NovelToon NovelToon
Cinta Di Tangan Yang Tepat

Cinta Di Tangan Yang Tepat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Playboy / Konflik etika / Roman-Angst Mafia
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Arsyila Maharani harus terpaksa melalui hari- hari yang sulit, hanya karena sebuah kesalahan satu malam yang di luar kendalinya.

Arsyila menjadi korban dari bos tempat Ia bekerja yang pada saat itu sedang terpuruk, kehilangan mahkota yang sangat berarti dua hari sebelum pernikahan mereka.

Mampukah Arsyila melalui hari- harinya ke depan, bukan hanya masalah dari keluarga nya dan juga masyarakat yang memandang dirinya hina.

Bagaimana Ia menghilangkan rasa trauma berat dalam hidupnya, apakah ada cinta tulus yang akhirnya menghampiri nya. Yuk simak kelanjutan nya disini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tes DNA

#Cara terbaik menghilangkan trauma adalah dengan menghadapinya #

Clara sendiri masih gamang, setelah dari kamar kini Ia beralih ke kamar mandi. Pikiran nya sungguh kalut, tentang bagaimana kelanjutan masa depannya kelak.

Kedua orang tuanya mengira kalau dirinya hamil oleh orang yang terpandang di kota, ya memang meki kenyataan Pria yang menanam benih di rahimnya saat ini pun tidak bisa di anggap remeh.

Tapi ada sesuatu yang Clara sendiri tidak bisa mengatakan siapa sebenarnya ayah dari janinnya.

Sesekali Clara mendongakkan wajahnya menatap langit- langit kamar mandi. " Apa Mama sanggup menghilangkan nyawa mu saat kamu sendiri ingin hadir ke dunia ini Kak. " Lirih Clara terisak pelan sembari terus mengelus perutnya yang memang sudah terlihat membuncit.

Entah untuk yang ke sekian kali Ia bergumam menanyakan keputusan nya kedepan, pertanyaan yang Ia peruntukan pada dirinya sendiri.

Pada akhirnya Ia memilih memutuskan untuk melakukan sesuatu sebelum semua menjadi semakin runyam.

         " Baiklah, bukan kah ini yang kamu mau. Aku akan mengabulkan nya, aku janji kamu tidak akan pernah mengetahui anak ini di masa depan dan aku juga berharap semoga kamu tidak pernah bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang Ayah. "

Sebuah tepukan lembut di pundak Samuel, membuatnya tersadar dari lamunannya.

        " Aku sudah memenuhi semua keinginan Ibu dan juga Ayah, jadi aku minta pada kalian agar kalian pun bisa memenuhi janji kalian untuk tidak mengganggu nya lagi di masa depan. "

Surya Wiraguna hanya memandang sekilas lalu meletakkan koran yang Ia baca di atas meja, kemudian pergi meninggalkan ruang keluarga.

         " Sudahlah Nak, jangan di ambil hati mengenai sikap Ayah mu. Sekarang temui Sita, dia pasti sedang menunggu mu di kamar kalian. "

Samuel mendengus pelan mendengar nama seorang wanita di sebut, namun Ia pun tidak bisa membuat masalah setidaknya untuk saat ini.

Dengan langkah panjang Samuel menaiki undakan tangga meninggalkan sang Ibu yang masih menatap kepergian nya sampai menghilang dari pandangan nya.

Sampai di depan pintu kamar, tangan yang bersiap ingin meraih gagang pintu pun urung di lakukan. Langkah kaki membawanya berbelok arah, karena Samuel memilih masuk ke ruang kerjanya daripada menemui wanita yang di maksud Ibunya.

***

Di rumah sakit mulai nampak kepanikan, setelah mengetahui salah satu pasien menghilang. Nilam yang mengetahui nya terlebih dulu segera memberi kabar pada Arkan.

        " Apa yang kalian lakukan sejak tadi disini, kenapa sampai tidak ada yang tau kemana perginya Arsy. "

Dua orang bodyguard yang di tugaskan menjaga hanya bisa menundukkan wajahnya karena merasa bersalah.

Arkan kemudian meminta Nilam menemaninya untuk mengecek CCTV, meskipun awal nya memiliki kendala namun dengan sedikit ancaman akhirnya mereka pun di ijinkan.

Arkan mengepalkan tangan nya setelah berhasil mengenali ciri- ciri orang yang sudah membawa pergi Arsy.

          " Keterlaluan kamu Alvaro. " Gumam Arkan geram.

" Tuan, apa yang harus kita lakukan sekarang. " Tanya Nilam

Kini mereka sudah kembali ke perusahaan karena memang siang ini ada agenda rapat semua pemegang saham dan Arkan sendiri yang harus hadir.

       " Hubungi Marko untuk melacak keberadaan Alvaro saat ini. "

Tidak menunggu perintah kedua, Nilam langsung menjauh dan segera melakukan panggilan.

Sementara di sebelah rumah di pinggiran kota Arsy perlahan membuka mata, kepalanya terasa berat. Ia edarkan pandangan nya kesegala penjuru kamar yang terasa asing baginya.

       " Ah dimana ini, ini bukan kamar ku dan juga bukan rumah sakit. "

Perlahan Arsy menyibak selimut yang menutupi tubuh nya, lagi- lagi Ia tercengang karena pakaian yang Ia gunakan pun bukan miliknya dan semakin menambah ke bingungan nya.

Kaki Ia turunkan untuk menginjak lantai yang terasa dingin, melangkah ke arah jendela, menyibak tirai perlahan.

Ia tercengang melihat ke arah luar, rupanya rumah ini rumah bertingkat. Mungkin saat ini Ia berada di lantai dua, dan terlihat di belakang rumah itu, kayu- kayu yang cukup besar.

Arsy kembali mengingat- ingat kejadian sebelum nya, namun kemudian terdengar langkah kaki menunju pintu. Arsy ketakutan dan menutup tirai, Ia berlari ke arah ranjang untuk berbaring. Menarik selimut seperti sebelumnya

Tidak lama kemudian terdengar langkah kaki semakin mendekat setelah sebelumnya terdengar bunyi pintu di buka dan di tutup.

       " Rupanya kamu belum bangun, nyenyak sekali tidur nya ya. "

Arsy yang pura-pura tidur mendengar apa yang di katakan orang itu, dan Arsy mengenali suaranya bahkan aroma tubuh itu begitu melekat di penciuman Arsy.

Ia berusaha tenang, walau sadar kalau saat ini Ia sedang berada di tangan orang yang salah. Berharap pria itu menjauh darinya

Benar saja terdengar langkah kaki itu menjauh lalu di akhiri dengan derit pintu, Arsy perlahan membuka mata dan kembali di landa kepanikan.

         " Bagaimana ini, aku harus secepatnya pergi dari sini. Ta- tapi bagaimana caranya, ponsel. Iya, mana ponsel ku. Ah tidak ada, jelas saja. Pria itu menculik ku dari rumah sakit dan pasti tidak mungkin membawa serta ponsel ku. " Gumamnya perlahan namun otak nya terus berpikir bagaimana caranya agar bisa terbebas dari tempat itu.

Disaat Arsy tengah memutar otak nya mencari jalan keluar tiba-tiba sebuah suara mengejutkan nya.

         " Oh ternyata benar, kamu menipuku. Pura-pura tidur padahal sudah bangun sejak tadi. "

Alvaro sudah berdiri di samping ranjang dan Arsy tidak menyadari nya karena pokus memikirkan bagaimana cara Ia bisa pergi dari sana.

        " Jangan pernah berpikir untuk keluar dari tempat ini sebelum ada kejelasan di antara kita. "

Tatapan matanya begitu dingin seakan mampu memporak-porandakan pertahanan Arsy yang sempat di bangun demi sang buah hati yang belum hadir ke dunia.

Ia tidak boleh terlihat takut, sebab untuk menghilangkan trauma adalah dengan melawan trauma itu sendiri. Yakinkan pada diri sendiri kalau hal yang menjadikan trauma itu adalah tidak ada karena trauma itu hadir karena kita sendiri yang menghadirkan nya.

" Apa maksud mu Alvaro. "

Alvaro sedikit berjengit karena baru pertama kali Ia mendengar seseorang yang begitu berani memanggil namanya tanpa embel-embel Tuan. Sudut bibirnya tertarik ke pipi merasa tertantang dengan keberanian wanita di samping nya.

" Memang apalagi hm, bukankah kamu ingin bersama ku sehingga kamu mengatakan hal yang tidak masuk akal untuk menjebak ku. Tapi tenang saja, aku bukan orang bodoh yang bisa di jebak dengan begitu mudahnya. Itulah sebabnya aku sudah mengatur semuanya. Termasuk melakukan tes DNA untuk membuktikan siapa sebenarnya ayah dari janin yang sedang kamu kandung itu. Kalau dia memang benar darah daging ku maka aku akan mempertimbangkan bagaimana kedepan nya, tapi jika janin itu bukan milik ku maka kamu akan ku jadikan santapan peliharaan ku. Kebetulan mereka belum dapat jatah untuk bulan ini. "

Mendengar itu tubuh Arsy mendadak tegang, bukan karena takut akan di jadikan santapan hewan peliharaan, namun Arsy menghawatirkan kondisi janinnya.

Bagaimana bisa Ia melakukan tes DNA bahkan pada saat janinnya belum lahir, yang Arsy tau itu sangat berbahaya bagi calon buah hatinya.

1
Juliana Pieter
di akhir ceritanya ga jelas dibilang sdh berakhir sebel deh.
⍣⃝𝑴 LISNA
bacanya non-stop eh taunya habis, ayo dong thor sambungannya
⍣⃝𝑴 RAUDAH
ceritanya sudah bagus hanya saja update lama harus butuh kesabaran penuh semoga tetap semangat nulis
Arsita
dasar gila malah nuduh orang. jangan bilang nanti kamu malah cemburu varo
Melodi_@samira
Opaaaaaaaa hansem ada disini huhuhu pingin peluk cium kalau boleh icip Dikitttt gitu
Saniah_Elvira
cocok nih si clara tambah lengkap halunya nih. cowok ganteng dan cewek cantik
Pelangi Senja 🕊
benar benar-benar bagus nih cerita apalagi di tambah visual nya bikin aku nge halu parah hahaha. sukses terus othor jangan lama lama updatenya ya
Pelangi Senja 🕊
OMG 😍😍😍😍🥰🥰🥰🥰😘😘😘

lope lope dah pokoknya ini mah cantik habis othor. next visual yang lain ya jangan lupa wiliam juga oke
Pelangi Senja 🕊
ish nggak tau malu sudah di buang habis itu di pungut lagi sialan lu ya
Pelangi Senja 🕊
kawal sampai ke pelaminan ini thor semangat
Nur Adam
lnjut
Saniah_Elvira
semangat Larissa kawal sampai ke pelaminan ya
NAWANG_SARI
sangat suka cerita nya, setiap bab nya wajib di tunggu. lancar terus up nya karena cerita nya sudah sangat apik, semangat dan sukses
NAWANG_SARI
laki gila memang ksmu fikir cinta akan selalu ada setelah semua kesakitan yg kamu beri
Nur Adam
lnjut
Arsita
wah jodoh larissa saja ya jangan arsy. arsy milik arkan oke
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
dapat notif langsung mampir eh lupa kasih ulasan, cerita nya bagus banget. hanya cara pemakaian kata nya yg kurang. tapi aku suka bacanya bab nya selalu kutunggu
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
duh siapa ini, orang baru lagi. antri ya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
nggak akan bisa jadi nyonya kalau gitu tobat biar hati tenang
Saniah_Elvira
Aamiin semoga dia jodoh nya arsy siapa yang tidak mau pria baik. aku saja mau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!