Balas dendam
tujuan hidup gadis cantik bernama ATALIA,perempuan bermata biru yang berasal dari negara inggris ini, hanya balas dendam untuk kematian seluruh keluarga nya yang di siksa sampai mati.
iya yang hidup bersama keluarga salah seorang pembunuh keluarga nya,selalu mendapat cacian dan makian iya tidak pernah melawan dan memberontak,karna iya di kenal dengan sibisu yang culun dan bodoh,juga orang yang mudah untuk di tindas.
pada suatu hari iya menggantikan sepupu nya yang sudah kabur untuk menikah dengan seorang pria yang di katakan rumor cacat seumur hidup dan sudah tua juga jelek.
semua orang memperlakukan nya dengan buruk,tapi mereka semua tidak tahu siapa yang sudah mereka tindas.
apa identitas nya?
seburuk apa pengalaman hidup nya?
apa identitas keluarganya yang di bunuh?
seperti apa balas dendam nya?
pria seperti apa yang akan menikah dengan nya?
simak cerita hidup Atalia dengan baca dari awal
follow IG_hantaribancin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sepupu yang kejam
📞apa apaan sih ma,alya melakukan nya kan karna permintaan mama!!
📞tapi aku tidak menyuruh mu merusaknya!!!coba kamu pikirkan kalau sampai keluarga Jhon tau kalau nanti dia tidak perawan lagi!!!.Maka bersiaplah keluarga Heru tidak akan ada lagi!! Mama tidak mau tahu kau harus membawa nya dengan utuh,atau kau yang menggantikan nya menikah!!
Tut...tut...
Alya tertegun mendegar ucapan marisa dari telfon,ia hampir hilang keseimbangan untung saja Roni langsung menangkapnya.
"Hei alya ada apa?"tanya Roni melihat wajah Alya yang khawatir dan pucat.
"Aku ada urusan penting,aku harus pergi"tanpa banyak bicara lagi Alya berlari meninggalkan Roni yang kebingungan.
Tut...tut...
Para pria yang di suruhnya untuk merusak Atalia tidak mengangkat telfon sama sekali.
"Dasar manusia tidak berguna!! Di saat seperti ini masih tidak mengangkat telfon!! Semoga belum terlambat!! Atau jangan jangan mereka sud....."
Pikiran Alya sudah entah kemana mana.
"Alya positif thinking aja,mereka pasti masih belum melakukan nya oke!!!" Dengan panik Alya terus menelfon orang orang yang ia suruh mencemari Atalia sambil mengemudi mobilnya.
Ia benar benar tidak mau menggantikan Atalia menikah,karna ia pernah mendengar dari adiknya kalau tuan muda keluarga Jhon itu cacat seumur hidup,dan di sisi lain ia juga tidak mau keluarga nya hancur.
...
"Hei lihatlah dia masih setia tidur,apa lebih baik kita melakukannya sekarang aku benar benar tidak sabar!"
"Tunggu,sebentar lagi dia pasti sadar!"
"Akh tidak apa-apa,dari pada keburu dia bangun dan kabur"
Ketiga pria itu saling berebutan memegang wajah mulus Atalia,namun mata Atalia tiba tiba terbuka lebar dan dengan sorot mata yang tajam bak elang,menatap ke tiga pria itu.
"Benar benar sepupu yang kejam!"
Ketiga pria itu sangat terkejut,bak melihat hantu di tengah malam.
"Bu...bu...bukannya b...bos mengatakan kalau dia bisu!!.."
Belum sempat ketiga pria itu sadar dari keterkejutannya,atalia mengambil botol anggur di samping tempat tidur Dan memukulkan nya ke kepala salah satu pria itu,membuat darah bercucuran dari kepala pria itu.
"Pecah!!! Kepala ku!!!!!"pria yang kepalanya bercucuran darah itu sangat kesakitan.
Atalia tersenyum sumringai,iblis.dia pasti iblis itu yang berputar dalam otak ketiga pria itu melihat Atalia sekarang.
"Bukankah ingin bermain dengan ku!!!"dengan suara intimidasi dan di penuhi aura dingin itu membuat ketiga pria itu bergetar hebat karna ketakutan.
"Ampuni kami!!!!!!"mereka memohon ampun terduduk di lantai.
Dengan sorot mata yang tajam dan wajah datar berbicara,"tapi kalian sudah mengetahui rahasia ku!"
Ketiga pria itu berbicara dengan gemtar "Ka....kam..kami be...berjanji akan tutup mulut"
Atalia memegang pinggangnya dan menarik pistol dari sana,ketiga pria itu semakin ketakutan,belum sempat berbicara....
Dor....dor...dor...
"Hanya orang mati yang bisa menyimpan rahasia!!"
Setelah selesai berbicara atalia kembali memasukkan pistolnya ke bagian belakang pinggangnya,dan dengan tatapan lurus kedepan meninggalkan ketiga mayat pria itu.
Dengan ekspresi datar dan tenang,sungguh dia adalah pembunuh tak berperasaan setelah membunuh tiga orang pria,ia seperti tidak ada rasa takut dan rasa bersalah sama sekali.
...
"Pokok nya mama tidak mau tahu,kalau Atalia benar benar sudah di cemari kau harus menggantikannya menikah!!"Marisa berbicara dengan nada tinggi.
"Ma...apa mama tega membiarkan aku menikahi pria lumpuh itu!!!,masalah atalia di cemari bukankah mama yang menyuruh ku!!!"alya tidak terima.
"Tutup mulut mu!!! Dasar anak tidak ber..."belum selesai marisa menyelesaikan ucapannya ia melihat Rio berdiri di depan pintu.
"Rio..."marisa terkejut,sontak Alya langsung melihat ke arah pintu,ia sama terkejutnya.
"Tadi kalian mengatakan apa? Di cemari? Atalia!?"Rio berbicara dengan datar namun penuh penekanan.
"Tidak bukan seperti itu..."
"Cukup!!!!!"Rio berteriak keras dengan marah,membuat kedua wanita itu terkejut,belum pernah Rio semarah itu.
"Apa kalian ini masih manusia!?,bisa bisanya kalian melakukan hal sekejam dan tidak manusiawi seperti itu!!?"Rio terus berteriak dengan marah,bahkan air mata nya mengalir begitu saja.
"Rio bisa bisa nya kau berteriak pada mama mu sendiri!?"Marisa tidak percaya Rio semarah itu.
"Ada apa ini"Gali yang baru saja masuk ke rumah heran dengan situasi di dalam rumah,bahkan terlihat para pelayan ketakutan.
"Tanya!! Tanya pada istri dan putri mu yang berhati iblis itu pa!!!"Rio tidak dapat menahan amarah nya.
Belum sempat Gali bertanya,pintu rumah terbuka terlihat Atalia dengan penampilan acak acakan masuk ke rumah.
Semua mata tertuju pada nya dengan pandangan aneh,Rio yang tak kuasa menahan diri nya yang di penuhi amarah kekhawatiran dan rasa takut berlari memeluk Atalia,ia bahkan menangis bergetar.
"Dia!! Kenapa penampilan nya seperti itu?"gumam Alya tak dapat menopang tubuh nya,dan langsung terduduk lemas di sofa.
Gali yang masih bingung dan tidak tau apa apa,menghampiri istri nya dan bertanya.
Rio melepaskan pelukannya,dan memegang bahu atalia dengan penuh tenaga,
"Apa kau baik baik saja?"Rio bertanya dengan suara bergetar.
Atalia menatap mata Rio yang berair dan merah,kemudian ia menunjukkan senyum manis dan polosnya.
Ia kemudian menggerakkan tangannya membuat gerakan isyarat,'aku tidak apa apa,aku baik baik saja',kemduian ia kembali tersenyum.
Amarah khawatir dan takut di hati Rio seperti terangkat begitu saja,melihat senyum dan mengetahui Atalia baik baik saja.
Tangan Atalia menyapu air mata Rio yang sudah membasahi wajah nya.
Rio tersenyum membalas senyum polos Atalia,iya kemudian berbalik."Jika sampai atalia kenapa -napa,aku tidak akan pernah memaafkan kalian"Rio langsung menarik tangan Atalia menaiki tangga menuju kamar Atalia.
"Rio aku ini mama kandung mu!! Ibu yang melahir kan mu!!! Bisa bisanya kau berbicara seperti itu!!!"teriak Marisa.
...
"Mati!"ucap pria tampan yang mengenakan setelan jas cokelat rapi.
"Kenapa mereka bisa mati?"tanya pria yang jauh lebih tampan,yang mengenakan setelah jas biru tua yang tak lain adalah David Christoper Jhon.
"Jantung!jantung mereka tembus seperti tertembak sesuatu yang dahsyat tapi sama sekali tidak mengeluar kan darah,peluru nya mungkin lebih kecil dari peluru biasanya tapi setelah tepat mengenai sasaran nya maka peluru itu akan meledak tanpa meninggal kan jejak peluru apapun lagi"ucap pria berjas cokelat itu.
"Sepertinya wanita itu bukan orang biasa"ucap David dengan mimik wajah tak di bisa di jelas kan.
"Benar,wanita itu pasti seorang mafia atau semacamnya"ucap pria berjas cokelat itu lagi,ia juga baru pertama kali menemukan peluru sedahsyat itu.