NovelToon NovelToon
Konglomerat Dingin & Istri Polosnya

Konglomerat Dingin & Istri Polosnya

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Paksa / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Noona Y

Demi menyelamatkan perekonomian keluarganya, Herlina terpaksa menikah dengan Harlord, seorang CEO muda yang tampan, namun terkenal dengan sifat dingin dan kejam tanpa belas kasihan terhadap lawannya.

Meski sudah menikah, Herlina tidak bisa melupakan perasaannya kepada George, kekasih yang telah ia cintai sejak masa SMA.

Namun, seiring berjalannya waktu, Herlina mulai terombang-ambing antara perasaan cintanya yang mendalam kepada George dan godaan yang semakin kuat dari suaminya.

Harlord, dengan segala daya tariknya, berhasil menggoyahkan pertahanan cinta Herlina.

Ciuman Harlord yang penuh desakan membuat Herlina merasakan sensasi yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"Entah kenapa aku tidak bisa menolaknya?" Herlina terperangah dengan perasaannya sendiri. Tanpa sadar, ia mulai menyerahkan diri kepada suami yang selalu ia anggap dingin dan tidak berperasaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noona Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

BAK!!

BRUK!!

Namun si pria asing, langsung bangun dan meninju keras wajah perampok yang sedang menarik tangan Herlina.

Perampok itu dipukul hingga terpental jatuh ke sudut ruangan. Lalu perampok lain yang melihat, langsung datang dan hendak menyerang si pria asing.

Tapi tidak semudah itu, dengan gerakan lincah ia menendang dan memukul semua perampok yang mau menangkapnya.

Herlina melihat, gerakan perkelahian pria yang baru ia kenal itu benar-benar gila, di luar nalar. Seorang diri ia menghajar mereka semua dengan gerakan membabi buta, tanpa ampun, hingga semua perampok terkapar tidak berdaya dihadapannya.

Si pria asing dengan gagahnya berdiri di tengah-tengah para perampok yang terkapar tak sadarkan diri, ia menghempaskan kedua telapak tangan.

Herlina hanya bisa diam terpana melihat kehebatan pria yang tingginya 189 cm ini. Tak disangka pria yang kelihatan sudah berumur ini ternyata kuat dan jago berkelahi. Bahkan mampu menumbangkan kelima orang perampok bersenjata tajam sekaligus.

"Ikat mereka semua dan segera hubungi polisi!" teriaknya kepada para pekerja restoran disana.

Pekerja restoran yang mendengar perintah itu segera bergerak cepat, meski ketakutan jelas tampak di wajah mereka. Salah satu dari mereka, seorang manager restoran tergopoh-gopoh menuju telepon, menghubungi kepolisian setempat dengan tangan gemetar.

Tak lama terdengar suara sirene dari luar restoran. Polisi pun segera datang dan mengamankan situasi.

Setelah beberapa menit yang terasa seperti seabad, restoran itu kembali tenang. Herlina merasa amat lega, hari ini banyak sekali kejadian menegangkan dalam hidupnya, di mulai dari sang ayah yang tiba-tiba mengusir George, lalu pria asing yang menolongnya.

"Terima kasih, anda sangat berani." ucapnya sambil tersenyum pada si pria asing. Bibir pria itu melengkung di balik janggutnya.

"Ayo pulang." ajak pria itu kepada Herlina.

Herlina pun mengangguk, walaupun tubuhnya masih gemetar karena kejadian yang tak terduga ini.

"Eh..!!" Herlina terkejut melihat darah segar mengalir keluar dari punggung jemari kanan pria itu.

Pria itu mendelik menatap tangannya yang terluka karena terkena benda tajam, saat melawan para perampok tadi. "Oh...jangan takut, ini cuma luka goresan saja. Kamu gak perlu khawatir." ujar pria itu dengan santainya.

Herlina menggelengkan kepala dan segera mengeluarkan sapu tangan miliknya dari dalam tas, lalu membalut tangan yang terluka, karena goresan pisau.

"Lebih baik cepat diobati saja." ucap Herlina, menatapnya khawatir.

Saat Herlina mengobati luka ditangannya, pria itu terus terdiam, wajahnya malah terlihat seperti sedang tersipu malu.

Pekerja dan tamu yang ada di restoran itu akhirnya bisa kembali melanjutkan kegiatan mereka, namun mereka tidak akan pernah lupa pada momen menegangkan yang terjadi hari ini.

Urusan dengan polisi selesai, si pria asing segera mengantarkan Herlina kembali pulang ke rumah orangtuanya.

.

.

Sesampai di rumah orangtua Herlina.

"Herlina! Nak! Kamu pergi kemana mama dan papa sangat khawatir!!" Liana langsung memeluk putrinya erat.

"Kamu tak apa-apa kan Nak!?" ucap Herman dengan panik, sembari melihat puncak kepala hingga kedua tangan putrinya, memastikan Herlina baik-baik saja dan tidak terluka.

"Aku tak apa-apa Pa, beruntung ada paman ini, dia sangat baik hati mau menolong Herlina." ucap Herlina.

"Syukurlah." Herman menghela nafas lega, baru saja ia mau menghubungi polisi setempat untuk mencari keberadaan putrinya.

"Terimakasih banyak ya pak, saya sungguh berhutang budi pada anda." ucap Liana, menjabat tangan pria asing itu.

"Pak, bolehkah saya tahu siapa nama anda?" tanya Herman, ia bermaksud ingin berhutang budi pada pria yang sudah melindungi putri semata wayangnya.

Pria itu tersenyum ramah. "Nama saya Harlord. Tadi saat saya berkendara, saya kebetulan melihat putri anda sedang berjalan sendirian di jalan yang sepi. Tampaknya dia sedang bingung karena tidak tahu arah."

Liana memandang Harlord dengan terharu. "Kami benar-benar bersyukur, anak kami bisa bertemu pria sebaik Anda. Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak."

Harlord pun hanya mengangguk dan tersenyum, lalu berpamitan pulang.

"Terima kasih banyak paman Harlord." ucap Herlina tersenyum manis.

Sejenak Harlord diam, ia mengerutkan alisnya, lalu sekali lagi ia menganggukkan kepala. Kemudian berjalan kembali masuk ke dalam mobil.

Sejenak setelah ia duduk di dalam mobil, Harlord tidak langsung tancap gas, terlebih dahulu dirinya memandangi cermin kaca didalam mobil.

"Masa iya, saya terlihat setua itu? Apa aku harus mencukur semua janggutku yang sudah lebat ini." gumam Harlord, jujur saja ia sangat tidak terima saat Herlina memanggilnya "Paman."

Herlina si gadis muda yang cantik dan polos, mungkinkah telah menawan hatinya?

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

**Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘**

1
Widya Pereira
1 vote + double bunga meluncur/Determined//Determined/
Widya Pereira
aduh Herlina, lupakan saja mantanmu itu/Smug/
Reogkhentir
Lambat Laun pasti kan bertekuk lutut Herlina ini, Harlord selalu saja membuat terpesona Herlina
Reogkhentir
Benda menjijikan namun bisa membuatmu terbang ke awan tak terlukiskan betapa.......... 🤭🤭😁😁😁
🔵Mochi 🍡🍡
hayo loh 😆
🔵Mochi 🍡🍡
/Sweat//Awkward/ Herlina masa kamu gak sdr lg pegang apa drtd /Shy/
🔵Mochi 🍡🍡
yah kok di tutup 🤣🤣🤭🤭
Febry🎀🍒
Herlina mau diapain lg 😅😅
Febry🎀🍒
keras sekali punggung suamimu 🤭🤭
Febry🎀🍒
kamu loh yg bikin penampilan Herlina berantakan 😅
Febry🎀🍒
kabur itu tidak menyelesaikan masalah loh
Febry🎀🍒
🙈🙈🙈
Febry🎀🍒
lucunya hub mereka
Lumine
mana bisa makan, situasinya kyk gini /Speechless//Speechless/
Lumine
mulutmu bang minta di ketok magic /Hammer//Hammer/
Lumine
kasian sekali mereka 😭🤧
Lumine
parah parah /Panic//Panic/
Apriyanti
dasar Herlina polos nya kebangetan🤣🤣
Lumine
kasian calon suaminya diktaktor
Lumine
alamat berlabuh kelain hati /Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!