Drama keluarga dan cinta romantis
Seperti biasa ya say.... ada beberapa cerita dalam satu novel, semoga pada suka
"sayang ....maafkan aku hiks hiks, aku ngak bisa menyelamatkan mu . Harus nya aku yang mati bukan kau dan anak kita,aku mencintai mu sayang "
Ucapan pria asing yang memeluk tubuh Nirmala,Nirmala terkejut karena kedatangan pria berseragam aparat itu . Dia bingung harus bagaimana, tapi dia segera menepis tangan itu dari tubuh nya walaupun dia tau kalau tenaga nya ngak akan bisa melepaskan diri dari pria kekar dan gagah di belakang nya ini.
"pak....pak...sadar lah . Saya bukan istri anda pak,pak ssshhh aaahhh"
Teriakan Nirmala tidak di perdulikan nya ,pria itu langsung menarik seragam perawat yang dipakai oleh Nirmala hingga robek .
Lanjut dibaca ya ,dari awal lebih enak. Biar ngak nanggung 😁😁😁
Selamat membaca sahabat 😘😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulai ragu
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Jordan bangun lebih dulu,dia melihat Zira yang tertidur dengan lelap nya . Ada rasa aneh didalam hati nya saat memandang Zira ,tidak seperti biasa nya . Dia akan bahagia dan selalu menginginkan dekat dengan Zira ,apa rasa cinta nya sudah pudar atau karena ada wanita lain yang bisa dia bedakan dari Zira.
"Zira memang beda dengan Nirmala, ah...kenapa aku jadi mikirin gadis kampung itu sih ?" batin Jordan, dia pun memilih mandi dan memesan makanan untuk Zira.
Jordan berniat kembali ke mess,menjemput Nirmala dan mengajak nya makan diluar agar papa nya merasa senang. Dia yakin kalau selama ini sang papa sudah mengikuti nya dan mengetahui semua nya mengenai dirinya, dia baru menyadari nya beberapa hari yang lalu.
Saat itu Jordan baru saja kembali dari dinas,dia mendengar pembicaraan papa nya dengan asisten nya didalam ruang kerja nya . Saat itu memang bukan dirinya yang dibicarakan, kedua kakak nya yang di awasi dan asisten papa nya menjelaskan semua nya.
Saat itu lah jordan yakin kalau papa nya juga mengetahui kebusukan nya selama ini,tapi papa nya masih diam saja dan memilih menikahkan nya dengan Nirmala.
Jordan menatap ke arah Zira ,jika wanita yang dia cintai ini sudah diketahui oleh sang papa. Harus nya Zira lah yang menjadi istri nya saat ini,dia yakin akan pilihan papa nya.
Ada keraguan di dalam hati jordan ,dia memperhatikan wajah Zira yang terlelap hingga akhirnya dia melihat sesuatu di bawah dada wanita yang dia cintai itu saat selimut yang di pakai oleh Zira tersibak.
Ada bekas lebam ,seperti ciuman dan dia baru bertemu dengan Zira pagi tadi . Ciuman yang seperti sudah lama di buat ,cu pang entah siapa yang buat nya . Kalau pun jordan yang buat tadi,ngak mungkin sudah pudar .
Jordan mengernyitkan dahi nya, dia yakin kalau papa nya mengetahui semua nya . Dia pun langsung pergi begitu saja, meninggalkan Zira di apartemen nya sendirian setelah makanan pesanan nya datang .
Jordan melajukan mobil nya ke arah mess berada, dia akan menjemput Nirmala lebih dulu karena ngak mungkin dia pulang tanpa wanita itu. Akan ada drama yang dilakukan oleh sang papa ,dia ngak ingin membuat masalah apa pun .
Jordan memarkirkan mobil nya di depan lapangan dekat perumahan mess ,dia melangkah mendekati salah satu rumah yang didepan nya ada orang nya.
"Bro....liat istri ku?" tanya Jordan, dia sudah menelpon nomor Nirmala tapi ponsel nya mati hingga akhirnya dia langsung menanyakan nya pada salah satu prajurit disana.
"Oh...ibu Nirmala ? Beliau ada di rumah mbak Anggun kayak nya pak " jawab istri dari prajurit itu,karena memang prajurit itu ngak mengetahui apa pun. Dia baru saja sampai dirumah nya pagi tadi setelah jordan pergi, sehingga tidak mengetahui apa yang terjadi di daerah sana .
"Oh....terima kasih " ucap Jordan, dia pun melangkah mendekati rumah komandan nya .
Tok....tok...tok ...
Jordan mengetuk pintu rumah itu dengan pelan ,dia kembali menelpon nomor Nirmala. Terdengar suara ponsel Nirmala dari dalam,dia menatap sekeliling nya dan tidak ada siapa pun di sana hingga akhirnya dia mendekatkan telinga nya ke daun pintu .
Terdengar suara gelak tawa dari dalam,bukan hanya suara perempuan saja tapi ada suara laki laki juga membuat Jordan merasa kesal . Dia berusaha membuka pintu rumah itu tapi ternyata di kunci ,dia pun berjalan mengelilingi rumah itu dari samping hingga sampai di belakang rumah komandan nya
Terdengar jelas suara gelak tawa dari arah belakang,Jordan melangkah dengan cepat hingga akhir nya dia melihat Nirmala dan seorang prajurit yang dia kenal duduk di bangku belakang rumah Anggun .
"Ck....Kalian sedang apa disini ? kenapa berdua dua ?" bentak jordan dengan keras membuat Nirmala yang tadi tertawa kini berhenti dan melihat ke arah Jordan dengan tatapan bingung.
Nirmala mengalihkan pandangan nya ke arah pergelangan tangan nya, disana ada jam tangan yang melingkar dengan cantik . Jam yang di beli Nirmala dari kartu atm tuan Brahma, dia melihat malah jam dua lewat tapi kenapa Jordan sudah berada disana .
"Belum jam 9 mas ,kok udah pulang aja?" tanya Nirmala dengan polos nya ,dia ingat kalau jordan mengatakan akan pulang jam 9 terserah Nirmala mau kemana.
"Mas jordan mau minum apa ? biar saya buat kan ?" tanya Gina yang suara nya terdengar di belakang Nirmala, memang agak jauh tapi masih bisa didengar kalau Nirmala dan prajurit itu berbicara.
Jordan terdiam ,dia memperhatikan sekeliling nya dan benar saja . Ada anggun yang berada di samping Nirmala, ada juga dua prajurit lainnya disana dan para istri nya membuat jordan merasa malu.
"Hhmmm....ngak usah bu,saya mau langsung pulang saja . Hanya jemput Nirmala, karena sudah di tunggu papa dirumah " jawab Jordan dengan ramah ,entah kenapa wajah nya sudah memerah. Dia benar benar malu,bukan seperti dirinya seperti biasa.
"Lho....papa baru telpon aku mas,kata papa nanti malam kita makan malam di restauran karena kak shinta ingin mengenalkan calon nya . Jadi datang langsung ke restauran aja,mereka masih berada di apartemen nya kak shinta sekarang " jelas Nirmala, dia baru saja meletakan ponsel nya didalam karena memang dia baru saja dari kamar mandi.
"Ya udah,mendingan sekarang mas jordan nya gabung sama kita aja disini " ajak Anggun dan mau tak mau jordan pun duduk di samping Nirmala, dia menatap ke arah prajurit didepan nya yang sedari tadi menatap ke arah Nirmala dengan tatapan berbeda .
Nirmala masih merasa bingung,dia duduk sambil menatap ke arah Jordan dengan wajah yang masih bingung . Dia ngak percaya jika jordan malah pulang lebih awal ,padahal perkataan jordan baru beberapa jam saja dia dengar.
"Mas....lagi marahan sama mbak Zira ya ? kok pulang nya cepat banget ?" tanya Nirmala sambil berbisik ,dia merasa bingung karena yag dia dengar dari Gina dan Anggun kalau jordan biasa nya akan pergi lama . Mobil nya memang biasa dia tinggalkan disini,entah kenapa. Mereka juga sering bertanya tanya tapi ngak ada yang berani menanyakan nya, mereka ngak ingin mencampuri urusan orang lain .
Jordan hanya memejamkan mata nya ,menghirup aroma parfum lembut dari tubuh Nirmala karena tubuh mereka cukup dekat. Nirmala masih menunggu jawaban dari Jordan karena jordan diam saja hingga anjing dia menatap ke arah Jordan dengan tatapan semakin bingung .
"Dia tidur ya ?" batin Nirmala
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘