NovelToon NovelToon
Istri Berbahaya Tuan Muda

Istri Berbahaya Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir
Popularitas:359.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: To Raja

Prolog.

Seorang artis populer tiba-tiba saja berpindah ke tubuh seorang perempuan yang gemuk dan selalu hidup dengan penghinaan hingga mengejutkan semua orang dengan perubahannya.

"Kenapa dia tiba-tiba jadi pandai?"

"Kemana perempuan bodoh yang selama ini mereka kenal?"

"Dia jadi cantik? Kalau begini, tuan muda pertama akan jatuh cinta padanya! Padahal akulah yang harusnya dicintai oleh Tuan Muda pertama!"

Gawat, banyak orang merasa terancam.

Tetapi Diana tidak akan berhenti sampai semua orang mendapatkan balasan atas semua perbuatan mereka selama ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Tipu muslihat

Karena Diana sudah dua hari membatalkan kunjungannya ke toko dan pabrik gara-gara tidak mau meninggalkan ibunya sendirian di rumah, maka hari ini perempuan itu akhirnya memiliki waktu luang untuk pergi.

Saat dia turun dari lantai 2, ibunya menghampirinya sambil berkata, "kau mau pergi ke mana?"

"Aku mau mengecek toko dan juga pabrik," ucap Diana.

"Kalau begitu, ibu akan ikut denganmu," kata Naomi bersemangat.

Sudah lama dia tidak mengunjungi toko dan pabrik karena kondisi kesehatan suaminya yang tidak baik. Jadi dia sangat senang bisa pergi lagi setelah sekian lama.

Diana menggeleng pelan, "Tidak perlu Bu, Ibu baru saja sembuh, jadi sebaiknya Ibu istirahat di rumah, aku akan--"

"Tidak! Ibu juga butuh keluar untuk menenangkan pikiran," kata Naomi sambil meraih tasnya yang ia letakkan di atas Meja.

"Baiklah Bu," ucap Diana akhirnya membiarkan ibunya ikut.

Tapi baru saja keluar dari rumah, Diana dan ibunya menghentikan langkah mereka saat sebuah mobil memasuki kediaman.

"Sepertinya itu Maya," ucap Naomi merasa senang melihat kedatangan teman putrinya yang sudah ia anggap sebagai anak sendiri.

Tetapi Diana yang melihat itu malah menjadi tidak senang, dia menatap mobil yang datang dengan tatapan jengkelnya.

Akhirnya mobil itu berhenti di depan mereka, lalu seorang perempuan cantik turun dari mobil.

"Maya," kata Naomi merasa senang melihat kedatangan Maya.

"Halo, tante," ucap Maya langsung memeluk Naomi dengan hangat.

Diana sama sekali tidak senang dengan pelukan kedua orang itu, tapi dia tidak mengatakan apapun dan hanya berdiri diam.

Setelah beberapa saat, 2 perempuan itu melepaskan pelukan mereka, lalu Maya menatap Diana sambil tersenyum, "beberapa hari yang lalu aku datang menemuimu, tapi kau tidak ada di rumah. Ponselmu juga tidak aktif, jadi aku memutuskan untuk datang sendiri hari ini, untungnya kalau ada di sini," kata Maya dengan penuh kegembiraan membuat Diana mengangkat sebelah alisnya.

'Ada apa dengan perempuan ini? Apa dia lupa apa yang terjadi di hotel kemarin?' ucap Diana dalam hati.

"Aku dan ibuku hendak pergi, mungkin kita bisa bertemu lain kali," ucap Diana.

"Eh?" Maya terkejut, tidak biasanya Diana mengabaikannya seperti itu, bahkan jika dua perempuan itu hendak pergi ke tempat yang sangat pribadi, maka Diana pasti akan mengajaknya, "kalau begitu, bolehkah aku ikut dengan kalian?" Tanya Maya dengan penuh harap.

"Tentu saja boleh, kami hanya ingin mengunjungi toko," ucap Naomi.

"Kalau begitu ayo," kata Maya segera merangkul dua perempuan itu menuju mobil hingga mereka bertiga menaiki mobil.

Diana menatap ibunya, tampak Naomi sangat senang dengan kehadiran Maya hingga Diana tidak ingin merusak suasana hati ibunya yang baru saja sembuh. Jadi perempuan itu hanya diam saja mendengarkan Maya dan Naomi berbincang-bincang dalam perjalanan menuju toko.

"Aku turut berduka cita atas apa yang menimpa Om, semoga dia diterima di sisi yang maha kuasa," ucap Maya.

"Terima kasih banyak Nak Maya, kau selalu menjadi bagian dari keluarga kami yang menghibur keluarga kami," ucap Naomi merasa bersyukur memiliki seseorang seperti Maya di sisi keluarga mereka, terutama di sisi putrinya.

Maya dengan sedih berkata, "Aku senang bisa menjadi teman Diana, dia adalah teman yang sangat baik. Tapi aku menyesal karena di hari ulang tahunku itu aku mengajak Diana untuk merayakannya di luar kota sehingga dia tidak bisa berada di saat-saat terakhir ayahnya. Seandainya waktu bisa diputar kembali, aku pasti akan menunda perayaan ulang tahunku dan menemani Diana di rumah sakit. Mulai sek--"

"Sudah,," Naomi menyelah ucapan Maya, "hal seperti itu tidak perlu disesali lagi. Yang penting sekarang adalah masa yang akan datang. Bagaimana kau dan Diana terus berhubungan dengan baik," kata Naomi.

"Jangan khawatir, tante. Aku pasti akan menjaga Diana dengan baik seperti saudara kandungku sendiri. Iya kan Diana?" Tanya Maya sambil menatap Diana dengan senyuman hangat di wajahnya.

Diana memaksakan sebuah senyum yang kaku di wajahnya lalu menganggukkan kepalanya, "ya," ucap Diana.

Mobil pun berhenti di depan sebuah bangunan berlantai 5, itu adalah toko milik keluarga Diana yang memberikan jasa cetak, fotocopy, print, dan menjual alat tulis menulis.

Maka ketiga perempuan itu turun dari mobil dan memasuki toko.

"Wah,, sepertinya desain tokonya baru saja di ubah ya. Terakhir kali aku datang ke sini, desainnya belum seperti ini," ucap Maya memandang sekelilingnya.

Meski saat itu sangat ramai, tapi mereka masih bisa berjalan dengan lancar ke dalam toko.

Sang manager toko menghampiri mereka bertiga.

"Selamat datang, silahkan ikuti saya," ucap sang manager yang sebelumnya sudah mendapatkan informasi mengenai kedatangan Diana dan ibunya ke toko itu.

"Ibu silahkan pergi dulu, aku masih mau melihat-lihat," ucap Diana.

"Ya sudah, nanti susul kami ya," ucap Naomi.

"Aku juga masih mau melihat-lihat bersama Diana," kata Maya.

"Baiklah, kalau begitu tante duluan," ucap Naomi segera mengikuti sang manager toko.

Maka Diana beralih ke lantai dua dimana disana adalah tempat aksesoris kantor.

Sambil melangkah di tangga, Diana mendengarkan Maya yang berbicara, "aku sungguh minta maaf atas apa yang terjadi di pesta ulang tahunku, aku tidak tahu kau akan semarah itu. Padahal aku menyiapkan surprise untukmu, tapi semuanya jadi kacau karena kau salah paham," ucap Maya.

Diana tersenyum konyol, tentu saja dia tidak bisa memercayai ucapan Maya, "ah,, jadi kau merencanakan kejutan? Kalau aku tahu, aku pasti tidak akan pergi dari pesta ulangtahun mu dan kembali menamparmu, maafkan aku," ucap Diana.

'Akhirnya dia tertipu lagi,' ucap Maya dalam hati, "aku menyiapkan kejutan yang tidak terduga untukmu. Lihat ini," Maya memperlihatkan sebuah foto di ponselnya. Itu adalah foto gaun berwarna putih dan berbagai makanan di atas meja, "itu semua ku sediakan untukmu, aku bersusah payah berbicara dengan semua teman-teman ku agar mereka mau bekerja sama, tapi sepertinya aku sudah keterlaluan," kata maya sambil menghela nafas penuh penyesalan.

Diana memutar bola matanya tanpa sepengetahuan Maya, "aku yang minta maaf, aku pikir kau benar-benar berniat buruk. Seharusnya aku tidak langsung Pergi saat itu," ucap Diana.

"Aku memaafkanmu. Kalau begitu sekarang hubungan kita sudah membaik 'kan?" Tanya Maya bersemangat.

"Tentu," jawab Diana.

"Aku senang sekali, kalau begitu ayo lanjut berkeliling," kata Maya bersemangat, 'Sekarang aku bisa memanfaatkannya lagi. Kebetulan tas edisi khusus dari brand kesukaanku sudah keluar,' kata Maya dalam hati.

"Ayo," ucap Diana sambil tersenyum, 'Heh, jangan harap, tunggu kejutan untukmu! Kau pasti ku buat syok!' Tegas Diana dalam hati.

1
Umi Umi
Diana seru
Narimah Ahmad
awal yg baik gitu tegas dn berani ,👍
Tri Haryanto
Luar biasa
sarah arami
suka ceritanya
safira
seru bangat dan puashati dengan andingnya/Good//Good//Good/
Amanda Maulidarahma
apa q aja yang nyebut nama Granger jadi gangger😂😂😂
maaf ya otor salah sendiri namanya susah disebut ganger ntah ranger🤣🤣
Amanda Maulidarahma
coba mampir kesini otor ,, kayaknya bagus alur ceritanya
🥰🥰
Amanda Maulidarahma
Buruk
Nur Bahagia
ini pelayan nya kurang ajar banget.. dia mencurigakan
Nur Bahagia
wowow Kirana tau2 ada di sini 🤭
Nur Bahagia
pelayan nya mencurigakan
Nur Bahagia
oohhh gitu thoo.. pantesan dari awal baca saya agak bingung dgn karakter adrian
Nur Bahagia
apakah dia raksasa? 🤣
kejora
bagus bgt
ig@Siskamarcelina048
mampir thor 🤗🤗💪🏻💪🏻💪🏻
Winarni
aku suka ceritanya
Iin Herawati
Luar biasa
═ NISA ═
keg nya andrian baik ya...
Khoerun Nisa
apkh ayah Diana TDK punya orng kepercayaan..hah trlalu
sahabat pena
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!