NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Tuan Muda

Jerat Cinta Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Percintaan Konglomerat / Keluarga / Pembantu
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Hanswii

apa jadinya jika pewaris tunggal keluarga konglomerat terobsesi kepada anak dari pembantu dirumahnya sendiri?
terbiasa bermain bersama dari kecil membuat Alvarez Abigail William mencintai diam diam anak seorang pembantu dirumahnya sendiri.

Viola Calista gadis cantik pemilik kornea mata berwarna biru itu sebenarnya selalu menolak saat berdekatan dengan sang tuan muda, karena sikap Alva sang tuan muda yang tak segan segan memaksanya untuk melakukan apapun yang Alva mau, tapi viola tidak bisa melakukan apapun karena statusnya hanya seorang pembantu.

akankah cinta Alva terbalaskan, ataukan viola akan pergi menjauh darinya karena perbedaan status sosial yang begitu tinggi diantara mereka?

yuk ikutin cinta penuh lika liku Alva dan viola

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

"kalau dilihat lihat wajah Kenzie sama viola kok jadi mirip", ucap Alden yang kini sudah berjalan bersama cello, Alvarez, dan Ezra, sedang Kenzie sudah lebih dulu didepan mereka sambil menggendong viola.

"malah terlihat versi dari kebalikan masing masing", sahut Cello,

"selama ini kita tidak pernah melihat viola kurang dari 5 detik, baru hari ini kita bisa melihat dengan jelas wajah viola, dan memang mereka benar benar mirip", Ezra menyahut membenarkan,

"rez", ucap Alden menatap pada Alvarez,

"udah gue selidiki tapi tidak hasil apapun, Kenzie anak tunggal", ucap Alvarez,

"loe tanya langsung", tanya Ezra,

"iya, dan juga gue udah selidiki data keluarganya", jawab Alvarez.

tidak dipungkiri, Alvarez juga memikirkan hal yang sama, kalau wajah Kenzie dan viola memang sangat mirip, ibaratnya Kenzie adalah viola versi laki laki, dan viola adalah Kenzie versi perempuan.

Alvarez yang sejak dulu selalu curiga kalau viola bukan anak kandung kedua orang tuanya pun menyelidiki semuanya, tapi dia tidak Berani bertanya pada kedua orang tua viola, meskipun posisinya mereka adalah pembantu dirumah Alvarez tapi hal yang akan ditanyakan Alvarez adalah sebuah privasi.

Bahkan saat bermain dirumah Kenzie Alvarez mencoba mencari cari sesuatu yang mungkin saja bisa menjadi petunjuk, tapi tidak ada ataupun yang dia dapat, Kenzie adalah anak tunggal dan kedua orang tuanya juga anak tunggal.

Kalau mirip karena sepupu mungkin saja, tapi sepupu dari pihak mana, Alvarez bahkan sempat berpikir buruk, kalau kalau papanya Kenzie mungkin saja bermain belakang, atau bisa juga sebelum menikah dengan mamanya Kenzie., papanya Kenzie memiliki pacar, dan mereka menikah karena perjodohan.

Alvarez menyuruh orang kepercayaannya untuk menyelidiki latar belakang keluarga Kenzie, tapi semua bersih, tak ada satu hal pun yang mengarah ke sana.

Dan sekarang ditambah ucapan para sahabatnya dan juga perkataan Viola yang katanya merasa nyaman saat digendong Kenzie, semua semakin membuat Alvarez harus kembali menyelidiki semuanya.

"Ken, jantung loe sama kayak gue sih, berdetaknya kencang banget", ucap polos viola yang membuat Kenzie mendelik,

dasar bocah, bisa bisanya hal seperti itu di ucapkan secara terang terangan, untung Alvarez ada dibelakang mereka, jadi kemungkinan tidak mendengar apa yang baru saja viola katakan, kalau Alvarez sampai dengar, bisa di ambil itu jantung si Kenzie.

"gue grogi aja vi, soalnya baru pertama kali gue gendong cewek", alibi Kenzie, karena sejujurnya dia juga tidak mengerti kenapa jantungnya bisa berdetak kencang seperti itu, hatinya juga menghangat menggendong viola seperti ini.

Apa dia jatuh cinta sama viola?

Aahhh tidak, tidak boleh,

Viola itu cinta matinya Alvarez, viola bahkan sudah di klaim Alvarez sebagai jodohnya, jangan sampai di jadi orang ketiga diantara mereka, ya meskipun viola juga tadi sempat mengatakan hal yang sama kalau dia nyaman dan jantungnya berdetak kencang saat didekatnya, sama seperti orang yang sedang jatuh cinta kan?,

"wah, berarti gue cewek yang beruntung donk bisa digendong sama salah satu most wanted nya William high school,", ucap viola antusias,

melihat viola yang seolah senang sekali digendong Kenzie Alvarez jadi kesal, dia pun menyusul langkah Kenzie, hingga membuat Kenzie sedikit terkejut, aaragghhh seperti sedang kepergok selingkuh kalau seperti ini, batin Kenzie.

Sampai diparkiran, Kenzie mendudukkan viola dibangku mobil samping kemudi sesuai permintaan Alvarez, motor Alvarez dibawa oleh anak Aderfia yang tadi menyusul kelokasi camping dengan membawa mobil, dan sekarang mobilnya dibawa Alvarez.

"makasih Kenzie", ucap manja viola yang membuat 5 cowok tampan itu mendelik, bahkan Kenzie smpai melongo mendengarnya, dia sudah was was kalau kalau Alvarez Sampai memukulnya karena cemburu.

"gak usah genit", ucap Alvarez sambil menutup pintu mobil, Ezra, Alden dan cello menahan tawa melihat wajah kusut Alvarez,

"apaan sih iri dengki aja loe", sungut Viola sebal,

"Kenzie besok besok mau ya kalau gue minta gendong lagi, abisnya nyaman", ucap kembali viola yang membuat Kenzie semakin gelagapan, apalagi melihat tatapan Alvarez yang seolah siap menerkamnya itu.

mobil dijalankan Alvarez begitu saja tanpa berpamitan pada ke 4 sahabatnya itu, mereka tahu kalau Alvarez pasti sangat kesal saat ini, tapi hal itu malah membuat mereka merasa lucu apalagi muka kusut Alvarez, kalau saja bukan Kenzie orangnya pasti sudah dihajar oleh Alvarez.

"wah wah jadi loe mau saingan sama Alvarez Ken?", ucap Alden menggoda,

"belum juga maju, udah dipukul mundur", sahut Ezra terkekeh,

"jadi gimana Ken, lanjut maju atau mundur?", cello ikut menyahuti,

"masih sayang nyawa gue", ucap Kenzie, membuat yang lain tergelak.

Mereka pun meninggalkan rumah sakit dengan motor mereka masing masing.

"kenapa loe bisa tahu kalau gue ilang?", tanya viola Yang sedari tadi sangat penasaran saat tahu kalau yang menyelamatkannya adalah Kenzie, Bahkan dia semakin dibuat kaget ketika inti Aderfia dan beberapa Anggota lain ikut ada disana.

"loe mata mata in gue ya?", tanya viola tak santai,

"iya, antisipasi kejadian kayak gini, dan benar kan?", jawab Alvarez,

viola menghembuskan nafas kasar, Alvarez selalu saja seperti itu, tindakannya selalu tidak terduga, dia selalu melakukan apapun untuk menjaganya, viola ingin sekali menepis perasaannya yang makin lama makin dalam itu pada Alvarez, tapi segala tindakan Alvarez membuatnya semakin terbelenggu dalam perasaannya sendiri.

"Alva", panggil viola sambil menatap lurus kedepan,

"hemmm", jawab Alvarez menoleh pada viola

"jangan terlalu berlebihan sama gue, kita hanya sahabat kan Al, jangan bikin gue bergantung sama loe, gue takut nanti saat loe udah dapetin cewek yang loe cinta gue yang susah Al", ucap viola,

Alvarez langsung menghentikan mobilnya begitu saja, membuat viola hampir saja terbentur bagian depan mobil,

"Al, hati hati donk, mau bunuh gue loe", ucap viola kesal,

"gue gak suka loe ngomong kayak tadi vi, jadi jangan pernah ngomong seperti tadi lagi sampai kapan pun itu, paham", ucap Alvarez penuh penekanan,

Viola bukannya tak peka dengan semua sikap Alvarez padanya selama ini, Alvarez yang posesif, Alvarez yang selalu melarangnya dekat dengan cowok kain Selain dirinya, Alvarez yang over protektif, bahkan dia juga tahu kalau Alvarez melarang teman temannya untuk menatapnya lama lama saat dirinya sedang main di basecamp Aderfia.

Viola tahu kalau Alvarez juga memiliki perasaan yang sama terhadapnya tapi tembok perbedaan mereka terlalu tinggi hingga rasanya viola.tak kan mampu untuk memanjat bahkan meruntuhkan tembok itu, dia menekan perasaannya sebisa mungkin agar tidak semakin dalam terhadap Alvarez.

"benar kan Al, lalu loe terus terus bersikap kayak gini ke gue, suatu saat kalau kita ketemu dengan orang yang kita cintai masing masing, akan semakin menyakitkan bukan", ucap viola lagi,

Alvarez segera membungkam bibir viola yang cerewet itu dengan bibirnya, viola meremas baju alvarez Erat, dia ingin menolak dan berontak tapi hatinya menikmati ciuman itu.

"bibir loe terlalu cerewet vi", ucap Alvarez seraya mengusap bibir viola yang masih tersisa Saliva mereka berdua.

1
nyonya
alvs bener³ bucin akut ke vio
LISA
Menarik nih ceritanya..bagus jg salut deh sama 5 sahabat ini..meskipun mereka anak orang kaya tetapi tetap rendah hati bahkan membuka usaha utk mereka yg membutuhkan
Hans Leil: makasih udah mau mampir kak
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!