NovelToon NovelToon
Jebakan Murid Nakal

Jebakan Murid Nakal

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Terpaksa Menikahi Murid
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: weni3

Berawal dari jebakan berujung menikah paksa. Sesuatu yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Satria guru Matematika yang datang setelah mendapatkan ancaman dan secarik kertas dengan bertuliskan alamat. Tak mengira jika kedatangannya ke rumah salah muridnya akan merubah status menjadi menikah. Terlebih murid yang ia nikahi terkenal cantik namun banyak tingkah.
"Ayu!"
"Nama aku Mashayu Rengganis, panggil aku Shayu bukan Ayu! Dasar guru Gamon! Gagal move On!"
Mampukah Satria menghadapi tingkah istrinya?
Dapatkah keduanya melewati masa pengenalan yang terbungkus rapi dalam ikatan pernikahan? Atau menyerah di saat cinta saja enggan hadir di hati keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ancaman

Dua jam sebelum berakhir aktivitas di sekolah, kini kelas XII IPA 2 yaitu kelasnya Mashayu tiba-tiba ramai saat guru baru melangkah masuk. Semua murid terpukau dengan pesona guru baru yang tampan dan berwibawa tetapi, tidak dengan Cakra dan Shayu.

Cakra yang kenal betul siapa guru tersebut sedangkan Shayu menatap jengah karena dia mengingat kejadian pagi tadi saat dia dicuekin hingga urat kaki ikut emosi.

"Jangan pada norak dech!" celetuk Mashayu. Namun, cukup membantu Satria yang sedikit kewalahan menghadapi murid di kelas itu.

Satria segera memperkenalkan diri dan memulai pelajaran tanpa ada kendala yang berarti. Maklum jika si cantik sudah turun tangan auto diem semua.

"Mengerti semuanya?" tanya Satria pada semua murid setelah memberikan penjelasan materi hari ini.

Mashayu mengangkat tangan dan Satria mempersilahkan untuk Mashayu bertanya. "Silahkan jika ada yang ingin ditanyakan!"

"Saya tidak mengerti Pak!" jawab Shayu dengan dengan tatapan penuh arti. Entah apa yang kini tengah di pikirkan oleh Shayu. Namun, ucapan Shayu membuat sahabatnya dan murid lain mengernyitkan dahi.

"Yang mana yang kamu tidak mengerti? Bisa kamu pertanyakan pada saya dan akan saya jelaskan ulang." Sebagai guru, Satria dituntut untuk lebih bersabar dan menjelaskan sampai muridnya paham dengan materi yang telah dia ajarkan.

Mashayu beranjak dari duduknya, pandangan Shayu terus menatap wajah guru baru tanpa putus. Langkahnya mendekat dengan gaya centil dan nakal. Satria terus memperhatikan, dia tidak mengerti dengan sikap muridnya yang cukup berani. Satria ingat betul wajah itu, wajah murid yang tadi ia temui di area parkir. Hanya kali ini dia tidak tau apa mau Mashayu, hingga terus mendekat dan mencondongkan tubuhnya yang membuat pipi mereka hampir bersentuhan.

Tangan Shayu menyelipkan sesuatu di saku kemeja Satria dengan membisikkan sesuatu yang membuat Satria melangkah mundur.

"Saya butuh bantuan bapak untuk menjelaskan lebih detail! Jika bapak tidak datang maka reputasi Bapak sebagai guru baru disini akan terancam!" Shayu tersenyum dengan merapikan seragamnya lalu kembali duduk manis tanpa mengalihkan pandangan.

Satria mencoba untuk tidak menghiraukan akan sikap Shayu, meski dia penasaran dengan apa maksud Shayu bersikap demikian. Satria pun kembali mengajar sampai bel pulang sekolah berbunyi dan kegiatan belajar mengajar hari ini pun berakhir.

Sebelum masuk area parkir, Satria teringat akan sesuatu yang tadi dimasukan di saku kemejanya. Dia mengambil lipatan kertas kecil lalu perlahan membukanya.

"Alamat...Apa maksudnya meminta aku datang ke rumahnya?" Batin Satria setelah ia membaca kertas yang bertuliskan sebuah alamat.

Satria menatap lurus tepat di mana mobil yang pagi tadi terparkir di samping motornya telah keluar dari area parkir. Mobil murid yang berani mengancam dan memintanya untuk datang ke rumah dengan alasan tidak mengerti dengan materi yang dia sampaikan.

Satria memutuskan untuk segera pulang dan mengabaikan permintaan Mashayu. Satria melajukan motornya dengan kecepatan sedang dan sampai di rumah bertepatan dengan Cakra yang juga baru sampai.

"Baru pulang Mas? Tidak mampir bengkel dulu to?" tanya Cakra yang berjalan bersamaan dengan Satria.

"Capek, mungkin besok saja kesana." Satria meletakkan tasnya dan duduk di kursi teras kemudian melepas sepatu kerja.

"Capek karena dideketin banyak siswi cantik ya Mas? Siapa tau nanti ada yang bisa buat Mas Satria move on. Aku acungkan jempol lima kalo sampai ada yang bisa menarik perhatian Mas ku ini!" Goda Cakra yang tau betul, tidak akan mudah membuat kakaknya berpaling dari cinta pertama. Mungkin efek di tinggal nikah saat sayang-sayangnya jadi meninggalkan bekas yang tak kunjung hilang.

"Ck, jempolmu hanya ada empat. Jempol tetangga yang akan kamu pinjam!" Sahut Satria yang kemudian beranjak masuk ke rumah lalu diikuti oleh Cakra yang membuntuti di belakanganya.

"Jempol tak berkuku tapi berkepala," jawabnya penuh makna yang membuat Satria menghentikan langkah. Satria menatap Cakra yang cengengesan dengan menghembuskan nafas kasar. Lalu segera masuk kamar tak ingin menimpali ucapan sang adik yang tak akan ada habisnya.

Melihat kakaknya yang terlihat kesal Cakra pun hanya cekikikan dengan menatap ke arah celana. "Kenapa harus bertanya jika diapun punya...hahaha...."

"Cakra, cepat ganti baju, mandi dan makan!" seruan Ibu membuat Cakra segera berlari menuju kamar namun, belum sempat masuk pertanyaan kakaknya yang ternyata masih berdiri di ambang pintu kamar menghentikan langkah Cakra.

"Siapa Mashayu?"

"Mashayu Rengganis?" Tanya Cakra memastikan dan mendapatkan anggukan dari Satria. "Dia murid tercantik di SMA Panca Darma, anak dari salah satu pendonor dana terbesar di sekolah," jelas Cakra tapi belum sempat kembali bertanya sang kakak sudah masuk ke dalam kamar tanpa menjelaskan maksud dan tujuan menanyakan perihal tentang sahabatnya.

Selesai sholat magrib Satria duduk di pinggir ranjang dengan membuka laporan keuangan dari salah satu karyawannya. Tak seperti biasa, kali ini ia tampak tidak fokus karena teringat akan kertas yang masih berada di dalam saku kemeja yang tadi dia pakai.

Satria bergegas masuk ke dalam kamar mandi mencari tumpukan pakaian kotor. Dia mengambil kembali kertas yang masih terlipat rapi. Melihat dengan pikiran tak yakin, namun langkahnya justru membawa dia berganti pakaian, lalu melangkah keluar kamar dengan pakaian rapi membawa jaket serta kunci motor kesayangannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di salah satu rumah mewah yang terletak di perumahan kota Semarang. Nampak gadis cantik yang merengut di depan teras. Berulangkali ia melihat ke arah gerbang tapi tak kunjung datang seseorang yang ia harapkan.

"Mati aku kalo Pak guru itu tidak datang!" lirihnya dengan menepuk jidat kemudian menggigit jemarinya dengan memikirkan segala kemungkinan. Namun, saat ia ingin beranjak suara motor terdengar membuat senyumnya mengembang.

Mashayu segera melihat jam tangan lalu tersenyum penuh makna. "Tepat sekali, let's play guru jutek!"

"Bukain Pak, itu guru aku yang datang!" seru Mashayu agar satpam yang menjaga membukakan gerbang untuk Satria.

Mashayu segera mendekat dengan senyum yang tak kunjung pudar. Dia bernafas lega melihat Satria yang mungkin akan menjadi Ksatria dalam hidupnya. Sayangnya tidak menggunakan pakaian baja hitam seperti di film-film jaman 90an yang dia lihat di ruang kerja sang Papah.

"Masuk Pak!" Belum apa-apa Mashayu sudah mempersilahkan Satria untuk masuk.

Satria menoleh setelah membuka helmnya, dia melihat pakaian Mashayu yang sangat tidak pantas di gunakan untuk menyambut tamu tetapi, Satria hanya menggelengkan kepala dan bersikap biasa. Dia turun dari motor dan melangkah mendekati Mashayu yang terlihat sudah tidak sabar.

"Ck, ayo Pak cepet masuk, lama sekali Bapak ini!" sewot Shayu dengan gemas kepada gurunya.

1
Vivi Wong
karya terbaik
Capricorn 🦄
ok
Ami Usrekk
hahahaha bengek ya allah 🤣🤣
Allaric Rudi Syahputra
Luar biasa
Allaric Rudi Syahputra
Lumayan
Quinn Cahyatishine
Luar biasa
Memey Aja
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ shayuuu shayuu ada2 aja
Purnawati Ipung
Luar biasa
Romi Putra
hehehehe...
asyik juga jalan cerita nya...
Ita rahmawati
waaah tamat 🤗🤗
Ita rahmawati
nah kan sekali tepuk 3 lalat keok 🤣🤣
Ita rahmawati
knp malah ngilang toh shay²,,bknnya kamu lebih cantik muda dn terlahir kaya 🤦‍♀️🤦‍♀️
Sri Yuni
ati² Bang Sat hbis ini jd ter Shayu....Shayu...
bucin gk ad obat
Ita rahmawati
ada ya bgtu 🤦‍♀️
aku mah sampe 40 hari ya suami anteng² aja tuh,,apalagi anak pertma sampe 2 bln dia baru minta krn kasian katanya 🤗
Sri Yuni
Bang Sat kena prank jg akhirnya 😂
Ita rahmawati
apaan sih kmu cak,,ngrusak suasana aja 🤦‍♀️🤦‍♀️
Ita rahmawati
air ketuban kali tuh 🤦‍♀️🤦‍♀️🤣🤣
Ita rahmawati
cakra 🤦‍♀️🤦‍♀️🙄🙄
Sri Yuni
hhh dia yg pasang jebakan,,, dia pula yg kelimpungan 😂
Ita rahmawati
akhir nya sadar juga 😁
jd bini yg baik dn penurut jauh lebih mnyenangkan kok shay dn ttep bisa lanjut meraih gelar setinggi apa yg kamu mau,,dari pd jd bini durhakim 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!