Maya....
Maya Panggilan pada gadis cantik yang tinggal di rumah mewah bersama sang ibu yang bekerja sebagai asisten Oma Elisa yang berusia meski sudah terlihat tua Oma Elisa sangat lincah dan masih gagah untuk memarahi cucu laki laki 1 1 nya di keluarganya.... serta mengasuh bayi Angel.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19...
Sudah hampir dua tahun pernikahan dan sudah satu tahun berlalu operasi Maya akhirnya Maya hamil doa doanya tidak sia sia tuhan sudah menjawab semuanya Leon orang pertama yang paling bahagia mengetahui sang istri hamil.
"Sayang ini buah dan susu nya kamu harus habiskan." ucap Leon menyiapkan cemilan pada Maya.
"Makasih ya Mas, padahal aku bisa sendiri." ucap Maya.
"Hari ini Manda mau kesini mas." ucap Maya.
"Bagas kamu jadi ada temennya karena aku hari ini ada meeting di tiga tempat." ucap Leon.
Leon akhirnya berangkat bekerja setelah Manda datang, Leon juga menyuruh Bagas sang asisten mengambilnya karena mereka langsung ke perusahaan Alex...
"Hai... Maya." ucap Manda sambil membawa putra nya Riko yang sudah bisa jalan karena usianya sudah hampir masuk 3 tahun.
"Hai ponakan aunty yang tampan apa kabar.?" sapa Maya.
"Baik aunty." jawab Riko.
"Man... Apa Riko masih suka tanya ayah nya.?" ucap Maya.
Manda hanya tersenyum dirinya malas membahas sang suami yang selingkuh dan memilih wanita selingkuhannya di banding dirinya, kini Manda harus berjuang membesarkan putranya sendiri.
"Maaf ya Manda aku..." ucap Maya tidak enak hati.
"Tidak apa apa May... Sudah yuk aku kesini mau belajar buat roti pada mu takut nanti kamu melahirkan apalagi toko hari ini libur." ucap Manda.
Ya semenjak tahu Maya hamil setiap hari Senin toko roti mereka libur terpaksa di lakukan karena Manda sangat repot juga dia harus mengerjakan sendiri mengingat kondisi Maya yang masih hamil muda.
"Man... Kamu tidak mau cari ayah buat Riko.?" ucap mama Tania yang memang lagi main di rumah Maya juga.
"Emang Tante ada calon.?" ucap Manda.
"Ada kalau kamu mau." ucap Mama Tania serius, Manda dan Maya saling menatap.
"Kamu tidak..." ucap Maya.
"Tidak May, aku tidak berpikir semua lelaki itu sama... Buktinya Leon kalau boleh kayak Leon." ucap Manda membuat Maya kesal dan menepuk lengannya.
"Maaf bumil aku hanya bercanda." ucap Manda.
Leon pulang datang bersama Bagas setelah memberi salam pada Maya dan mama Tania, Leon pamit ke rung kerja nya bersama Bagas karena ada beberapa dokumen yang harus mereka bahas.
"Bagas." ucap mama Tania.
"Iya Tante..." jawab Bagas sopan.
"Nanti Manda pulang sama kamu." ucap Mama Tania.
Bagas hanya menganggukkan kepalanya setelah melihat ke arah Amanda yng tersenyum, Bagas lalu mengikuti Leon ke ruang kerjanya.
"Jadi mama mau jodohkan Bagas sama Manda.?" ucap Maya.
"Iya." jawab mama Tania tersenyum lalu pergi meninggalkan menantu dan sahabatnya.
"Apa.? Oh tidak May, asisten laki lo itu kaku banget gw sama dia.?" ucap Manda.
"Ya aku rasa masih oke lah di banding sama..." ucap Maya.
Manda langsung melotot ke Maya membuat Maya jadi tidak melanjutkan ucapannya, rasa sakit dan benci Manda pada mantan suami nya itu membuatnya ingin melupakan pria itu..
"Kalau gitu saya permisi tuan." ucap Bagas pamit pada Leon. Dan juga Maya setelah melihat Maya lalu menatap Manda karena tadi mama Tania memesan agar dirinya mengantar Manda dan putranya.
"Apa anda jadi ikut dengan saya.?" ucap Bagas lagi pada Manda.
"Jadi dong.... Bye Manda anak baik sampai ketemu besok ya." ucap Maya, kini Manda dan Riko sudah di dalam mobil Bagas...
BERSAMBUNG....
