Ling mei, seorang Mutan yang berkekuatan tipe kayu dan tipe air. Namum Ling mei di perbudak oleh organisasi Hitam untuk melakukan kejahatan, dan memperluas Organisasi tersebut. Suatu hari Ling mei di beri tugas untuk menculik anak kecil untuk di jadikan mutan yang lebih kuat dari dirinya, tetapi Ling mei menentang tugas itu, Karna Ling mei tidak tega melihat anak kecil itu di teliti atau di siksa dengan obat-obatan yang menyakitkan. Ling mei disiksa karena menentang keras perkataan ketua organisasi, tidak di beri makan beberapa hari, di siksa dengan ramuan yang menyakitkan. Mungkin? Kalian berpikir kenapa Ling mei tidak melarikan diri! Karna Ling mei sudah terbiasa merasakan hal seperti ini . Ling mei sudah lelah menjalani kehidupan seperti ini, Ling mei hanya pasrah dan menunggu kematian.
Ling mei berpikir, Jika dia di beri kesempatan hidup lagi, Ling mei hanya ingin hidup dengan damai..
Apakah keinginan Ling mei Terkabul...???
Nyatanya tidak ada hidup yang damai di dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HWM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17. Menjual gingseng
"Mata Tuan Fu tertuju pada kotak kayu di atas meja, dan dia melangkah maju dengan terkejut. Saat matanya melihat isi kotak itu, Tuan Fu yang selalu tenang dan bijaksana, mau tidak mau mengubah ekspresinya. Matanya penuh kegembiraan dan ketidakpercayaan." ini...ini sebenarnya adalah gingseng liar yang setidaknya berumur ratusan tahun!"
Intinya bukan gingseng liar yang berumur ratusan tahun yang penting!, yang paling penting adalah gingseng ini berakar utuh dan tidak ada kerusakan sama sekali.
Dia telah hidup begitu lama, dia hanya melihat gingseng liar yang berumur beberapa tahun. Tapi sekarang aku benar-benar melihatnya.
"Oke, bagus! Bing Bing, siapa yang membawa ini? Apakah dia berniat menjualnya?"
Tuan Fu tampak bersemangat. Bagaimanapun, dia harus mendapatkan gingseng ini.
Dun Ming yang mendengar seruan Tuan Fu dari luar, mau tidak mau keluar. Ketika dia melihat gingseng liar berusia ratusan tahun di atas meja, dia ingin menyentuhnya. Tetapi dipukul oleh Tuan Fu. " Jangan sentuh! Hati-hati kalau rusak!"
Dun Ming melihat Tuan Fu dengan wajah tidak percaya, jadi dia berkata, " Tuan Fu! Saya ingin gingseng ini, berapa harganya?"
Tuan Fu memelototi Dun Ming, "Saya belum menemukan pemiliknya, apa yang kamu bicarakan?"
Tuan Fu sedikit kecewa, awalnya dia ingin memelihara gingseng liar ini, tetapi Dun Ming sangat membutuhkannya. Istrinya baru saja melahirkan.
Sangat disayangkan gingseng liar bagus ini sudah dilihat Dun Ming.
Dun Ming melihat sekeliling untuk mencari pemilik gingseng ini.
Matanya tertuju pada Ling Mei dengan sedikit terkejut di matanya seperti Tuan Fu. Tetapi dia tidak percaya bahwa gingseng ini adalah milik Ling Mei. Bagaimanapun, dia masih terlihat mudah dan warna pakaiannya terlihat memudar. Sepertinya sudah di cuci berkali-kali.
"Bingwen, gingseng ini milik siapa? Tuan Fu bertanya. Dia berharap pemilik gingseng ini masih memiliki gingseng liar lainnya."
" Guru, dia yang membawanya! Sambil melihat ke arah Ling Mei. Mata Tuan Fu terkejut, seolah-olah gingseng liar ini bukan miliknya. Tapi dia tau Ling Mei bukalah orang biasa, pembawaannya sangat tenang, tidak ada rasa gugup yang terlihat di wajahnya.
Tuan Fu mengundang Ling Mei masuk ke dalam ruangan.
Ling Mei tidak sopan dan langsung duduk. Dia sudah lama berdiri sambil memperhatikan kehebohan yang mereka buat.
Tuan Fu memandang Ling Mei dengan senyuman di wajahnya. Dun Ming terus melihat kearah Ling Mei dari samping dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangguk secara diam-diam. Ling Mei tidak rendah hati atau sombong dan masih tidak ada perubahan ekspresi saat menghadapi dia dan Tuan Fu.
Tahukah Anda, Dun Ming dan Tuan Fu bukanlah orang biasa. Perawakan mereka bisa membuat banyak gadis takut di hadapan mereka. Hanya gadis di depan mereka yang tetap tenang dan berani mengambil teh di depannya untuk dicicipi.
" Gadis ini luar biasa, kami tidak tahu harus memanggil apa ?" Dun Ming berkata sambil tersenyum.
" Namaku Ling Mei, Tuan bisa memanggilku dengan itu!"
Tuan Fu mengangguk "Oke". Saya tidak akan sopan. Ling Mei, saya ingin tahu berapa harga yang kamu inginkan?
Ling Mei menjawab dengan tenang, "Sebenarnya, aku tidak tahu banyak tentang harga gingseng liar!, aku ingin tahu berapa banyak yang bisa Fuan Fu tawarkan?"
Ling Mei tidak mengatakan yang sebenarnya. Meskipun dia tidak terlalu tahu harga gingseng di sini, dia masih tahu perkiraan harganya. Bagaimanapun, gingseng adalah barang yang sangat langka pada zaman ini.
Dia mengatakan ini kepada mereka berdua, karena dia ingin menguji. Apakah akan ada peluang kerja sama di masa depan? Dia masih memiliki banyak gingseng di pegunungan yang berumur lebih tua dari gingseng yang di jual sekarang.
perhatikan tanda baca thor
biarpun AQ jarang komen tapi tetap baca .... nanti tak kasih kopi.....😁😁😁
tetap semangat Thor d tunggu up selanjutnya 🥳🥳🥳🥳🥳🎂🎂🎂🎂🎂🍰🍰🍰🍰🍰🎇🎇🎇🎇