Perjalanan Menjadi Pendamping Sang Dewa

Perjalanan Menjadi Pendamping Sang Dewa

Berada dalam pusaran waktu yang berbeda

Dalam satu barisan waktu tampak seorang gadis tengah terbaring di atas tempat tidur yang besar dengan wajahnya yang telah sepucat kertas.

Dia tak seorang diri, ada beberapa pelayan di kamar itu, dan juga terdapat seseorang pria dengan jubah besi yang melekat pada tubuhnya.

Pria tua yang memiliki umur kisaran 40 tahun itu tampak memandang gadis yang terbaring lemah itu dengan wajah begitu panik.

Entah sudah berapa tabib yang dia datangkan saat ini, ada begitu banyak dan tak terhitung jumlahnya, dan kini harapan terakhirnya jatuh pada tabib Liu chen.

"Bagaimana tabib?"

Pria itu yang di kenal dengan jendral Bai tampak bertanya dengan cepat ketika melihat sang tabib telah menyelesaikan pemeriksaannya.

Sang tabib tampak mendesah pelan, lantas mulai menjawab.

"ini semakin buruk jendral"

Mendengar itu membuat jantung jendral Bai terasa berdetak tak menentu.

"Kondisi putri Meilan semakin hari semakin buruk saja, tidak ada tanda tanda peningkatan dari semua pengobatan yang dilakukan selama beberapa tahun ini"

Jelas tabib Liu dengan lesu

Jenderal Bai benar benar membisu ketika mendengarnya, seolah bibirnya terkunci begitu rapat sehingga tak mampu mengucapkan sepatah katapun.

Perlahan setiap orang mulai keluar meninggalkan ruangan tersebut, menyisakan jendral Bai dan Sang putri yang tiba tiba kehilangan kesadarannya beberapa waktu lalu.

Pada saat itu dia tengah melakukan pertemuan dengan kaisar dan beberapa orang penting di istana kekaisaran. Namun mendapat kabar jika putrinya jatuh tidak sadarkan diri membuat pria paruh baya itu tanpa pikir panjang meninggalkan pertemuan untuk segera menemukan putri tercintanya.

Putrinya Bai Meilan, tumbuh menjadi gadis yang cantik yang saat ini tengah berumur 15 tahun. Hanya saja kondisi kesehatan gadis itu tidak baik sejak kecil. Bahkan gadis itu tidak bisa terlalu lama berjalan karna kesehatannya yang benar benar buruk.

Gadis itu tidak bisa berkultivasi karna kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan, hingga gadis itu hanya menghabiskan waktunya dengan menyulam dan melukis. Dia tidak memiliki teman layaknya seorang putri, semua orang menjauhinya berkata dia adalah seorang sampah dan berlindung di balik status ayah dan kakeknya yang seorang jenderal dan panglima perang di kekaisaran Utara.

Dengan statusnya yang istimewa membuat gadis yang berusia 15 tahun itu telah di tetapkan menjadi tunangan putra mahkota.

Hal tersebut semakin membuat para putri putri yang menyukai putra mahkota semakin membencinya.

"Meier kamu harus sehat dan berumur panjang demi ibumu nak dan juga demi ayah"

Gumam pria itu yang membelai rambut panjang milik putrinya.

...****************...

Sedangkan dalam dimensi waktu yang berbeda.

Di antara banyak gedung gedung yang menjulang tinggi, mobil sport yang berlalu lalang di kota metropolitan.

Tampak seorang gadis yang sedang duduk dengan beberapa buku di tangannya.

Sejenak gadis itu melirik kearah rak buku di tepat di sampingnya, kini rak buku yang dulunya berisi jajaran ribuan buku kini tampak kosong.

Hening, Gadis itu tampak serius dengan kegiatannya.

Hingga gerakannya yang tadinya membuka lembar demi lembar buku di tangannya perlahan terhenti.

Gadis itu melirik dengan ujung matanya, bergerak meraih pistol di yang tidak jauh dari posisinya.

"Siapa kau?"

Gadis itu berbicara dengan dingin, Dengan matanya tertuju pada sebuah bayangan hitam yang terlihat dari belakang lemari miliknya.

Dorr

Gadis itu melesatkan peluru miliknya, menciptakan suara nyaring di dalam mansion mewah bergaya eropa itu.

"Kau terlalu serius Aurora"

Gadis yang di sebut Aurora itu lantas mengerutkan keningnya ketika merasa mengenal suara itu.

"Daniel?"

Lantas ketika nama itu di sebut, seorang pria di balik lemari itu kini mulai menampakkan dirinya.

"Kau"

Wajah Aurora tampak datar, menatap pria itu dengan dingin yang saat ini tengah melemparkan senyum cerah padanya.

"Untuk apa kau kemari?"

Aurora bertanya yang kemudian segera membalikkan badannya.

Dia tidak lagi curiga, karna pria itu adalah tangan kanannya, yang selama ini mengurus segala kebutuhannya setelah orang tuanya tiada.

"Tentu saja untuk sesuatu yang penting"

Pria itu menjawab dengan cepat.

Gadis itu mengerutkan keningnya.

"Penting? Tentang apa?"

Tanya gadis yang itu kemudian membalikkan tubuhnya.

Namun pada saat itu juga

Dorr

Sebuah peluru tepat melesat di perutnya membuat gadis itu membulatkan matanya.

"Ka kau"

Aurora menatap pria itu dengan datar, tidak menyangka jika pria yang selama ini menjadi orang kepercayaannya kini berbalik mengkhianatinya.

"Kau pasti tidak bisa menebaknya bukan?"

Daniel tampak terkekeh senang, lantas kemudian duduk dengan gaya angkuhnya di kursi kebesaran milik Aurora selama ini.

"Aku ingin mengucapkan terima kasih, karna kau telah membawa Balfenia group dengan kejayaannya sebelum kematianmu"

"Tenang saja, aku akan mengambil posisimu dengan baik"

Daniel tertawa keras di ujung sana, tampak tidak peduli dengan Aurora yang sudah berlumuran darah di bawah sana.

"Haha kau pasti berfikir dengan kematianku kau bisa mendapatkan milikku bukan"

Meski tengah kesakitan gadis itu tetap tertawa sombong kearah daniel, membawa pria itu terpancing amarah.

Dia benar benar membenci perangai gadis itu, senyum dengan kesombongan itu membuat daniel benar benar ingin melenyapkannya.

"Kau salah, Bahkan setelah kematianku, kau tidak akan bisa mendapatkan apapun dari kerja kerasku selama ini, Semua asetku telah ku donasikan, dan kau tidak bisa mendapatkan apapun"

Aurora terkekeh di balik rasa sakit di perutnya yang semakin menjadi jadi.

"Diam kau sialan"

Dor

Dor

Dor

Daniel berteriak dengan kemarahan yang membuncah, Melepaskan tembakannya berkali kali ke arah aurora yang kini benar benar telah kehilangan kesadarannya.

Tubuh Aurora terasa melayang di atas rasa sakit yang dia rasa, kesadarannya seolah di tarik secara paksa.

Tidak peduli bagaimana usaha gadis itu untuk bangun, namun matanya tetap terpejam hingga kesadarannya benar benar menghilang.

Aurora Balfenia, seorang gadis yang merupakan pewaris Balfenia group yang saat ini merupakan perusahaan dengan memiliki kekayaan nomor satu di negaranya.

Dia merupakan putri angkat dari Mr Balf dan Ms yuni yang berasal dari keluarga bangsawan yang di vonis oleh dokter tidak akan bisa mendapatkan keturunan. Hingga memilih mengadopsi seorang putri yang kini di kenal dengan Aurora balfenia.

Gadis itu menduduki posisi CEO di usia yang begitu muda yakni 22 tahun. Namun meski begitu dia mampu membawa nama keluarga dan perusahaannya semakin di kenal di berbagai manca negara.

Gadis itu tumbuh menjadi sosok yang begitu sempurna, Pintar, cerdik, gesit bahkan menguasai berbagai bidang dalam bela diri.

Namun 2 tahun setelah menduduki posisinya Mr Balf meninggal yang kemudian di susul dengan kepergian Ms yuni dalam waktu 2 bulan.

Dan siapa sangka, di tengah ulang tahunnya yang ke 26 tahun, gadis itu harus merenggang nyawa akibat dari keserakahan dari orang kepercayaannya sendiri.

Dalam pusaran waktu yang berbeda

Seorang gadis yang tampak masih terbaring lemah di tempat tidurnya yang baru saja di periksa oleh sang tabib tampak membuka matanya lebar lebar.

"Hah hah hah"

Gadis itu tampak mengatur nafasnya beberapa waktu, dan hal pertama yang tertangkap di pandangannya adalah, saat ini dirinya berada di kamar yang cukup luas dengan gaya interior bernuansa klasik kuno seperti di drama kolosal yang pernah dia tonton.

"Dimana ini?"

Satu pertanyaan yang menggeluti otak gadis itu saat ini.

Terpopuler

Comments

Hairani Siregar

Hairani Siregar

Saya penggemar cerita Time travel, Fantasi n kerajaan. Semoga critanya seru ya.

2024-10-25

5

sansan

sansan

lama ngga skroll NT... mendadak Nemu novel ini... ak mampir ya thorr... 🤗🤗🤗

2024-10-26

0

"Candy75

"Candy75

semangat

2024-11-20

0

lihat semua
Episodes
1 Berada dalam pusaran waktu yang berbeda
2 Bereinkarnasi di tubuh yang salah
3 Cahaya biru yang menjengkelkan
4 Berniat memutuskan pertunangan
5 Bukan hanya ancaman
6 Gadis yang berbeda?
7 Kedatangan nyonya besar Bai
8 Aku yang jenius atau cucumu?
9 Fan Zhuang
10 Kekuatan roh
11 Di dalam mimpi yang menyedihkan
12 Mei Sashuang
13 Pertarungan level langit tingkat 9
14 Kedatangan penatua Hong
15 Orang bermarga Tao
16 Meledakkan 2 tungku
17 Berangkat ke sekte teratai hitam
18 Kehancuran Sekte teratai hitam
19 Memulihkan diri
20 gadis kecil dari sekte teratai hitam
21 Berbeda buka berarti buruk
22 Perkara ciuman
23 Syarat yang tidak masuk akal
24 Berkunjung ke kediaman Tuan besar Bai
25 Kemarahan Chanzi
26 Pembalasan
27 Aula rapat
28 Hukuman Chanzi
29 Rumah pelelangan
30 Rumah lelang
31 Tungku Tua
32 Berangkat ke akademi
33 Serigala putih tingkat 3
34 Kekacauan
35 Pendaftaran
36 Pergi bersama fan Zhuang
37 Spiritualis Dunia
38 Menantang orang yang telah menyakiti adikku
39 Guru dan murid
40 Pertarungan
41 masuk kedalam hutan
42 Sulit melawan spritualis dunia
43 Pria mengerikan di belakangnya
44 Hadiah untuk Tuan Yie
45 Munculnya naga ilahi
46 Binatang Kontrak yang membangkang
47 Berangkat ke Klan Shuoxue
48 Tombak
49 Klan Shuoxue : Hilangnya senjata patung dewa
50 Aula rapat
51 Bertemu orang orang Tao
52 Pertarungan dengan Shuanggo
53 Putri dari anak surga
54 Menghindarlah
55 Perjalanan ke akademi Zhishu
56 Cerita masa lalu
57 Murid sombong dari akademi Yueyin
58 Hari pertama pertandingan
59 Hong Yini
60 Babak kedua
61 Kecurangan
62 Kecurangan 2
63 Pertandingan membuat obat
64 Menang
65 Salah memilih target
66 Pertandingan memanah : Babak pertama
67 Pertandingan memanah : Babak kedua
68 Cincin merah yang berkelip
69 Kemarahan Meilan
70 Berburu binatang roh
71 Berburu binatang roh : Memasuki bukit Fenyui
72 Berburu binatang roh 2
73 Wanita pembunuh induk serigala
74 Kembali merasakan kecurangan
75 Aura dingin yang menusuk
76 Cerita tentang raja iblis
77 Yang terjadi di alam Zenith
78 Adanya sayembara
79 Jalur bekas pertempuran dewa dan raja iblis
80 Di dalam hutan
81 Kabut ilusi
82 Raja iblis
83 Melakukan kontrak
84 Efek dari ledakan
85 Takut
86 Alasan di balik hukuman yang menimpa raja iblis
87 Cara yang berbahaya
88 Pamit
89 Pulang
90 Sesuatu yang mengejutkan
91 Meilan terluka
92 Jaga matamu
93 Berangkat ke jurang iblis
94 Musuh yang semakin menggila
95 Darurat
96 Informasi
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Berada dalam pusaran waktu yang berbeda
2
Bereinkarnasi di tubuh yang salah
3
Cahaya biru yang menjengkelkan
4
Berniat memutuskan pertunangan
5
Bukan hanya ancaman
6
Gadis yang berbeda?
7
Kedatangan nyonya besar Bai
8
Aku yang jenius atau cucumu?
9
Fan Zhuang
10
Kekuatan roh
11
Di dalam mimpi yang menyedihkan
12
Mei Sashuang
13
Pertarungan level langit tingkat 9
14
Kedatangan penatua Hong
15
Orang bermarga Tao
16
Meledakkan 2 tungku
17
Berangkat ke sekte teratai hitam
18
Kehancuran Sekte teratai hitam
19
Memulihkan diri
20
gadis kecil dari sekte teratai hitam
21
Berbeda buka berarti buruk
22
Perkara ciuman
23
Syarat yang tidak masuk akal
24
Berkunjung ke kediaman Tuan besar Bai
25
Kemarahan Chanzi
26
Pembalasan
27
Aula rapat
28
Hukuman Chanzi
29
Rumah pelelangan
30
Rumah lelang
31
Tungku Tua
32
Berangkat ke akademi
33
Serigala putih tingkat 3
34
Kekacauan
35
Pendaftaran
36
Pergi bersama fan Zhuang
37
Spiritualis Dunia
38
Menantang orang yang telah menyakiti adikku
39
Guru dan murid
40
Pertarungan
41
masuk kedalam hutan
42
Sulit melawan spritualis dunia
43
Pria mengerikan di belakangnya
44
Hadiah untuk Tuan Yie
45
Munculnya naga ilahi
46
Binatang Kontrak yang membangkang
47
Berangkat ke Klan Shuoxue
48
Tombak
49
Klan Shuoxue : Hilangnya senjata patung dewa
50
Aula rapat
51
Bertemu orang orang Tao
52
Pertarungan dengan Shuanggo
53
Putri dari anak surga
54
Menghindarlah
55
Perjalanan ke akademi Zhishu
56
Cerita masa lalu
57
Murid sombong dari akademi Yueyin
58
Hari pertama pertandingan
59
Hong Yini
60
Babak kedua
61
Kecurangan
62
Kecurangan 2
63
Pertandingan membuat obat
64
Menang
65
Salah memilih target
66
Pertandingan memanah : Babak pertama
67
Pertandingan memanah : Babak kedua
68
Cincin merah yang berkelip
69
Kemarahan Meilan
70
Berburu binatang roh
71
Berburu binatang roh : Memasuki bukit Fenyui
72
Berburu binatang roh 2
73
Wanita pembunuh induk serigala
74
Kembali merasakan kecurangan
75
Aura dingin yang menusuk
76
Cerita tentang raja iblis
77
Yang terjadi di alam Zenith
78
Adanya sayembara
79
Jalur bekas pertempuran dewa dan raja iblis
80
Di dalam hutan
81
Kabut ilusi
82
Raja iblis
83
Melakukan kontrak
84
Efek dari ledakan
85
Takut
86
Alasan di balik hukuman yang menimpa raja iblis
87
Cara yang berbahaya
88
Pamit
89
Pulang
90
Sesuatu yang mengejutkan
91
Meilan terluka
92
Jaga matamu
93
Berangkat ke jurang iblis
94
Musuh yang semakin menggila
95
Darurat
96
Informasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!