NovelToon NovelToon
Di Khianati Kakak Kandung-Ku

Di Khianati Kakak Kandung-Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Suami Tak Berguna / Pelakor jahat / Saudara palsu
Popularitas:801.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: janda#hot

seorang gadis cantik pekerja keras,dia rela membanting tulang tanpa kenal lelah. Sampai merelakan diri untuk tidak melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah hanya untuk membantu orang tuanya,serta demi membiayai pendidikan kakak dan adiknya. kekasihnya seorang PNS muda disebuah kantor kecamatan di kota itu. mereka berdua menjalin hubungan sudah menginjak usia 8 tahun lamanya dan berencana untuk melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius,yaitu sebuah pernikahan. Tetapi apa yang ia dapati justru sebuah penghianatan dari sang kekasih dan kakak kandungnya sendiri,serta kedua orang tuanya pun turut campur dalam perselingkuhan tersebut.Di hari bahagianya malah menyaksikan kakaknya bersanding dengan lelaki yang sangat ia cintai. Mampukah ia menerima sebuah penghianatan ini??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon janda#hot, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Pak Pratama baru saja sampai di rumah Dan langsung disambut dengan berbagai macam pertanyaan dari istrinya.

"Gimana pa," tanya Bu Sri tidak sabaran.

"kita tunggu keputusan dari Dirga saja ma," jawab pak Pratama penuh sesal.

"maksud Papa apa sih, keputusan apa yang harus Dirga pilih?" tanya Bu Sri kesal terhadap suaminya yang berbicara berbelit-belit membuat dirinya menjadi lebih tidak sabar lagi.

"Iya Pah, jelasin ke mama dan aku biar kami mengerti," ucap Yeti yang sudah tidak sabar ingin tahu hasil dari pertemuan antara ayahnya dan sang kakek.

Sebelum bercerita pak Pratama menghela nafas kasar, mau tidak mau dia harus memberitahukan keluarganya tentang rencana ayahnya terhadap masa depan Dirga.

"Jadi gini ma, papa melakukan itu karena ia yakin Dirga mencintai Lily dan Dirga akan melakukan hal apa pun untuk bersama dengan Lily. Papa ingin Dirga memimpin perusahaan milik papa dan inilah saatnya, papa memanfaatkan perasaan Dirga kepada Lily agar Dirga mau meninggalkan pekerjaannya sekarang dan mengurus perusahaan papa,dari awal memang papa sudah memilih Dirga Namum sayang Dirga menolaknya tapi sekarang papa sudah menemukan kelemahan Dirga, papa akan memaksa Dirga harus memilih antara mereka berdua dan papa yakin sekali Dirga akan memilih Lily," Ucap pak Pratama menceritakan secara detail apa yang ia dan ayahnya bicarakan.

"Ya Allah pah,itu bukan keputusan yang mudah untuk Dirga. Kenapa Ayah kamu jahat banget kepada Putra kita," ucap Bu Sri sedih.

"kan cucu kakek masih ada yang lain pah. Bukankah Dirly bekerja di kantor kakek kenapa bukan Dirly saja yang menjadi pemimpin di perusahaan kakek?" ucap Yeti yang juga tidak setuju dengan keputusan yang kakeknya ambil.

"kakek hanya mau Dirga yang menjadi pemimpin bukan yang lain," ucap pak Pratama.

"Menurut kamu apa yang akan Dirga pilih pa?" tanya Bu Sri.

"emmm, mungkin Lily yang akan ia pilih, seperti apa yang dikatakan oleh Papa tadi ia sangat yakin Dirga akan memilih Lili, jadi sekarang kita cukup diam saja semua keputusan ada di tangan Dirga," ucap pak Pratama.

"Mama percaya dengan pilihan yang akan diambil oleh Dirga, pasti itu semua demi kebahagiaan dirinya sendiri," ucap Bu Sri yang sudah lebih tenang ternyata mertuanya hanya sedang bermain peran dengan berpura-pura tidak menyukai Lily.

"Gimana Mah, Nindy udah ngasih kabar hasil pertemuannya dengan Lily?" Tanya pak Pratama.

"Sudah Pa, kata tante Nindy tadi Lily berjanji masih mau berkomunikasi dengan Dirga lagi dan sudah membuka blokirnya,"ucap yetty yang tadi mendapat wa dari sang tante.

"Syukurlah kalau begitu,sekarang semuanya sudah jelas," ucap Bu Sri dia sudah tidak mengkhawatirkan apapun lagi.

Di tempat lain Dirga yang sedang berada di kantornya kaget Ada pesan dari Lily yang mengatakan Maaf semalam tidak bisa menerima telepon darinya. Wajah Dirga langsung berubah ada senyum manis yang terukir dan dia merasa beban di pundaknya hilang seketika. Tidak ingin menunda lebih lama lagi buru-buru ia menghubungi Lily.

"Tut....Tut....,"

"Halo assalamualaikum," sapa Lily.

"Waalaikumsalam," jawab Dirga.

"Ada apa ya Mas," tanya Lily.

"Begini ly, kamu kapan ada waktu kosong desain rumahnya sudah jadi biar kamu lihat dulu suka apa enggak," ucap Dirga.

Tidak ada jawaban dari Lily. Lily hanya diam.

"Halo gimana Ly, Kapan kamu ada waktu kosongnya?" Dirga lagi.

"Emmm gimana ya Mas ngomongnya, bisa nggak kalau rencana pembangunan rumah itu di cancel saja. Aku pengen bangun rumahnya pakai uangku sendiri, maaf ya Mas kalau aku udah ngerepotin Mas Dirga," ucap Lily dengan suara yang terdengar gugup.

"Aku mau ketemu kamu sekarang," ucap Dirga tanpa menjawab ucapan Lily tadi.

"Eh bagaimana maksudnya Mas?" tanya Lily kurang paham dengan ucapan Dirga.

"Bisa kita bicarakan ini semua secara langsung, nggak lewat telepon biar nggak ada kesalahpahaman," ucap Dirga menahan emosinya,dia kesal tiba-tiba saja lily membatalkan semua rencana pembangunan rumah.

"Oh bisa mas, gimana kalau kita bertemu di warung bakso yang waktu itu saja, itu pun kalau mas Dirga nggak keberatan dan waktunya biar mas yang tentukan," ucap Lily.

"Kalau begitu kita bertemu sekarang saja," ucap Dirga, ia sudah tidak bisa menahan dirinya ingin segera bertemu dengan Lily.

"Iya mas," ucap Lily.

Setelah panggilannya terputus,Dirga buru-buru keluar dari ruang kerja nya untuk pergi menemui Lily.

"Eits mau kemana bro,buru-buru amat sih?" tanya riko melihat temannya berjalan dengan cepat.

"Mau tau aja lu, gue pergi dulu," ucap Dirga berjalan keluar tanpa memperdulikan Riko yang masih ingin bertanya.

Dirga menaiki motornya dan pergi menuju tempat janjian antara dia dan Lily.

Saat sampai disana Dirga melihat Lily yang sedang memesan makanan.

"Maaf lama," ucap Dirga yang duduk di hadapan Lily.

"Nggak kok mas, aku aja baru sampai dan lagian toko aku kan dekat dari sini,mangkanya sampai duluan. Aku udah pesenin mas Dirga sama kaya yang terakhir kali kita makan," ucap Lily.

"Kenapa kamu batalin semua kesepakatan yang kita buat tentang pembangunan rumah kamu?" tanya Dirga langsung pada intinya.

"Aku nggak mau nyusahin mas Dirga, biar aku usaha sendiri aja mas untuk biayanya," jawab Lily berbohong.

"Bohong, pasti karena kakek aku kan?" ucap Dirga yang bisa melihat Lily sedang berbohong.

"Kalau begitu aku langsung saja ya mas, Mas Dirga tau kan insiden yang terjadi di rumah mas kemarin, aku nggak mau dengan mas membantu aku terjadi lagi kecurigaan di keluarga mas tentang hubungan kita yang sebenarnya hanya teman biasa. Jadi aku ingin agar kita bisa menghindari masalah dengan cara itu mas nggak usah lanjutin pembangunan rumah buat aku, maaf mas aku nggak mau terjadi lagi kesalahpahaman," ucap Lily lirih.

"Kalau aku nggak mau gimana?" tanya Dirga dengan senyuman sinis.

Lily merasa tidak nyaman dengan tatapan dan senyuman dari Dirga, ia berpikir ada yang tidak beres dengan laki-laki ini. Lily merasa laki-laki di hadapannya ini tiba-tiba berubah tidak seperti yang dia kenal ada rasa takut di dalam diri Lily, tapi Lily berusaha untuk tetap bersikap tenang.

"Maksudnya Dirga apa ya?" tanya Lily pelan dia mencoba mengendalikan dirinya atas suara yang mengintimidasi dari atasan adiknya ini.

"Perjanjian kita nggak bisa dibatalkan, aku nggak suka jika hal yang sudah aku sepakati tapi harus berhenti di tengah jalan seperti ini," ucap Dirga dengan menatap tajam ke arah Lily.

"Tapi Mas aku benar-benar minta maaf,aku belum butuh banget rumah itu dan aku akan bangun sehabis lebaran saja dengan uang pribadi aku sendiri," ucap Lily memberanikan diri.

"Jadi kamu mau tinggal serumah dengan mantan kamu itu gitu,aku nggak akan izin dan rumah itu akan tetap dibangun sesuai dengan awal perjanjian kita dan desainnya aku udah buat rasanya itu sudah sesuai dengan keinginan kamu waktu itu, dan aku nggak ngasih kamu pilihan untuk menolaknya," ucap Dirga dengan tegas.

Lily yang mendengar ucapan Dirga menjadi tambah bingung, Apakah ini sifat aslinya? dan apa hak laki-laki di depannya ini melarang Lily dan tanpa mendengarkan keinginan dari Lily.

Lili mencoba untuk kembali berpikir Apakah ia harus menerima keputusan yang dibuat oleh Dirga ataukah Ia tetap pada pendiriannya menolak untuk tidak dibangunkan rumah menggunakan uang Dirga.

Apa memang karena pekerjaannya jadi sifat otoriternya terbawa saat berbicara dengan Lilik.Tapi akhirnya Lily memutuskan satu hal yang harus ia lakukan, jangan menolak biarkan orang seperti ini bertindak semaunya bukankah di film yang sering ia tonton atau cerita yang sering ia baca jika kita semakin menolak pria yang seperti ini dia akan semakin memaksa dan mengatur kita jadi sekarang yang harus dilakukan oleh Lily hanya menurut agar semua masalahnya selesai.

"Iya terserah Mas Dirga saja, aku ikut gimana bagusnya," ucap Lily mengalah.

Dirga yang mendengar jawaban dari Lily langsung tersenyum dan memandang Lily dengan intens, dia seperti tahu apa yang sedang Lily pikirkan dan kenapa Lily bisa dengan mudahnya menyerah dengan keinginannya. Padahal kalau Lily tahu ia berbuat seperti itu biar bisa tetap dekat dengannya.

Dirga seolah-olah tidak peduli tentang pemikiran lily terhadap dirinya, yang terpenting dia masih bisa menemui wanita yang dia sukai yang saat ini berada di hadapannya.makanan pesanan mereka datang Mereka pun menyudahi pembahasan ini dan makan dalam diam.

1
Ddek Aish
didikasih hati minta jantung itu yang ditakutkan Lily selama ini tapi kamu nggak pernah paham Dirga
Merryati Sakoi koi
gak jelas endingx gmn,percuma panjang epsode,syg JD bingung.
Widya Herida
lanjutkan thor
Henni Ade
klo masih ngotot mama nya dirga buat urus reza tggl kan aja dan pergi jauh dr mereka,,,,kamu wanita kuat lily,,,,
Nie
Nahkan udh kejadian apa yg ditakutkan Lily,ibu Sri mau tanggung jawab ga nih,heh bu Mayang...aku tau maksud terselubungmu dgn menyuruh Reza manggil papa,berharap Dirga mau menikahi mama Reza ya...
Widya Herida
lanjutkan thor
Fahzar Soemantry
salah satu ujian rumah tangga yaa begini.,, punya orangtua atau mertua yang gk bijaksana dalam menyikapi masalah,,egois dan menuntut lebih,,
Aldiza azahra
,wah lama2 g tau diri tu..sri harus tanggung jawab..pak pratama kurang tegs sm si sri kasih pelajaran ly sm dirgay juga...
anggel
lanjut thot up
anggel
entar ibunya reza mau jd istri dirga
Maya Apriani
lily kalo mertua mu berat kepada reza dan ibu nya cerai ajaaa
kamu perempuan kuat badai yg lalu aja bisa kamu hadapi masa ibu mertua edaan ini ga bisa kamu atasi kalo si dirga masih berat sama reza tapi ga mau cerai pindah aja ke rumah baruu
heraan ada ya ibu mertuaa kyak gituu sinting emang
Siti Zaid
Apa bu sri dan bu mayang ada agenda...kalau benar itu keterlaluan...kasian lily..namun beuntungnya lily pak pratama baik banget sama lily menantunya...
🌷💚SITI.R💚🌷
kayanya lel bu sri ada maksud terselubung de..biar dirga mau nikah sm ibuy reza kali..klu dirga sm bu sri ga tegas sm Mayang,siap² di tinggal lily ya dirga..
monic
bagus kk up nya agak banyakin 🤗
YAM
udh bener dri awal lili ma papa ny ga setuju..... skg liat kan hasilnya... lagian suami ga mau denger istri jga mertua jga ga mau ngerti mantunya jga...
Titin_Unyil@2020
plis thor kasih pelajaran buat si dirga n bu lili greret q
Yumma Proling
Buat Lili hamil Thor
Kasandra Kasandra
buat lily hamil donk
Sri Maeliza Nurjannah
kok kesel yah sama Dirga dan Bu Sri..
Dari awal Lili sama pa Pratama udah gak setuju malah maksain.
Yumma Proling
Lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!