NovelToon NovelToon
Jangan Kau Ulang Lagi

Jangan Kau Ulang Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Riya Wardu

Tidak disangka Habiba jika sang suami mengatakan tidak mencintainya di malam pertama pernikahan mereka. Akan tetapi seiring berjalannya waktu pernikahan mereka berjalan seperti layaknya suami istri pada umumnya. Namun, pada saat kehamilan Habiba 8 bulan mantan kekasih Yusuf datang kembali dan Yusuf menyuruh Habiba pergi.

Akankah Yusuf kembali kepada mantan kekasih yang telah meninggalkan dia atau mempertahankan rumah tangga dengan Habiba?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya Wardu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 PDKT

Tersenyum getir,ya itu yang dilakukan Habiba Papa Lukman Mama Sarah bahkan Hasna. Mereka tidak akan kaget jika itu yang akan terucap dari mulut seorang Yusuf,walaupun yang mereka tau Yusuf adalah anak sahabatnya. Akan tetapi mereka sadar, antara keluarga Papa Lukman dan Papa David bagaikan langit dan bumi. Jadi jika Yusuf mengatakan hal itu mereka tidak akan dimasukkan ke dalam hati.

"YUSUF..!! "sentak Mama Rossa

Mama Sarah segera menghampiri Mama Rossa dan mengusap lengannya menenangkan Mama Rossa agar tidak emosi

"Sudah Rossa,nggak papa kok.. "Kapan-kapan kamu kenalkan ke Mama dan Papa juga Mbak dan Adik kamu ya calon istri kamu.. "ucap Mama Sarah yang masih memegang lengan Mama Rossa namun menunjuk ke arah Habiba dan Hasna dengan tatapan matanya.

Hanya Mbak Hasna yang tersenyum kikuk seraya mengangguk ketika Mama Sarah dan Yusuf memandang ke arah dia dan Habiba. Habiba sendiri justru memalingkan wajahnya.

Merasa suasana agak sedikit tegang Hasna membuka suara "Ma, pasti Mama belum makan siang kan? Mama dan Habiba bisa ke kantin dulu sambil istirahat. Biar aku yang menjaga Papa,mas Faris tadi juga ke sini bareng Hasna tapi tadi ketemu teman di depan mungkin masih ngobrol. Nanti katanya akan menyusul ke sini.. "

"Oh, Ya Ampun Sarah kamu belum makan siang.. Ayok,semuanya kita ke kantin saja buat makan siang ah tidak kita ke restorant di depan rumah sakit ini saja.. "sahut Mama Rossa

"Eh tidak usah Rossa, terima kasih nanti saya bisa ke kantin rumah sakit ini saja bareng Habiba. Kalau kalian mau makan di restorant silahkan saja.. "ucap Mama Sarah menolak halus tawaran Mama Rossa.

Dengan menghela nafasnya Mama Rossa berkata "Sarah,jangan sungkan sama aku kita itu keluarga. Ayolah,sudah lama juga kan kita tidak makan bareng.. "

"Jangan menolak.! Ardan tolong kamu reservasi tempat di restorant di depan rumah sakit ini untuk jam sekarang dan pesankan makanan yang paling enak di sana..! "perintahnya ke Ardan

"Baik Nyonya.. "jawab Ardan

Ardan berlalu meninggalkan ruang kamar inap Papa Lukman untuk memesan tempat sekaligus makanan di restorant yang dimaksud Mama Rossa.

Sementara itu Papa David yang berada di samping bed brankar Papa Lukman menepuk bahu Papa Lukman "Kita makan dulu di restorant depan ya,kamu istirahat saja dulu. Oh iya, nanti saya akan minta dokter untuk memindahkan ruang rawat kamu agar kamu lebih nyaman dan memberikan perawatan yang terbaik.."

"Jangan Dav,ini sudah cukup. Aku hanya butuh istirahat sebentar,paling besok aku juga udah mendingan.. "ucap Papa Lukman.

"Hah.. Selalu saja ditolak. Baiklah jika itu mau kamu tapi aku tetap pastikan kamu mendapat perawatan yang terbaik di sini.. " tegas Papa David

Setelah Papa David dan Mama Rossa berpamitan ke Papa Lukman mereka kemudian mengajak keluar Mama Sarah. Mama Rossa menggandeng tangan Mama Sarah. Papa David sudah berjalan terlebih dahulu, sebelum keluar dari kamar rawat inap Mama Rossa melirik Yusuf yang masih berdiri mematung lalu berkata dengan nada agak sinis

"Kamu mau ikut nggak? Kalau mau ajak sekalian tuh istri kamu.. "ucap Mama Rossa ke arah Habiba.

Lalu Mama Rossa tersenyum smirk dan berlalu meninggalkan Yusuf di dalam kamar rawat Papa Lukman. Yusuf lalu mendekat ke arah Habiba.

"Ayo kita ikut Mama ke restorant.. "ajaknya

"Terima kasih,saya di sini saja nemenin Papa.. "balas Habiba

"Hmm.. Biba,bukannya kamu bilang tadi udah lapar. Udah sana ikut nyusul Mama.. "ujar Mbak Hasna sambil senyum

Mata Habiba menatap tajam ke arah Mbak Hasna,apa maksudnya dia disuruh makan bareng sama Mama dan yang lainnnya terlebih ada Yusuf. Nggak tau apa lagi kesel gara-gara tadi dia diomeli sama Yusuf.

"Mau dengan suka rela atau saya paksa..? "tanya Yusuf ke Habiba dengan nada mengintimidasi

Bukan menjawab pertanyaan Yusuf justru Habiba berkata "Kalau Bapak udah lapar tinggal sana menyusul Mama dan Tante Rossa.. "

Tiba-tiba

Grep

Sreek

"Aww.. "pekik Habiba kaget

"Pa, Mbak kita pergi dulu menyusul Mama ke restorant.. "pamit Yusuf ke Papa Lukman dan Mbak Hasna dengan tangan yang menggandeng Habiba.

Bagaimana Habiba tidak kaget, tiba-tiba saja Yusuf menarik dan mengenggam tangannya. Dia menggandeng tangan Habiba dan berjalan keluar dari ruang kamar inap Papa Lukman,menyusul Mama Sarah dan Mama Rossa serta Papa David yang sudah berjalan terlebih dahulu.

"Ada-ada aja adik-adik kamu itu Hasna.. "ujar Papa Lukman menggelengkan kepalanya melihat tingkah Habiba dan Yusuf.

"Bro, loe besok jadi kan ikut balapan motor? Percuma tuh balapan kalau nggak ada loe nggak bakalan rame.. "ucap salah satu remaja pria ke temannya.

"Jadilah,makanya gue nurut tuh adik gue nemenin dia ke rumah sakit jenguk temennya. Biar dia nggak ngadu sama emak sama bapak gue,terlebih sama abang gue. Bisa ngamok dia nanti.. "ujar remaja pria yang tak lain adalah Billy, adik laki-laki Yusuf.

Mereka pun tertawa lalu tiba-tiba teman yang lainnya berucap "Eh Bil,itu bukannya bokap sama nyokap loe.. "tunjuk teman Billy ke arah Mama Rossa dan Papa David.

"Nyokap loe sama siapa tuh Bil? Saudara loe ya? Kok akrab banget.."

"Lah.. Itu kan abang loe Bil? Eh busyet, cantik banget tuh cewek yang sama abang loe. Pantesan digandeng sama abang loe,takut diculik orang, Hahaha.. "lanjut teman yang lainnya.

Billy memicingkan matanya,memandang ke arah yang ditunjuk temannya. Benar,itu Papa dan Mamanya tapi siapa wanita berhijab yang digandeng Mamanya? Terus siapa pula wanita cantik yang digandeng sama abangnya. Udah kaya truk aja gandengan, batin Billy bertanya-tanya.

"Ikuti yuk Bro.. "ajak Billy ke teman-temannya.

Billy berlari kecil membuntuti Mama dan Papanya. "Ma, Pa.. "panggil Billy dengan nafas agak tersenggal.

Papa David,Mama Rossa yang merasa familiar dengan suara itu menghentikan langkahnya lalu berbalik badan ke belakang yang diikuti Mama Sarah. Yusuf pun demikian merasa tidak asing dengan suara yang memanggil Mama dan Papanya dia pun menoleh ke belakang.

Hosh Hosh Hosh

Nafas Billy tersenggal-senggal karena berlari kecil.

"Mama Papa kenapa buru-buru banget sih.. Dipanggil dari tadi juga.. "ucap Billy dengan wajah merengut.

Mama Rossa menghampiri Billy "Kamu sendiri ngapain di sini? Kamu nggak melakukan hal yang aneh-aneh kan? "tanya Mama Rossa ke anaknya karena mengira anaknya terluka karena habis balapan motor.

"Apaan sih Mama, aku kan anak baik Mama Papa.. "ucapnya sambil menaik turunkan kedua alisnya.

"Terus di sini kamu ngapain? "tanya Mama Rossa lagi

"Tadi diminta tolong sama si cempreng buat anterin dia njenguk temennya di sini. Kalau Mama nggak percaya tanya nih duo kurcaci ini.. "tunjuknya pada kedua temannya.

Kedua teman Billy menjawab dengan anggukan kepala dan kedua jari membentuk huruf V.

"Mama mau kemana? "tanya Billy ke Mama Rossa

"Mau makan ke restorant di depan rumah sakit. Kamu mau ikut? "jawab Mama Rossa

"Ikutlah Ma.. Tapi tuh dua orang nggak usah diajak Ma, mereka cuma mau nyebrang aja. Tuh lihat dari tadi gandengan mulu,udah kaya truk aja.. "Billy berucap sambil menunjuk dengan dagunya ke arah Yusuf dan Habiba yang masih bergandengan.

"Eh?!!"

✍️✍️✍️✍️✍️

1
Lia_Vicuña
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
KnuckleDuster
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Candela Antunez
Akhirnya nemu juga cerita indonesianya yang keren kayak gini! 🤘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!