NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Nabila

Mengejar Cinta Nabila

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Cinta setelah menikah / Janda / Beda Usia / Bad Boy
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lalalati

Nabila Althafunisa tiba-tiba saja harus menikah dengan seorang pria bernama Dzaki Elrumi Adyatama, seorang pria yang usianya 10 tahun lebih muda darinya yang masih berstatus mahasiswa di usianya yang sudah menginjak 25 tahun. Dzaki tiba-tiba saja ada di kamar hotel yang Nabila tempati saat Nabila menghadiri pernikahan sahabatnya yang diadakan di hotel tersebut.

Anehnya, saat mereka akan dinikahkan, Dzaki sama sekali tidak keberatan, ia malah terlihat senang harus menikahi Nabila. Padahal wanita yang akan dinikahinya itu adalah seorang janda yang memiliki satu putra yang baru saja menjadi mahasiswa sama seperti dirinya.

Siapakah Dzaki sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalalati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20: Pendekatan

Kemudian Refan pun segera berpamitan dan pergi dengan motor besarnya, melarikan diri dari tatapan menusuk dari Hazel. Begitu juga dengan teman-teman Hazel yang lain. Namun Dzaki malah berdiri di samping Hazel yang mengantarkan kepulangan teman-temannya itu.

"Lu gak pulang, Bang?" tanya Hazel pada Dzaki.

"Gua janjian sama temen gua. Tapi kayaknya dia ada perlu dulu. Gua ikut nunggu di sini dulu gak apa-apa?" dusta Dzaki, padahal ia sengaja menunggu teman-temannya pulang lebih dulu agar ia bisa melancarkan pendekatannya lagi kepada sang putra sambung.

"Bolehlah, Bang. Ayo duduk dulu aja," ajak Hazel.

"Thanks." Dzaki pun duduk di salah satu kursi, dan Hazel ada di sebelahnya. "Nyokap lu ke mana? Lu gak bilang kalau temen-temen lu pulang?"

"Gak. Sengaja aja, gua gak suka kalau temen-temen gua ketemu sama nyokap. Pasti ada aja yang aneh-aneh, kayak tadi," ucap Hazel kesal. "Pasti udah ini di belakang gua, mereka ngomongin nyokap gua."

"Suudzon lu, Zel. Gak boleh gitu," tegur Dzaki.

"Lu gak tahu sih, makanya gua males bawa temen ke rumah. Tapi lu yang bikin anak-anak pada main ke sini," curah Hazel masih dengan perasaan kesal.

"Sorry. Soalnya gua gak nyangka banget bisa ketemu lu lagi. Gua ngerasa aneh aja dulu lu masih bocil, sekarang lu tingginya udah sama sama gua."

"Iyalah, gua masih SD waktu itu. Kalau lu gua inget banget, Bang. Cuma dulu lu gak ada jambangnya."

Dzaki tersenyum seraya mengusap buku-bulu yang menutupi rahangnya. "Eh, Zel, sorry gua kepo. Bokap lu meninggal kapan?"

"Waktu gua SD kelas 1. Gak lama waktu gua ketemu sama lu waktu itu. Ada mungkin beberapa bulan setelah gua ketemu lu, Bang."

Dzaki tertegun. Sudah selama itu ternyata Nabila menjanda. Kenapa ia tak mengetahuinya lebih awal? Keluhnya dalam hati.

"Terus seudah itu lu berdua doang sama nyokap?"

"Iya. Nyokap milih buat gak nikah lagi. Soalnya dia masih cinta sama bokap gua. Sampai sekarang," terang Hazel.

Hati Dzaki sedikit bergetar mendengarnya. Nabila masih mencintai suami pertamanya? Tapi mengapa pernyataan Hazel dan Nabila berbeda?

"Nyokap lu setia banget berarti."

"Iyalah. Bokap udah nyelametin hidup keluarganya nyokap setelah kakek gua gak ada. Makanya nyokap berbakti banget sama bokap."

"Kalau itu alasannya, bukannya nyokap lu lebih kayak berhutang budi ya sama bokap lu? Sorry ini pendapat gua doang."

Hazel terdiam sesaat karena kata-kata Dzaki. Ia merasa apa yang Dzaki katakan ada benarnya. Ia tak tahu persis seperti apa sebenarnya perasaan kedua orang tuanya. Namun dari sudut pandangnya, kedua orang tuanya selalu harmonis. Meskipun demikian, yang Hazel ingat dan juga dari video-video peninggalan sang ayah yang terkadang masih suka ia tonton, memang sang ibu terkesan sangat menghormati almarhum sang ayah. Mereka memang harmonis dan akur, tapi interaksi mereka tak pernah terlihat mesra.

"Yang jelas, gua sama nyokap masih selalu bahas bokap sampe sekarang. Kita pernah di titik di mana kita sedih banget karena tiba-tiba bokap gak ada, sampai sekarang kita udah di titik ikhlas ditinggal sama Almarhum. Kita masih sering datengin makamnya bahkan bukan pas lagi mau puasa atau lebaran. Terus kalau apa-apa, nyokap masih sering kaitin ke bokap. Pokoknya, terlepas dari nyokap cinta atau sekedar ngerasa hutang budi, bokap emang spesial bagi kita berdua."

"Kayaknya almarhum bokap lu baik banget orangnya," komentar Dzaki simpati. Selain itu, ia ingin tahu lebih banyak mengenai mantan suami pertama Nabila itu.

"Banget, Bang. Bokap itu ayah terbaik pokoknya, gua paling inget bokap sering ngajakin gua main bola, dan taat banget ibadahnya. Gua inget banget dulu gua sama bokap selalu bangun subuh dan kita ke mesjid bareng buat sholat. Gua selalu ngedumel karena ngantuk, tapi beliau sabar banget ngajarin gua kalau cowok harus sholat subuh di mesjid. Minimal sholat subuh dan maghrib itu harus banget di mesjid. Setelah bokap gak ada, gua nangis tiap subuh karena gua gak bisa ke mesjid bareng dia lagi. Akhirnya, nyokap bela-belain ikut sholat subuh sama gua ke mesjid karena gua inget terus pesan bokap gua itu. Kalau di pikir-pikir gua ngerepotin nyokap banget waktu itu, padahal mesjid lumayan jauh dari rumah. Tapi nyokap tetep aja nemenin gua, jagain gua, beliau ambil alih tugas bokap supaya gua gak terlalu kehilangan sosok bokap. Makanya sekarang, giliran gua yang jagain nyokap," terang Hazel panjang lebar seraya mengenang kembali sosok ayah yang sangat ia sayangi.

Dzaki tertegun. Sesempurna itu sosok Hadi di mata Hazel. Dan mungkin bagi Nabila juga. Namun Nabila tidak menceritakannya sedetail itu karena pasti Nabila mencoba menjaga perasaannya.

Dzaki sadar kini, ia tak mungkin bisa mengganti sosok Hadi. "Bokap lu pasti bahagia banget punya anak kayak lu. Apalagi lu sekarang sayang banget dan jagain nyokap lu."

"Iya. Gua pengen kayak bokap. Jadi anak yang berbakti sama orang tuanya, dan jadi suami dan ayah terbaik buat istri dan anaknya, persis bokap gua," tekad Hazel.

Dzaki menghela nafas. Rasanya berat untuk bisa menyaingi Hadi. Pertama kali ia melihat sosok Hadi sepuluh tahun lalu ketika Dzaki mengantarkan Hazel pulang ke rumahnya, Dzaki pun sama, meremehkan Hadi. Wajahnya memang tidak terlalu tampan, Dzaki bahkan sempat bertanya-tanya, mengapa Nabila mau menikahi Hadi?

Namun kini ia sangat paham. Bahkan Dzaki merasa sangat insecure pada sosok Hadi. Pria itu sukses meniti karir dari nol hingga bisa bekerja di sebuah perusahaan dengan jabatan yang cukup tinggi. Itu membuktikan bahwa dirinya pintar dan pekerja keras. Ia juga begitu disayangi oleh anak dan istrinya, membuktikan bahwa ia ayah dan suami yang baik.

Dzaki ingat beberapa tahun terakhir betapa waktu yang ia lalui sudah sangat sia-sia. Akhirnya ia paham mengapa tidak dari dulu ia tahu jika Nabila sudah menjanda. Itu karena Dzaki masih jauh dari sosok yang pantas bagi seorang Nabila. Juga Dzaki belum cukup dewasa untuk bisa mendampingi wanita sholehah seperti Nabila.

Namun bukan Dzaki namanya jika ia menyerah pada rasa insecurenya. Nabila sudah menjadi istrinya. Nabila juga mencintainya. Maka membuat Hazel menerima pernikahannya, adalah tujuan utama bagi Dzaki sekarang, terlepas apakah Dzaki akan bisa menggantikan sosok Hadi sebagai ayahnya atau tidak.

"Cita-cita yang keren, Zel. Gua juga jadi ngefans sama bokap lu. Kalau gua punya istri, gua bakal nyoba buat jadi suami sebaik bokap lu."

"Thanks, Bang," ujar Hazel tulus karena Dzaki sudah begitu menghargai sang ayah.

"Sama-sama. Tapi Lu berencana berdua terus sama nyokap lu? Lu gak akan nyoba nyariin jodoh buat nyokap lu?"

1
Dewi Anggya
semoga hazel menerima pencerahan dr sahabatnya...
Dewi Anggya
bakal susah buat buka hatiii secara hazel mnjga Nabila dr kecil mpe bujang skr merasa ada yg lebih merhatiin lebih dr dirinya.... Apalg KLO tau itu bang Dzaky 🤭🤭
Dewi Anggya
harus bngt bikin hazel curiga🤭🤭🤭
lalalati: harus kak 😂
total 1 replies
Dewi Anggya
nunggu bom wkt meledaaaaak sama hazel 🤭🤭
Dewi Anggya
aiiiiih yang....yang..... bikin iriiiii aja Dzaky iniiiii 🤭🤭
Dewi Anggya
makiiiiin beraaaat perjuangan Dzaky.....🤭🤭
Dewi Anggya
apa ya kira².jawaban hazel...
Dewi Anggya
perlu extra yg lebihhh buat naklukin hati seorang hazel... semangat Dzaky 💪🏻😊
Dewi Anggya
PR Dzaky simple tp rada suliiiit tp semoga dimudahkan urusannya 🤲🏻😊 semangat Abang Dzaky 💪🏻💪🏻😄
Sri Sumarsih
maaf penulis Novel Mengejar Cinta Nabila. kok cuman bab 17. bab berikutnya bagaimana. utk membaca bab berikutnya caranya bagaimana. tks
lalalati: masih bersambung kak. ditunggu ya aku update setiap hari. makasih udah baca. stay tune 🥰
total 1 replies
Dewi Anggya
hmmm....yg kangeeen 🤭
Mak e Tongblung
ada penyusup ternyata
Dewi Anggya
part ini bikin bapeeeer...
Dewi Anggya
ternyata Dzaky patah hati bunyinya KRETEEK ...🤭🤭🤔
lalalati: 😂😂😂😂😂😂😂
total 1 replies
Dewi Anggya
ternyata udh berteman dgn hazel trlebih dahulu
Dewi Anggya
kira² ingat gk y Nabila....
Dewi Anggya
aiiiiih jd bapeeeeer part ini ragara ulah si Dzaky 🤭🤭🤭🤭 tanggung jawab Dzaky 🤭🤭🤭
Dewi Anggya
ahhhh Dzaky..meleleh hati Nabila 😘😘
Dewi Anggya
uluh² ..... Dzaky semoga Nabila bisa membuka hatinya... semangat pendekatannya Dzaky
Dewi Anggya
belanja ber2....👌🏻👌🏻😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!