NovelToon NovelToon
With You

With You

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Berbaikan / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Firda 236

Ini tentang Xeira, tentang kisah cintanya dengan Jeffery sang artis juga model ternama, tentang rasa sayang Xeira pada Alexa sang adik dan tentang rasa cemasnya.

Xeira sangat menyayangi sang Adik, tak sekali pun dia menolak apa yang menjadi keinginan adik tercintanya namun satu hal yang menjadikan Xeira bimbang untuk mengambulkan salah satu permintaan sang adik, Jeffery. seorang pria yang adiknya dambakan sebagai seorang kekasih nyatanya adalah kekasih Xeira, pria yang Xeira cintai di dalam hidupnya.

Akankah Xeira memilih kembali menuruti sang adik dan melepaskan Jeffery, atau tetap mempertahankan pria itu dan menolak apa yang menjadi keinginan sang adik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Firda 236, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DELAPAN BELAS

Jeffery sampai di Indonesia dua hari kemudian, pria dengan lagi-lagi topi hitam, jaket baju dan celana hitam bahkan masker dan kacamata itu menghentikan mobil tepat di depan studio foto milik Julian yang masih menyala walau tulisan 'close' tergantung di pintunya.

Merasa rak perduli pada hal itu, Jeffery tanpa basa basi masuk ke dalam, membiarkan lonceng berdenting menyita attention dua anak manusia didalamnya.

Jeffery menatap ke duanya sedikit heran atau lebih tepatnya terkejut.

"Ehh Bang, lo dateng?" Jeffery mengangguk tanpa bersuara, membiarkan sepasang anak manusia yang lebih muda darinya itu mendekat.

"Bang kenalin ini Alexa dan Xa kenalin ini abang sepupu gue, Anderson" Jeffery mengulurkan tangan tanpa bersuara. Dia dan Julian memang sudah sepakat untuk tidak memperkenalkan Jeffery dengan nama Jeffery pada sembarang orang. Takut itu menjadi boomerang untuk mereka.

"Alexa" Jeffery mengangguk, walau sedikit merasa aneh dengan wanita muda yang diperkenalkan. Mengabaikan hal itu Jeffery lebih memilih beranjak, masuk ke dalam ruang owner setelah sempat menepuk bahu Julian sebanyak dua kali sebelum meninggalkan ke duanya.

Melepas segala atribut yang menutupi wajahnya Jeffery merebahkan kepala pada badan sofa menatap langit-langit ruangan dalam diam.

Hingga suara pintu yang berderit dan terbuka menghadirkan sosok Julian membuat Jeffery menegakan kepala, menatap pria muda itu tanya.

"Yang barusan cewek Lo?" Julian menggeleng juga mengangguk. Membuat Jeffery yang melihat itu mendesah jengkel.

"Jangan main-main sama perasaan cewek Lian. Lo lupa nyokap lo mahluk serumpun?" ingat Jeffery pada pria yang lebih muda. Julian mengangguk dengan kekehan kecil.

"Gue paham bang. Makasih udah di ingetin. Gue juga lagi memastikan hati" jawab Julian apa adanya.

"Pasti-in juga dia tau kalo Lo lagi memastikan hati. Kasih pengertian. Biar pas hati lo gak yakin dia bisa nerima dengan lapang" Julian mengangguk, mengiyakan.

"Ngomong-ngomong gimana hari ini? Banyak yang dateng?" Julian mengangguk, menatap Jeffery dengan senyum terkembang.

"Banget Bang. Gue juga ampe kewalahan, tadi. Foto lo sama ka Xei emang manjur banget deh jadi penglaris" dia tertawa, membuat Jeffery menggeleng tak mengerti.

"Sembarangan lo kalo ngomong! Jelas lah. Gue udah bilang kan?"

"Iya bang. Btw gimana pemotretan lo kemarin?" Jeffery mengedikan bahu kecil.

"Kaya biasa. Berjalan dengan baik" Julian mengangguk, dengan gerakan pelan meminum teh hijau yang dia sajikan perlahan.

"Gue juga mau ngenalin Xeira ke Bokap Lo"

"Uhuk uhuk! Gilaa beneran Lo?"

"Napa? Kok lo kaget gitu?" Julian menggeleng, mengelap bibirnya dengan tissue sedikit kasar.

"Gak nyangka aja gue. Cepet banget lo mau ngenalin ka Xei ke Papah" Jeffery kembali mengedikkan bahu.

"4 tahun lumayan lama bro! Nyokap bokap gue bahkan lebih dulu ke temu Xeira!" Julian kembali tersedak. Kali ini dengan dengan Jeffery yang menatap tak suka.

"Lo minum yang bener Julia! Kaya gajah tau gak Lo sembur sembur kaya gitu?"Julian menatap tak Terima.

"Ya lagian Lo. Bentar dulu kek kalo mau cerita yang bikin Syok!" Jeffery mengibas tangan tak perduli.

"Gue cuma pengen Xeira tau keluarga gue secepetnya" Julian mengangguk.

"Tapi kalo di pertengahan jalan Ka Xei bukan akhir Lo gimana bang?" Jeffery menjauhkan bibir gelas dari bibirnya, menatap pada Julian yang bertanya datar.

"Gue bakal buat dia jadi akhir gue gimanapun caranya" Julian menggeleng dengan helaan pelan.

"Dasar bucin obses!" bisiknya pelan.

"Apa lo bilang?"

"Enggak. Gue cuma bilang syukur deh" bohong Julian, begini -begini dia masih mencintai hidupnya. Juga tak mau wajahnya yang tampan berubah jelek karena pria kejam di depannya. Karena walau nampak tenang dari luar Jeffery menurut Julian adalah pria kejam yang tak kenal saudara saat sudah di usik. Jadi lebih baik dia mencari aman.

_

1
Debby
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!