Friend End

HAPPY READING 🥰🥰🥰

,

,

,

,

,

Semua orang terlihat sibuk dengan handphone genggam nya dan sesekali berteriak bahkan ada yang melempar Handphone mereka dengan penuh kekecewaan.

"Apa selama ini mereka hanya melakukan fans Service,,?"

"Tidak ini pasti hanya editan belaka,, Abdul tidak mungkin memiliki istri sah,,"

"Apa p'babe mengetahui nya,,??"

"Apa-apaan ini,, dan siapa wanita ini,, apa dia terobsesi dengan B

Abdul hingga mengedit Poto serapi mungkin dan membuat seolah-olah Mereka sudah menikah,,"

"Aku mengenal wanita itu,, dia seorang dosen di Sebuah fakultas,,"

"Dosen,,??,,

fakultas mana,,??"

"Fakultas ****** "Oh shit ini tidak benar,,!!!"

"Wanita itu benar-benar menjijikkan,,!!!"

Itulah isi komentar dari berbagai media yang terkejut dengan Poto dan video Abdul yang menikah di sebuah gedung bersama.

Semua media terutama fans Abdulbabe mengulik satu persatu bio Ardila hingga akhirnya Mereka menemukan identitas asli Ardila dan menjadi tranding topik di hari itu juga

Ardila dan Nesti terlihat menikmati makan siang mereka di kantin fakultas

"Apa kamu sudah menemukan tempat baru mu,,??" Tanya Nesti di sela-sela makan nya.

"Belum,, tapi aku akan mencari nya setelah ini,,"

"Kalau begitu tinggal lah bersamaku untuk sementara waktu,, dan aku akan membantumu mencarikan tempat tinggal yang nyaman untuk mu,, dan ini kartu nama ku lengkap dengan alamat ku,, kamu boleh datang kapanpun kamu mau"

Ucap Nesti dengan memberikan kartu nama nya ke arah Ardila

"Apa itu tidak berbahaya,,??"

"Cekzzzz kamu jangan berpikiran kotor seperti itu,, atau kamu memang sedang menantang ku,,??"

"No,,itu terlihat menakutkan,,"

Jawab Ardila sembari mengambil kartu nama Nesti dan dimasukkan kedalam tasnya

"Untuk itu ikutlah bersama ku,, tidak akan ada Yang curiga,, Karena mommy dan Daddy ku pasti akan mengira kita masih bersahabat,, dan terlebih nya lagi aku cuma tinggal sendirian di mansion ku,,"

"Oh ya,,sejak kapan kamu memiliki mansion sendiri,,??"

"Stelah kelulusan ku,, aku ingin sekali membawa mu kesana waktu itu tapi kamu malah mematahkan ku dengan undangan konyol itu,,!!!!"

"Ow Maafkan aku Nesti,, aku sungguh tidak bermaksud mematahkan hati mu,, karena aku juga hancur dengan pernikahan yang serba mendadak itu,,"

......................

Nesti dan Ardila saling berbincang sembari menikmati makan siang mereka tanpa menyadari beberapa mahasiswa dan mahasiswi berbisik penuh pertanyaan ke arah mereka

"Apa rumor itu benar,,"

"No seperti nya tidak mungkin,, Miss Ardila tidak akan mungkin terobsesi seperti itu pada p'abdul,,"

"Tapi seperti nya itu tidak editan bagaimana kalau Miss Ardila benar-benar istri sah p'abdul,,"

"Sudahlah aku jadi tidak mood untuk makan siang,,ini benar-benar berita yang aku benci,,"

"Aku ingin sekali mengatai nya,, tapi dia dosen kita,," Bisik satu persatu pelajar dengan tatapan kecewa berserta takut ke arah Ardila dan Nesti

Ardila mulai Melirik ke sekitar dan memperhatikan satu persatu mahasiswa dan mahasiswi yang terlihat berbisik kearah mereka

"Kenapa mereka seperti memperhatikan kita,,??" Heran Ardila penuh pertanyaan membuat Nesti menoleh ke arah sekitar

"Hmmp kamu benar,,"

Angguk Nesti

"Apa kita terlihat mencolok dengan makan siang bersama seperti ini,,"

Bisik Ardila ragu

"Cekzzzz aku tidak peduli,,!!"

Ucap Nesti masa bodoh sembari menyeruput minuman nya Ardila menyipitkan matanya dan terus melirik kearah pelajar lainnya

Ardila berusaha berpikir positif dan kembali menikmati makan siang nya namun tidak lama seperti itu Ardila dan Nesti seperti mendengar suara kegaduhan dari arah luar fakultas

"KELUAR KAU WANITA MENJIJIKAN,,!!!!"

teriak orang dari arah luar yang terdengar jelas di telinga Ardila dan Nesti.

Sedangkan semua para pelajar segera berhamburan kearah luar fakultas

"Ada apa ini,,!!!!"

Panik Ardila dengan melirik kearah Nesti

"I don't know,,"

Seringai Nesti dengan mengangkat kedua bahunya

"Ayo keluar,, dan memastikan semua baik-baik saja,," Cemas Ardila yang segera bangkit dari duduk dan bergegas menghampiri Suara kegaduhan

Nesti membuang nafas panjang nya dan terpaksa mengikuti Ardila dengan wajah malasnya

Ardila dan Nesti sudah tiba di halaman depan fakultas Melihat suasana yang begitu ramai dan riuh membuatnya Ardila dan Nesti menerobos keramaian untuk memastikan apa yang Sudah terjadi

"INI DIA,, DASAR DOSEN YANG MENJIJIKAN,,!!!" Teriak masa penuh kebencian membuat.

Ardila dan Nesti menyipitkan mata karena tidak paham

"Semua diam,,,!!!!!!!"

Teriak Ardila yang membuat semua orang seketika diam

"Ada apa kalian datang kemari,, ini sekolah dan jangan membuat kegaduhan seperti ini,,"

Sambung Ardila yang berusaha menenangkan situasi

"KAU JANGAN BERLAGAK TIDAK TAHU,, KAMI MEMBENCI MU,,!!!"

teriak salah satu masa dengan penuh amarah

Nesti yang mendengar itu semua Seakan tidak terima dan berjalan kearah depan Ardila

"Jaga atitude kalian,, ini melanggar hukum,,kalian SEMUA biasa aku laporan ke pihak yang berwajib,,!!" Ketus Nesti yang tersudut emosi

"Nesti,,"

Tenang Ardila dengan menahan Nesti

"KAMI TIDAK TAKUT,, KARENA WANITA MENJIJIKAN INI BERHAK MENDAPAT KAN INI SEMUA,,!!!'

"UUUU...."

teriak masa yang membuat Ardila dan Nesti semakin bingung

"Oke kami tidak akan berlaku kasar pada Kalian semua,, saya cuma bertanya apa yang terjadi,, kenapa kalian datang dengan penuh kebencian padaku,,?"

Ucap Ardila

Pim yang baru bergabung segera menerobos keramaian

"Miss Ardila,,??"

Panggil pim membuat Ardila seketika menoleh kearah pim

"Lihatlah Miss,,,"

Ucap pim dengan memberikan handphone nya pada Ardila Nesti yang penasaran segera mendekat ke arah handphone pim yang ada di genggaman Ardila aktor BL Abdul franklin yang tengah popular di kabarkan sudah memiliki seorang istri mulut Ardila seketika menganga

Dengan rumor yang beredar dan membuka beberapa Poto dan video pernikahan nya dengan Abdul

"What,,!!"

Kaget Nesti yang tidak kalah terkejutnya

"KATAKAN PADA KAMI KALAU ITU TIDAK RENAR " teriakan masa

Ardila seketika panik sembari mengembalikan Handphone pim

"JAWAB PERTANYAAN KAMI WANITA SIALAN,,!!!!" teriakan massa.

Sedangkan sebagian pelajar terlihat ikut dalam aksi unjuk rasa itu Ardila mengatur nafas panjang dan kembali menoleh ke arah masa

"Tenang lah,, aku tidak tahu apa-apa dengan apa yang sudah kalian lihat,, ini hanya salah paham,,"

"SALAH PAНАМ АРА МAKSUD MU,, KAMI YAKIN INI HANYA IDE GILA MU YANG TERLALU TEROBSESI DENGAN P'Abdul,,"

"tidak ini semua tidak benar,, aku tidak melakukan apapun seperti apa yang kalian tuduhkan,,'

"DASAR WANITA MENJIJIKAN,,!!"

PAK

BYUR

PLANK

berbagai bahan mulai dari telur busuk, air kotor, dan tepung yang sudah di diaduk melayang ke arah Ardila

Ardila hanya diam dengan tubuh bergetar menahan ketakutan sedangkan air matanya tidak terbendung lagi.

Nesti yang melihat aksi masa yang anarkis seketika terkejut dan reflex maju dan memeluk Ardila dari arah depan untuk melindungi Ardila

"DASAR WANITA GILA,,!!!"

teriak masa yang semakin menggila Tanpa menghentikan lemparan ke arah Ardila

PAK

BYUR

PLANK

Adila yang menyadari Nesti yang menahan serang an masa dengan panik mendorong tubuh Nesti

"Nesti,,!!"

Teriak Ardila.

Yang sudah terlihat kotor dan berantakan sembari mendorong nAmun Nesti tetap kuat menahan pelukan nya

Ardila semakin panik dan cemas beberapa lemparan datang silih berganti kearah punggung Nesti.

Hingga akhirnya Ardila memperhatikan salah satu masa yang seperti melayang benda berat kearah Nesti

"RASAKAN INI WANITA GILA,,!!!!"

"Awas Nesti,,!!!!"

Teriak Ardila dengan sekuat tenaga mendorong Nesti hingga membuat Nesti terjatuh keatas lantai

PAK

Satu benda berat mendarat di dahi Ardila hingga membuat dahi Ardila mengeluarkan darah segar

"Dilaaa,,!!!!"

Teriak Nesti dengan panik yang segera berdiri dan berjalan kearah Ardila

"Ardila,, are you oke,,??"

Panik Nesti dengan memegang kening Ardila

"Aaaa ssttt,,".

Ringis Ardila

Nesti semakin tersudut emosi dengan menggempal kuat tinjunya dengan tatapan penuh amarah dan berbalik menatap masa

"Hentikan,,!!!!!!!"

Teriak Nesti dengan menatap satu persatu masa dengan tatapan yang mengerikan membuat semua orang seketika terdiam dengan aksinya

Beberapa orang yang merekam kejadian tersebut tampak semakin antusias dalam rekaman nya

"Kalau kalian memiliki nyali,, maju kalian dan tantang saya,, jangan hanya berani menindas orang yang lemah,, Kalian mengatakan dia gila,??,,

Kalian lah yang Lebih gila,,!!! Lihatlah dia terluka karena kalian semua,,!!!!!!".

Teriak Nesti Semakin menjadi-jadi dengan nada tinggi penuh emosi hingga memperlihatkan urat dahi dan urat leher nya

"Sudah lah Nesti,,"

Ucap Ardila yang berusaha menenangkan Nesti sembari Menahan pendarahan di dahinya dengan telapak tangan

"Tidak Ardila,, ini sudah keterlaluan,, aku tidak segan-segan untuk melaporkan ini semua ke pihak yang berwajib dengan tuduhan penganiayaan dan pencemaran nama baik,,!!!!".

Tegas Nesti

,

,

,