NovelToon NovelToon
Diamnya Seorang Istri

Diamnya Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:950.2k
Nilai: 4
Nama Author: gustikhafida

Cahaya, wanita berusia 21 tahun. Sikapnya yang ceria dan periang, kini seketika menjadi diam pada suaminya yang bernama Rian Pamungkas.

Pernikahan yang selama 3 tahun mereka hiasi dengan kebahagiaan, seketika sinar di mata Cahaya.

Air mata terus mengalir saat tak sengaja melihat suaminya bermesraan dengan sahabatnya yang bernama Vina.

Sahabat yang tidak pernah dia sangka akan menjadi duri di dalam rumah tangganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gustikhafida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Melihat istrinya pergi, Rian segera menyusulnya, tapi langkahnya di cegah oleh Vina. "Mau kemana kamu, Mas. Biarkan saja dia pergi. Jangan perdulikan lagi dia! Dia tidak bisa memberimu anak, Mas! Sekarang, kamu fokuskan saja perhatian dan kasih sayangmu untukku dan calon anak kita." titah Vina.

"Lepas! Aku mau mengejar istriku dulu! Jangan halangi aku." ketus Rian menepis kasar tangan Vina dan berlari menyusul istrinya, Aya.

"Ay, kamu tidak boleh meminum obat seperti itu. Kamu sama saja menolak rezeki." ucap Rian yang diabaikan Aya, "Ay, aku mohon, maafkan aku. Aku salah, tapi aku janji, aku akan menebus semua kesalahanku ini." ujarnya lagi meraih tangan Aya.

"Lepas, Mas! Aku tidak bisa memaafkan kalian. Dan aku tidak butuh janji mu itu! Pengkhianatan itu terasa begitu sakit, dan tidak akan termaafkan!" geram Aya menepis tangan Rian dan berjalan keluar rumah, "Aku muak, aku benci, aku marah, aku--" ucapan Aya terhenti saat melihat ibu mertuanya sedang turun dari mobil, "Drama apa lagi ini. Aku sudah tidak kuat!" gumamnya lirih.

"Mau kemana kamu, ha!" tanya Iris saat melihat menantunya membawa koper kecil hasil beberesnya kemarin.

"Aku harus pergi, Bu. Jangan halangi aku,"

"Pergi? Hey, kau sudah bersuami. Apa kau sudah izin dengan suamimu, ha!" ketus Iris.

"Aya, aku mohon jangan per--" Rian yang baru saja keluar rumah terkejut saat melihat kedatangan ibunya. "Ibu, kenapa ibu bisa ada di sini?" tanya Rian.

"Aku yang mengundangnya, Mas!" jawab Vina yang berada di belakang Rian.

"Kamu! Sudah aku bilang jangan--Argkh! Wanita macam apa kamu, Vin! Rumah tanggaku dengan Aya sedang terancam hancur dan kamu malah meminta ibu datang kemari. Di mana pikiranmu, Vin! kamu bisanya cuma memperkeruh suasana!"

"Rian, kenapa kamu bicara seperti itu dengan Vina. Sebenarnya, apa yang terjadi, Hem?" tanya Iris, "Dan kamu, Aya. Jangan masuk mobil. Kemarilah!"

"Maaf, aku tidak bisa!" jawab Aya membuka pintu mobilnya.

"Hargai ibu sebagai ibu mertuamu. Apa ini yang di namakan menantu? Selalu membantah ucapan ibu mertua serta suaminya sendiri!" sindir Iris.

"Bu, jangan bicara seperti itu. Aya bukan orang seperti itu!" kini suara Rian yang berusaha membela Aya.

Aya menutup pintu mobil dan berjalan menuju ibu mertuanya, "Ada apa ibu memintaku mendekat?" tanya Aya dengan senyum manisnya yang terpaksa.

"Apa kau tahu, suamimu memanggil namamu dan meminta untuk tidak pergi, atau telinga tulli? Jika mempunyai masalah, setidaknya selesaikan dengan pikiran dingin. Tidak kabur-kaburan seperti ini. Oh atau jangan-jangan ... kamu sengaja mencari masalah, agar bisa pergi dan menemui selingkuhanmu itu? Iya?" sindir Iris.

"Maaf ya, Ibu Iris yang terhormat. Aku bukan putramu yang tukang selingkuh. Aku dan Mas fajar tidak ada apa-apa. Tidak seperti putra anda yang sudah mengkhianati saya dengan cara menikah dengan sahabat saya sendiri!" tekan Aya.

'Apa, Aya sudah mengetahui semuanya? Tapi bukankah ini bagus, Rian bisa menceraikan Aya dan mengesahkan pernikahannya dengan Vina secepat mungkin.' batin Iris, "Baguslah, kalau kau sudah tahu. Sekarang, kau harus tahu diri. Istri Rian ada dua, kamu harus menerima di madu. Jika kamu tidak mau di madu, maka Rian akan menceraikanmu!"

"Maaf, sekali lagi, saya meminta maaf. Sebagai wanita yang terhormat. Saya siap di ceraikan oleh putra anda. Dan saya juga sudah memberikan selamat untuk kehamilan istrinya. Tugas saya sudah selesai dan sudah tergantikan oleh Vina. Jadi, saya harus pamit!" ucap Aya berjalan menuju mobilnya.

"Baguslah. Keputusanmu memang tepat, yaitu bercerai!" teriak Iris saat mobil Aya keluar rumah suaminya.

"Ay! Tunggu! Aku bisa jelasin!" teriak Rian berjalan menuju mobilnya.

"Kamu mau kemana, Mas?" tanya Vina.

"Aku mau menyusul istriku!"

"Rian! Dia sudah memutuskan keputusannya sendiri, dan dia memilih untuk pergi. Biarkan saja dia pergi! Setidaknya, di sini sudah ada Vina yang akan menjagamu!" titah Iris.

"Aku dan Vina menikah, karena anak, Bu. Sejujurnya, aku masih sangat mencintai Aya. Kita sudah menjalani rumah tangga ini 3 tahun, dan ibu tahu ... 3 tahun bukan waktu yang sebentar! Ibu menginginkan seorang cucu, kan? Sebentar lagi, Vina akan melahirkan cucu, sesuai keinginan ibu. Tapi, aku mohon ... jangan halangi aku untuk mengejar cintaku."

"Cinta? Jangan gila kamu, Rian! Rumah tangga tanpa anak, hidup kalian mau seperti apa? Apa kamu mau, setelah tua nanti, kamu sakit-sakitan dan tidak ada anak yang akan mengurusmu. Siapa yang akan mengurusmu, ha? Siapa yang akan mewarisi perusahaan dan semua hartamu! Ingat, cinta bisa datang dengan seiring berjalannya waktu, tapi anak susah, Rian! Susah! Lupakan Aya, dan tata masa depanmu dengan Vina. Dan mulai sekarang, Vina! Ibu mau, kamu tinggal di sini bersama Rian. Kamu urus Rian, kamu jaga, dan kamu beri kasih sayang, ibu yakin ... Rian bisa melupakan Aya dan menjadi milikmu seutuhnya!" ucap Iris panjang lebar.

Rian tersenyum sinis, dia berlari masuk ke dalam mobilnya membuat Iris dan Vina geram. "Mas! Jangan pergi!" teriak Vina, lalu merasakan sakit di perutnya.

"Vin, kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Iris.

"Ibu, perutku sakit! Pasti karena aku mengejar Mas Rian! Aw ... Bu, sakit!" rintih Vina.

"Kita ke rumah sakit, ibu tidak mau terjadi sesuatu dengan kandunganmu. Ibu sangat mengharapkan cucu," ujar Iris membantu Vina masuk ke dalam mobilnya.

Di dalam mobil. Rian selalu menatap mobil istrinya yang berjalan ugal-ugalan. "Aya, kamu bisa membahayakan keselamatanmu, sendiri!" gumam Rian berusaha menyalip mobil istrinya.

Tin ...

Tin ....

"Aya! Berhenti sayang!" teriak Rian setelah mobilnya bersebelahan dengan mobil Aya.

Seakan tuli, Aya menancapkan gas nya lagi. Berulang kali dia menghapus air matanya, "Jahat kamu, Mas! Jahat!" lirih Aya.

"Aya, jangan membahayakan nyawamu sendiri!" teriak Rian.

"Stop dan jangan ikuti aku. Lalu, aku akan berkendara dengan benar!" ucap Aya dingin.

Rian mengurangi kecepatannya. Dia menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan melihat mobil istrinya.

"Semoga, kamu bisa mendapatkan kebahagiaan di luar sana, Ay. Aku akan mencoba mengikhlaskanmu, walau sulit!" gumam Rian memutar arah dan berjalan pulang menuju kediamannya.

Aya yang melihat suaminya memutar arah pun segera menepikan mobilnya di pinggir jalan. Dia meremas dan memukul stir, "Jahat! Kalian jahat! Mas Rian, ibu mertuaku serta sahabatku, kalian jahat!" pekik Aya.

Tok ...

Tok ....

"Ay, buka kaca pintu mobilnya!" titah Fajar yang tiba-tiba berada di samping mobil Aya.

Aya menghapus air matanya, dia membuka sedikit pintu kaca mobilnya, "Mas, kamu ada di sini?" tanya Aya.

"Kamu kenapa, Hem? Ceritakan padaku!"

"Tidak apa-apa, Mas. Sekarang, aku sudah keluar dari rumah Mas Rian. Dan aku mau menempati rumah baru ku."

"Aku antar, ya? Aku tidak bisa membiarkanmu menyetir sendiri!" titah fajar.

"Aya mengangguk. Dia membuka pintu mobil dan keluar, "Kamu menyetir Mas! Aku tidak sanggup menyetir!" titah Aya.

1
yuyunn 2706
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
yuyunn 2706
dramanya halu banget
yuyunn 2706
Thor pemeran ceweknya jgn bodoh2 bget dong,kesannya cewek kalo udah bucin jadi bodoh deh
yuyunn 2706
terlalu byk drama,pergi tinggal pergi repot amat
yuyunn 2706
dasar bodoh pantes dikadalin sm suaminya
Nunik Berlianti
iki cerito opo to yo yo.. /Smug//Smug/ hadehhhhh
Jeankoeh Tuuk
cerai nya
sering di bicarakan
tetapi
gak jadi cerai
Awanda Sari
cerita nya muter²
Haerul Anwar
ANJING TOLOL AUTHOR GOBLOK
Haerul Anwar
NGOMONG DOANG LO ANJING BABIK
M solehudin Soleh
ngga jelas
christina paya wan
bosan dgn ayat ni thor..
christina paya wan
sb kau bodoh aya..mudah di tipu..
christina paya wan
bodohnya..
Endang Supriati
ada yg bilangbjgn di baca,oenulisnya dukung pelakor.
ada dinprovinsi jawa bar** yg penyanyi kafe di angkat derajatnya sama penyanyi,penuois lagubtenar yg suaminya pimpinan band Dew* didukung jd anggota dewan. padahal jelas pelakor kejam.
ada hadisnya pelakor perusak rumah tangga tdk akan masuk surga.jgnkan masuk baunya aja engga dapat. tidak diaku sbg umat dan golongan pengikut Rasullah. ibarat pelakor tobat sholat sehari seribu rakaat puasa tiap hari,sedekah 1 milyar tiap hari. sdh tdk dianggap. krn menghancurkan pernikahan sepasang manusia itu perbuatan DAJJAL
Endang Supriati
udh cari bukti penjarakan mereka biar kapok, biar vina melahirkan dipenjara. biar karier rian hancur.
mantan narapidaba tdk terima di mana2 klu karyawan tdk ada perusahaan yg nerima, klu punya usaha tdk ada seorabgounnyg mau kerja sama dgn mantan napi.
1. perzinahan kuhp 284 pidana 9 bln penjara suami dan wanitanya ada saksi dan bukti bisa gugat cerai.
2.pernikahan diam diam tanoa izin dari istri pertama dan sah kuhp 279 ayat 1 pidana 9 bln penjara suami dan wanitanya. ada saks dan bukti bisa gugat cerai.

terus klu rian melakukan kedua pasal tsb double penjaranya.
dan starus rian pd saat nikahbdgn vina apa!!
1.lajang
2.kawin
3.duda cerai mati
4.duda cerai hidup.
semua ada dokumennya. ngaku lajang hrs buat surat pernyataan bahwa dia blom nikah ttd diatas materai saksi orang tua, RT,RW,kelurahan sampai kecamatan.
klu sdh kawin hrs ada surat izin menikah lg dr istri pertama..
klu ngaku duda cerai hidup,ada surat cerai dr pengadilan agama.
klu duda cerai mati,hrs ada surat kematian istri dr pihak RT,RW,kelurahan dan ducapil.walau nikah siri juga ada surat selembaryg dibuat penghulu. utk keperluan ngontrak rumah,sewa rumah dll bahwa mereka suami istri. klu nikah sah negara ada buku nikah.
rian kena 3 pasal, yg ketiga adalah pemalsuan data.
fega maria Ary
buruk
Herna Wati
ni perempuan goblok amat
Sri Watigustami
piye to thor kok pelakornya yg menang..
Idha Ummu Tsabitah
Aya lemah banget ga sesuai.
Bilangnya sakit hati tapi kok mudah luluh. Ga asyik nih...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!