Karina gadis berparas Cantik yang Baru lulus Sma,terpaksa menerima perjodohan dari orang tuanya karena masalah bisnis,Dan jodoh Karina bernama BARA STEVEN WIJATA seorang presidir di perusahaan COPERATION CORP yang di ketahui semua orang Jika Steven pria berparas tampan namun sangat dingin Dan tidak tersentuh,berbeda dengan Karina yang lembut Dan ceria
pernikahan karna di jodohkan membuat Bara membenci Karina karena Mau menerima perjodohan tersebut membuat Hari Hari kirana Seperti di neraka itulah yang selalu di camkan oleh Bara di dalam prinsipnya
Bara sendiri sudah memiliki kekasih bernama jesica seorang model internasional yang sangat Bara cintai
akankah pernikahan Bara Dan Karina berjalan lancar?apakah akan ada perasaan diantara Bara Dan Karina???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
takut kegelapan
"Kita bisa pikirkan nanti sekarang masuk dulu angin malam tidak baik untuk kesehatan APA lagi di tambah hujan Seperti ini sangat dingin"ucap Bara seraya mengajak Karina
"Aku tidak Mau Aku ingin disini Aku ingin menikmati malam yang Saat INI tengah turun hujan"
"tapi kau bisa masuk angin nanti!!"Seru Bara
"Jika kau takut masuk angin masuklah,AKu masih muda badan Ku sangat Sehat tidak mudah masuk angin"jawabnya
"Iya tapi mudah kena alergi,sudah jangan membantah"Bara mengajak Karina kembali ke dalam namun kaRina tetap tidak mau
"dasar keras kepala"setelah berbicara tanpa persetujuan Karina,Bara langsung mengangkat tubuh Karina Seperti karung beras yang di panggul di pundak.
Karina memukul mukul punggung Bara"lepaskan lepaskan Aku Bara,Aku takut ketinggian,Aku takut jatuh"
"diam lah kau cerewet Sekali,makanya turuti perintah Ku"
"turun kan Aku Bara"
namun Bara tidak menghiraukan Dia malah membawa Karina masuk ke dalam kamarnya
Dia merebahkan Karina hati hati di kasurnya
"tetaplah disini"ucap Bara kemudian Dia pergi
"dasar orang aneh"
Karina mengedarkan pandangannya kesegala penjuru kamar Bara
"wah kamar Dia bersih Sekali rapi lagi beda jauh dari kamarku,Dan kasurnya juga Lebih empuk Dan besar"ucap Karina
Karina melihat di luar jendela"hujannya lebat Sekali bercampur angin"
Dia mengedarkan kembali matanya,menatap kotak persegi panjang yang terpampang di meja santai Bara,Dia melihat layar kotak persegi ITU
"INI kan gambarnya Bara tapi perempuan Cantik INI siapa?"gumam Karina
Dia kemudian Mencoba membuka layar laptop yang terkunci tersebut"tidak bisa Dia mengunci nya,pasti ada sebuah rahasia perusahaan di dalamnya"
kemudian Dia mendengar langkah kaki Dia lalu berbalik lagi ke kamar Bara Seperti tadi
Bara membuka pintu terlihat Dia membawa nampan yang berisi makanan Dan minuman
"makanlah kau pasti lapar"
"Kenapa kau..."belum meneruskan bicara nya tiba tiba lampu kamar Bara mati,Karina yang phobia kegelapan pun menjerit Dan memeluk Bara sangat erat
"Tolong Tolong Aku,Aku sangat takut gelap"ucap Karina yang tengah memeluk Bara dengan tubuh yang sudah gemetar
tadinya Bara mengira Dia hanya bercanda namun melihat tubuh Karina yang bergetar hebat membuat Dia luluh Dan membalas memeluk Karina Dan menenangkannya Seperti seorang ayah yang mendekap anaknya.
"tenanglah Aku disini,kau tidak sendiri Karin"
"Tolong jangan tinggalkan Aku,Aku sangat takut"Karina makin mempererat pelukannya di kala petir menyambar dengan suara yang bergemuruh
Bara pun ikut panik,namun Dia Mencoba untuk memberikan rasa nyaman untuk Karina,"it's oke tidak APA-APA ITU hanya suara petir yang menandakan hujan akan berhenti tenanglah"
Karina Seperti terhipnotis Dia sudah tidak gemetar lagi,nafasnya yang tadi tersenggal senggal sudah normal kembali.
lampu kamar pun menyala,Karina masih terlihat memeluk Bara di kasur besar tersebut
dengan mata terpejam Dan tangan masih melingkar,Karina Mencoba untuk membuka mata
Saat dia membuka mata,Dia melihat wajah Bara yang Begitu dekat dengannya,ada perasaan aneh yang Karina rasakan Saat tatapan ITU Bertemu namun segera Iya tepiskan
"Aku minta maaf,Aku akan kembali ke kamarku"ucapnya seraya melapaskan pelukannya Dan turun dari kasur Bara
Bara hanya terdiam membisu tidak menjawab apapun sampai Karina tidak terlihat lgi.
"APA INI Kenapa Aku merasakan INI lagi,jantungku berdetak Begitu cepat setiap Kali menatap Karina,Sama Seperti pertama Kali Aku melihat jesica dulu"gumamnya
...jangan lupa like Dan komen...