"Aku membutuhkan kehangatan dan kau menginginkan keturunan, aku rasa itu impas tidak perlu melibatkan apapun termasuk perasaan, karena aku sudah bersuami dan kau juga kakakku!." Ucap seorang wanita berparas jelita pada pria di hadapannya.
"Kau memilihku maka ku pastikan seluruh hidupmu adalah milikku juga." Kageo Matthew.
Begitulah hubungan ini dimulai..
Setelah kepergian ibunya Amora melakukan banyak hal untuk membalas pengkhianatan, namun setelah dua tahun papanya menikah lagi, ia terpaksa harus kembali pulang atas permintaannya untuk berkumpul dengan keluarga baru.
Bertemulah Amora dengan sosok kakak tirinya pria tampan blasteran Asia-Eropa, sosok pria yang tak ingin ia temui lagi namun kini malah menjadi bagian dari keluarganya.
Lantas bagaimana kelanjutan kisah mereka?
.
.
SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 16
Rumah utama
Bella menyambut kedatangan suaminya dari kantor, ia membawakan secangkir teh untuk Anggara.
Peralihan saham telah berhasil, kini perusahaan yang telah dibangun oleh mendiang Kaluna telah berhasil direbut kembali oleh Anggara. Perusahaan itu pure menjadi milik putrinya Amora pewaris sesungguhnya.
"Aku lega mas, Kaluna pasti senang melihatnya." Ujar Bella sumringah setelah masalah berhasil diselesaikan.
"Iya ma, cukup menguras emosi mengurus pengkhianat seperti mereka." Anggara menceritakan kejadian penuh drama saat di pengadilan, dimana Riana dan Andre berontak terus tak terima padahal bukti terpampang nyata.
Namun pada akhirnya kebenaran tetap terungkap, mereka divonis hukuman selama 20 tahun penjara atas tindak kejahatan pembunuhan berencana terhadap mendiang Kaluna dan juga penggelapan dana perusahaan.
Harusnya dihukum mati atau hukuman seumur hidup, namun karena Anggara melihat istri Andre yang tengah mengandung ia memberikan keringanan untuk itu.
Anggara menyeduh teh yang diberikan sang istri. "Papa belum membuka handphone lagi, bagaimana dengan Amora? apa dia memberi kabar lagi?."
"Konferensi nya berjalan lancar, aku begitu takjub dengan putri kita pah." Balas Bella yang tak heran lagi dengan didikan Anggara.
Anggara tersenyum.
"Oh iya berapa hari jadinya Mora mewakili perusahaan mu di Jepang?." Lanjut Bella.
"Sekitar dua mingguan, menyesuaikan jadwal Matthew Dynamic ma." Balas Anggara.
"Baiklah."
Anggara seketika teringat sesuatu. "Dia menyewa apartemen seperti biasa kan?."
"Nggak, Amora mama suruh ikut di apartemen tempat tinggal Kageo saja. Soalnya biar memudahkan mereka, ditambah Kageo juga ada kamar kosong." Jawab Bella dengan santai.
Anggara yang mendengar itu sedikit terkejut. "Kenapa baru bilang sekarang?."
"Apa ada masalah?."
"Mereka memang adik kakak tapi untuk tinggal seatap papa sedikit keberatan!." Ujar Anggara yang tak setuju.
"Pah.. Apa yang kau pikirkan? kau tidak mempercayai Kageo?."
Anggara terdiam. "Aku percaya ma cuma...
"Haish! yasudah kalau percaya, mama paham maksudmu tapi tahan pikiranmu ya, papa tahu sendiri bagaimana Kageo menjaga Amora." Ujar Bella lagi.
Anggara tak langsung menjawab, apa yang dikatakan Bella ada benarnya juga. Cuma namanya seorang pria dan wanita tinggal dalam satu atap itu cukup ambigu sama seperti yang Anggara pikirkan sekarang..
"Ini mungkin pikiranku saja.." Batin Anggara yang memilih percaya dan tak mempermasalahkan.
.
.
Jepang..
Acara konferensi hari pertama telah selesai dilakukan.
Beberapa klien dari luar bahkan para petinggi perusahaan Matthew Dynamic merasa kagum dengan potensi yang ada pada diri Amora, bukan hanya cantik namun ia juga jenius dan mahir dalam bidangnya itu. Semakin memikat dan sempurna lah sosok Amora di mata orang-orang.
Ruang CEO utama..
Amora berdiri dari duduknya saat pertama kali dipertemukan dengan salah satu orang penting di perusahaan itu.
Kageo berpelukan dengan sang papa yang masuk ke dalam ruang kerjanya. Tuan Matthew.
"Apa masih ada urusan? kenapa klien dari luar negeri masih di sini?." Tanya Matthew memastikan saat fokusnya teralihkan oleh Amora.
"Oh iya dad, aku belum memperkenalkannya. Dia Amora adikku dari Indonesia."
Matthew terdiam mendapati itu..
Amora tersenyum ramah, walaupun rasanya canggung ia tetap membungkuk hormat. "Hallo tuan."
Keduanya bersalaman.
Setelah selesai, Amora langsung kembali duduk di samping Kei. Sementara itu Kageo dan tuan Matthew lanjut mengobrol di tempat agak jauh dari mereka.
"Oh jadi itu tuan Matthew?." Gumam Amora.
Disela obrolan dengan sang putra, Matthew melirik Amora. "Jadi dia putri Anggara?."
"Iya." Balas Kageo.
"Kau mengizinkan bekerjasama dengan perusahaan itu karena dia keluargamu Kageo?."
"Bukan karena dia keluarga ku juga dad, tapi impact dari kerjasama dengan perusahaan Anggara. Kau bisa menilai juga saat konferensi tadi." Balas Kageo.
Matthew terdiam, tak lama sudut bibirnya terangkat. "Ibumu pasti bahagia dengan keluarga barunya itu."
Kageo tak menjawab apa-apa, ia malas jika membahas ke sana. Pria itu mengalihkan pembicaraan membahas hal lain.
Kei mendekat pada Amora. "Pasti canggung sekali." Bisiknya.
"Iya, anda benar. Tuan Matthew terlihat menyeramkan." Jujur Amora pada sekretaris kakaknya itu.
Kei terkekeh. "Kurasa aman, Kageo pasti melindungi mu."
"Dua-duanya terlihat menyeramkan."
"Haha, lucu sekali dirimu."
Dalam waktu bersamaan tiba-tiba pintu ruangan terbuka, masuklah seorang wanita yang sempat Amora lihat tadi.
Ia tampak ceria berlari kecil menuju Kageo. "Om, Kageo.." Sapanya. Wanita itu meraih tangan Kageo bergelayut mesra dengannya.
Amora mengerutkan kening, ada rasa tak suka melihatnya. "Siapa dia?."
"Dia Nami, wanita pilihan tuan Matthew untuk Kageo."
"Apa Kageo setuju sehingga mereka menjalin hubungan?." Penasaran Amora ingin tahu.
Kei beralih menatap lekat wajah cantik Amora. "Kau bisa melihatnya nanti."
.
Bersambung
Mama bella punya filling sangat kuat kageo dan amora memiliki hubungan tapi langsung menepis prasangka itu krn sl melihat kageo dan amora kayak tom dan Jerry keduanya sll berdebat dan tidak akur...
padahal pura2 didepan papa anggara dan mama bella papa matthew,,,
Amora dan kageo saling mencintai hubungan mereka sangat rumit pasti ditentang kedua keluarga....
semoga saja pak Matthew tau sendiri kelakuan jelekmu...heh!
Sah2 aja kageo dan amora menikah tidak ada hubungan darah....
lanjut thor..