NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Sang Presdir

Istri Rahasia Sang Presdir

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Genius / Selingkuh / Pernikahan Kilat
Popularitas:16.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Desy Puspita

Dijodohkan sejak bayi, Zean Andreatama terpaksa menjalani pernikahan bersama aktris seni peran yang kini masih di puncak karirnya, Nathalia Velova. Memiliki istri yang terlalu sibuk dengan dunianya, Zean lama-lama merasa jengah.

Hingga, semua berubah usai pertemuan Zean bersama sekretaris pribadinya di sebuah club malam yang kala itu terjebak keadaan, Ayyana Nasyila. Dia yang biasanya tidak suka ikut campur urusan orang lain, mendadak murka kala wanita itu hendak menjadi pelampiasan hasrat teman dekatnya

--------- ** ---------

"Gajimu kurang sampai harus jual diri?"

"Di luar jam kerja, Bapak tidak punya hak atas diri saya!!"

"Kalau begitu saya akan membuat kamu jadi hak saya seutuhnya."

-------

Plagiat dan pencotek jauh-jauh!! Ingat Azab, terutama konten penulis gamau mikir dan kreator YouTube yang gamodal (Maling naskah, dikasih suara lalu up seolah ini karyanya)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11 - Masih Pagi

"Kenapa dia semakin cantik di mataku ... ck, ayolah Zean kenapa kau jadi gila hanya karena kulit pangsit ini."

Itu adalah julukan Zean pada sekretarisnya yang kerap kali memesan makanan semacam itu di kantor. Ya, meski dia persis batang pohon dan seakan menutup mata dengan karyawannya, di beberapa kesempatan Zean memerhatikan Syila meski tidak sengaja.

"Yah, kok bisa telat ... aku belum masak. Terus ini senin, bisa-bisanya aku lupa."

Syila panik dan segera turun dari tempat tidurnya. Pria itu jelas saja terkejut melihat istrinya persis dikejar jin tersebut. "Dia kenapa?" tanya Zean dalam benaknya, mungkin karena dia tidak pernah merasakan ketakutan yang dialami Syila hingga bingung sendiri.

Tidak satu detikpun Zean mengalihkan pandangan dari istrinya. Langkah cepatnya membuka lemari dan menyiapkan pakaian kerja membuktikan jika sia memang wanita yang cekatan, semua sudah rapi dan dia hanya perlu menentukan pilihan.

Dari gelagatnya tampak jelas Syila tergesa-gesa, wanita itu yang berlari tapi Zean yang lelah melihatnya. Dari kejauhan Zean dapat melihat, pakaiannya kemarin sudah rapi di lemari Syila. Lagi dan lagi, hanya karena satu set pakaian kerjanya rapi oleh sang istri hati Zean berdesir.

Seakan tiada hentinya, Syila membuat pria itu melemah dengan apa yang dia lakukan. Padahal, Syila tidak memanjakannya bak istri pelampiasan. Sekalipun memang Zean butuh pelepasan, tapi yang membuat Zean terenyuh adalah hal-hal kecil semacam itu.

"Zean, kenapa cuma bengong?" tanya Syila kemudian setelah dia menyadari hanya sibuk sendirian, sementara Zean masih duduk manis di tempat tidur.

"Lalu aku harus apa?"

"Mandi dong, kita bisa telat ... belum sarapannya, terus nanti jalanan macet gimana? Jarak dari sini ke kantor lumayan, aku tidak mau ya gajiku dipotong lagi bulan ini," ucapnya serius, tapi terdengar lucu di telinya Zean.

Istrinya menyinggung masalah potong gaji, tampak jelas kekesalannya karena hal itu. Baru kali ini ada karyawan yang berani protes tepat di depan wajahnya, tanpa sadar Zean terkekeh dan itu kali pertama Syila mendengar gelak tawanya.

"Kenapa ketawa?"

"Aneh, aku Presdir MN Group ... sejak kapan takut telat," ungkap Zean masih dengan gelak tawanya, bahkan kini pipi pria itu kemerahan akibat ulah istrinya.

"Itu kamu, lalu aku bagaimana?" Dia berdecak dan mempertanyakan hal itu tanpa menatap Zean. Sejak kejadian itu, Syila benar-benar kesal tak terkira jika membahas pekerjaannya.

"Kamu istri Presdirnya, masih tanya."

Lihatlah, padahal tadi dia terkekeh dan wajahnya menggemaskan. Bisa-bisanya dia menjawab sekenanya dan membuat Syila bingung harus senang atau tetap kesal.

Tidak Syila, jangan hanya karena itu terbawa perasaan.

Syila mengabaikan ucapan Zean, dia berlalu keluar dan membersihkan tubuhnya. Pria itu masih saja menganggap istrinya terlampau lucu, hingga dia yang kini sendirian di kamar berinisiatif merapikan tempat tidur.

Mungkin ini hal yang akan membuat Syila terkejut, akan tetapi memang sejak dahulu Zean terbiasa. Bahkan sedari remaja, dia memang berbanding terbalik dengan Sean, saudara kembarnya.

Mereka terlahir sama, cara Mikhail mendidiknya juga sama. Akan tetapi, memasuki usia remaja perbedaan antara mereka kian terlihat. Zean yang lebih pendiam dan tidak banyak ulah, selalu menjadi kebanggaan keluarga Megantara dengan seluruh prestasi yang dia dapatkan baik akademik maupun non-akademik.

Sementara Sean, pria itu tampaknya hanya mengambil tabiat buruk sang papa yang sejak dahulu Kanaya takutkan. Sejak SMA, Zean kerap kali menanggung beban penderitaan akibat saudaranya itu. Bahkan, Zean harus menggantikan Sean ketika ujian sekolah di sisa waktu setelah dia selesai dengan soalnya.

Terdengar mustahil, tapi untuk seseorang dengan kecerdasan seperti Zean jelas saja akan mampu menyelesaikan soal-soal semacam itu. Dia begitu menyayangi Sean, hingga dalam waktu yang telah ditentukan dia harus mengerjakan dua soal dan keduanya akan bertemu di toilet untuk berganti seragam sekolahnya.

Jika mengingat itu, Zean kembali mengutuk Sean sebagai beban hidupnya. Akan tetapi, nalurinya sebagai saudara hingga saat ini dia benar-benar merindukan Sean walau tidak dia ungkapkan. Keduanya berpisah cukup lama, tepatnya dua minggu sebelum pernikahan ditentukan, Sean kabur dan memutuskan keluar dari keluarga Megantara karena dia merasa terkekang hidup dalam penjara konglomerat itu.

"Siallan, kenapa aku mengingat cecunguk itu."

Terlalu dalam Zean mengingat Sean, tanpa dia sadari sang istri kini sudah masuk ke kamar dengan handuk yang membalut tubuh seksinya. Rambutnya yang terbungkus handuk kecil memperlihatkan dengan jelas bagian pungung mulusnya, mata Zean terpikat dan jiwanya mulai menggila.

Tolonglah, ini masih pagi.

.

.

- To Be Continue -

1
Halimah As Sa'diyah
lanjut ke sean
Halimah As Sa'diyah
Hudzai lebih klop dengan opa daripada dengan papa nya
Halimah As Sa'diyah
Semoga Sampek besar Hudzai gak heboh kek Azka ya
Halimah As Sa'diyah
Ya Allah Hudzai jangan kek OPa ya,jail nya minta ampun
Halimah As Sa'diyah
zean kamu kenapa nyebelin gitu,untung mereka gak jahat
Halimah As Sa'diyah
Ya Allah kok bisa di penjara tukeran juga,dasar anak kembar
Halimah As Sa'diyah
udah besar puasanya aja hampir gak kuat
Halimah As Sa'diyah
Tambah penasaran ke Sean kenapa dipenjara?
Halimah As Sa'diyah
seru keluarga ini 🤣
Halimah As Sa'diyah
awas kamu ya Thor tanggung jawab aku gak berhenti ketawa
Halimah As Sa'diyah
padahal tadinya resah,eh yang buat resah ngubungin malah santai zean²
Halimah As Sa'diyah
Ya ampun Hudzai ngapain kamu,kasihan ounty
Halimah As Sa'diyah
Ya Allah ini kenapa aneh banget mereka berdua
Halimah As Sa'diyah
ini selanjutnya Thor setelah zean selesai langsung meluncur ke sean
Halimah As Sa'diyah
Ya ampun,Ya ampun kenapa pesonanya begitu nyata/Drool/
Halimah As Sa'diyah
huhuuy lucu²,aku suka keluarga mereka thor
Halimah As Sa'diyah
Ya Allah kapan aku yang mau berhenti ketawa kau keterlaluan Thor,Sampek perutku sakit
Halimah As Sa'diyah
benar² mantu kesayangan,ikut sakitnya melahirkan papa khail, sebelum nya ikut mualnya khayla,papa the best
Halimah As Sa'diyah
kenapa zean gak ngangkat sendiri,gak kuat apa ya apa?/Facepalm/
Halimah As Sa'diyah
OPO khail istirahat aja,kasihan tubuh gedenya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!