk ke tempat ini”,

“Bahkan kita juga sudah memakannya”, jawab Ayu.

Jawaban Ayu beserta keterangannya yang mengatakan telah menemukan harta karun raja-raja membuat yang lainnya mengerutkan dahi.

“Maksud kamu ayam hutan yang tadi kita makan Yuk?”, tanya Jono.

“Bukan ayam itu”, jawab Ayu dengan tawa kecil mendengar pertanyaan Jono yang begitu lugu.

“Maksud kamu tanaman dan tumbuh-tumbuhan di tempat ini Yuk?”, kata Emil.

Ayu kembali menghela nafas panjang sebelum memberikan jawaban.

“Benar sekali”,

“Tanaman dan tumbuh-tumbuhan di tempat ini adalah harta karunnya”,

“Rempah-rempah”,

“Rempah-rempah baru”,

“Rempah-rempah baru yang belum pernah ada sebelumnya”,

“Rempah-rempah baru ini lah harta karun peninggalan raja-raja”, jawab Ayu.

“Kamu sedang tidak bercanda kan Yuk?”,

“Ini hanya tumbuhan liar dan semak belukar”, bantah Jono.

“Awalnya aku juga berpikir begitu Jon”,

“Sekarang cobalah kalian perhatikan tempat ini baik-baik”,

“Tanaman dan tumbuhan-tumbuhan di tempat ini ditanam dengan tertata rapi”, pinta Ayu.

Mata mereka pun tersadar. Apa yang dikatakan Ayu memang benar.

Tanaman dan tumbuh-tumbuhan di tempat ini memang sengaja di tanam dengan baik. Mereka bukan lah tanaman liar.

Mereka adalah tanaman rempah-rempah baru yang diwariskan oleh para nenek moyang. Demi masa depan.

“Ini masuk akal”,

“Dahulu orang-orang asing datang ke negeri ini karena ini”,

“Dahulu orang-orang asing menjajah bangsa ini karena ini”,

“Rempah-rempah”, kata Emil yang begitu cinta sejarah.

Diantara mereka berlima Jono lah yang paling kesal. Angan-angannya tentang nafsu dan hasrat duniawi buyar.

Tidak ada emas, intan mau pun permata. Rempah-rempah memang jauh lebih bernilai pada masa kejayaan Raja-Raja.

Jono memang marah. Tapi tidak berlangsung lama amarahnya langsung mereda.

Pengalaman yang di dapat dalam perjalanan ini. Berpetualang bersama orang-orang yang terkasih jauh lebih berarti.

Terlebih Jono mau ikut karena Ayu yang mengajaknya. Teman baik sekaligus wanita pertama dalam kehidupan asmaranya.

“Lalu apa yang akan kamu lakukan Yuk?”, tanya Cindy sahabat Ayu yang tidak begitu kecewa.

“Aku akan membawa sampel rempah-rempah dari tempat ini dan memberikannya kepada Raden Mas pemilik peta harta karun raja-raja”, jawab Ayu.

“Tapi bagaimana kalau Raden Mas malah marah dan menuntut mu karena kamu telah mencuri peta harta karun miliknya?”, tanya Cindy.

“Tidak akan”,

“Raden Mas pasti akan senang karena kita telah berhasil menemukan harta karun dari peta harta karun miliknya”,

“Dari dulu tidak ada yang percaya dengan Raden Mas dan peta harta karun raja-raja warisan keluarganya”,

“Kalian percayalah padaku”, jawab Ayu.

Ayu yakin Raden Mas akan bahagia dengan pencapaian tim pemburu harta karun.

Usia Raden Mas sudah seratus tahun lebih. Pasti beliau akan sangat senang akhirnya ada cucu-cucu yang percaya kepadanya dan berhasil membuktikan kebenarannya.

*

              Rempah-rempah adalah bagian tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang digunakan sebagai bumbu masakan untuk memberikan rasa dan aroma khas pada makanan. Rempah-rempah juga bisa digunakan sebagai perisai atau pengawet dalam masakan.

              Jenis rempah-rempah bisa berasal dari berbagai macam bagian tanaman. Seperti biji, kulit kayu, rimpang, akar, daun, bunga, buah dan yang lainnya.

              Contoh rempah-rempah yang umum digunakan di dunia dan khususnya di Indonesia. Lada, cengkeh, kayu manis, pala, jahe, kunyit, kapulaga, andaliman dan lain-lain.

              Manfaat rempah-rempah tidak hanya sebagai bumbu masakan. Rempah-rempah juga mempunyai khasiat untuk kesehatan. Misalnya untuk mengurangi peradangan, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan system kekebalan tubuh, menghilangkan bau mulut, meredakan mual dan muntah, dan masih banyak manfaat lainnya.

              Rempah-rempah juga merupakan komoditas penting dalam perdagangan international. Terutama di masa lalu untuk digunakan sebagai bahan pengawet alami dan pewangi.

              Dan yang telah lama terjadi di masa lalu. Perlahan-lahan mulai datang untuk mengulang kembali.

              Tidak hanya roda nasib dan roda kendaraan yang berputar. Peristiwa-peristiwa di bumi yang bundar ini juga akan berputar dan terus berulang.

              Untuk itulah Raja-Raja menyimpan harta karun berupa rempah-rempah baru ini untuk masa yang jauh yang akan datang.

Karena mereka, para leluhur jauh lebih baik dalam membaca jalan kehidupan.

Tidak usah ditanya bagaimana tanaman dan tumbuh-tumbuhan di tempat ini bisa bertahan dan terus tumbuh selama beribu-ribu tahun.

Karena dari sejak awal perjalanan pencarian harta karun ini memang sudah penuh dengan kejadian-kejadian ajaib dan kental dengan selubung supranatural.

Begitulah kelebihan orang-orang pada zaman dahulu. Mereka sakti dan juga berilmu.

              Negeri ini adalah pusat rempah-rempah yang sudah dikenal. Nusantara memiliki beragam jenis rempah-rempah yang kaya dan telah mendunia.

Dengan hadirnya rempah-rempah baru ini. Negeri ini bisa membalikkan keadaan. Kembali bertahta menjadi raja.

Jangan sampai kecolongan lagi dan lagi.

Orang-orang asing harus membayar mahal jika mereka menginginkan rempah-rempah baru ini. Untuk kesejahteraan bangsa sendiri.

Ayu dibantu teman-temannya mengumpulkan sampel rempah-rempah baru yang akan ia bawa pulang dari tempat ini. Lalu memberikannya kepada Raden Mas yang akan menuntaskan segala macam urusannya.

Harta karun raja-raja ini berjumlah banyak. Ada banyak jenis rempah-rempah baru.

Bayangkan saja jika esok tanaman dan tumbuh-tumbuhan ini telah dibudidayakan dalam skala yang masif. Mereka pasti akan memonopoli negara-negara lain

“Kak’”,

“Kak Ayu”,

“Kak Cindy”,

“Kak”,

Arya dari tadi hanya bisa diam. Karena ia tidak punya kesempatan dan tidak diberi ruang untuk berbicara. Kakak-kakaknya terlalu banyak omong.

Arya mau bertanya kepada mereka yang sekarang sedang sibuk memetik dan memilah-milah rempah-rempah baru yang hendak mereka bawa keluar.

“Ada apa?”, tanya mereka.

“Bagaimana caranya kita keluar dari tempat ini?”, tanya Arya serius.

Mereka semua pun kemudian saling pandang,

“Bagaimana caranya mereka keluar dari tempat ini?”,

1
April Lia
wew mantap tuh harta Karun nya/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!