NovelToon NovelToon
Ooh, HOT UNCLE

Ooh, HOT UNCLE

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:18.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Clarissa icha

Arumi, gadis yang hampir berusia 18 tahun itu sangat tertarik ketika di jodohkan dengan pria dewasa berusia 32 tahun yang merupakan seorang duda tanpa anak.
Sungguh perbedaan usia yang sangat jauh, 14 tahun.

Kepribadian Arumi yang ceria, manja serta centil, membuat gadis itu terus menggoda calon suaminya hingga pria dewasa itu kewalahan menghadapi godaan bertubi-tubi setiap kali bertemu dengan Arumi.


"Om, kiss me pleaseee,,," Tanpa ragu Arumi mencondongkan tubuhnya ke hadapan pria tampan yang sedang duduk di kursi kemudi.
Bibir gadis berusia 18 tahun itu sengaja di majukan, kedua mata indahnya terpejam dengan bulu matanya yang lentik dan panjang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Siang itu Agam baru saja memimpin rapat. Selama rapat berlangsung, ponsel di saku celananya beberapa kali bergetar. Begitu semua orang meninggalkan ruangan rapat, dia langsung mengambil ponsel dari saku celananya untuk memeriksa panggilan masuk yang sempat memecah konsentrasinya.

Pria dengan setelan jas berwarna grey itu tampak menghela nafas setelah melihat notifikasi 5 panggilan tak terjawab dari Arumi.

"Anak ini benar-benar menjengkelkan." Gumamnya. Padahal 2 jam yang lalu Agam sudah memberi tau Arumi kalau akan memimpin rapat.

Agam kemudian menghubungi calon tunangannya itu. Suara ceria dan antusias Arumi langsung terdengar di seberang sana begitu panggilan terhubung.

"Hallo Om.? Kita jadi fitting baju kan.?" Serunya. Di seberang sana Arumi tampak tersenyum lebar. Selain tidak sabar untuk fitting gaun yang akan dia pakai di acara tunangannya, gadis itu juga tidak sabar untuk bertemu Agam. Pasalnya setiap kali bertemu dengan pria dewasa itu, Arumi mendapatkan treatment pembesar da -da dari Agam.

Selama beberapa minggu terakhir mendapatkan treatment penuh kenikmatan itu, Arumi jadi merasa candu dengan semua sentuhan Agam. Dan yang paling penting adalah ukuran da -danya kini terlihat lebih berisi. Membuat Arumi lebih percaya diri ketika memakai baju yang pas dnegan ukuran tubuhnya.

"Hmm. Kamu dimana.? Aku akan menjemputmu." Tanya Agam. Dia beranjak dari duduknya dan keluar dari ruangan rapat sambil terus berkomunikasi dengan Arumi lewat sambungan telfon.

Pria itu tampak berdehem beberapa kali untuk menanggapi ucapan Arumi. Dia lantas mematikan sambungan telfonnya dan berpesan pada asisten serta sekretarisnya untuk menghandle sisa pekerjaannya hari ini.

...******...

"Om Agam mau datang kesini." Kata Arumi memberi tau. Dia meletakkan ponselnya di atas meja. Ketiga sahabatnya yang tengah menikmati kopi di cafe itu tampak menanggapi dengan senyum tipis.

"Aku pikir kamu cuma terobsesi sama Om Agam. Tapi kayaknya kamu bener-bener jatuh cinta sampai suka senyum-senyum sendiri kayak orang gila." Celetuk Gea. Dia juga merasakan kalau akhir-akhir ini Arumi terlihat lebih bahagia. Meski sebelumnya Arumi tidak pernah menunjukkan kesedihan.

"Ya Ampun Ge, cewek mana yang nggak akan jatuh cinta sama Om Agam.?" Seru Arumi. Dari ucapannya dan ekspresi wajahnya, Arumi menunjukkan bahwa banyak alasan untuk mencintai pria seperti Agam.

"Dia nyaris sempurna. Kekurangannya cuma satu, sikapnya sedikit dingin." Ujarnya lagi.

"Tapi aku rasa sikap dinginnya itu juga menjadi daya tarik tersendiri. Sesuai dengan citranya yang berkharisma dan berwibawa." Tutur Arumi sembari senyum-senyum tak jelas.

Sebenernya ada lagi yang ingin dia katakan pada ketiga sahabatnya alasan kenapa dia semakin cinta dengan sosok pria itu. Tapi Arumi memilih untuk tidak mengatakannya lebih jelas karna takut diantara mereka akan membayangkan Agam.

"Iya percaya, orang yang lagi jatuh cinta memang hanya bisa melihat kelebihan dari pasangannya." Sahut Sena.

"Kaya kamu, udah jelas-jelas Rifky playboy, tapi kamu masih mau sama dia." Celetuk Aileen terus terang. Sena menoleh dengan bibir yang mencebik.

"Kamu pikir Williams juga setia.?" Balasnya tak mau kalah. Senang seolah sangat yakin dengan ucapannya tersebut.

"Ck,,, kamu seperti tau saja kelakuan Williams di luar sana." Sahut Aileen.

"Nggak ada yang lebih setia dari Williams." Ujarnya yang memang sedang bucin akut pada kekasihnya itu.

"Terserah kalau kamu nggak percaya." Jawab Sena acuh.

"Ya Ampun,, kenapa jadi kalian yang ribut.?" Tegur Arumi heran.

Tak berselang lama ponsel Arumi berdering. Agam menelfonnya dan menyuruh Arumi untuk keluar dari kafe karna pria itu sudah menunggu di depan.

Gadis itu pamit pada ketiga sahabatnya dan buru-buru menghampiri Agam yang masih berada di dalam mobil mewah miliknya.

Arumi tersenyum manis pada Agam begitu masuk ke dalam mobil.

"Apa telfon ku menganggu Om.? Aku takut Om lupa, jadi menelfon untuk memastikan." Ucap Arumi membuka obrolan.

"Aku akan memblokir nomormu kalau melakukan hal seperti itu lagi." Jawab Agam dingin. Dia melajukan mobilnya untuk menuju salah satu butik ternama.

Arumi hanya cemberut setelah di ancam oleh Agam yang akan memblokir nomornya.

"Setelah fitting baju, kita pulang ke rumah Om saja ya.?" Arumi menatap penuh harap. Otak suci kini sudah terkontaminasi dengan hal-hal mesum, membuat pikiran Arumi berkelana setiap kali mengingat ataupun berada di dekat pria itu.

Agam melirik hanya dengan bola matanya saja yang bergerak. Dia tidak terkejut dengan permintaan Arumi, tapi sedikit heran karna rupanya gadis itu menjadi ketagihan untuk berbuat me sum dengannya.

"Memangnya kamu mau ngasih apa kalau kita pulang ke rumahku.?" Tanya Agam tanpa menoleh pada Arumi, dia fokus menyetir dengan ekspresi datar.

"Apapun yang Om minta." Jawab Arumi tanpa ragu.

Agam hanya mengukir senyum tipis dengan sebelah sudut bibirnya yang terangkat. Dia sudah bisa menebak lama-kelamaan Arumi pasti akan menyerahkan diri padanya. Apalagi gadis itu selalu menikmati sentuhan-sentuhan panas yang dia berikan padanya.

"Kamu yakin.?" Tanya Agam meski dia hanya menguji Arumi saja.

"Sepertinya begitu. Aku ingin melakukannya lebih dari yang biasa kita lakukan." Jawab Arumi dan tampak menggigit kecil bibir bawahnya. Sebenarnya dia malau dan takut di anggap buruk oleh Agam, tapi rada penasarannya jauh lebih tinggi. Apalagi ketiga sahabatnya sering membagikan link video dua satu plus di grup chat mereka. Hal itu membuat Arumi tak jarang menonton adegan panas itu.

"Rasanya bagaimana.? Apa lebih enak.? Aku dengar akan sakit jika pertama kali melakukannya." Ucapan Arumi membuat Agam kehilangan konsentrasi menyetirnya. Dia tampak menelan ludah akibat ucapan Arumi yang bisa di katakan terlalu polos dan jujur.

"Apa saja yang kamu tau tentang hal itu.?" Pancing Agam. Dia ingin tau sejauh mana pengetahuan Arumi tentang adegan pemersatu bangsa itu.

"Aku tau semua teorinya. Temanku bahkan mengirimkan beberapa link ataupun video ke ponselku. Beberapa kali aku menonton videonya." Tuturnya kemudian menyengir kuda.

Agam geleng-geleng kepala mendengar pengakuan Arumi. Dia pikir hanya laki-laki saja yang hobby menyebarkan link dan video pemersatu bangsa.

"Apa kamu tau efek dari menonton video seperti itu.?" Tanya Agam. Arumi mengangguk cepat sebagai tanggapan.

"Aku jadi ingin mempraktekkannya." Jawabnya begitu jujur.

"Astaga Arumi.!" Tegur Agam. Pria itu sampai memijat pelipisnya yang tiba-tiba berdenyut pusing setelah mendengar kejujuran gadis itu.

1
Liana Noviyanti
🤣🥲
Liana Noviyanti
😅😅 mana bisa menang klo lawannya cewek apalagi cewek labil kyk Arumi 🤭🤭
Liana Noviyanti
kyknya ini ulah mantannya agam deh
Liana Noviyanti
what😱😱
Liana Noviyanti
karyanya kak icha gak pernah mengecewakan
Liana Noviyanti
Buruk
Liana Noviyanti
nah loh tadi katanya gak tertarik
Liana Noviyanti
yakiinnn tidak tertarik🤔🤔

nanti jangan nyesel ya klo ternyata om Ketagihan sama dada Arumi yang kecil itu😁😁
Liana Noviyanti
😅😅 gasken om
Liana Noviyanti
😅😅 apaan akan aku pikirkan, ngeles aja
Liana Noviyanti
bukan implan Arumi itu si om mau gedein punya kamu😅😅
Liana Noviyanti
astaga burung segala di bawah bawa😅😅
Liana Noviyanti
😅😅 emang beda ya klo kencan sama om om pasti isinya cm selangkangan🙈🙈
Liana Noviyanti
😅😅 nah kan bnr dugaanku pasti mau di gedein ama dia
Liana Noviyanti
😅😅 ampun ini si om pingin tahu ukuran bra biar apa cb apa klo ternyata kecil mau di gedein ama dia ya🙈🙈
Deli Waryenti
kok kesannya arumi cewek murahan
Threeanie
Luar biasa
Liana Noviyanti
😅😅 ya ampun Arumi serius mau di apa²an sama si om aku yakin baru mau maju cium pipi aja kamu udah gemeteran 😅😅

gayamu kuy lho🤧🤧
Liana Noviyanti
😅😅hadir kk baru kali ini ada cewek bau kencur mau nyosor 🙈🙈
prima yanary
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!