NovelToon NovelToon
Nathan Dan Rengganis

Nathan Dan Rengganis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Pembantu
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aldiantt

Kisah bermula dari pelarian Nathan William Carson, seorang pelaku tabrak lari yang memutuskan untuk bersembunyi dari kasus yang melibatkan dirinya.

Kabur ke sebuah kota kecil tempat kelahiran sang ibu, Nathan justru dipertemukan dengan gadis desa nan polos, pembantu sang nenek tercinta.

Berawal dari kesombongan seorang majikan terhadap pembantunya. Ketidaksukaan terhadap kinerja sang pekerja rumah tangga yang dinilai terlalu menjilat. Hingga berbagai konflik lainnya, menjadi bumbu bumbu sebelum terbentuknya cinta di antara keduanya.

Namun siapa sangka, sebuah drama menguras air mata muncul ketika rasa saling tertarik mulai tumbuh di antara mereka.

Apa yang akan terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19

Pagi menjelang.

Di rumah kediaman keluarga besar Oma Sasmita.

Seperti yang sudah dibahas semalam. Kesibukan nampak terlihat jelas di dapur rumah bergaya jawa klasik itu. Rengganis nampak sibuk mengolah berbagai masakan istimewa disana. Ia sudah bergelut dengan peralatan memasak bahkan sejak kumandang adzan subuh selesai berkumandang. Sedangkan sang ibu, Bu Yuni, nampak sibuk membersihkan seluruh isi rumah yang luas namun tak bertingkat itu. Bukan hanya sajian makanan yang harus diperhatikan, kebersihan rumah juga tak boleh dikesampingkan, bukan?

Ya, katanya, akan ada yang datang pagi ini. Tamu istimewa yang kini tengah di jemput oleh Didi di bandara. Sepasang ibu dan anak yang sudah di nanti nanti kedatangannya oleh Oma Sasmita.

Rengganis masih sibuk dengan peralatan memasaknya. Gadis muda itu nampak mencicipi rasa masakannya dengan menggunakan sendok.

Pas! Rasanya nikmat!

Wanita itu tersenyum bangga. Ia kemudian mematikan api kompor itu setelah mengaduk aduk sebentar masakan tersebut. Ini adalah menu terakhir yang ia masak pagi ini. Semua menu makanan permintaan Oma Sasmita sudah matang dan berjajar rapi di atas meja. Tinggal menunggu tamu yang dimaksud dan semua siap untuk disantap.

Tak....tak....tak....

Suara langkah kaki seseorang terdengar mendekat. Rengganis menoleh ke arah sumber suara. Dilihatnya di sana, Nathan nampak datang dari arah kamar tidurnya. Penampilannya tak seperti biasanya. Ia terlihat sudah segar. Sepertinya ia sudah membersihkan diri. Tumben, bukan. Biasanya kalau tidak dibangunkan ia tak akan bangun.

Rengganis mencoba tak peduli. I kembali fokus pada olahan di atas wajan yang kini hendak ia pindah ke dalam mangkuk. Sedangkan Nathan, laki laki itu nampak berjalan menuju meja dapur. Diambilnya sebuah cangkir di sana dan mulai membuat kopi untuk dirinya sendiri. Tak ada pembicaraan di antara dua anak manusia itu meskipun mereka berada di satu ruangan yang sama.

Rengganis nampak acuh. Sedangkan Nathan, matanya sejak tadi hanya terfokus pada Rengganis. Pria itu menatap Rengganis dari atas sampai bawah dengan sorot mata remeh. Entah apa yang ia pikirkan. Namun sepersekian detik kemudian, sebuah senyuman smirk terbentuk dari bibirnya. Entah apa maknanya.

Keduanya masih saling diam. Hingga tiba tiba...

"Tuan!"

Suara itu berhasil membuat Nathan dan Rengganis menoleh. Dilihatnya disana, Didi nampak datang dari ruang tamu dengan langkah tergopoh gopoh.

Nathan tak menjawab. Ia juga tak bereaksi. Ia hanya menatap datar ke arah supir itu.

"Maaf, Tuan. Saya cuma mau bilang, mama sama kakaknya Tuan sudah datang! Tuan di tunggu di ruang tamu!" Ucap Didi lagi.

Nathan tak langsung menjawab.

"Hmmm...." Hanya suara itulah yang keluar dari mulut Nathan. Ia berucap sembari menenggak lagi air dalam gelas itu hingga tandas.

Didi kemudian menoleh ke arah Rengganis.

"Nis..." Ucap Didi.

"Tolong bantu pindahkan koper koper Nyonya dan Tuan Muda ke kamar tamu, ya!" Ucap Didi meminta tolong.

Rengganis tersenyum. "Iya, Mas!" Jawabnya.

Wanita itu kemudian berjalan menuju meja makan. Meletakkan makanan olahannya di sana dan pergi meninggalkan Nathan sendirian di dapur.

Sementara di ruang tamu rumah itu. Aksi saling melepas rindu terjadi antara Oma Sasmita, kedua putrinya, menantu, serta cucu pertama nya. Pelukan pelukan hangat serta ungkapan saling bertanya kabar terjadi di antara mereka. Oma yang sudah menunggu kedatangan putri dsn cucu pertamanya itu terlihat begitu bahagia.

Sudah cukup lama mereka tak bersua. Suasana akrab dan hangat pun terbentuk. Oma Sasmita terlihat sangat sumringah dikunjungi putri serta cucu kesayangannya. Rumah yang biasanya sepi itu kini seolah menjadi begitu ramai lantaran semua keluarga berkumpul.

Justin yang berada di tengah tengah para orang tua itu nampak tak begitu banyak bicara. Laki laki itu mengedarkan pandangannya ke segala arah. Ia lebih tertarik untuk mencari keberadaan adik laki lakinya.

Kemana perginya bocah pembuat masalah itu? Dipanggil dari tadi tapi belum juga nampak batang hidungnya.

Justin masih nampak celingukan. Hingga tiba-tiba fokus matanya tertuju pada seorang gadis cantik berseragam pelayan yang nampak muncul dari ruang makan rumah mewah itu. Wanita itu nampak menunduk, berjalan di belakang supir yang tadi menjemput nya di bandara. Ia berjalan melewati ruang tamu yang luas itu menuju ke halaman depan rumah tanpa mengangkat kepalanya.

Justin diam tak bergerak. Entah mengapa, matanya seolah begitu terfokus mengikuti langkah wanita itu hingga hilang di balik pintu rumah. Seperti ada magnet yang memaksa matanya untuk tetap tertuju pada wanita dengan celemek di badan itu.

Hingga tiba tiba....

Plaaakkkkkk....

"Hooee....!!"

Suara sekaligus tepukan pundak itu berhasil membuyarkan lamunan Justin. Pria dua puluh tujuh tahun itu sedikit terjingkat. Dilihatnya disana, sang adik sudah berdiri di sampingnya dengan mimik wajah tanpa dosa.

"Ck! Ngagetin aja lo!" Ucap Justin.

"Liatin apa?" Tanya Nathan sembari menelisik ke arah pintu, tempat yang menjadi fokus pandang Justin tadi.

"Enggak! Nggak lihatin apa apa!" Jawab Justin berbohong.

"Justin!" Ucap Oma Sasmita memanggil sang cucu pertama.

Justin menoleh. "Ya, Oma," jawabnya.

"Kamu sudah mandi?" Tanya Oma.

Justin tersenyum. "Udah, Oma!"

"Kalau gitu, kita langsung sarapan saja, Yuk! Oma sudah siapkan makanan makanan spesial untuk kamu sama mamamu!" Ucap Oma Sasmita.

Justin tersenyum. "Boleh, Oma! Tapi Justin mau ke kamar dulu. Mau ganti baju!"

Oma Sasmita tersenyum.

"Ya sudah, sana! Oma sama yang lainnya tunggu di meja makan, ya!" Ucap Oma Sasmita.

"Iya, Oma!" Jawab Justin.

1
Evi Alvian
Gawattt nih si Glen ngomongnya asal jeplak aja..
Radya Arynda
mulut ember itu si glen...
Los Dol TV
wo... keren...
Los Dol TV
mampir, thor...
Radya Arynda
semangaat up nya caantik,,,💪💪💪💪
Evi Alvian
Makin akrab aja nih Nathan dan Rengganis dan kayaknya diem" Oma samitha lg ngeliatin mereka berdua deh
Radya Arynda
semangat terus renganis💪💪💪💪
Evi Alvian
Rengganis butuh waktu untuk mengganti posisi Bagas..ntah nanti Rengganis milih siapa Nathan ato Rama
Evi Alvian
Kalo aku mah terserah authornya Rengganis mo dijodohin Ama Rama ato Nathan..yang penting semangat upnya thour💪💪💪
Mari Anah
rengganis sma rama ajah thor,dri pada sma nathan,org y beringasan udh gtu kasar lgi,lagu y tengil,rengganis ga cocok sma nathan bkln makan hati trs nnti y,selalu maksa kemauan dy
Radya Arynda
semangaaat up
Radya Arynda
💣💣💣💣💣💣😂😂😂😂😂😂akhir nya punya nyali juga natha,,,,,semangaaat💪💪💪💪💪💪
Radya Arynda
💣💣💣💣💣😂😂😂akhir nya punya nyali juga natha.....semangaaaat💪💪💪💪💪💪💪
Evi Alvian
Wah Nathan nembak Rengganis kira" diterima apa kagak yak?

Semangat thour upnya💪💪
Evi Alvian
Nanti gimana reaksi Rengganis yak kalo tau yang nabrak calon suaminya adalah Nathan..
Ayoo semangattt upnya thour 💪💪
Radya Arynda
semangaat up
Mari Anah
Luar biasa
Evi Alvian
Aku kira siapa ternyata Glen temennya Nathan kok cpet banget nyampenya

Semangat thour 💪💪
Desyi Alawiyah
lanjut kak author, semangat 💪💪💪🙏🙏 maaf, aku jarang baca akhir-akhir ini..🙏
Desyi Alawiyah
Glenn cepet juga menyusul Nathan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!