Love Me Princess Please...!

Sabrina memperhatikan ayyana yg melongo di sampingnya melihat putra mahkota Azure yg memang sangat gampang tapi ayyana menyebut nama lain

" siapa kim taehyung 🐯?? " tanya Sabrina di samping nya

" seseorang yg selalu muncul di mimpi ku "

jawab ayya cuek dan membiarkan bola matanya mengikuti Azure berjalan.

" ini ciptaan Tuhan yg indah dan dia adalah bias ku waaah tampan sekali " gumam ayyana dengan mata berbinar binar.

" bukan kah ada gosip kau di lamar oleh nya dan kau memilih sir Luke?? "

" apa itu benar maka lamar aku lagi "

Sabrina ke habisan kata kata gadis ini tadi masih nampak tak peduli dengan apa pun tapi kini menjadi orang yang memanggil Azure dengan nama aneh yg agak berbeda dengan nama di sini,

tak lama kaisar muncul dengan wajah sumringah dan semua orang menunduk memberi hormat.

" perburuan akan di mulai dari masing masing keluarga, siapapun boleh ikut jika dari keluarga bangsawan dan yg di sponsori"

pengumuman itu terdengar dari sebuah pengeras suara yg terlihat antik sekali.

mereka berduyun duyung kelapangan dengan kuda mereka, sir devon dan sir bendette terlihat berjalan berdua dengan mengikuti di belakang ayyana yg mengobrol dengan Sabrina

" ayyana apa menurutmu si bandit itu tampan?? "

" si bandit??? "

"ya itu adalah panggilan yg cocok untuknya yang pemalas dan suka bermalas malasan, dia sangat suka bermain bajak laut dengan tentara ayah ku hingga ayah ku pusing 😵"

"itu menarik!!"

jawab ayyana, ia terlihat mengintip Azure dari sela sela orang

" apa kau menyukai kakak ku "

tanya Sabrina lebih penasaran

" Sabrina apa hewan yg paling mewah yg di tangkap oleh orang orang?? "

tanya ayyana penasaran

" itu tentu saja monster naga merah, jika naga maka itu hewan yg tak boleh di buru tapi monster naga berbeda ia memiliki 50 taring di sepanjang giginya dan semua giginya taring ada yg besar dan kecil. "

Sabrina menerangkan dan tiba tiba terompet di tiup tanda perburuan di mulai..

***

* kau harus membunuhnya...!! jika tidak maka kau yg harus mati "

kali ini anna ada di tengah hutan dengan bertekuk lutut dan air mata mau tak mau mengalir di matanya

" aku sudah memberikan apa yg kau minta tapi kau membunuh ayya saja tak bisa "

anna hanya terdiam , penyesalan juga tak berguna siapa suruh demi sir Luke ia mau menggantikan anna yg sudah mati, ini menyakitkan apa yang harus ia lakukan untuk ini.

apa jika ayya mati penderitaan nya berakhir??

apa akan terus berlanjut?? kini wanita di depannya dengan haus darah menatapnya dengan tatapan penuh kehinaan

" pergilah atau matilah.....! "

anna pergi ia mendengar terompet tanda perburuan di mulai dan mengintip dari celah celah pepohonan,

ia bisa melihat ayyana di kawal oleh sir devon dan sir Dylan ada juga Sabrina yg di kenal dengan ke hebat annya memanah

ia terduduk ibunya dan ayahnya tampak mengobrol dengan keluarga Duke lain, ia merasa tak adil, kenapa meski ayyana lemah tapi semua orang menyayanginya, terutama ayahnya, saat ia memasuki rumah itu ia fikir jabatan mendapatkan ayah yg baik namun Duke Baldwin tak begitu peduli padanya, berkali kali ia menunjukkan prestasi namun Duke Baldwin hanya membalas dengan senyuman yang membuatnya sedih.

ibunya juga begitu meski ibunya menyayanginya ibunya terkesan sangat dingin, apa yang salah ia masih tidak bisa berfikir panjang,

" ayyana aku akan merebut semuanya dari mu"