Kaisar Yang shi yang mendatangi peramal sakti, untuk meramalkan nasib putra mahkota. peramal sakti tersebut menyebutkan kalau putra mahkota akan menikah dengan putri jenderal yang ada diperbatasan selatan negeri Yang shi, tapi seluruh negeri Yang shi tak tahu kalau jenderal tersebut memiliki dua anak kembar, mereka berdua terpisah oleh waktu dan tempat yang berbeda.
Dan saat itu juga saudara kembarnya datang dengan menggunakan jam waktu milik mamanya, dia datang dari masa depan untuk tinggal bersama saudaranya.
Bagaimana cerita si kembar tersebut?, siapa diantara mereka berdua yang akan menjadi putri mahkota?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19.Menemui Kaisar.
Qian fan dengan terburu-buru nya, masuk kedalam ruangan pribadi orang tuanya.
Tanpa memikirkan konsekuensi atas apa yang akan dia terima dari Kaisar, dia terus berusaha menerobos masuk kedalam.
Walaupun para pelayan disana melarangnya, dia tetap bersikeras mau menemui Kaisar.
Kaisar dan permaisuri yang mendengar suara ribut diluar, mereka berdua pun segera terbangun.
Dan Kaisar dengan wajah kesalnya, membuka pintu kamar. Dengan permaisuri ada dibelakangnya, mereka berdua kaget ternyata yang membuat keributan adalah anak mereka.
Semua orang yang ada diluar memberikan hormat kepada Kaisar dan permaisuri, begitu juga dengan Qian fan.
Kaisar pun menanyakan apa yang membuat Qian fan melanggar aturan istana, Qian fan pun dengan jujurnya mengatakan kalau Kaisar harus menemui Xin xin.
Tanpa memberikan penjelasan kepada Kaisar, Qian fan memaksa Kaisar menemui Xin xin dengan segera.
Melihat sikap putranya seperti itu, maka dia menyuruh untuk menunggunya diruang kerja Kaisar.
Dengan bergegas Qian fan berlari keluar setelah memberikan hormat kepada Kaisar dan permaisuri, melihat sikap putranya yang seperti itu. Kaisar menyadari kalau putranya menyukai Xin xin.
Kaisar yang masih berada di kamar permaisuri,dia yang bersiap pergi menemui Xin xin.
Dihentikan oleh permaisuri."Memangnya siapa orang yang begitu penting menganggu waktu istirahat yang mulia?"Tanya permaisuri.
"Dia Xin xin gadis yang aku ceritakan kepadamu permaisuri"Ucap Kaisar.
"Maksud yang mulia saudara calon putri mahkota Xin qian"Ucap permaisuri.
"Benar" Jawab Kaisar.
Permaisuri pun heran karena putranya yang berani melanggar peraturan istana masuk kedalam ruang pribadi permaisuri."Tapi yang mulia, bagaimana putra kita mengenal gadis itu. Dan berani masuk kemari hanya untuk membantu dirinya? " Ucap permaisuri.
"Kalau itu!, aku sendiri juga tidak tau. Sepertinya Qian fan kita tertarik dengan Xin xin" Dugaan Kaisar.
"Benarkah!, terus bagaimana Kaisar?. Apa kita salah memilih calon istri untuk putra kita? " Tanya permaisuri yang bingung.
"Kita serahkan kepada takdir, jika sesuai dengan ramalan peramal sakti tersebut. Itu berarti jodoh untuk putra kita" Ucap Kaisar.
Permaisuri yang heran dengan sikap pasrah Kaisar, karena dia tau betul sifat suaminya. Yang tidak percaya dengan namanya takdir.
"Apa ini Kaisar yang aku kenal?, aku yakin Kaisar menyembunyikan sesuatu tentang masalah ini" Ucap permaisuri yang curiga.
Kaisar pun mengelak dari pertanyaan permaisuri, dan itu membuat permaisuri yakin. Kalau Kaisar tau sesuatu, dan Kaisar pun langsung pergi dari kamar permaisuri dengan tergesa-gesa.
"Dia ini pasti menyembunyikan sesuatu" Pikir permaisuri.
Di ruang kerja Kaisar, Xin xin menunggu di luar dengan Qian fan yang menemani dirinya.
Melihat betapa cemas nya Xin xin, membuat Qian fan melepaskan mantel yang melekat di badannya. Dan dia berjalan kearah belakang Xin xin, dan memakaikan Xin xin mantel hangat miliknya.
Semua orang yang ada disana melihat perhatian nya kepada Xin xin yang mereka kira sebagai putri mahkota, Xin xin juga terkejut dengan sikap Qian fan. "Kita juga tidak akrab, kenapa pria asing ini baik dengan ku? " Pikir Xin xin.
Sambil memakaikan mantel kepada Xin xin, Qian fan mengatakan sesuatu dengan suara lembutnya. "Pakailah!, aku tidak mau kamu sakit" Ucap Qian fan.
Tiba-tiba Xin xin yang tidak suka bertele-tele, mengatakan sesuatu membuat Qian fan jadi salah tingkah. "Kamu suka dengan ku? " Tanya Xin xin dengan santai.
Ucapan Xin xin tersebut terdengar oleh semua orang yang ada disana, mereka semua memalingkan wajah mereka dari Qian fan dan Xin xin.
Qian fan pun menjadi kikuk didekat Xin xin. "Ma..na mungkin aku suka dengan dirimu?, aku hanya berusaha baik kepada mu saja" Ucap Qian fan yang gugup.
"Kalau tidak suka baguslah!, karena sikap mu seperti perhatian kepada wanita yang kamu sukai. Jadi, ambillah mantel ini!. Aku tidak kedinginan, sepertinya kamu yang kedinginan" Ucap Xin xin dengan wajah tenangnya dengan memberikan mantel nya ke tangan Qian fan.
"Tidak, siapa yang kedinginan? " Ucap Qian fan.
Xin xin pun menyakinkan kalau tebakan nya benar terhadap Qian fan. "Lihat mukamu merah, lalu tanganmu sedingin es. Aku tau tubuhmu itu lemah, jadi jangan mengkhawatirkan orang lain" Ucap Xin xin sambil memegang tangan Qian fan.
Wajah Qian fan menjadi memerah seperti apel merah yang matang, setelah Xin xin memegang tangannya.
Karena tidak ingin ketahuan, Qian fan lalu menarik tangannya dari Xin xin dan memalingkan wajahnya. "Ja.. ngan asal menyentuh tangan orang lain!, wanita dan pria harus punya batasnya" Ucap Qian fan.
"Dia bilang apa?, yang bersikap romantis duluan siapa?. Sekarang dia malah membicarakan batas antara wanita dan pria, dasar aneh! " Pikir Xin xin.
Kaisar yang melihat mereka berdua sedang menunggunya, melihat Kaisar sudah datang maka Qian fan pergi dari sana tanpa mengucapkan satu katapun.
Melihat Qian fan yang buru-buru pergi, dia pun berbicara lantang kepada Qian fan agar dia mendengar nya. "Terima kasih pengawal Qian fan! " Ucap Xin xin.
Kaisar yang kebingungan dengan panggilan Xin xin kepada putra mahkota. "Siapa yang kamu panggil pengawal tadi? " Tanya Kaisar.
"Dia pengawal istana Qian fan" Jawab Xin xin.
Kaisar pun terdiam dan memikirkan ucapan Xin xin. "Jadi putra mahkota menyamar sebagai pengawal" Pikir Kaisar.
Dan akhirnya Kaisar menyuruh Xin xin masuk kedalam ruang kerja nya, didalam Kaisar menanyakan tujuan Xin xin mencarinya.
Dan Akhirnya Xin xin menceritakan kepada Kaisar apa yang terjadi pada saudaranya, Kaisar pun berpura-pura perihatin tentang yang terjadi kepada Xin qian.
Dan Kaisar mengambil kesempatan itu untuk membuat Xin xin menikah dengan Qian fan. "Aku akan membantu mu, tapi besok saudarimu harus menikah dengan putra mahkota. Jika dia sakit, bagaimana dengan besok pesta pernikahan mereka?,aku pun tidak bisa memundurkan hari baik untuk pesta pernikahan ini" Ucap Kaisar.
Xin xin pun terdiam memikirkan ucapan Kaisar. "Mana mungkin Xin qian melakukan pesta pernikahan saat dia sakit?, Sepertinya Kaisar ini tidak bodoh" Pikir Xin xin.
"Aku pasti memberikan tabib Lu, tapi bagaimana dengan hari baik putra mahkota? . Jika tidak menikah di hari dan di jam yang ditentukan peramal sakti, maka seumur hidup dia tidak akan bahagia dalam pernikahannya" Ucap Kaisar sambil berpura-pura.
Dan akhirnya Xin xin memberikan keputusannya, dan mungkin keputusan itu akan merusak masa depannya. Dan saat Xin qian sadar nanti, dia pasti tidak akan suka dengan pengorbanannya.
Tapi demi menyelamatkan nyawa saudaranya Xin xin rela mengambil jalan berbatu itu. "Baik yang mulia, aku yang akan gantikan Xin qian menikah dengan identitas Xin qian" Ucap Xin xin.
Xin xin menjadi saudaranya hanya untuk menangkap orang dibalik kejadian yang menimpa Xin qian, dan Kaisar juga menyetujui keputusan Xin xin.