NovelToon NovelToon
Pesona AUREL Gadis Periang

Pesona AUREL Gadis Periang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor / Cinta Murni / Idola sekolah
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: kenanga Rb

cerita ini hanya cerita fiksi seorang gadis bernama Aurel.Dia hidup hanya dengan kakak nya Roy dan Mohan. Cerita menceritakan persahabatan, perselisihan dan percintaan Aurel.
Bagaimana cerita kehidupan Aurel dan ikuti disetiap hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenanga Rb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Keesokan harinya Johan menelepon Nathan pada pagi harinya dan berkata "Nathan hari ini kamu gak usah menjemput aku ke rumah, gara - gara kemarin papa menghukum ku dan papa Andre yang ngantar ke sekolah."

"Hahaha...Sama kemarin om Sofian juga memarahi aku dan hasilnya papa aku memarahi ditelepon."Balas Nathan ditelepon.

Di ruang kelas IPS Alvaro dan Nathan sudah duduk santai di kelas.Beberapa menit kemudian Johan datang dengan wajah ditekuk.

"Hai Johan,datang-datang kok lesu amat. Apa kamu kena marah lagi soal kemarin."Ejek Nathan,padahal dia sudah tahu tentang Johan.

"Udah tahu nanya, kalian tahu gak mulai sekarang papa yang antar jemput aku jadi .........ah pusing aku gak bisa keluyuran lagi gara gara tuh." Ucap Johan sambil melirik Alvaro yang sedang nyengir.

"Enak aja gara-gara aku, siapa suruh buntuti aku.Kepalaku lagi pusing sama Aurel... aku lagi mau sendiri...eeh malah kena masalah."

"Emangnya situ doang yang di marahin papa kalian. Aku juga tahu kena omel papa aku? "Ucap Alvaro dengan kesal.

Di kelas IPA Pungky baru datang ke kelasnya.

Baru mau duduk bahunya di tepuk tamannya.

"Hai Pungky, kok lesu amat.Apa gara-gara Aurel gak masuk sekolah ya."Ucap temannya itu.

"Bukan masalah kamu,itu urusan aku." Ucap Pungky dengan kesal

Pungky duduk sambil mengirim pesan pada Alvaro "Bro, kita bicara ada yang mau ingin aku tanyakan.

Beberapa menit kemudian ada pesan masuk dari Alvaro "Oke. Kita bolos ke tempat seperti biasa."

"Aurel gak masuk hari ini jadi gak mungkin marah jika lihat kita bolos."Pesan Alvaro.

"Oke." Jawab Pungky.

Pungky melangkah meninggalkan ruang kelas dengan membawa tas ranselnya. Dia menoleh kesana kemari mencari celah untuk keluar membolos kelas.

".....Eh Pungky, mau ke mana?, sebentar lagi kelas di mulai." Ucap teman Pungky.

"Lagi pusing."Ucap Pungky tanpa memperdulikan ocehan temannya. Pungky pergi ke tempat yang di tuju.

Di markas sudah ada Alvaro yang menunggunya.

"Bro, apa yang ingin kamu bicarakan?"Tanya Alvaro.

Sebelum Pungky mulai bicara datanglah Nathan dan Johan sambil tersenyum.

"...Eh kalian kok ikutan bolos, terutama kamu Johan nanti papa Andre marah lagi."Ucap Alvaro.

"Tenang aja,nanti bisa diatur." Ucap Johan.

"Ada apa kalian bolos kok serius amat, kalau Aurel tahu bisa berabe nih"Ucap Nathan.

Akhirnya mereka duduk dengan santai sambil memakan cemilan yang ada di meja.

"Pungky apa yang ingin kau bicarakan, apa soal Aurel?,kalau tentang Aurel biar menjadi urusan ku. Kamu gak usah ikut campur "Ucap Alvaro.

Pungky menatap wajah Alvaro sambil mengebrak meja sampai makanannya terjatuh.

Brak

Mendengar suara meja membuat Nathan dan Johan sampai terkejut.

"Huk huk"

Johan yang melihat Nathan tersedak mengambilkan minum buatnya.

"Pungky,apa yang kamu lakukan sampai tersedak." Ucap Johan.

Pungky mendekati Alvaro dan memegang kerahnya.Begitu juga Alvaro yang tidak terima dengan sikap Pungky.

Setelah merasa baikan Nathan mendekati keduanya untuk melerai.

"Sabar,bro...jangan gunakan emosi kalian .Kita selesaikan baik-baik.....Dan kamu Alvaro..... Ucap Nathan sambil menatap temannya itu.

".....Untuk urusan Aurel itu urusan kita. Aurel sudah kita anggap kita teman."Ucap Nathan melanjutkan ucapannya setelah menghela napasnya.

Ucapan Nathan membuat keduanya duduk santai lagi.Sedangkan Johan mengambil makanan dan membersihkan makanan yang berantakan itu.

"Aduh .....capek.Baru makan sedikit masak harus membuangnya.Gak jadi dapat makanan gratis.... Gara-gara ada singa yanga lewat."Ucap Johan bercanda dan kesal.

Ketiganya melototi Johan.

"Lho,kok aku dilihatin.Ngapain kalian semua melihat aku dengan begitu....."Ucap Johan agak gugup.

"Kamu ini sudah tahu situasi kayak tegang gini malah bercanda begitu."Jawab Nathan kesal.

Beberapa menit kemudian suasana menjadi hening di tempat itu.Pungky mengambil handphone di sakunya.

"Nih,kamu lihat sendiri....."Ucap Pungky dengan ketus sambil menyodorkan telepon genggamnya.

Alvaro terdiam tidak bergeming, kemudian Nathan mengambil telepon itu dan membuka video yang ada di handphone Pungky.

"Apa ini.....dari mana video ini Pungky.Ini tidak benar."Ucap Nathan terkejut.Membuat Alvaro merebut telepon itu dan Johan berdiri didekat Alvaro untuk melihat video itu.

Alvaro yang melihat video ini terkejut dan diam saja.

"Pungky,ini salah paham...." Ucap Johan lirih.

"Dari mana video ini,Pungky!." Ucap Alvaro dengan penuh tanda tanya.

"Aurel."Ucap Pungky,semuanya terdiam dengan pikirannya masing-masing.

Suasana tegang kembali, tiba-tiba Johan berkata"Pasti ada orang yang gak suka Aurel dan hubungan kalian Alvaro. Aurel dapat video ini dari mana ya?."

"Masih ada lagi,lihat foto ini Johan.Ini juga slah paham?" Ucap Pungky kesal.

Mendengar ucapan Pungky ,Alvaro melihat foto mesra itu. Dia sungguh terkejut dan ingat saat bersama Sisil.

"Jelas saja Aurel kita marah. Kamu ini Alvaro masak gitu sih gak peka sama kekasih kamu.Padahal hubungan kalian sudah lama "Ucap Nathan kesal.

"Ini salah paham,malah Aurel yang membuat aku kesal dulu.Lihat dia malah bersama tim kapten lawan kita.Bahkan aku mendengar dia bertemu di restoran."Ucap Alvaro membela diri sambil menaruh teleponnya dimeja.

"Bahkan malam hari Rangga berani menjenguk Aurel,dia juga membawakan bunga kesukaan Aurel.Siapa yang gak marah dan cemburu jika kekasihnya begitu." Ucap Alvaro.

Setelah ketiganya melihat video di telepon Alvaro.Mereka saling memandang dan tertawa termasuk Pungky.

"Kenapa kalian tertawa disaat temannya sedang dapat masalah gini." Ucap Alvaro kesal.

"Apa kamu kemari menanyakan masalah ini pada Aurel?"Tanya Pungky.

"Belum,aku kesal lihat bunga pemberian Rangga."

"Ha ha ha ...."Tawa Nathan terbahak-bahak.

"Alvaro....jadi gara-gara ini kamu kebut kebutan kemarin,sampai kita ketangkap polisi.Hasilnya hukuman aku bertambah. Kalian berdua harus bertanggung jawab dan membiayai makan siangku dikantin."Keluh Johan sambil tertawa dan kesal sendiri.

"Apa....kalian ketangkap?, dimana itu."Tanya Pungky terkejut.

Suasana uang tegang menjadi penuh tawa,hanya Alvaro yang kesal pada teman ketiganya

Setelah mereka bertiga puas menertawakan Alvaro, akhirnya ketiganya terdiam dan berpikir tentang masalah ini.

"Kita harus menyelidiki foto dan video ini,biar kalian gak salah paham lagi Alvaro."Ucap Pungky dengan serius.

"Alvaro, seharusnya kamu tanya dulu penjelasan Aurel.Mungkin Aurel sama seperti kamu.Dasar pencemburu kamu Alvaro."Ucap Johan yang masih kesal.

"Sekarang, masalahnya sudah jelas. Pungky jangan main emosi dulu dan kamu Alvaro selesaikan masalah kamu sendiri dengan Aurel."Ucap Nathan menengahi.

"Iya,betul Nathan.Si Alvaro tuh jangan emosi.. apalagi kejadian kemarin membuat aku mendapatkan pengawalan ektra ....alias papa aku."Canda Johan.

Semuanya terdiam sejenak dan berbalik menertawai Johan. Seakan kejadian tegang barusan tidak terjadi. Keempatnya kembali rukun.

1
Tukang baca
seakan mengingatkan disaat aku SMA 😍😍
Dharma
akhirnya ketahuan juga nih
Dharma
wah serunya
Dharma
ah senangnya akhirnya baikan juga jadi iri deh dgn kemesraan mereka
Mamen 01
iii bagus baru ad namaku💕
Dharma
wah Aurel selain cantik pinter juga nyanyi
@Bvutterflie_
wahhh suka bnget
Dharma
wah pertengkaran antar teman,Johan lucu jg y ternyata
Dharma
oh seru seru
Dharma
yg sabar y aurel
Dharma
aduh Aurel sakit pasti mikirin Alvaro nih
Dharma
wah Alvaro GI mana sih kasihan Aurel dong
Dharma
wah jahat bgt sisil
Dharma
wah seru dong berenang
Dharma
wah Alvaro cemburu buta
Dharma
akhiry tim Alvaro menang
Tukang baca
😍😍
Tukang baca
seru nih, seperti mengingat masa SMA aku dulu
Dharma
wah tim Alvaro menang
Dharma
wah semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!