NovelToon NovelToon
Wanita Pendamping Tuan Edgar

Wanita Pendamping Tuan Edgar

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: dita feryza

Ni Komang Ratri, yang akrab disapa Komang itu begitu terpuruk saat penginapannya hampir bangkrut, bahkan nyaris ia kehilangan penginapan yang juga tempat tinggalnya itu.
Namun tanpa diduga Edgar Marvelo yang saat itu menjadi tamu tak terduga di penginapannya itu tertarik pada kecantikan Komang, taipan bisnis kaya raya itu bahkan berjanji akan melunasi semua hutangnya, jika ia mau menjadi wanita pendamping bagi Edgar selama sebulan di Yach.
Akankah Komang mampu menghindar dari pesona Edgar yang dikenal sebagai Casanova itu??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dita feryza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#19 Louis Antonie

Suara ketukan pintu terdengar, Komang terhenyak dari lamunannya, ia menyadari ia masih memakai jubah mandi, lalu Komang melirik jam di dinding, kurang lima belas menit lagi, para tamu undangan akan datang.

Komang segera membuka pintu suite dan terlihat Katrin sedang berdiri di balik pintu itu, ia sudah mengenakan pakaian rapi, dan nampak sexy sekali, Rambut pirang madu panjangnya menjuntai hingga pinggang, ujung-ujungnya membentuk spiral keriting yang lembut.

"Kau belum siap?" tanya Katrin, mata birunya bolak-balik memandang Komang dengan penuh penilaian.

"Maaf, aku baru selesai mandi, aku usahakan secepatnya bersiap-siap." ujar Komang.

"Ini adalah daftar tamu-tamu yang diundang." ucap Katrin menjelaskan. Jemari Komang mencengkram dokumen itu.

"Terimakasih, aku akan mempelajarinya."

"Jika kau butuh bantuan untuk mendandani mu, aku bisa." ujar Katrin sambil selangkah kakinya memasuki kamar Komang.

"Ohh itu tidak perlu, Edgar sudah menyiapkan segala sesuatu nya untukku, dari alat-alat make-up hingga baju-baju untuk ku kenakan semua ada disini." ucap Komang, menolak dengan halus.

"Ohh, baiklah.. Sebaiknya kau segera selesaikan semua persiapan itu lima menit dari sekarang." ucap Katrin dengan nada kecewa yang begitu berlebihan, dan wanita pirang itu pun pergi dengan langkah kasar.

Komang heran dengan sikap Katrin, yang selalu terlihat marah ketika ia menolak bantuan darinya. Sesungguhnya ia sama sekali tak ingin menolak kebaikannya tapi Komang teringat kata-kata Edgar, bahwa ia harus berdandan sendiri dan jika perlu bantuan MUA pun, itu harus Edgar yang mengurusnya.

Akhirnya Komang dengan segera mengganti pakaian dengan kebaya yang ia pilih tadi, lalu berdandan tipis dengan warna lipstik nude, itu yang diminta Edgar darinya waktu itu dan Komang memang lebih suka berdandan seperti itu dari pada harus ber make-up tebal.

Setelah siap seorang cabin crew datang untuk menjemput Komang, awalnya Komang begitu heran, mengapa Edgar tak menjemputnya, bukankah dia selalu bilang bahwa mereka harus terlihat bersama di depan publik?

Akhirnya Komang memilih tak mempermasalahkan hal itu, ia pun mengikuti cabin crew itu berjalan, mereka akan pergi ke dek atas, dalam perjalanan itu Komang bertemu beberapa orang, dengan pakaian perak dan sexy, membuat Komang merasa bahwa bajunya sangat biasa.

Tapi Komang mengingatkan diri bahwa Edgar menyukai apa yang ia kenakan, tapi hal itu membuat Komang begitu jengkel, mengapa Komang harus mengikuti apa yang Edgar suka, lagipula Komang bukanlah wanitanya, dia bukan milik pria itu, dan Komang tak akan mengubah pikirannya itu.

Sebuah ruangan mewah dengan aksen budaya Bali yang kental benar-benar membuat Komang takjub. Tiap-tiap dinding ruangan itu terdapat lukisan-lukisan dari pelukis terkenal di Bali yaitu I Gusti Nyoman Lempad, patung-patung budaya yang dibuat oleh pematung I Nyoman Nuarta dan I Bagus Nyoman Nata. Sebagai wanita Bali ia sangat tahu perihal karya-karya luar biasa itu bahkan karya mereka sudah mendunia.

Ada sekitar puluhan tempat duduk dari kayu yang penuh dengan ukiran menghadap ke sebuah meja besar berwarna perak, serta berbagai macam makanan khas Bali telah tersaji di atas meja membuat perut Komang seketika lapar, namun ia tahu bahwa ia harus bekerja terlebih dahulu sebelum mendapatkan makanan.

Para tamu undangan sebagian sudah datang, para pengusaha dan pasangan mereka, ada juga beberapa selebritis yang Komang kenal, ada pula mereka datang bersama keluarga besar mereka, Komang tak tahu nama mereka satu-persatu namun dengan adanya dokumen nama-nama para undangan, itu sangat membantu Komang saat ini.

Ini adalah pengalaman pertama Komang menjadi penyambut tamu di sebuah kapal pesiar mewah, dengan tamu-tamu undangan yang juga dari orang-orang kelas atas, namun pengalamannya sebagai pemilik sebuah penginapan, hal ini tidaklah terlalu berat.

Semua wanita yang hadir kebanyakan wanita muda, dengan mengenakan gaun pesta yang memamerkan kaki, belahan dada serta perhiasan berkilau mereka, lagi-lagi Komang dibuat tak percaya diri dengan penampilannya. Hingga kehadirannya di tengah-tengah kerumunan orang-orang itu membuat Komang merasa ia tak lebih dari seorang pelayan, bukan sebagai Nyonya besar yang mereka tahu.

Seorang pria karismatik datang dengan beberapa pengawal di kanan-kiri nya, pria itu adalah Edgar, ia kali ini mengenakan celana Chino yang dijahit khusus dan kemeja dengan kerah terbuka, dimata Komang, Edgar memanglah pria yang ber aura luar biasa.

Para wanita cantik yang berada disana langsung bergerombol mendekati Edgar, mereka tak malu bergelayut manja pada sang pria Casanova itu, Edgar bagaikan santapan lezat bagi para wanita, dan satu yang Komang herankan, Edgar sama sekali tak menoleh pada dirinya. Komang berpikir, mungkinkah Edgar marah padanya karena semua penolakan itu?

"Para wanita selalu bersikap seperti itu pada Bos, kau akan terbiasa." Katrin bergumam pelan di telinganya, entah tiba-tiba dia sudah berada didekat Komang.

"Aku sama sekali tidak terganggu." jawab Komang pelan. Harga diri membuat Komang mengangkat dagu dan menegakkan punggung.

"Sebagian besar wanita siap melakukan segala hal agar bisa tetap berada dalam kehidupan Bos." ujar Katrin, ia menatap tak yakin pada Komang.

"Hmm, benarkah?" ucap Komang enteng.

Seorang pria tampan baru saja memasuki ruangan itu, dia nampak gagah, karismanya juga tak kalah dari Edgar, menurut buku dokumen undangan, dia adalah salah satu pengusaha kaya dari London, pria berusia tiga puluh tahun itu pengembang properti yang sangat sukses yang berbasis di London.

Saat ini ia terlibat dalam proyek pembangunan bergengsi dengan Edgar, dia pria menarik dengan rambut pirang yang sedikit panjang, dan menurut dari yang tertulis di dokumen itu, dia memiliki kekasih seorang selebriti di London, namun entah mengapa saat ini ia tampak sedang sendiri tanpa pasangan sambil menatap lukisan-lukisan dan patung-patung yang terpampang di ruangan itu.

"Louis Antonie, itu namanya." ucap Katrin tiba-tiba, seolah ia mengetahui bahwa diam-diam Komang memperhatikan pria itu.

"Ohh..." gumam Komang.

"Kau harus menyapanya, bukankah kau penyambut tamu?" bujuk Katrin.

Komang mengangguk, lalu melangkahkan kakinya meninggalkan Katrin,

'Iya, seharusnya aku tak hanya diam berdiri disini, sebagai penyambut tamu aku harus ramah, lagian sepertinya Edgar tak membutuhkanku saat ini.' Batin Komang.

"Selamat siang," ucap Komang.

Louis menoleh pada Komang, lelaki itu nampak takjub melihat penampilan Komang yang berbeda dari wanita-wanita yang berada disana, kecantikan Komang begitu natural.

"Hay, anda asli Indonesia?" tanya Louis.

"Ya, saya penyambut tamu disini." ujar Komang dengan senyum ramahnya.

"Apakah anda tahu, saya sangat suka dengan budaya Indonesia, terlebih budaya yang berasal dari Bali." aku Louis.

"Benarkah? Bali adalah tempat saya berasal,"

"Waw, kebetulan sekali, bisakah anda memberikan sedikit ulasan tentang lukisan-lukisan serta patung-patung ini."

Akhirnya percakapan mereka semakin intim karena memiliki kecocokan dalam selera. Bahkan Louis terlihat nampak senang bercakap dengan Komang.

Tatapan bengis Edgar menyapu sekeliling ruangan dan mendadak berhenti ketika akhirnya menemukan targetnya, hatinya menjadi panas membuat seketika tubuhnya berdiri dari tempat duduknya, tangannya mengepal.

Bersambung......

1
Neonk
waduhh trllu cepat menilai yaa
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
apapun yang terjadi, jangan merubah jati dirimu, komang. bahkan karena Katrin sekalipun
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
komang sudah memakan semua pikiran Edgar. 😀
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Louis benar, Edgar. jangan sampai menyesal
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
kamu salah Edgar. mana ada wanita begitu
❤️⃟WᵃfRahma
kira kira Katrin punya rencana apa lagi ya🤔🤔
❤️⃟WᵃfRahma
Itu artinya Komang bukan perempuan yang seperti itu, dia tak memanfaatkan hartamu, dia menjaga hatinya supaya tidak jatuh terlalu dalam untuk mu Edgar, karena dia tau pernikahan nya hanya untuk bisnis
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
tidak semua wanita seperti itu Edgar
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
wkwkwk semua wanita suka uang, dari uang kita bisa berpikir jernih 😂🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
jangan sampai kena jebakan lg 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
ish" kau salah besar Edgar 😮‍💨
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Udah bosen ya 🤭🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● °°~°°Diferyza Firdaus🌺: udah gak selera kayanya si Edgar😂
total 1 replies
@🤎🏠⃟◌ᷟ⑅⃝ͩ● í́ղժí́ɦα̈̄ռʊռ●⑅⃝ᷟ
semoga niat baik Keket tulus....aamiin 🤲🏻
◌ᷟ⑅⃝ͩ● °°~°°Diferyza Firdaus🌺: amin ya Allah 😌
total 1 replies
@🤎🏠⃟◌ᷟ⑅⃝ͩ● í́ղժí́ɦα̈̄ռʊռ●⑅⃝ᷟ
nah iya bener ...karena waktu tdk bisa di putar di jilat dan di celupin....😂✌🏻
@🤎🏠⃟◌ᷟ⑅⃝ͩ● í́ղժí́ɦα̈̄ռʊռ●⑅⃝ᷟ: ahahahahhaha iya betul betul betul /Grin/
◌ᷟ⑅⃝ͩ● °°~°°Diferyza Firdaus🌺: wehhh Oreo dong😅
total 2 replies
🦆͜͡⍣⃝ꉣꉣUmu⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§͜¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Komang jangan didandani aneh-aneh lagi Katrin kalo ingin tetap bekerja dengan Edgar, kamu masih ingat kan Ancaman nya
◌ᷟ⑅⃝ͩ● °°~°°Diferyza Firdaus🌺: 😂😂😂😂 🤏🏻🤏🏻🤏🏻
🦆͜͡⍣⃝ꉣꉣUmu⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§͜¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ: Ngikut author nya saja deh 🤭🤭
total 3 replies
@🤎🏠⃟◌ᷟ⑅⃝ͩ● í́ղժí́ɦα̈̄ռʊռ●⑅⃝ᷟ
ouwwww ternyata Edgar trauma...apa yg di alami ayahnya ....takut menimpa dirinya juga....pantas saja jd Casanova....semoga setelah mengenal lebih jauh dgn Komang..... berangsur-angsur bisa berubah pola pikirnya dan insyaaf menuju jln yg lurus aamiin 🤲🏻
◌ᷟ⑅⃝ͩ● °°~°°Diferyza Firdaus🌺: Amiiinnn ya Allah 😌😌
total 1 replies
@🤎🏠⃟◌ᷟ⑅⃝ͩ● í́ղժí́ɦα̈̄ռʊռ●⑅⃝ᷟ
noohh dengerin apa kata suhu Louis ....cara menghadapi wanita biar jinak......😂
@🤎🏠⃟◌ᷟ⑅⃝ͩ● í́ղժí́ɦα̈̄ռʊռ●⑅⃝ᷟ: cakeppp...👍🏻😂
◌ᷟ⑅⃝ͩ● °°~°°Diferyza Firdaus🌺: siap cik gu🤣
total 2 replies
@🤎🏠⃟◌ᷟ⑅⃝ͩ● í́ղժí́ɦα̈̄ռʊռ●⑅⃝ᷟ
itu PR kamu Gar ...kalo ingin memiliki Komang harus lebih ekstra lagi berjuangnya....coba dgn cara yg lembut....ingat Komang adalah orang timur yg selalu menjunjung tinggi adat dan budaya leluhur.....jgn anggap sepele kalo kamu benar² serius sama Komang....ingat perempuan seperti Komang lemeted edition ....dah gk di produksi lg....🤭
@🤎🏠⃟◌ᷟ⑅⃝ͩ● í́ղժí́ɦα̈̄ռʊռ●⑅⃝ᷟ: huumm udah masuk langka ...makanya harus di lindungi tdk di jual bebas....👍🏻🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● °°~°°Diferyza Firdaus🌺: waduh, lemeted edisen, udah GK dijual bebas🤣🤣
total 2 replies
@🤎🏠⃟◌ᷟ⑅⃝ͩ● í́ղժí́ɦα̈̄ռʊռ●⑅⃝ᷟ
Edgar rungkad yaa...... Komang the best....👍🏻
°°Noer•••Jannah❤️
yuhuuu jangan sampai kau menyesal ya Edgar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!