I Have Golden Celestial Body

Qin Xin memikirkan sesuatu yang lain, kali ini dia mencoba memasukkan sebuah batu kedalam cincin zamrud lanyaknya dia menggunakan cincin spasialnya, dan batu itu menghilang, dia penasaran dan dia masuk kembali ketempat itu dan mendapati batu itu yang baru saja dia masukkan.

Kini dia mencoba mengeluarkan batu itu, dan batu itu pun keluar, Qin Xin tersenyum sepertinya tahu bahwa cincin zamrud itu memiliki fungsi yang sama seperti cincin spasial.

Qin Xin kemudian mencoba memasukkan harimau petir yang tidak sadarkan diri itu. Dan harimau petir itu menghilang, dia masuk kembali ketempat itu dan melihat harimau petir itu ada disana terbaring tak sadarkan diri. Lalu dia mengeluarkan kembali Harimau petir itu.

Qin Xin Akhirnya memiliki kesimpulan bahwa cincin zamrud ini adalah artefak sejenis Cincin spasial kelas tinggi, mungkin Kelas Divine atau bahkan Kelas Celestial.

Menurut beberapa catatan yang dia baca, Artefak - artefak diatas Kelas Bumi, (Surga, Immortal, Divine, dan Celestial) memiliki egonya masing-masing, itu karena dalam artefak tersebut tertanam sebuah jiwa, bahkan jiwa itu bisa berubah menjadi Roh artefak.

Qin Xin tertawa bahagia karena Cincin Zamrudnya yang mampu memasukan apapun kedalamnya termasuk makhkuk hidup, ini sangat berbeda dengan Cincin spasial biasa pada umumnya, yang hanya dapat memasukan benda mati. Dan yang terpenting adalah cincin zamrudnya memiliki ruang yang sangat - sangat luas, seperti memiliki dunia kecilnya sendiri.

Mengetahui ini, dia sangat gembira dan bahkan melompat kegirangan. Karena memiliki artefak yang mungkin Divine atau bahkan Kelas Celestial ini, Artinya juga dia punya banyak hal di Cincin Zamrud itu, termasuk artefak - artefak kelas tinggi dan harta tingkat atas lainnya.

Sesuatu yang jika para kultivator lain tahu akan hal ini, dia pasti akan diburu karena harta tak ternilai ini. Ini adalah rahasia terbesarnya.

Sebelumnya Cincin Zamrud ini tidak pernah bereaksi karena belum sepenuhnya mengakuinya. Dan karena darah emasnya yang tidak sengaja mengenai cincin itu, akhirnya dia mulai diakui oleh Cincin Zamrud itu.

Qin Xin kemudian mulai mengobati harimau petir itu, memberikan beberapa pil penyembuhan Tier 5 dan beberapa saat kemudian harimau itu sadar kembali dan mulai berjongkok didepan Qin Xin seperti kucing lucu yang penurut. Keganasannya hilang ditekan oleh segel darah milik Qin Xin.

"Mulai sekarang kau akan menjadi partnerku, jadi aku akan merawatmu dengan baik mulai dari sekarang, sepertinya kau betina, jadi aku akan menamakanmu Bai Lei'er" Kata Qin Xin tersenyum.

Qin Xin kemudian memberikan satu tetes esensi darah emas celestialnya kepada Bai Lei'er, hal ini membuat harimau petir itu mendapatkan kebijaksanaannya, dan jiwanya pun berkembang hingga mampu memahami setiap perkataan manusia. Harimau petir itu mengangguk beberapa kali, tanda setuju.

Qin Xin kemudian mendekati pohon leijun yang sebelumnya dijaga Harimau Petir itu. Pohon leijun sendiri merupakan sejenis herbal Roh yang buahnya berguna bagi kultivator yang mengolah elemen Petir.

"Jadi ini yang membuatmu menyerangku ? Kau takut aku mengambil hartamu ini, hahahaha... kau tak usah khawatir" ujar Qin Xin tertawa.

Qin Xin kemudian memikirkan sesuatu dan mulai menggunakan kembali Cincin Zamrudnya, mencoba memasukan pohon itu kedalam cincinnya dan pohon itu ternyata masuk, itu tertanam dan mulai tumbuh didalam cincin zamrudnya.

Mengetahui ini dia sangat senang dan mulai mencoba ide gila, dengan memasukkan bukit didekatnya.

Cahaya hijau kemudian menyelimuti bukit itu dan dalam sekejap bukit itu hilang, masuk kedalam cincin Zamrudnya, rupanya hal itu membuat Qin Xin kehilangan banyak Yuan Qi dalam tubuhnya, dia merasa lemas karena kehilangan energi mendalamnya.

"Seperti yang aku harapkan" gumamnya.

Qin Xin melihat bahwa harimau petir telah pulih dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya menunggangi harimau petir itu.

Harimau petir melesat cepat menembus rimbunnya hutan, menuju kearah kota Honglian yang Qin Xin tuju.

Setelah cukup jauh, Qin Xin memutuskan untuk berhenti dan memasukkan harimau petir itu kedalam cincin Zamrudnya. Alasannya karena penampilan Harimau Petir itu terlalu menarik perhatian.

Qin Xin sendiri akan mendekati kota Wanfu, jadi dia memutuskan untuk memasukkan harimau petir itu kedalam cincin Zamrudnya, dan dia mulai berjalan menuju kota tersebut untuk mencari informasi sebelum datang ke ibu kota.

Kota Wanfu merupakan kota terdekat dengan Ibu Kota Kekaisaran Hong Yumao, yaitu Kota Teratai Merah atau disebut juga kota Honglian.

-

-

-

# Kota Wanfu

Setelah sampai dikota Wanfu, Qin Xin sengaja memasuki distrik pelacuran dikota itu, alasannya karena disanalah banyak informasi terkini beredar.

Qin Xin masuk kesebuah bangunan terbesar disana, dan membayar kamar serta beberapa gadis untuk melayaninya.

Bangunan itu terdiri dari tiga lantai, yang dimana lantai pertamanya di gunakan untuk kedai minuman dan kedai makanan, serta tempat perjudian. Sementara itu Lantai kedua dan lantai ketiga difungsikan sebagai penginapan dan juga kamar dimana para wanita penghibur melayani tamunya.

Qin Xin menyewa kamar termewah dan termahal ditempat itu. Kamar itu begitu luas dengan ranjang yang luas pula, cukup untuk bahkan 10 orang disana.

Qin Xin juga membayar gadis tercantik dan terbaik dari tempat ini.

Didalam kamar itu, Qin Xin ditemani empat orang wanita dengan kecantikan luar biasa, tiga diantaranya adalah wanita muda dan satu wanita dengan pesona dewasa yang anggun dan lembut, wanita ini adalah yang tercantik diantara keempat wanita yang dia sewa untuk menghiburnya.

Wanita - wanita Cantik itu mulai mengelilingi Qin Xin, mereka menuangkan beberapa anggur dan menghidangkan banyak makanan lezat untuk Qin Xin, mereka dengan telaten juga menyuapi Qin Xin dengan makanan dan minuman terbaik ditempat itu.

Mereka seperti profesional, dengan sabar melayani Qin Xin dengan sangat baik dan mampu memberikan kenyamanan bagi Qin Xin. Terutama wanita dengan pesona dewasa itu yang paling membuat Qin Xin senang dan nyaman, tentu dia sangat berpengalaman dalam melayani tamunya, pikir Qin Xin dalam hati.

"Siapa namamu ?" tanya Qin Xin kepada wanita Cantik dengan pesona dewasa itu, seusai menikmati makanannya.

"Nama saya, Chen Yue Tuan Muda" Jawabnya dengan sopan.

"Nama yang indah, kau memang Cantik seperti bulan yang bersinar terang dimalam hari" puji Qin Xin kepadanya.

Chen Yue tersipu dengan pujian Qin Xin, meski dia terbiasa dipuji oleh banyak orang karena kecantikan dan tempramennya yang halus. Namun entah bagaimana, hatinya merasa sangat nyaman ketika yang memujinya itu adalah Qin Xin.

"Tuan Muda bisa saja, saya hanyalah wanita penghibur" jawabnya dengan tenang.

"Meski kau penghibur tapi anehnya kau masih menjaga dengan baik kesucianmu, aku dapat merasakan kau masih memiliki Yin Vital dalam tubuhmu" ungkap Qin Xin.

"Tuan Muda... itu karena Saudari Chen Yue, hanya menemani tamu tertentu saja, dan tidak melayani hubungan badan dengan tamu tersebut dan sudah lama saudari Chen Yue tidak menemani tamu juga, hanya saat Tuan Muda datang saja saudari Chen Yue mau menemani tamu kembali" jawab salah satu Wanita muda, namanya Wen Wanlin.

"Jadi saya termasuk yang beruntung kalau begitu" kata Qin Xin santai.

"Tuan muda, saya hanyalah wanita penghibur, yang menghibur tamu dengan bernyanyi dan memainkan alat musik saja" terang Chen Yue dengan tersenyum lembut.

"Sejujurnya aku Kagum denganmu" Qin Xin tersenyum dengan tulus.

"Tuan bisa saja, Mari Tuan Muda saya bantu untuk melepaskan rasa penat anda dengan nyanyian saya" Chen Yue mulai duduk mengambil sebuah sitar dan mulai memainkannya, suaranya sangat merdu dengan harmonisasi yang berpadu indah.