arif biasa dipanggil juragan oleh warga sekitar. arif sendiri ialah duda anak satu, istri nya lebih memilih pergi dengan Selingkuhannya.
*****
anis perempuan cantik ia bekerja di perusahaan menjadi bagian staf desain grafis.
******
"bundaa... " teriak kenzi
"hole akhilnya bunda pulang, kenzi kangen bunda" rengek kenzi memeluk wanita cantik yang baru ia lihat
"hey nak. aku bukan bunda mu sayang" kata anis dengan lembut.
bagaiman dengan kisah mereka selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19
arif menghampiri istri dan anak nya berada di ruang keluarga. arif duduk di dekat istri nya sedangkan kenzi sedang rebahan di bawah beralasan karpet.
"kamu gak kerja mas? " tanya anis melihat suaminya
"gak dek. kamu lupa sama suami mu ini hem, mas kan cuman nge cek aja " kata arif
"gak kok anis gak lupa juragan arif. " sindir anis
"hahaha. ih gemes nya istrinya juragan arif ini" arif mencubit pipi istrinya
"nak. kami mau ke rumah bude mu. " kata bapak
"loh emangnya ada pak? " tanya arif
"ini loh anak nya bude mu sakit. jadi nya bapak sama ibu mau jenguk" ucap ibu zahro
"ini bu. kami titip buat anak nya bude. maaf kalau kami gak ikut jenguk" kata arif menyerahkan beberapa uang berwarna merah
"yaudah nantik ibu sampaikan" ucap ibu zahro.
"pakai mobil anis aja pak. kan lumayan jauh tuh rumah bude " kata anis
"iya nak"
*
"mas kita ke taman depan yuk. pasti kenzi senang di sana kan ada taman bermain nya juga, tapi pakai motor bapak ya" kata anis
"mm yaudah ayuk. mas mau ganti pakai celana dulu" kata arif
"anis juga. masa anis pakai daster ke sana nya" kata anis
"kenzi kita ke taman depan yuk. tapi bunda sama ayah ganti baju dulu. kenzi tunggu di sini ya" kata anis kepada kenzi yang fokus melihat kartun
"wawww asik. siap bunda kenzi tunggu sini" kata kenzi
setelah berganti pakaian mereka menaiki motor pak budi . kenzi duduk di depan. anis melingkarkan tangan nya memeluk sang suami
"seru ya mas. kalau pakai motor di sini beda sama di kota" kata anis
"ya dek beda di sini kan suasananya masih asri jadi nya seruan pakai motor. kalau di kota kan padat dengan kendaraan. " kata arif diangguki oleh anis
hanya membutuhkan 15 menit karena mereka mengendarai motor dengan pelan.
"bunda ayah, kenzi mau ke taman bermain ya" izin kenzi kepada kedua orang tua nya
"iya boy. hati hati yang main, bunda sama ayah liatin dari sini" kata arif. kenzi menganggukkan kepalanya lalu ia lari ke arah anak anak sebaya nya yang berada di taman bermain
"kamu mau beli jajanan dek? biar mas yang beliin" tanya arif
"mau mas. anis mau sempol, cireng isi , buat kenzi telur gulung tapi saos nya dikit saja. jangan lupa mas beli air mineral" kata anis
"iya dek. mas beli dulu ya. kamu tunggu di sini " kata arif mengelus rambut sang istri
"iya mas" anis melihat kenzi yang sedang bermain sesekali mereka ketawa.
"lohh ini anis ya? " tanya seorang pemuda
"maaf siapa ya? " kata anis. karena ia tidak mengenal sosok lelaki di depannya.
"aku Gilang nis. temen smp mu " ucap pemuda itu
"maaf saya banyak yang lupa temen SMP" jawab anis seadanya karena ia tidak terlalu akrab dengan teman lelaki waktu sekolah
"iya aku ngerti kok. bukan nya aku denger denger kamu kerja di perusahan kota ya? " tanya Gilang
"ahh iya dulu" jawab anis seadanya. arif yang sudah membelikan pesanan sang istri melangkah menuju tempat anis menunggu tapi ia melihat ada lelaki yang berbicara kepada istri nya.
"dek " panggil arif