Airmata Sang Mafia

" Tidak ,sayang tolong bangun jangan tinggalkan aku , Dan anak kita sendiri " dengan tangan gemetar Yossi mendekati istrinya yang bersimbah cairan warna merah itu , Yossi tergugu di depan jasad istrinya .

"Ha..ha..ha...lucu sekali kamu pak tua , kemarin kamu seperti singa , kenapa sekarang berubah seperti kucing kehujanan, kemana taringmu kemarin ,tunjuk kan padaku ,

" Ew..ew.eww...baiklah karena hari ini adalah hari pernikahan ku , maka aku akan memberikan waktu tambahan Lima menit untuk mu untuk bernostalgia " ucap Ameer.

Brak.....

" Tuan anda tidak apa apa ? ";tiba tiba pasukan SI C masuk menerobos pintu ",apa aku terlihat terluka C ?" bagaimana keadaan di luar ," Tanya Ameer .

" semua sudah aman Dan terkendali tuan ,tuan Alfa sedang menangani para anggota yang terluka , Dan yang lain sedang mengangkat barang jarahan "

" Baiklah , ckckck..pak tua waktumu sudah habis ,bukan hanya waktumu tetapi juga kejayaan mu sudah habis , sekarang waktumu menyesali perbuatan mu "

" C bawa pak tua ini ke sarang wallet(sarang wallet adalah penjara yang di siapkan untuk para pemberontak ,) " jangan di Tanya tempatnya ,seperti apa tentu pengap, gelap ,Kotor ,Dan banyak burung sesuai dengan namanya .

" Baik tuan " jawab anggota C ,setelah itu Ameer pun keluar Dan menemui anggota yang lain ,

" lumayan juga harta pak tua itu " tersenyum senang karena mendapatkan barang jarahan yang tidak sedikit .

" Alfa berapa orang yang terluka ?yang di tanya pun menoleh " tidak banyak ,bagaimana apa SI breng*ek itu sudah kamu bereskan ? "

Yang di Tanya hanya mengedip kan bahu " menurutmu ? apakah aku akan keluar tanpa hasil ? "

ckckck...baik lah baiklah cepatlah pulang duluan , bukan kah ini malam keduamu dengan kakak ipar ? dokter Alfa menimpali ucapkan Ameer ,

" Tunggu sebelum pulang kita bereskan bersama sama ,aku tidak ingin di ganggu ketika sedang bersama dengan istriku ," jawab Ameer lagi "

Cie..cie..cie..istri ,SI yang paling punya istri , Ya..ya..ya..besok besok aku akan bilang sama Steve , agar jangan mengganggu bosnya yang sementara produksi ameer junior ,

plak ....

plak....

Alfa pun mendapatkan geplak di Bahu

"Aduh kenapa kamu kdrt sih dasar bos " sebelum bisa melanjutkan kalimatnya sudah di todong pistol oleh Ameer ,

" jangan banyak bac*t , cepat bereskan setelah ini kita lanjut membantu markas yang lain " sahut sang ketua .

*

*

*

sedangkan di mansion Ais Mondar Mandir di kamar , sudah seperti setrikaan " Nyonya duduklah , nanti Nyonya bisa capek " Lia mencoba membuka suara

"Bagaimana aku bisa tenang Lia , sedang kan suamiku di luar sana sedang tidak baik baik saja ," jawab ais,,

" Sudah bukan Hal yang perlu di khawatirkan lagi Nona , memang sudah menjadi kebiasaan tuan seperti itu ,tuan pasti akan pulang dengan selamat , beliau di kelilingi sama orang orang hebat " sahut lia lagi ,

"Walau begitu ,aku tetap khawatir Lia ,apalagi mengingat pertemuan kami untuk pertama Kali begitu miris ,tuanmu hampir ma*i di keroyok sama musuh nya " jawab sang nyonya lagi .

Dan yang di ajak bercerita pun hanya tersenyum , mencoba menenangkan sang nyonya , tenaga lah Nyonya aku pastikan kejadian itu untuk yang pertama Dan terakhir,

" Tuan Ameer orang nya sangat kuat , Dan kejadian seperti ini bukan Hal aneh , tetapi mungkin yang aneh adalah untuk nyonya " Lia kembali menjelaskan.

" iya kamu benar Lia ,ini dunia baru bagi ku , dunia yang penuh adrenaline, kalau boleh aku memilih , aku ingin menjadi orang biasa saja ,mengurus anak ,suàmi ,lanjut kerja , weekend jalan jalan bersama keluarga , tidak punya musuh tidak punya hari yang menantang di setiap detiknya .

Bersambung....