NovelToon NovelToon
Gadis Penggoda Duda

Gadis Penggoda Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Duda / Nikah Kontrak / Pelakor jahat
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Anis

Mendapati kekasihnya memiliki hubungan dengan perempuan lain, membuat Agnes ingin balas dendam.

"Emang siapa yang mau sama kamu? Udah tepos, pendek, miskin lagi."

Agnes menatap tajam Wira, mantan kekasihnya. Laki-laki itu baru saja putus sudah mengatainya.

"Lihat saja nanti, aku akan mendapatkan laki-laki yang baik tidak seperti kamu, tukang selingkuh. Mana selingkuhannya istri orang. Dih amit-amit deh."

PLAK PLAK

Agnes tidak hanya membalas ucapan Wira, tapi juga menamparnya.

Disisi lain, ada seorang laki-laki tengah diejek oleh mantan istrinya.

"Setelah tidak denganku, memang ada yang mau denganmu? Laki-laki yang sibuk bekerja, tidak tahu cara memanjakan istrinya."

Akankah Agnes memiliki takdir bertemu dengan laki-laki yang berstatus duda ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Anis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencoba Memahami

"Kamu balik dulu ke kantor. Nanti malam aku jemput di kontrakan, kita bahas soal tadi. Masih jam kerja kan?"

Agnes mengangguk tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun pada Daru.

"Sel, hati-hati bawa mobilnya."

"Siap mas, aman-aman. Makasih ya, mas." jawab Selfia segera masuk mobil menyusul Agnes. Tidak lama mobil telah melaju pergi meninggalkan mall ini.

"Ru, kamu naksir dia?" tanya Rama menepuk pundak Daru. "Kenal dimana?" lanjutnya lagi.

"Engga, aku sama Agnes kenal belum lama. Pertama ketemu dia, pas Seina bilang minta cerai. Agnes lagi lari-lari dijalan minta tolong, dikejar preman dia. Ya sekedar nolongin aja terus nganter balik ke kontrakan. Pertemuan kedua, pas lagi nemenin mama liburan ke pantai. Agnes lagi ada acara juga di sana sama temen-temen kerjanya. Dan pertemuan ketiga, di rumah sakit mau ambil obat mama. Ternyata dia baru dirawat dirumah sakit selama tiga hari. Terus ketemu lagi tadi, udah gitu aja." Daru menjelaskan tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Tadi setelah Prita pergi, Daru dan Rama langsung makan siang. Tidak sengaja ia melihat Agnes dan Selfia masuk ke restoran sebrang. Saat mereka selesai dan ingin pulang, ternyata Agnes dan Selfia juga keluar, namun tidak lama kedua perempuan itu dihadang oleh dua perempuan lain. Karena terlihat kebingungan bahkan berlanjut sampai main tangan dan adu mulut cukup lama. Daru tidak tahan melihatnya, mendengar Agnes terus dipojokkan sehingga berinisiatif membantu perempuan itu.

Niatnya benar membantu, tidak ada hal apapun atau mengharapkan apapun.

"Kayaknya dia perempuan baik-baik. Dari penampilan, perkataannya, sikap, bisa keliatan jelas dia ga neko-neko." kata Rama menyampaikan pendapat.

"Iya, emang baik dia. Tapi beberapa kali ketemu masih agak cuek. Aku pikir karena dia ada pacar, bahkan aku sempat mengira saat itu laki-laki bernama Ilham adalah kekasihnya. Tapi ternyata aku salah, rupanya dia gagal menikah dan Ilham hanya dianggap teman. Mungkin sikap cueknya karena menerapkan prinsip kehati-hatian. Orang yang pernah mengalami kekecewaan mendalam memang wajar bersikap seperti itu." ujar Daru mencoba memahami Agnes.

"Jadi udah pernah ketemu Ilham?" tanya Rama.

Daru tersenyum mengangguk. "Pas sore ketemu Agnes di rumah sakit, dia mau pulang. Jadi ga sempet ngobrol banyak. Malemnya aku datang dengan niat menjenguk, belum sempat masuk dari luar ada laki-laki bernama Ilham sedang mengatakan jika pernikahan mereka bisa dilakukan bulan depan. Ya karna aku pikir mereka sepasang kekasih yang sedang membicarakan hal serius, jadi ku urungkan niat menjenguk. Roti dan buah aku titipkan lewat satpam. Lalu aku menyusul mu di cafe." ungkap Daru menyadari jika malam itu sudah salah sangka dengan perkataan Ilham.

***

Selama perjalanan kembali ke kantor, Agnes menatap ke luar jendela, seakan enggan berbicara apapun. Selfia membiarkannya, Agnes pasti perlu waktu untuk menenangkan dirinya.

Sampai di kantor, mereka langsung ke ruangan. Agnes langsung mengubah raut wajahnya menjadi ceria. Jujur saja, Selfia tidak suka melihatnya. Agnes memendam rasa sakitnya sendiri, berpura-pura menjadi perempuan kuat dan menyenangkan.

"Sel, masalah tadi cukup kita aja yang tahu. Akhir-akhir ini gosip tentangku sedang menjadi pembicaraan luas di kantor. Jangan sampai menambah gosip baru lagi. Aku sedang malas meladeni atau klarifikasi." pinta Agnes terlihat memaksa.

"Aku paham, tenang saja semua aman." jawab Selfia paham dengan keinginan Agnes, mungkin dia sudah sangat lelah menghadapi komentar jahat dari beberapa rekan kerja yang mulut dan ketikannya sangat tajam. "Tapi kalo butuh temen cerita langsung bilang ke aku, ya. Jangan di pendem sendiri. Ga baik."

"Iyaa, ya udah aku ke ruangan Bu Sintia dulu. Mau ngasih struk pembelian cookies tadi.

Selfia mengangguk dan berlalu pergi menuju ruangan mereka. Dia juga langsung mengubur raut wajahnya agar tidak menimbulkan kecurigaan pada rekan kerjanya. Apalagi Andi, manusia paling menyebalkan di dunia versi Selfia.

Kembali pada Agnes yang sudah di ruangan Bu Sintia.

"Gimana di kantor polisi tadi? Aman kan?" tanya Bu Sintia penuh perhatian.

"Aman Bu, kata pak polisi, posisi Wira terdeteksi lagi ada di Surabaya. Dia kabur kesana lewat jalur darat. Sekarang masih dalam penjemputan."

Bu Sintia bernapas lega mendengarnya. "Kalo Wira sudah ditangkap, ibu akan tenang. Tidak perlu takut dia berniat macam-macam dengan kamu."

"Aku juga sempat takut dia bertindak nekat. Tapi untung saja polisi bergerak cepat. Mungkin karena dukungan Pak Baskara juga, dia ingin Wira dan istrinya segera mendapatkan hukuman yang setimpal. Kata pak polisi, Wira juga mengkonsumsi narkoba. Bahkan dia juga beberapa kali mengedarkan ke tempat hiburan malam. Jadi hukuman dia akan lebih berat." ujar Agnes mengingat pembicaraan dia dengan pihak kepolisian tadi.

Bu Sintia menggelengkan kepala seakan tidak mengira. "Padahal dia terlihat seperti anak baik-baik. Bertemu dengan ibu juga menyapa dan mengobrol ramah. Sekarang malah hidupnya jadi berantakan karena kecerobohannya sendiri."

Tentu Bu Sintia juga mengenal Wira, beberapa kali Agnes mengajak laki-laki itu makan malam bersama Bu Sintia baik di luar ataupun di rumah perempuan ini.

"Wira juga menghamili perempuan lain bu. Seorang PSK yang ada di kampung baru. Usia kehamilan perempuan itu sudah 10 minggu." Agnes bercerita sambil tertawa. Dia menertawakan kebodohannya, kenapa bisa tidak tahu jika kekasihnya bermain dibelakangnya sejauh itu.

Bu Sintia menggebrak meja. "Ya ampun, Wira benar-benar keterlaluan. Dia berani sekali melakukan itu, padahal kalian sedang mempersiapkan pernikahan. Pantas uangnya terus habis, ternyata digunakan untuk kepentingan lain yang berakhir merugikan dirinya sendiri. Sabar ya, Nes. Kamu harusnya bersyukur bisa lepas dari laki-laki seperti itu. Bisa ketahuan sebelum kalian menikah. Ibu ga kebayang kamu hidup dengan laki-laki modelan begitu. Yang ada kamu dijadikan mesin penghasil uang untuk dia bersenang-senang."

"Iya bu, Agnes sangat bersyukur karena kebusukannya terbongkar sebelum kami menikah. Jadi tidak perlu merasakan sakit yang lebih dalam. Tidak perlu ada penyesalan karena gagal menikah dengan Wira."

"Lebih baik gagal sebelum pernikahan terjadi, daripada harus gagal setelah menikah. Setelah menikah kamu malah akan lebih tertekan, malunya bukan sekedar mendapatkan laki-laki brengsek tapi juga malu jika nanti memiliki anak, kamu gagal memberikan sosok ayah yang baik untuk anakmu."

Agnes tentu paham akan hal itu, dia setuju dengan perkataan Bu Sintia. Jika sudah menikah anak-anak lah yang bisa menjadi korban keegoisan mereka. Dan Agnes tidak mau merasakan hal itu. Sudah cukup masa kecilnya hidup tanpa kasih sayang orang tua, karena orang tuanya sudah meninggal dunia. Nanti saat memiliki anak, Agnes ingin memberikan keluarga cemara untuk anak-anaknya.

1
Noey Aprilia
Kl msih ngusik,gmpar aja....atw blng sm mas daru,biar d gtok kpalanya....
Noey Aprilia
Reader jg msti d ajakn mkan2 dong mas daru,kn pjak jdian.....😁😁😁
Noey Aprilia
Duda lbh mnggoda lho nes....
so,trima aja mas daru jd clon suami....😁😁😁
Noey Aprilia
Ssekli chat dluan gt,nanya kbr kek atw apa....jgn cma nunggu,tar mas daru brsa usahanya sia2.....
Noey Aprilia
Gercep jg mas daru....
udh d ajak prwatan mehong,d krimin bunga pula....agnes jgn smp nolak y kl d tmbak....😁😁😁
ErNawati
mantap lanjuttt
Noey Aprilia
Gtu dongggg.....
Move on dri kdal buntung,biar dia nysel s'umr hdp....yg pnting pdkt dlu,spa tau d ajak nkah.....😁😁😁
Noey Aprilia
Yaahhh.....
mas daru udh smngt bgt pdhl,taunya slh sngka....d kira agnes udh pnya pcar.....
Diyah Pamungkas Sari
typo mu tor 😭 " mas ilham suka sama mas agnes". 🤣🤣🤣 mendadak genre pelangi 😭😭
author pare: ya amponnn maapkan otorrr mode puasa bikin olenghh😭 makasih Kak Diyahh, koreksi mu sangat membantu kuu ❤
total 1 replies
Noey Aprilia
Sokooorrrr.....
pdhl pnya suami yg baik,mlah slingkuh....mna cma porotin pula....
yg jd krban ga cma psangannya,tp kluarga s bjingn jg.....
Diyah Pamungkas Sari
tonjok aja sel...plus tendang burungnya smpek gk bs baangun wkwkwkwkk
Noey Aprilia
Hai kk....
aku udh mmpir....
Bru awl,udh esmosi....tp jg nyesek....
pgn bejek2 mreka yg jd psngn slingkuh...😠😠😠
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!