NovelToon NovelToon
Bodyguard Tampanku Cintaku

Bodyguard Tampanku Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: juannita

seorang gadis yang bernama Abigail Clancy Robinson dia adalah cucu satu satunya dari keturunan Robinson yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan Robinson bukan hanya perusahaan dan aset lainnya melainkan klan mafia yang sudah bertahun-tahun dipimpin oleh Robinson.

Gisel adalah gadis yatim piatu kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan besar yang terjadi dan ternyata itu adalah ulah dari saudara angkatnya, karena harta dan kekuasaan yang akan diwariskan kepada ayah dari Abigail ini saudara angkatnya pun menjadi iri dan ingin memiliki semuanya.

ancam demi ancaman pun dilakukan bahkan teror selalu ditujukan untuk gadis kecil itu,namun karena pelatihan yang sangat keras membuat gadis itu dewasa sebelum waktunya,hingga suatu hari orang yang seharusnya menjadi pelindung bagi gadis itu ternyata menorehkan luka traumatis yang sangat dalam hingga dia sangat anti terhadap laki-laki.

namun kedatangan Maverick sang bodyguard yang dipilihkan kakeknya untuk nya membuat pandangan berubah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dua

"Apa maksud mu Fathan... Ini anakmu aku tak pernah tidur dengan siapapun kecuali kamu," ucap lembut Kayla sambil menangis terisak seolah olah dia yang paling tersakiti dan butuh perhatian lebih.

"Kau tahu aku sangat bermain aman kalaupun aku tidak menggunakan pengaman aku tidak pernah mengeluarkannya didalam,jadi.... Anak siapa itu??" Ucap tegas Fathan tak terbantahkan.

Kayla ingin sekali menjerit keras dan itu hanya mampu di ungkapkan dalam hati saja,' sial sial bagaimana ini,. Aku lupa akan hal itu, tidak tidak aku harus mencari cara agar Fathan mau bertanggung jawab atas anak ini yang entah anak siapa??' batin Kayla panik.

"Aku akan selidiki ini bicth,dan kau jangan coba coba kabur,.. sekarang.... KELUARR DARI APARTEMEN KU...." bentak Fathan dengan keras dan lantang.

Dengan langkah terburu buru Kayla pun bergegas pergi dari sana dia takut akan kemarahan Fathan dia tahu bagaimana Fathan kalau sedang dalam keadaan marah bisa bisa dia jadi samsak hidup bagi Fathan dan dia tidak mau itu.

Mengenai anak yang ada dalam perutnya dia akan pikirkan nanti, setelah dia sudah berada dalam lobi apartemen mewah itu dia sedikit menahan rasa marah dan malu secara bersamaan, 'aku akan melakukan segala cara agar bisa mendapatkan mu Fathan...' gumam Kayla dalam hati.

Sementara Fathan sendiri masih dalam keadaan emosi diapun berteriak keras dalam keadaan emosi dia membanting apa saja yang ada di apartemen nya,tak peduli meskipun semua barang barang disana sangat mahal.

"Sial**n... Bagaimana Abigail bisa tahu aaaaaahhh...!!" Sambil berteriak Fathan menjambak rambutnya sendiri frustasi.

Dadanya naik turun nafasnya tersengal-sengal karena amarah yang dia tahan kemudian dia lepaskan dengan cara membanting apa saja yang ada dihadapannya.

"Tidak tidak aku harus memikirkan langkah selanjutnya agar Abigail tidak memutuskan tali pertunangan ini,." Fathan menggeleng kepala pelan kemudian dia merogoh saku celananya mengambil ponselnya.

"Don.... Kesini sekarang aku membutuhkanmu,. "

Tutt

Setelah mengatakan perintah untuk asistennya Fathan memutuskan sambungan teleponnya sepihak, setelah menghubungi Doni sang asisten kini Fathan menghubungi bagian jasa kebersihan yang selama ini dia percayai.

Kini malam pun beranjak naik dan suasana dirumah besar Albert Einstein Dwayne, kakek dari Fathan disibukkan dengan persiapan makan malam yang tengah diadakan dirumah besar itu.

Nampak senyum sumringah terbit dibibir hitam sang kakek,dia sudah menghubungi sahabat nya Robinson Deska ,Robert nampak sudah tidak sabar menunggu kedatangan sahabat nya itu.

Ah, jangan lupakan cucu dari Robinson itu dia sangat cantik dan polos dia sangat menyukai gadis itu karena itulah dia berencana menjadikan dia menjadi cucu menantunya.

Ting

Tong

Ting

Tong

"Tuan... Tamunya sudah datang..."

Tak lama kemudian suasana dimansion Robert pun nampak ramai seketika suasana hangat menyelimuti acara keluarga yang dihadiri keluarga besar Robert dan tamu undangan satu satunya yang tak lain adalah Robinson Deska  bersama cucu perempuannya yang tak lain adalah Abigail Clancy Robinson .

" Selamat malam kawanku,. Lama sekali kita tidak berjumpa setelah pesta pertunangan cucu cucu kita beberapa waktu lalu!?" Sapa Robert dengan antusias dan wajah yang berbinar cerah.

"Heemm,,,," Robinson hanya berdehem kala melihat sambutan dari sahabatnya itu,tadi sebelum datang ketempat ini Azalea telah menceritakan semuanya sambil menunjukkan bukti video yang sempat dia rekam tadi.

Robinson tahu sifat cucunya seperti apa meskipun tanpa bukti video sudah pasti Robinson percaya pada sang cucu justru dia sangat merasa bersalah karena telah memaksakan kehendaknya agar mau menuruti nya untuk menerima perjodohan ini.

Robinson menghela nafas panjang bersykur dia tahu lebih awal tentang semua daripada nanti setelah sudah terjadi pernikahan dan tahu dalam keadaan sudah terikat sudah pasti cucunya akan makin tersiksa nantinya dalam menjalani pernikahan nya.

Robinson hanya tinggal memikirkan cara bagaimana memutuskan tali pertunangan ini nantinya dia tak mau makin menyiksa cucunya lebih dalam lagi, Robert yang melihat reaksi Robinson yang tidak seantusias biasanya dalam hati dia bertanya tanya kenapa dengan sahabatnya ini dan ada apa??.

Dalam pikiran Robert masih berkecamuk ribut akan pikiran pikiran yang bergelayut,tapi sebisa mungkin dia bersikap biasa saja dan tak terpengaruh akan sikap Robinson yang tidak biasa ini. Robert mencoba menampik dan berpikiran positif agar dia tidak berprasangka yang tidak tidak pada sahabatnya ini.

Robert mempersilahkan Robinson dan Abigail untuk segera memasuki ruang makan dan disana sudah nampak keluarga besar dari Robert beserta anak dan cucu-cucunya, yang tak nampak disana hanya Fathan yang saat ini menjadi tunangan Azalea.

Robinson yang tidak melihat kehadiran Fathan tersenyum tipis " lalu dimana cucumu yang satunya Robert bukankah tidak seharusnya dia mengabaikan kedatangan kami??" Pertanyaan Robinson membuat Robert terhenyak bagaimana bisa dia melupakan si breng**k Fathan ini.

" Haha,,, aku lupa tadi dia meneleponku kalau akan datang terlambat karena ada beberapa pertemuan dengan klien yang sudah terlanjur janji dan tidak bisa ditunda dan diwakilkan maafkan atas keteledorannya kau maklumi lah dia adalah seorang pekerja keras,." Sungguh alasan yang klise tapi Robinson tetap berusaha tersenyum mendengar alasan Robert.

" Baiklah tak apa,,," jawab Robinson

" Selamat malam maaf saya terlambat " tiba-tiba Fathan datang dengan agak sedikit tergesa-gesa dia terlihat sangat lelah entah lelah karena apa.

Sementara Robert sedikit mengeram marah akan tingkah Fathan yang benar benar hampir membuat nya malu, sedangkan di pihak Robinson dan Abigail masih bersikap biasa saja tampak tak tertarik dan tak berminat sama sekali.

Abigail bersikap acuh tak acuh nampak terlihat seperti sebuah kearoganan yang tak terbantahkan sulit bagi siapapun untuk menjangkaunya saat ini apalagi melihat wajah datarnya Azalea.

Fathan yang melihat Abigail mengacuhkan dirinya semakin gelisah dia takut kalau Abigail sudah menceritakan semuanya pada kakeknya dan dia tidak mau berpisah dari gadis itu apalagi sudah dari dulu dia sangat menginginkan gadis itu untuk menjadikan dia miliknya.

Suasana pun nampak canggung sedangkan yang lain terutama dari pihak keluarga Robert sebenarnya tidak begitu menyukai Abigail karena selain sikap nya yang angkuh dia sangat tidak menyukai Abigail karena terlalu kaku.

" Ckk dasar sombong,,," batin seseorang yang ada disana.

" Baiklah ayo kita mulai makan malam nya,,,"

Dan mereka pun menikmati makan malam dalam keheningan hanya terdengar denting sendok dan garpu saja, sementara Fathan sesekali melirik kearah Abigail yang masih nampak tenang menikmati makan malamnya seolah-olah tak pernah terjadi sesuatu sebelum nya.

Setelah makan malam selesai mereka pun berkumpul diruang keluarga nampak kehangatan tercipta kala perbincangan yang secara random keluar begitu saja, Robert dan Robinson serta Abigail nampak berbincang hangat untuk memecahkan situasi canggung diantara mereka.

Tiba tiba saja Fathan muncul dan duduk disebelah Azalea yang masih setia dengan wajah datarnya Fathan mencoba menarik perhatian Abigail dengan mengajak gadis itu berbincang bincang ringan tapi tak satupun dapat tanggapan dari gadis itu.

Fathan sedikit frustasi dengan situasi saat ini pengabaian gadis itu sungguh membuat nya tersiksa dia menyesal benar benar menyesal telah lemah dengan hawa nafsunya, hanya karena godaan binal dari seorang wanita mura*** seperti Kayla membuat Fathan bisa bisa kehilangan tunangan yang paling dia cintai meski jarang dia tunjukkan kepada Abigail karena sikap gadis itu yang terlalu kaku.

" Abi,,, aku minta ma,,,,"

" Kakek Robert aku ingin mengajukan sebuah permintaan dan aku harap kakek Robert mau mengabulkan permintaan ku kali ini," ujar Abigail lugas.

Deg

Entah mengapa perasaan Fathan menjadi tidak enak saat ini dia mempunyai firasat buruk tentang permintaan yang tengah diajukan oleh Abigail terhadap kakeknya, Fathan gelisah bukan main dan itu juga mampu ditangkap oleh Abigail dari ekor matanya.

Gadis itu tersenyum sinis melihat tingkah Fathan saat ini ' menarik bukan' batin Abigail bergumam senang dan sedikit puas.

Robert menganggukkan kepalanya lalu " apakah permintaan mu kali ini kakek berjanji akan mengusahakan yang terbaik untukmu apapun bentuk permintaan mu itu sayang" tanpa kakek Robert sadari dia telah telah melancarkan aksi dari Abigail yang benar-benar ingin segera melepaskan tali pertunangan ini.

" Benarkah apapun itu,,,??" Tanya Abigail meyakinkan dia takut kakek Robert Mengingkari janjinya.

" Huum apapun itu sayang,,," Abigail tersenyum lebar mendengar ucapan kakek Robert.

Sementara itu Fathan sudah kebat kebit dibuatnya dia berusaha untuk mencoba mengalihkan perhatian sang kakek " hhhmmm, abi,,, ada sesuatu,,,," belum sempat kalimat itu meluncur bebas Abigail sudah menginterupsi kakek Robert.

" Abigail ingin memutuskan tali pertunangan ini tanpa syarat dan jika kakek ingin kompensasi akan hal ini aku bersedia membayar kompensasi itu sebesar apapun itu" ujar Abigail tegas, sedangkan kakek Robert terpaku dengan kata kata yang Abigail keluar kan barusan .

" Apa yang terjadi sebenarnya???"

1
oma lina katarina
bingung
Nur Aini Juanita: bingung kenapa kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!