Koo Hari, gadis berusia 15 tahun yang masuk dalam tim Guido atau kelompok pengusir setan Guido. Bersama dengan rekannya Chungha Kim, dan Do hyun. Hari akan melalui berbagai macam perjalanan menarik, melawan para makhluk. Choi Kanglim, juga termasuk anggota tim Guido. Akan tetapi, Kanglim hanya ingin bisa membawa Hari kembali ke rumah shinbi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoochan235, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 19 : Ulang tahun Seon & memilih kekasih.
Akhir musim pertama
Setelah kelahiran adik perempuan, yaitu Seria. Seon akan berulang tahun yang ke 19 tahun, dan juga Seon harus segera memilih siapa yang akan jadi kekasihnya.
Saat ini Seon sedang berada di cafe tengah menyanyikan sebuah lagu berjudul ikan di dalam kolam.
Sedangkan teman-teman dan juga ayah dan ibu, sedang menyiapkan pesta kejutan untuk Seon ketika kembali.
Masing-masing sudah memiliki tugas, yang harus di kerjakan. Seperti Rei, Leungli (adik Do hyun + Kanglim), dan Kanglim yang membuat sushi, omelet, dan ramen kesukaan Seon.
Sedangkan Do hyun dan Daifen yang membuat kue khusus untuk Seon. Ayah dan ibu menyiapkan hadiah untuk Seon, bersama dengan Seria.
Doori, dan Hari mencoba mengalihkan perhatian Seon selama persiapan belum selesai.
Akhirnya Seon selesai untuk menyanyi di cafe, dan berniat untuk pergi ke perusahaan menemui Presdir Yeo, dan Ceo Min-hyu tentunya.
Akan tetapi karena Na-na dan Young menelpon untuk meminta pendapat, soal bagaimana cara merawat bayi. Seon memutuskan untuk pergi ke sana, Hari dan Doori terus mengikuti Seon.
Sebenarnya Na-na dan Young meminta pendapat itu hanyalah bagian dari rencana pengalihan. Seon segera menuju ke mobil, untuk pergi ke rumah Na-na dan Young.
Sesampainya di sana, Seon di kejutkan dengan pertengkaran antara keduanya.
Seon: "Ada apa ini? Mengapa kalian berdua bertengkar satu sama lain?"
Na-na: "Karena Young salah mengatakan kalau merawat bayi itu harus cepat."
Young: "Itu benar Seon, kalau kita harus merawat bayi yang baru lahir harus cepat."
Na-na: "Tidak Young, seharusnya lemah lembut dan penuh perhatian."
Seon: "Sudah-sudah, Young dan Na-na."
Seon melanjutkan:
Seon: "Jangan terus bertengkar, kalian baru saja menikah."
Seon melanjutkan:
Seon: "Memang, ketika baru menikah akan selalu bertengkar karena hal kecil."
Seon melanjutkan:
Seon: "Akan tetapi, seharusnya tidak seperti ini."
Seon melanjutkan:
Seon: "Kalian berdua bisa membicarakan semua ini dengan baik-baik tanpa adanya pertengkaran."
Seon melanjutkan:
Seon: "Apa kalian berdua paham?"
Na-na: "Ya, tapi Seon."
Na-na melanjutkan:
Na-na: "Young tidak akan paham mengenai cara merawat bayi yang benar."
Young: "Kaulah, Na-na yang tidak paham tentang merawat bayi."
Seon di buat tambah pusing dengan kelakuan Na-na dan Young yang tidak berhenti bertengkar sama sekali.
Seon: "Sudah-sudah cukup Na-na dan Young, apakah penjelasan ku tadi kurang jelas?"
Seon melanjutkan:
Seon: "Sehingga, kalian berdua masih saja bertengkar?"
Seon melanjutkan:
Seon: "Baiklah, kalau begitu."
Seon melanjutkan:
Seon: "Dari pada menambah masalah, lebih baik kalian selesaikan sekarang."
Na-na dan Young: "Dengan cara Apa?"
Seon: "Seperti ini, bila kalian tidak menjawab jujur pertanyaan dari ku."
Seon melanjutkan:
Seon: "Maka, sebagai hukumannya bisa kalian pilih sendiri bagaimana?"
Na-na dan Young: "Kami setuju Seon!!"
Sepertinya suasana di sini semakin genting, Na-na dan Young semakin tidak ingin mengalah. Agar perhatian Seon terus teralihkan sementara yang lainnya menyiapkan hadiah dan pesta kejutan.
Di sisi lain, ayah dan ibu hampir selesai membuat hadiah. Begitu juga dengan Rei, Leungli, dan Kanglim yang hampir selesai membuat Sushi, omelet, dan ramen.
Sedangkan Do hyun dan Daifen tentunya juga hampir siap dengan kue stoberi mereka.
Jam pukul 3 sore, hampir waktu pulang Seon yaitu pukul 5 sore atau 6 sore. Sekarang kita kembali ke pertengkaran palsu antara Na-na dan Young.
Seon: "Baiklah, sekarang kita mulai pertanyaan pertama untuk kalian berdua."
Seon melanjutkan:
Seon: "Apa makanan kesukaan Na-na, ayo jawab Young."
Young: "Ini mudah sekali, yaitu sup Kimchi tentunya."
Seon: "Apakah benar Na-na?"
Na-na: "Ya, Seon itu benar."
Seon: "Baiklah, lanjut ke pertanyaan ke dua."
Seon melanjutkan:
Seon: "Apa nama kanji dari Young dan Na-na dalam bahasa jepang?"
Seon melanjutkan:
Seon: "Juga apa artinya?"
Young: "Untuk nama kanji dari Kim Na-na, adalah 批桑 (písânģ muda) yang berarti pisang muda."
Young melanjutkan:
Young: "Apa benar Seon?"
Seon: "Tunggu sebentar Young, kita tunggu jawaban dari Na-na."
Na-na: "Nama kanji dari Park Young adalah 安静木大 (ànjìnģ muda)."
Seon: "Tepat sekali Na-na dan Young, sekarang kalian harus berbaikan."
Akhirnya Young dan Na-na berbaikan, Seon berjalan menuju mobil untuk pulang ke rumah. Rupanya rencana Na-na ataupun Young berhasil sekarang.
Dan persiapan pesta kejutan juga sudah selesai, jadi tinggal menunggu kedatangan dari Seon saja.
Akhirnya Seon sampai di rumah shinbi, terasa di rumah shinbi sunyi dan gelap.
Lalu ketika Seon masuk ke dalam semua orang langsung menyalakan lampu dan memberikan kejutan pada Seon.
Semua: "Selamat ulang tahun Seon!!"
Ibu: "Selamat ulang tahun, Seon."
Ayah: "Selamat ulang tahun putri ayah."
Lalu Do hyun dan Daifen menyiapkan kue, dan sebuah lilin. Sebelum Seon meniup lilin tersebut, Seon memiliki permintaan.
Yaitu agar selalu bersama dengan orang tersayang. Lilin pun juga sudah tertiup, waktunya memotong kue sekarang.
Seon juga tahu kalau harus memilih di antara Do hyun dan Rei untuk jadi kekasihnya. Akhirnya Seon membuat sebuah keputusan pasti.
Seon: "Do hyun maafkan aku."
Do hyun: "Meminta maaf soal apa Seon?"
Seon: "Karena aku akan memilih Rei sebagai kekasih ku."
Do hyun: "Tidak apa-apa Seon, asalkan kau bahagia." (tersenyum sedih)
Rei: "Jadi sekarang kita jadi kekasih?"
Rei melanjutkan:
Rei: "Terimakasih telah memilih ku Seon, sebagai kekasih mu."
Seon: "Ya, Rei."
...****************...