NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Bule Sultan

Istri Kesayangan Bule Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:191.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: Mawar Jk

Kalila Maizah, seorang gadis yang bercita-cita ingin menikah dengan seorang bule. Saat bermain Instagram, diberanda nya lewat unggahan seorang pengusaha bersama rekannya. Maizah yang pada dasarnya pecinta cowok ganteng langsung gercep mencari Instagram si bule ganteng yang ada di dalam unggahan itu.

Maizah tidak nyangka bahwa dia diikuti balik oleh bule itu! Bahkan dia minta untuk ditampar oleh temannya saking tidak percayanya.

Bagaimanakah kisah Maizah selanjutnya? Bagaimana dia bisa mendapatkan cita bule itu? Mampukah dia mewujudkan impian untuk menikah dengan bule?
Saksikan kisah nya dengan membaca cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Jk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 29

Saat suaminya bangun Maizah tidak langsung menanyakan pesan dari wanita yang bernama Elena itu. Dengan perhatian, Maizah memberikan air minum untuk sang suami..

"Thank you honey," ucap Arvid menerima gelas itu lalu meneguk air nya.

"Sama-sama," balas Maizah tersenyum manis.

"Ayo solat ashar," ajak Arvid setelah melirik jam.

"Iya,"

Pasangan suami istri itu akhirnya solat bersama. Maizah begitu senang bisa solat bersama suaminya lagi. Apalagi saat mendengar suaminya membaca ayat suci, hatinya begitu tenang mendengarnya.

Belajar di negeri Timur sana membuat Arvid pandai dalam membaca ayat suci dengan bernada. Bagaimana Maizah tidak semakin terpesona pada suami bule nya itu.

Maizah mencium punggung tangan Arvid setelah solat, lalu Arvid mencium kening Maizah. Tanpa mengganti pakaiannya, Arvid membaringkan kepalanya di paha Maizah.

"Jangan tidur loh ya," Kata Maizah mengusap rambut tebal Arvit.

Tiba-tiba saja Maizah teringat dengan tren di toktok yang di mana pasangan suami istri setelah solat akan seperti yang dilakukan sekarang.

Mengingat itu gadis yang memasuki usia 21 tahun itu tersenyum. Saat video-video itu lewat, maka dia akan baper sendiri dan berandai-andai ingin seperti itu juga nanti bersama pasangannya. Dan yah, sekarang ini dia sudah mewujudkannya.

"Enggak tidur kan?" Kata Maizah bertanya.

"Enggak honey," Arvid membalikkan kepalanya hingga menghadap ke atas, menatap wajah Maizah.

"Miss you so much,"

Maizah tersenyum mengusap rahang Arvid dan memberikan kecupan manis di kening pria itu. "Aku juga kangennnnn banget sama kamu,"

Keduanya pun terdiam, Arvid menikmati elusan Maizah, sedangkan Maizah sendiri hanya memandang wajah sang suami.

"Oh iya, by. Tadi ada pesan yang masuk di ponsel kamu." ujar Maizah yang teringat lagi.

"Pesan? Dari siapa?" Tanya Arvid tanpa mengubah posisi nya.

"Aku liat sih Elena. Maaf yaa aku kepo tadi, jadi aku buka ponsel kamu, tapi enggak sampai buka pesannya kok." Jelas Maizah.

"Gak papa honey, ponsel itu juga milikmu. Jangan sungkan untuk membuka apalagi memakainya.

Inilah yang Maizah suka dari suaminya ini, pria itu sangat terbuka tanpa menjaga privasi-privasi seperti yang pasangan lainnya lakukan.  Meskipun begitu, Maizah tetap menghargai privasi sang suami.

"Enggak mau liat pesannya dulu?" Tanya Maizah pada Arvid yang terlihat tidakada niat untuk mengambil ponselnya.

"Tidak penting, tidak ada yang penting selain dirimu." Kata Arvid. Bisa aja nih bule.

"Enggak usah ngegombal!" Ujar Maizah tersenyum malu.

"Bukan gombal, tapi kenyataannya honey. Tidak ada yang lebih penting selain dirimu di hidupku."

"Yaudah, kamu beneran enggak mau liat pesannya?" Maizah bertanya lagi, dia benar-benar kepo ingin mengetahui bagaimana reaksi suaminya saat membaca pesan itu.

"Buka saja honey, saya sudah nyaman dengan ini." Kata Arvid yang baru saja mengubah mengubah posisinya hingga wajahnya menghadap perut Maizah.

"Jangan tidur loh by,"

\*

Malam harinya Maizah dan Arvid keluar mencari makan. Arvid ingin mengajak sang istri ke restoran mewah yang ada di kota itu, tapi istri kesayangannya itu menolak. Maizah lebih memilih makan di warung saja.

Bukan hanya harganya yang pas, tapi juga porsinya lebih mengenyangkan dari pada di restoran mahal. Karena Maizah perut karet tidak akan cukup makan satu porsi di sana, memang cocoknya di warung makan saja.

Malam itu, aroma sate menguar menggoda dari warung sederhana di pinggir jalan. Aroma rempah dan daging yang membakar menggugah selera. Malam-malam begini memang cocoknya makam sate yang baru matang.

Pilihannya menu makan malamnya adalah sate. Mereka memesan beberapa jenis sate-satean yang ada di sana dengan harga 25 ribu rupiah per porsinya.

Di warung makan itu kota bisa memilih satu porsi nya mau harga berapa, mulai dari harga 15 ribu ke atas kalian bisa menikmati hidangan sate-satean di sana.

Setelah sate pesanan mereka datang, seketika mejanya terlihat penuh. "Banyak juga ya, bisa habis gak nih?" Pikir Maizah menatap sate-sete tersebut.

"Kenapa honey?" Melihat istrinya tampak diam bule itu tampak khawatir.

"Ah, gak papa ko by, ayo makan."

jawab Maizah, senyumnya merekah.  Namun, niat awalnya untuk menjaga image sebagai wanita anggun sirna seketika.  Ia lahap menyantap sate-sate itu dengan begitu semangatnya.

Arvid hanya menggelengkan kepala, geli melihat istrinya yang begitu menikmati hidangan sederhana itu.  Ia bahkan usap saus kacang yang menempel di sudut bibir Maizah, lalu memasukkannya ke mulutnya sendiri tanpa rasa jijik.

Tak sampai 30 menit makanan mereka habis tak tersisa. Tebak siapa yang paling banyak makan? Tentu saja Maizah. Perut karetnya memang tak pernah mengecewakan.

Maizah duduk sendiri menunggu Arvid yang mencuci tangannya. Ia menyibukkan diri bermain ponsel.

Ting!

Notifikasi dari ponsel sang suami. tanpa ragu membuka kunci dan melihat pesan dari Elena, perempuan yang sama yang beberapa kali mengirim pesan kepada suaminya. 

Pesan-pesan Elena selalu bernada mesra, penuh kerinduan. Maizah mengembalikan ponsel Arvid dengan wajah masam.

"Ayo honey pulang,"

Maizah berjalan mendahului Arvid menunggu mobil. Sikap Maizah yang tiba-tiba berubah membuat Arvid bingung. Biasanya istrinya itu akan merangkul lengannya.

"Ada apa honey?" tanyanya saat mereka sudah berada di dalam mobil.

"Enggak," jawab Maizah singkat.

"Katanya ingin jalan-jalan dulu?"

"Mau pulang,"

Maizah sudah tidak mood untuk jalan-jalan. Kenapa dengan dirinya? Padahal tadi baik-baik saja tuh, kok marah-marah kayak gini? Ia pun bingung dengan dirinya sendiri.

Mungkin karena hormon datang bulan yang baru saja dia dapati. Hingga tiba-tiba moodnya berubah seperti ini.

"Yaudah, kita pulang saja pak." Kata Arvid pada supir.

Bule itu enggak banyak tanya lagi, di diam dengan menggenggam erat-erat tangan istri tersayang.

Sampai di kos mereka membersihkan badan secara bergantian. Maizah yang pertama hingga dia lebih dulu siap.

Ting!

Maizah yang tengah memakai lotion langsung menoleh. Ternyata bukan dari ponsel Arvid, melainkan dari ponselnya sendiri.

Mama: Arvid pasti sudah ada di sana kan zah? Mama mau cerita sama kamu, Mama enggak bisa tahan untuk tidak menceritakannya.

Maizah sedikit khawatir membaca pesan dari Mamanya itu.

Ting!

Mama: Mama kepikiran omongan Romlah zah. Dia bilang kalau suami di birarkan sendiri dan jauh dari istri bisa-bisa cari perhatian perempuan lain. Kamu ikutin suami kamu aja ya zah, Mama benar-benar kepikiran. Baru kali ini Mama kepikiran dengan omongan si Romlah itu.

Huff.

Maizah mengatur nafas nya mencerna pesan dari Mamanya. Dia sebenarnya juga kepikiran soal itu, tapi mau bagaimana lagi, dia enggak mungkin ikut dengan Arvid ke London sedangkan ia masih kuliah di sini.

Sayang sekali jika harus berhenti dik semester akhir ini, dia juga sudah mulai menyusu skripsi nya. Lagi pula dia juga percaya dengan suaminya, pria itu tidak akan seperti yang Mamanya khawatir kan.

Tapi mengingat Elena yang mengirim pesan pada suaminya hingga mengatakan sangat merindukan Arvid membuka wanita itu khawatir.

"Bagaimana ini....."

Tbc.

...Jangan lupa like dan komen agar author semakin semangat mengetiknya 🤗...

^^^Mawar Jk^^^

1
Mawar Jk
gess aku baru ngeh kalau aku salah kasih masuk 😭😭 maapken yaa🙏 aku udah kirim bagian yang sebenarnya tinggal di tgg rev nya😊
Arya Papanya Yara
enakkan ada bahasa inggris nya biar sekalian belajar Thor 😁😁😁😁😁
Mawar Jk: iya, nanti aku selipin bhs inggris. Klw yg kalimat panjang gak usah biar gak pusing😉
total 1 replies
Arya Papanya Yara
maaf Thor kok itu di ulangi lagi ceritanya
Mawar Jk: 😭 baru ngeh... maaf ya ges aku udah perbaikin kok tgg du rev dulu🙏
total 1 replies
Nadira ST
thor cerahin hatinya si Romlah lama lama si Melani jadi pelakor kalau dpanasi si romlah
Nadira ST
bayangin orang kaya kita deso ke London terus ngobrol gak nyambung,plonga plongo yes no yes no😭😂🤣😭😂🤣🤦🤦
Fajar Alfiyanshah
Luar biasa
D_wiwied
senyamannya saja thor, yg suka protes tu gatau klo bikin novel tu ga gampang, pokoknya semangat terus nulisnya thor
Mawar Jk: Terima kasih 🥰
total 1 replies
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Holel Holel
Bahasa indonesia saja kak, lebih gampang dan enak bacanya, tetep semangat buat double up yaa kak😍
Ilham Pratama2011
Kecewa
Ilham Pratama2011
Buruk
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Paulina al-fathir
mau lnjt dong Thor😘😘😘seru nih👍👍
D_wiwied
double up please
Holel Holel
Double up dong kak❤❤❤
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Desmeri epy Epy
lanjut thor dobel up thor
Herlina
semangat
Herlina M. Siman
nga ada malam pertama ni kisahnya
Herlina
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!