NovelToon NovelToon
Pacar Bayaran

Pacar Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Playboy / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Beda Usia / Bad Boy
Popularitas:533.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

Pemuda tampan itu bukan siapa-siapa, sampai di mana ia ditemui wanita yang tiba-tiba menawarkan tiga juta hanya untuk ciuman bibirnya.

Sejauh Marco melangkah, tiada yang tahu jika di balik matrenya berondong itu, ialah pewaris tahta yang dibuang oleh ayah crazy rich-nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 027

Meja makan panjang, Allura duduk di salah satu kursinya. Sepasang suami istri dengan pakaian yang mahal, ternyata kakek Marco.

Allura shock, tentu saja karena dia tidak sama sekali berpikir jika Marco putra Kaesang yang sebelumnya dia yakini sebagai calon suami.

Jadi sebenarnya, siapa yang akan menikah dengannya? Marco kah? Kaesang kah? Atau kakeknya kah? Ah, Allura tak bisa berpikir jernih saat ini. Otaknya rancu, semrawut.

Selesai dengan makan siang bersama. Eyang putri tersenyum meneduhkan, cukup berbeda dengan pria tua bengis di sisinya.

Allura rasa usia, wanita yang Marco sebut Eyang putri masih seumuran dengan Oma Vanessa-nya. Mungkin memang trend di jaman dahulu lelaki kaya raya seperti Opa Rega mendapatkan istri yang lebih muda.

"Terima kasih sudah mau tenang."

Tidak!! Ketenangan dan geming Allura bukan karena menurut, tapi, lebih kepada tak bisa berkata- kata dengan apa yang dia dengar.

"Kamu pulang ke rumah. Marco akan antar. Bilang, ke keluarga mu, Marco akan melamar."

Eyang bertumpu pada tongkatnya, walau sulit tapi tegak saat berdiri. Sekarang, Allura tahu dari mana tubuh bidang Marco berasal.

"Sekarang, antar pacarmu pulang," titahnya pada Marco. Rayden meraih tangan istrinya, keduanya berlalu dari hadapan Allura.

Sebelumnya, Eyang memberi wejangan untuk menikah sebelum tidur dan tinggal bersama, karena dia sendiri tidak membawa anak gadis orang ke rumah selama belum menikahinya.

Allura sedikit tercabik- cabik akan lontaran kalimat itu. Di mana dia semakin yakin jika dia tidak pantas untuk keluarga bangsawan ini.

Allura wanita modern, wanita yang tidak memikirkan apa itu adat istiadat. Allura seorang fotografer, hidupnya hanya seputar bekerja dan bersenang- senang.

"Kita pulang, Sayang." Marco meraih tangan Allura yang menepis kecil. Tatapan wanita itu masih tidak terarah dengan benar.

Mengambang, bahkan hingga berdiri dan keluar dari tempat tersebut. Di sepanjang mereka berjalan, Marco sempat amati raut Allura, tidak sama seperti dua hari yang lalu.

Marco tak ambil pusing dulu, dia paham situasi bingung Allura saat ini. Ia mengambil motor gede di sudut tempat.

Dari jajaran mobil sport, tak ada yang Marco lirik sama sekali, tepatnya sejak kecelakaan tunggal merenggut nyawa ibunya, dia tak lagi mau menyetir kendaraan beroda empat.

Allura diam sampai Marco turun lagi dari motor lalu menarik pintu mobil sport dengan dua jok yang sudah lengkap dengan sopirnya.

"Kamu akan pulang dengan ini." Allura tak merespon terlalu banyak, dia masuk dan diam sampai sopir melajukan mobil putih keluaran terbaru tersebut.

Marco kembali ke motornya, memakai helm dan mengendarainya. Membawa, mengekori mobil yang ditumpangi Allura.

Sesekali mensejajarkan motor di sisi wanita itu, tapi, Marco yakin betul, Allura sedang tidak mau bicara padanya. Bahkan, hening itu dipertahankan hingga tiba di kediaman utama Mahesa Bachtiar.

Marco sudah lebih dulu memarkir motor sebelum mobil itu tiba di depan gerbang. Dia yang lantas membuka sendiri pintu Allura.

"Kamu kenapa?" Saat Allura turun, pertanyaan itu harus sekali dilontarkan.

Marco meraih tangan Allura, meraba pinggang rampingnya. Sedikit menahan agar Allura tak terburu- buru untuk masuk sebelum bicara dengannya.

Allura menghela napas, berat untuk bicara, tapi, dia harus katakan. "Aku rasa kita tidak cocok, Marco," lirihnya.

"Apa lagi ini?" Marco mengerut kening, kemarin dianggap tidak pantas, sekarang dianggap tidak cocok. "Apa mau kamu?"

Allura tak bisa jelaskan detil, sungguh, otaknya masih bercelaru. "Nyatanya kamu anak orang kaya, Marco. Tapi kamu memilih menjadi pacar bayaran."

Marco tahu, pekerjaan dan asal usulnya tidak masuk akal sama sekali. Sedikit maklum bila mana Allura menganggapnya hanya bersenang- senang di sela pekerjaannya.

Allura takkan paham apa yang membuat Marco keluar dari rumah. Marco belum bisa menunjukkan sisi lain yang jelas akan memberikan kesan buruk bagi ayahnya.

Ini salahnya, sampai kapan pun Marco tidak akan pernah lupa jika memang dia lah yang membuat ibunya wafat. Andai Marco yang berada di posisi ayahnya, mungkin dia akan lakukan hal serupa.

"Ini semua. Di luar nalar ku." Allura angkat bahu, merentangkan pasrah. "I breaking up with you," lirihnya kemudian.

"Why?" Marco meredup bulat matanya.

"Kita nggak cocok ... Kamu bisa dapatkan wanita mana pun selagi kamu orang kaya, Marco."

"Allura..." Marco tak bisa biarkan Allura pergi, tetapi, Marco juga tidak bisa menahannya, dia perlu alasan untuk itu. "Kita hanya istirahat kan? Kita tidak benar- benar putus kan?"

Allura tak tahu, entahlah, Allura masih begitu bingung dengan keadaan ini. Yang pasti, tidak akan mudah keluarganya menerima Marco setelah insiden yang berlalu.

"Aku akan lamar kamu langsung." Allura tak mengindahkan perkataan itu, ayunan langkah bergontai masuk melewati pagar.

"Hay Jefri." Selain harimau putih besar, tak ada siapa pun yang menyambut kedatangannya kali ini, mungkin keluarganya masih dalam perjalanan pesawat.

Tiba di kamar, jatuh terhempas sang tubuh di atas ranjang empuknya. Langit- langit kamar menemani pikir yang mulai berkelana.

Berani sekali dia meminta putus, sementara dia sendiri masih selalu mengingat kecupan manis di bibir yang dia raba saat ini. Bahkan, bayangan kemesraan di atas kapal terkenang.

Allura berdiam diri cukup lama, sampai suara panik seorang wanita terdengar. Beruntung, Allura tidak menutup pintu barusan.

Agaknya wanita itu ketakutan. "Nona, Nona, tolongin saya, Nona, di luar, Jefri mengamuk."

Tanpa banyak bicara, Allura bergegas berlari menuruni satu persatu ambalan anak tangga demi melihat pets kesayangan ibunya.

Takut kalau- kalau Jefri akan mencelakakan salah satu dari mereka. Mungkin saja Jefri rindu pada pemiliknya, sementara Mommy Snowy sedang tidak ada di rumah.

Tiba di teras, Allura bernapas lega. Sang Kakek sudah berdiri sementara harimau putih menunduk di depan pria tua itu.

Baru saja Allura tenang, matanya dibulatkan oleh pemuda di sisi kakeknya. "Marco--"

Gegas Allura berlari lagi, kali ini Allura yakin ada indikasi senioritas di sini. "Opa!!"

Marco telah menyingsing lengan kemeja hingga ke siku seolah sedang bersiap untuk melakukan sesuatu. "Sudah aku bilang aku akan melamar mu meski harus melangkahi dulu mayat kucing besar keluarga mu."

"Jangan gila kamu!!" bentak Allura.

1
Eci Rahmayati
gedek bgt pengen tak getok s Rahardian ini 😡
Abang⃠nya ell ꫞
Kasian Natalie.. aku dukung kamu Sergei ayok dapetin Natalie biar bahagia bersama.. mungkin itu si Dian lagi patah hati sama si Dira makanya mau balikan sama mata.

Astaga Marco 😅😘
💞pejuang🤑🤑🤑
kak acha pinter bgt ih bikin penasaran, kisah nathaliedi selipin dikit dikit tapi bikin gregeth
💞pejuang🤑🤑🤑
eits
💞pejuang🤑🤑🤑
wahhhhhh good job sergey
💞pejuang🤑🤑🤑
good Girls jangan langsung percaya nath.
💞pejuang🤑🤑🤑
kayaknya bohong deh
💞pejuang🤑🤑🤑
cuma tidak terlalu enak doang
mamaqe
naahh gitu donk nat
yuning
pengkhianat tak patut dimaafkan
aisyah
peluk aja setelah itu Jefri bekerja 🤭
Idha Losa Ajach
nathalie yg kuat ya smga bos mafia menemukn mu
Ummi Yatusholiha
apa pun keputusan natalie, aqu slalu mendukungmu 😘😘
Sri_wahyuni_nst
egois banget sih kamu Rahardian..
iirmaynt
nah bener omongan Sergey..
iirmaynt
iya.. duh kasian Natalie 😢
Siji Bae11
natalie yang sabar ya bahagiamu masih di tangan/Whimper/ author..
Thor kasih jodoh terbaik untuk natalie
Eka suci
nuntut cerai nat, kumpulin bukti perselingkuhan Dian, lepas secara sah kamu berhak bahagia
Tia H.
manten anyar mh ngadon terus pokonya mh ahh aku gemessss deh sama kalian alurra marco.
Tia H.
duh dian dian terlambat sudah dian hati natalie sudah hancur sudah seperti debu saking hancurnya sampe beterbangan entah kemana.
kau tau dian saat wanita tersakiti mungkin mudah untuk memaafkan tapi sulit untuk melupakan.
dan kata2 itu sudah terpatri di hati para kaum wanita yang di sakiti di hianati di selingkuhi seperti natalie.
berjuang lah dian sampai kamu merasa lelah seperti apa yang dulu natalie rasakan.
berkorban lah sampai kau merasa pengorbanan mu sia2 karna tidak ada kepercayaan dari natalie.
berusahalah sampai kamu merasa ingin menyerah karna tidak pernah di tanggapi oleh natalie.
itu baru setimpal dengan apa yang kamu perbuat pada natalie.
dari istri baik2 sampai menjadi istri tak punya harga diri hanya karna mengharap cinta laki2 pecundang seperti dirimu.
egois kamu dian.
kutunggu penyesalan terdalam mu.
silahkan kamu penjarakan natalie di ruang cintamu bersama tapi terasa jauh itu menyakitkan bestie 😅😅.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!